Pingin jadi Biksu, juga pingin Nikah. Jadi gimana ya?

Started by johan3000, 04 July 2010, 12:55:09 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

johan3000


Pingin jadi Biksu, juga pingin Nikah. Jadi gimana ya?

Shinran Shonin (1173-1262), pendiri aliran Jodo Shinshu Tanah Murni Jepang, menikah, dan ia resmi Jodo Shinshu biksu untuk menikah. Pada abad berikutnya, pernikahan para biksu Jepang bukan tidak mungkin, namun hal ini merupakan pengecualian yg jarang.

Pada tahun 1872, pemerintah Meiji memutuskan bahwa BIKSU (tetapi tidak biarawati) harus bebas untuk menikah jika mereka memilih untuk melakukannya. Segera "keluarga kuil" menjadi biasa (mereka telah ada sebelum SK tersebut, sebenarnya, tetapi orang pura-pura tidak memperhatikan) dan administrasi kuil dan biara sering menjadi bisnis keluarga, yang diturunkan dari ayah kepada putra. Di Jepang hari ini - dan di sekolah-sekolah Buddhisme diimpor ke Barat dari Jepang -

masalah selibat monastik diputuskan berbeda dari sekte ke sekte dan dari biksu menjadi rahib.

Apakah sampai hari ini ada sekte maupun Biksu yg boleh nikah ?

Ada yg berminat ? silahkan ke Jepang!  ;D ;D ;D
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

SUGI THEN

Quote from: johan3000 on 04 July 2010, 12:55:09 PM

Pingin jadi Biksu, juga pingin Nikah. Jadi gimana ya?

Shinran Shonin (1173-1262), pendiri aliran Jodo Shinshu Tanah Murni Jepang, menikah, dan ia resmi Jodo Shinshu biksu untuk menikah. Pada abad berikutnya, pernikahan para biksu Jepang bukan tidak mungkin, namun hal ini merupakan pengecualian yg jarang.

Pada tahun 1872, pemerintah Meiji memutuskan bahwa BIKSU (tetapi tidak biarawati) harus bebas untuk menikah jika mereka memilih untuk melakukannya. Segera "keluarga kuil" menjadi biasa (mereka telah ada sebelum SK tersebut, sebenarnya, tetapi orang pura-pura tidak memperhatikan) dan administrasi kuil dan biara sering menjadi bisnis keluarga, yang diturunkan dari ayah kepada putra. Di Jepang hari ini - dan di sekolah-sekolah Buddhisme diimpor ke Barat dari Jepang -

masalah selibat monastik diputuskan berbeda dari sekte ke sekte dan dari biksu menjadi rahib.

Apakah sampai hari ini ada sekte maupun Biksu yg boleh nikah ?

Ada yg berminat ? silahkan ke Jepang!  ;D ;D ;D
BIKSU SESAT INILAH YANG AKAN MENGHANCURKAN AJARAN BUDDHA SEPERTI APA YANG DIKATAKAN OLEH SANG BUDDHA BAHWA AJARANNYA AKAN DIHANCURKAN OLEH PENGIKUTNYA SENDIRI CONTOHNYA SEPERTI INILAH!!!!!

Wolvie

klo menikah ya mestinya jangan disebut biksu, parah. sebut aja upasaka/upasika, beres toh..

Celandine

Hmmm..Confusing..too complicated..
Saya sendiri tidak mengerti, yg seperti ini sebanarnya masih benar atau ga ya.. :|
Soalnya tiap orang kan harusnya punya kebebasan sendiri, tp juga terikat oleh agamanya  :-?

wang ai lie

bhikku gitar ..sudah  ;D bhikku meditasi paha...juga sudah.. tambah deh bhikku nikah  :)) :))

bro ryu mana ya?? ..biasanya informasinya akurat ...apa sudah mendengar juga bhikku ban*i  :whistle:
dan yang suka main ...  :D
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

johan3000

Quote from: SUGI THEN on 31 July 2011, 01:37:09 AM
BIKSU SESAT INILAH YANG AKAN MENGHANCURKAN AJARAN BUDDHA SEPERTI APA YANG DIKATAKAN OLEH SANG BUDDHA BAHWA AJARANNYA AKAN DIHANCURKAN OLEH PENGIKUTNYA SENDIRI CONTOHNYA SEPERTI INILAH!!!!!

