Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?

Started by kevin_kin, 20 August 2010, 09:58:42 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

kamala

Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

ryu

di aye kadang harus refresh lagi baru kebuka
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Sumedho

udah test pake firefox, no problemo :|

memang koneksi lagi nda pas kali kang
There is no place like 127.0.0.1

Indra

Quote from: kevin_kin on 20 August 2010, 09:58:42 PM
_/\_

di agama lain byk 'bukti' bahwa tuhan itu ada..
bagaimana klo dalam buddhist,utk membuktikan bhwa tuhan itu tak ada??
tolong didiskusikan..

menurut saya: Karena bila ada, maka dunia ini tidaklah adil, sudah ditentukan dan harus 'menyerah' kepada yg namanya takdir.

bagaimana menurut anda?

saya tertarik dengan kalimat yg di-bold, bisa tolong dijelaskan, apa/bagaimana/dimana/kapan bukti keberadaan tuhan itu?

Juice_alpukat

Hmm, gak ada yg membela Tuhan nih, gw aja dulu jd pembela Tuhan
Tao menghidupkan semua makhluk tpi Tao tidak ada wujud tp melahirkan alam semesta
Tao tidak ada nama terpaksa diberi nama Tao, Tao tidak ada bentuk rupa tapi oleh Tao, bumi beredar dan berotasi

Aime

diharapkan ada orang indigo yang menjawab pertanyaan ini...
karena mata orang biasa hanya terjebak pada halusinasi duniwawi. manusia hanya ketakutan, sehingga olehnya manusia menciptakan sosok yang dikira dapat menyelesaikan masalah. ada atau tidaknya Tuhan, yang jelas ada yang Transenden (yang tidak dilahirkan) ---> bukankah ada di konsep keTuhanan di Buddha?

kecuali konsep KeTuhanan di ajaran lain.... Tuhan adalah sosok yang pernah menjelma jadi manusia (bukan di awal penciptaan, namun di tengah2 peradaban sebelum masehi)... Entah di galaksi lain Tuhan pernah menjelma jadi makhluk luar angkasa atau tidak...ga ada yang tau... karena pernah bertanya soal itu pada ajaran lain.. yang ada, Tuhan cuma menciptakan 1 bumi dan tata surya saja. Tanpa penjelasan bahwa di luar bumi masih terdapat makhluk hidup lainnya.....
hope we can face anything

Juice_alpukat

Quote from: Aime on 26 August 2010, 12:44:58 PM
diharapkan ada orang indigo yang menjawab pertanyaan ini...
karena mata orang biasa hanya terjebak pada halusinasi duniwawi. manusia hanya ketakutan, sehingga olehnya manusia menciptakan sosok yang dikira dapat menyelesaikan masalah. ada atau tidaknya Tuhan, yang jelas ada yang Transenden (yang tidak dilahirkan) ---> bukankah ada di konsep keTuhanan di Buddha?

kecuali konsep KeTuhanan di ajaran lain.... Tuhan adalah sosok yang pernah menjelma jadi manusia (bukan di awal penciptaan, namun di tengah2 peradaban sebelum masehi)... Entah di galaksi lain Tuhan pernah menjelma jadi makhluk luar angkasa atau tidak...ga ada yang tau... karena pernah bertanya soal itu pada ajaran lain.. yang ada, Tuhan cuma menciptakan 1 bumi dan tata surya saja. Tanpa penjelasan bahwa di luar bumi masih terdapat makhluk hidup lainnya.....
Tao melahirkan langit bumi (artinya Tao Yg Tunggal melahirkan(menghasilkan,menciptain, mewujudin, memanifestsi,  jagad raya beserta partikel2 kecil semacam batu, air, hidrogen, molekul, darah, udara, bulu2, atom, kulit, usus, hati, telinga, rambut, sidik jari, kapas, buah, pohon, burung2, awan2, gravitasi (graviton), magnetiq, gamma, tanah, bebatuan, emas, perak, zat air h20, hidung,  dan ss....)
sedangkan manusia mengolah apa yg ada dari mahakarya Tao, yaitu manusia bs menghasilkan tanah liat jadi batu bata, pohon jadi rumah, dan stsnya..

