JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk membuktikan tag line terbarunya, “Bisnis Anda adalah Komitmen Kami”, Isuzu menyatakan bahwa mereka telah sangup menyediakan 10.000 suku cadang kendaraan komersial yang dipasarkannya di Indonesia, yaitu Elf dan D-Max.
“Ini tidak termasuk Panther yang memang sudah tersedia. Ke-10.000 item tersebut hanya untuk Elf dan D-Max,” ungkap Yohannes Nangoi, Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), sore ini di booth Isuzu.
Ia juga menjelaskan, dari kedua kendaraan tersebut, 9.500 suku cadang adalah untuk Elf, sedangkan 500 suku cadang untuk D-Max. “Untuk D-Max akan terus kami tambah. Sebelumnya cuma 250 item spare parts yang tersedia dalam 1 x 24 jam atau gratis,” tambah Nangoi. “Ini merupakan jumlah komponen terbesar untuk kendaraan komersial di Indonesia,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan, ketersediaan komponen tersebut dimulai dari Aceh sampai Surabaya. Terutama di kota-kota besar, Isuzu punya dealer dan bengkel. Total kota dan outlet yang telah mampu menjalankan program 10.000 suku cadang dalam 1 x 2 24 jam atau gratis adalah 70 outlet pada 38 kota di Indonesia.
Untuk meningkatkan layanan perbaikan, Isuzu juga terus mengembangkan Bengkel Binaan Isuzu (BMI) di daerah dan kini jumlah sudah mencapai 58 bengkel. “Dengan BMI, pemilik Isuzu yang berada di pelosok atau jauh bisa memperoleh layanan pemeliharaan dan perbaikan sesuai dengan standar Isuzu,” papar Rodko Purba dari Service Department IAMI.
Sementara itu, Supranoto, CEO PT Astra International Tbk-Isuzu Sales Operation (AI-ISO), mengatakan, untuk menekan biaya perawatan, sistem penjualan suku cadang Isuzu di Indonesia dijalankan dengan cara khusus.
“Kami menerapkan sistem d’assy. Misalnya, kalau sil yang rusak, tidak perlu seluruh assy-nya diganti. Cukup sil-nya. Dengan ini, biaya perawatan kendaraan Isuzu jadi lebih murah,” ucap Supranonto. Dengan cara itu, Isuzu menyebut konsep barunya ini atau layanan ini dengan working partner. “Kami menjadi mitra bagi konsumen kami,” ucapnya.