Perbedaan2 yang mendasar ajaran Buddha dengan ajaran Lain

Started by ryu, 01 July 2010, 10:25:05 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

dipasena

beda nya ?

umat buddha lebih gampang di hasut tuk persoalan keselamatan dari agama lain dari pada menghasut agama lain masalah keselamatan di dalam agama buddha...

dipasena

ajaran buddha membutuhkan proses latihan sebagai pembuktian atas keselamatan...

ajaran lain membutuhkan kepasrahan dalam bentuk percaya tanpa diperlukan proses pembuktian atas keselamatan dalam kata lain, keselamatan instant...

F.T

Diri sendiri sesungguhnya adalah  pelindung diri sendiri ( Buddha ) - Hal ini berbeda dengan ajaran lain yang memasrahkan perlindungan dirinya kepada tuhan.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Peacemind

Quote from: Johsun on 01 July 2010, 01:30:29 PM
Quote from: Peacemind on 01 July 2010, 12:34:21 PM
Quote from: Yi FanG on 01 July 2010, 11:52:13 AM
satu lg yg sy tw,, agama buddha mengajarkan 4 kebenaran mulia..

Quote from: ryu on 01 July 2010, 10:25:05 AM
              karma=berbeda dengan karma ajaran hindu

shu2, karma dlm ajaran hindu emangny gmna??  :-?

Karma dalam ajaran HIndu berbasis pada konsep atta / diri yang mengembara dari satu alam ke alam lain, sedangkan karma dalam agama Buddha tidak berkaitan dengan atta yang mengembara melainkan karena hukum paticcasamuppada.
wa rasa sama aja, atta/diri ini adalah kesadaran..

Ah...ngikut pandangannya bhikkhu Sati. Baca Alagaddupamasutta dari Majjhimanikaya. Di sutta ini ada diskusi mengenai apa yang anda katakan.

johan3000

Quote from: johan3000 on 01 July 2010, 05:39:18 PM
hair stylenya pemain sepak bola world cup lebih mirip Biksu2 dari pada agama lain..... =))

semoga jawabannya gak salah bro Ryu...

Walaupun style rambutnya lebih banyak mirip pemain, nahhhh
tetapi si Biksu gak boleh nonton BOLA,... sedangkan pemuka agama lain boleh nonton  :)) :)) :))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Quote from: johan3000 on 01 July 2010, 11:15:15 PM
Walaupun style rambutnya lebih banyak mirip pemain, nahhhh
tetapi si Biksu gak boleh nonton BOLA,... sedangkan pemuka agama lain boleh nonton  :)) :)) :))

sayangnya ...
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

johan3000

biksu/bhikuni gak boleh memiliki BANK ACCOUNT, SAVING ACCOUNT ,dst....
sedangkan pemuka agama lain boleh.........................

ini lebih disayangkan lagi...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

dipasena

Quote from: johan3000 on 01 July 2010, 11:32:42 PM
biksu/bhikuni gak boleh memiliki BANK ACCOUNT, SAVING ACCOUNT ,dst....
sedangkan pemuka agama lain boleh.........................

ini lebih disayangkan lagi...

jgn sala... sekarang biksu/bhikuni bole punya uang kartu... tinggal di gesek (sembarang mau di gesek dimana pun, bole jg di ketiak) udah bole nenteng barang belanjaan dr mall...

haa...

Adhitthana

EHIPASSIKO  ;D

Guru Buddha mengajarkan untuk menerapkan sikap ehipassiko di dalam menerima ajaranNya. Guru Buddha mengajarkan untuk "datang dan buktikan" ajaranNya, bukan "datang dan percaya". Ajaran mengenai ehipassiko ini adalah salah satu ajaran yang penting dan yang membedakan ajaran Buddha dengan ajaran lainnya.