Aime

 [at]  juice:
mungkin memang hanya berbeda istilah saja ya... seperti yg aime tulis sebelum barusan.... ada unsur2 hara (istilahnya TAO) yang menciptakan berbagai macam wujud.... dimulai dari sel kemudian membentuk multisel...kemudian padat..dan beradaptasi dengan sekitarnya.... sehingga seperti jamur yang tumbuh di tempat yang lembab.... tanpa tempat yg lembab itu, jamur mungkin tidak bisa berkembang biak, dsb....
bukankah hal ini sama dengan konsep TAO? sebelumnya Aime blm pernah mengenal konsep TAO...
hope we can face anything

Juice_alpukat

Quote from: Aime on 26 August 2010, 01:03:25 PM
[at]  juice:
mungkin memang hanya berbeda istilah saja ya... seperti yg aime tulis sebelum barusan.... ada unsur2 hara (istilahnya TAO) yang menciptakan berbagai macam wujud.... dimulai dari sel kemudian membentuk multisel...kemudian padat..dan beradaptasi dengan sekitarnya.... sehingga seperti jamur yang tumbuh di tempat yang lembab.... tanpa tempat yg lembab itu, jamur mungkin tidak bisa berkembang biak, dsb....
bukankah hal ini sama dengan konsep TAO? sebelumnya Aime blm pernah mengenal konsep TAO...
maksdnya sel berubh menjdi multisel, jamur brkembg di tempat yg lembab itu mrupakan Hukum yg digarisi Tao..

Majesty388

semuanya tergantung kita. kalau kita mempercayai Tuhan itu ada ya ada, kalau kita mempercayai Tuhan itu tidak ada ya tidak ada. :-?

coecoed

Quote from: Juice_alpukat on 26 August 2010, 12:25:21 PM
Hmm, gak ada yg membela Tuhan nih, gw aja dulu jd pembela Tuhan
Tao menghidupkan semua makhluk tpi Tao tidak ada wujud tp melahirkan alam semesta
Tao tidak ada nama terpaksa diberi nama Tao, Tao tidak ada bentuk rupa tapi oleh Tao, bumi beredar dan berotasi


aku tambahkan penjelasan... juice,  buat forumer
Tao itu = Kuasa/Jalan/Kebenaran/hukum
secara spesifiknya adalah FIRMAN TUHAN yang kekal berlaku dulu sekarang dan sampai selama-lamanya.

Sunya adalah penggambaran sifat TUHAN yang Omni.

kutipan dari 'pertanyaan baik jawaban baik'
    'Tidak ada yang menyelamatkan kita selain diri kita sendiri,
    Tidak ada yang dapat dan tidak ada yang mungkin.
    Diri kita sendiri yang harus menjalani sang jalan,
    Akan tetapi, Para Buddha telah menunjukkan sang jalan dengan jelas.
    - Dp. 165

memangnya yang disebut 'jalan' itu bentukan/ciptaan sendiri.... semau-mau jidat sendiri....
seperti juga yang terjadi pada kemuculan pandangan-pandangan dalam debat-debat dalam forum
seperti tertulis diatas 'diri sendiri yang harus menjalani sang jalan'
pilihan kebebasan diri sendiri atau harus tunduk kepada 'jalan'
tetapi malah-malah membentuk dan melakukan jalan khayal sendiri
Para Buddha pun bertindak dan mengikuti dan mengalir di dalam 'sang jalan atau kebenaran'
sehingga Mereka dapat memberikan petunjuk sang jalan
bukan mengada-ada menciptakan menurut keinginan (diri) sendiri seperti yang umat umum lakukan

Umat terjebak dalam konsep kewujudan senantiasa.

selalu terjebak dalam konsep dualisme karena melekat kepada kewujudan karena jasmani duniawi
seolah-olah dapat mengamati hal yang benar dan dengan benar,
sesungguhnya
batin mana yang bergerak...
batin mana yang mengamati....
semuanya hanyalah dalam pusaran samsara, tipuan kepalsuan dari anicca dan anatta
yang tercerahkan mengetahui keberadaan diri/hidupnya yang sunyata
tetapi awam selalu terikat didalam kesesatan (pandangan/pengetahuan) dari sisi diri kepada kemelakatan kepada keberadaan aku yang duniawi dan segala kewujudan yang duniawi
terus senantisa berputar-putar dengan pembelaan-pembelaan alasan yang bersumber dari kemelekatan diri dan kepada yang duniawi
begitulah kenyataan secara umum umat
berbicara tentang kebenaran (ajaran guru Buddha), tetapi sesungguhnya membicarakan menyatakan keberadaan (bersumber dan tertuju pada) aku diri
jadi bagaimana mungkin dapat mengenal yang kekal...... yang tak berubah....
menyadari adanya sumber kehidupan.....
klo segala sesuatunya hanya dipertimbangkan sebatas dari segala yang berubah (anicca) .

coecoed, the believer
INILAH APA YANG TUHANKU TELAH KATAKAN, 'DALAM SATU TAHUN SEJAK HARI INI, KEJAYAAN MEREKA AKAN PUDAR'.


September 2010
coedabgf-the believer

Juice_alpukat