News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Kalyanamitta - bagaimana klo tak ada?

Started by kevin_kin, 10 August 2010, 08:53:11 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

kevin_kin

Namo Buddhaya,

Selama sya hidup blom pernah ktemu teman 'sejati' yg bner2 baik,yg di mksud adlh hampir yg saya temui munafik, dgan demikian yah saya tak begitu bergaul dgan mreka, hanya numpang 'eksis' aja, pdhal saya sudah berbuat yg terbaik agar saya sendiri menjadi kalynamitta bagi org lain..
Nah saya pernah dger ceramah dr bhante,ktnya klo tak punya kalyanamitta - maka kita akan susah utk brubah...

jadi adakah solusi utk sseorg yg 'karmanya' tak mempunyai kalyanamitta ? harap didiskusikan, trims
In the sky, there is no distinction of east and west; people create distinctions out of their own minds and then believe them to be true.

Sumedho

bermain2xlah lebih lama disini, nanti akan mempunyai kalyanamitta baru :)
There is no place like 127.0.0.1

yudiboy

wah bro...elo belom apa2..udah menjudge diri sendiri bahwa anda tidak punya kalyanamitta....
mungkin saja karmanya belom berbuah...mana tau besok ketemu..
kayak orang cari pasangan hidup...semua kan ada proses dan waktunya...mana bisa mau2nya kita sendiri...
saya bertekad mau menjadi orang baik....tidak selingkuh...menopang orang tua...menjadi ayah yang baik...dan bermanfaat bagi orang banyak

Mahadeva

#3
Quote from: kevin_kin on 10 August 2010, 08:53:11 PM
Namo Buddhaya,

Selama sya hidup blom pernah ktemu teman 'sejati' yg bner2 baik,yg di mksud adlh hampir yg saya temui munafik, dgan demikian yah saya tak begitu bergaul dgan mreka, hanya numpang 'eksis' aja, pdhal saya sudah berbuat yg terbaik agar saya sendiri menjadi kalynamitta bagi org lain..
Nah saya pernah dger ceramah dr bhante,ktnya klo tak punya kalyanamitta - maka kita akan susah utk brubah...

jadi adakah solusi utk sseorg yg 'karmanya' tak mempunyai kalyanamitta ? harap didiskusikan, trims

teruslah berusaha menjadi kalyana mitta bagi orang lain tanpa pamrih. ntar kan dateng sendiri

andry

waktu itu sdr Indra anggara pernah berceramah di depan ribuan yakha gandaba dan panchasikha mengenai kalyanmitta sejati.
Semoga saja sdr indra mau menggulanginya di mari tempat.
Samma Vayama

Jerry

appamadena sampadetha

Adhitthana

Denger dari ceramah Bhante Pannavaro yaaah? ....
khan ada lanjutanya ...... bahwa memang lebih baik ada teman sejati (kalyanamita)yg sering mengingatkan kita
tapi itu-pun tidak menjamin ... kalo diri kita sendiri yg tidak mao merubah .....

Quote from: Sumedho on 10 August 2010, 08:57:18 PM
bermain2xlah lebih lama disini, nanti akan mempunyai kalyanamitta baru :)
Maksudnya harus sering2 post ... biar berubah dari Tamu >>> Kalyanamitta  :)) ^-^
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Sumedho

:hammer: yahh itu jg sih, tapi bukan itu maksudnya :hammer:
There is no place like 127.0.0.1

dhammadinna

#8
Quote from: kevin_kin on 10 August 2010, 08:53:11 PM
Nah saya pernah dger ceramah dr bhante,ktnya klo tak punya kalyanamitta - maka kita akan susah utk brubah...

Jadi gimana? mau menyerah??

Sebetulnya saya tidak mengerti sepenuhnya tentang Kalyanamitta. Jadi saya berbicara dalam konteks 'teman baik' aja. Teman baik belum tentu sempurna, tapi dia memberi pengaruh yang baik dan bisa diajak saling berusaha menjadi lebih baik.

Menurut saya, akar dari 'teman baik' ada di dalam diri kita sendiri. Bahkan sekalipun kita belum menemukan teman baik, tapi "keinginan menjadi lebih baik" dalam diri kita adalah 'teman baik' kita.

Jadi jangan terpenjara dengan pengertian bahwa teman baik hanyalah sosok manusia lain di luar diri kita atau sosok ideal yang dapat senantiasa menuntun kita. Intinya, ketika kita belum menemukan teman demikian, kita masih bisa menjadi lebih baik.

Dari yang saya alami, ketika saya menjadi lebih baik, saya bisa menemukan teman-teman yang baik pula.

Indra

Quote from: andry on 10 August 2010, 10:29:37 PM
waktu itu sdr Indra anggara pernah berceramah di depan ribuan yakha gandaba dan panchasikha mengenai kalyanmitta sejati.
Semoga saja sdr indra mau menggulanginya di mari tempat.

apa pulak ini maksudnya :hammer:

Sukma Kemenyan

Definisi Kalyanamitta itu bijimana ?

kalo cuma "temen sejati" dalam mabok2an, rasanya bukan KalyanaMitta julukan'nya...

so...?