jangan terlalu emosi bro,... pendeta (menikah) ya lebih kurang ok2 aja... apalagi ustat (menikah berkali-kali) juga ok2 aja... =))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

ya beda lah om johan. urusan orang ya biarin aja, tapi kita kan ada kepercayaan sendiri, apa mau disama-samain?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

kullatiro


sukuhong

kenyataan ajaran Buddha Sakyamuni banyak di belokkan oleh biksu2 seperti yang kita lihat mazhab mahayana, sehingga penyebaran ajaran Sejati tersebut menjauh dari kebenaran dan pencapaian Nibbana
dan kesempatan umat2 yg bernaung dibawah aliran Mahayana banyak yang tidak mengerti bahkan ada yang menganggap Nibbana itu surga.

blood_demon

Om guru lian shen sidhi hum

saroja devi


Ikut pabbaja aja,setelah 3 bulan udah boleh lepas jubah

Kang_Asep

jika ingin menikah, seharusnya dia itu keluar dari sangha, berhenti menjadi bikshu. karena tradisi memberi aturan bahwa biksu seharusnya tidak menikah.

kendatipun menikah, sharusnya tidak berpikir bahwa itu akan mengurangi kesucian dan menghalanginya dari menjalankan ajaran sang Buddha. karna sang Buddha berkata bahwa "Bila berumah tangga, seorang Tathagatha akan menjadi seorang raja." Sebenarnya ini menepis keyakinan bahwa orang yang menikah tidak bisa menjadi arahat. Tapi sayang, perkataan sang Buddha tersebut belum ditemukan referensinya secara otentik, sehingga tidak akan menjadi suatu landasan teori yang cukup meyakinkan bagi pembaca.

Indra

Quote from: Kang_Asep on 17 December 2011, 01:04:26 PM
jika ingin menikah, seharusnya dia itu keluar dari sangha, berhenti menjadi bikshu. karena tradisi memberi aturan bahwa biksu seharusnya tidak menikah.

kendatipun menikah, sharusnya tidak berpikir bahwa itu akan mengurangi kesucian dan menghalanginya dari menjalankan ajaran sang Buddha. karna sang Buddha berkata bahwa "Bila berumah tangga, seorang Tathagatha akan menjadi seorang raja." Sebenarnya ini menepis keyakinan bahwa orang yang menikah tidak bisa menjadi arahat. Tapi sayang, perkataan sang Buddha tersebut belum ditemukan referensinya secara otentik, sehingga tidak akan menjadi suatu landasan teori yang cukup meyakinkan bagi pembaca.

mustahil seorang Tathagata bisa berumah tangga, bahkan referensi yg tidak otentik pun saya yakin tidak ada, kecuali yg baru diterbitkan setelah postingan ini.

will_i_am

Quote from: Kang_Asep on 17 December 2011, 01:04:26 PM
jika ingin menikah, seharusnya dia itu keluar dari sangha, berhenti menjadi bikshu. karena tradisi memberi aturan bahwa biksu seharusnya tidak menikah.

kendatipun menikah, sharusnya tidak berpikir bahwa itu akan mengurangi kesucian dan menghalanginya dari menjalankan ajaran sang Buddha. karna sang Buddha berkata bahwa "Bila berumah tangga, seorang Tathagatha akan menjadi seorang raja." Sebenarnya ini menepis keyakinan bahwa orang yang menikah tidak bisa menjadi arahat. Tapi sayang, perkataan sang Buddha tersebut belum ditemukan referensinya secara otentik, sehingga tidak akan menjadi suatu landasan teori yang cukup meyakinkan bagi pembaca.
referensinya ya dari ramalan 8 brahmana yang datang untuk meramalkan pangeran siddharta..
7 diantaranya mengatakan ada 2 kemungkinan, kalau tidak jadi raja, beliau akan jadi seorang buddha...
namun yang termuda diantaranya, brahmana kondanna yang kemudian dikenal sebagai anna kondanna(salah satu dari pancavagiya) meramalkan bahwa hanya ada satu kemungkinan, yaitu beliau akan menjadi seorang buddha...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Yani Puk

terus klo udah ada kyak gitu dan disahkan, emang kita bisa balikin ke ajaran smula? :-?