Indra

#11
The Bhagava was staying at Savatthi... Having seated himself at a suitable place, King Pasenadi of Kosala addressed the Bhagava thus: "Venerable Sir, while in quiet seclusion this thought occurred to me:

"The Bhagava has expounded the Dhamma well.

(But) that Dhamma is (fully beneficial) only for those who have good friends, who have good companions, and who are fully inclined towards virtue1. It is not (beneficial) for those who have wicked friends, who have wicked companions, and who are inclined towards wickedness."

"Quite so, Great King; quite so, Great King. The dhamma has been well expounded by me. (But) that Dhamma is (fully beneficial) only for those who have good friends, who have good companions, and who are fully inclined towards virtue. It is not (beneficial) for those who have wicked friends, who have wicked companions, and who are inclined towards wickedness."

"At one time, Great King, I was staying in the Sakyan market town of Nagaraka in the land of the Sakyans. It was then, Great King, Bhikkhu Ananda approached me, made obeisance, and sitting at a suitable place, said to me:

'Venerable Sir, friendship with the good, companionship with the good, inclination towards virtue can bring about half-fulfilment of the practice of the Life of Purity.'

"On this being said, Great King, I said thus to Bhikkhu Ananda: 'Don't say so, Ananda; don't say so Ananda!, Friendship with the good, companionship with the good, inclination towards virtue can indeed, Ananda, bring about complete fulfilment of the practice of the Life of Purity. Ananda, it is to be certainly expeced of a bhikkhu who has a good friend, a good companion and an inclination for virtue that he will cultivate the Ariya Path of Eight Constituents and that he will practise it repeatedly.

...
...

"Having a good friend, Great King, having a good companion, having an inclination for virtue, you should abide by the single factor of not being remiss in mindfulness of meritorious deeds.

"Great King, owing to your being not remiss in mindfulness and your abiding in mindfulness, the ladies of your court who follow you will think thus: 'The King is not remiss in mindfulness and abides in mindfulness (of meritorious deeds) and we too will now be not remiss in mindfulness and will abide in mindfulness.'

"Great King, owing to your being not remiss in mindfulness and your abiding in mindfulness, the vassal kings who follow you will think thus: 'The King is not remiss in mindfulness and abides in mindfulness (of meritorious deeds) and we too will now be not remiss in mindfulness and will abide in mindfulness.

"Great King, owing to your being not remiss in mindfulness and your abiding in mindfulness, members of your forces who follow you will think thus: 'The king is not remiss in mindfulness and abides in mindfulness (of meritorious deeds) and we too will now be not remiss in mindfulness and will abide in mindfulness.

"Great King, owing to your being not remiss in mindfulness and your abiding in mindfulness, your subjects in towns and countries who follow you will think thus: 'The king is not remiss in mindfulness and abides in mindfulness (of meritorious deeds) and we too will now be not remiss in mindfulness and will abide in mindfulness.'

"Great King, owing to your being not remiss in mindfulness and your abiding in mindfulness, you yourself will be secured and well protected; the ladies of the court will be secured and well protected and your treasury and storehouses will be secured and well protected." (Kalyanamitta Sutta)

K.K.

Quote from: kevin_kin on 10 August 2010, 08:53:11 PM
Namo Buddhaya,

Selama sya hidup blom pernah ktemu teman 'sejati' yg bner2 baik,yg di mksud adlh hampir yg saya temui munafik, dgan demikian yah saya tak begitu bergaul dgan mreka, hanya numpang 'eksis' aja, pdhal saya sudah berbuat yg terbaik agar saya sendiri menjadi kalynamitta bagi org lain..
Nah saya pernah dger ceramah dr bhante,ktnya klo tak punya kalyanamitta - maka kita akan susah utk brubah...

jadi adakah solusi utk sseorg yg 'karmanya' tak mempunyai kalyanamitta ? harap didiskusikan, trims
Pertama-tama, jadikan diri Kalyana-mitta bagi orang lain, walaupun orang lain belum tentu bertindak sama. Dengan begitu, kita memberi contoh baik dan dengan sendirinya kebaikan itu "tertular" pada orang lain.

Jika memang benar-benar belum kamma-nya berbuah dan hanya dikelilingi orang-orang munafik, maka ada baiknya seseorang "mengembara sendirian" dalam hidupnya.

Peacemind

Banyak orang berpikir 'BAGAIMANA MENDAPATKAN SEORANG KALYANAMITTA', tapi sedikit yang berpikir, 'BAGAIMANA SESEORANG BISA MENJADI KALYANAMITTA UNTUK ORANG LAIN'!

Kalau tidak bisa mendapatkan yang pertama, berusalah untuk menjadi orang kedua.

WhoAmI

kalau tdk ada 'orang' yang bisa jadi teman-baik, coba jadikan Dharma sang Budha sebagai teman baik; boleh coba Dammapada...
ada quote: 'Anda tdk dpt mengubah dunia... namun anda dapat mengubah cara berpikir anda sehingga dunia menjadi berubah...'
Keep smiling...