Berhentinya pikiran dan aku >>>>> Nibbana ( ??  ;D)
padamnya Kilesa (Lobha,Dosa,Moha) >>>>> Nibbana (Buddhis)

Dalam membabarkan AjaranNYA .... Pedang dan Tongkat tidak digunakan/dibuang (Buddhis)
Mengunakan Pedang dan panah ..... "Yang katanya" utk membela diri
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Deva19

ajaran Budha sangat bertele-tele.

itu sih kata mereka....

menurutku sih, itu detail.

johan3000

Quote from: dhanuttono on 02 July 2010, 12:01:01 AM
Quote from: johan3000 on 01 July 2010, 11:32:42 PM
biksu/bhikuni gak boleh memiliki BANK ACCOUNT, SAVING ACCOUNT ,dst....
sedangkan pemuka agama lain boleh.........................

ini lebih disayangkan lagi...

jgn sala... sekarang biksu/bhikuni bole punya uang kartu... tinggal di gesek (sembarang mau di gesek dimana pun, bole jg di ketiak) udah bole nenteng barang belanjaan dr mall...

haa...

Bhiku Thailand gak boleh ke Mall....

jadi itu Bhiku mana ya bro ? bagaimana dgn Bhiku kita yg di Indonesia =))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

wong mahayana

Quote from: Johsun on 01 July 2010, 10:49:15 AM
Kalu kurban memang tidak sesuai dngan ajaran Buddha, karenaa ajran Buddha menentang pembunuhan trhadap hewan...

Ajaran budha menentang pembunuhan terhadap hewan, namun apakah itu Realistis ? Karena Manusia tidak mungkin melangar kodrat alam. dan itulah yang kita ketahui sebagai rantai makanan, jd gak mungkin bisa di penuhi, dan hal2 yang tidak dpt di penuhi, artinya gak mungkin ada org yang bisa melakukan ajaran budha yang intinya, tidak ada yang akan mencapai kesempurnaan.

yang termasuk makluk hidup adalah ,segala hewan, virus, bakteri, dan yang hidup di alam semesta ini. pertanyaannya, virus dan bakteri juga adalah makluk hidup, jadi kalo seorg budhist yang lagi sakit, boleh gak dia makan antibiotik ? krn saat dia makan obat, secara langsung dia akan membunuh virus2 tersebut, saat kita merebus makanan dan memasak sayur, sebenarnya apa tujuan kita merebus dan memasak sayuur? yaitu tujuan utama agar kuman2 itu bisa mati, kalo kita sengaja membunuh kuman2 agar kita juga bisa selamat hidup dan tidak diare, itu kita sudah tidak dapat memenuhi hukum budha, jd ini tidak realistis, artinya seluruh umat manusia, bakalan tidak ada yang mencapai suatu proses pencerahan atau pun kesempurnaan .



Indra

Quote from: wong mahayana on 02 July 2010, 11:23:33 AM
Quote from: Johsun on 01 July 2010, 10:49:15 AM
Kalu kurban memang tidak sesuai dngan ajaran Buddha, karenaa ajran Buddha menentang pembunuhan trhadap hewan...

Ajaran budha menentang pembunuhan terhadap hewan, namun apakah itu Realistis ? Karena Manusia tidak mungkin melangar kodrat alam. dan itulah yang kita ketahui sebagai rantai makanan, jd gak mungkin bisa di penuhi, dan hal2 yang tidak dpt di penuhi, artinya gak mungkin ada org yang bisa melakukan ajaran budha yang intinya, tidak ada yang akan mencapai kesempurnaan.

yang termasuk makluk hidup adalah ,segala hewan, virus, bakteri, dan yang hidup di alam semesta ini. pertanyaannya, virus dan bakteri juga adalah makluk hidup, jadi kalo seorg budhist yang lagi sakit, boleh gak dia makan antibiotik ? krn saat dia makan obat, secara langsung dia akan membunuh virus2 tersebut, saat kita merebus makanan dan memasak sayur, sebenarnya apa tujuan kita merebus dan memasak sayuur? yaitu tujuan utama agar kuman2 itu bisa mati, kalo kita sengaja membunuh kuman2 agar kita juga bisa selamat hidup dan tidak diare, itu kita sudah tidak dapat memenuhi hukum budha, jd ini tidak realistis, artinya seluruh umat manusia, bakalan tidak ada yang mencapai suatu proses pencerahan atau pun kesempurnaan .




Bagaimana menurut anda, apakah Buddha Gotama mencapai kesempurnaan atau tidak?

Kelana

Quote from: Peacemind on 01 July 2010, 01:20:33 PM
Quote from: hatRed on 01 July 2010, 01:08:30 PM
Quote from: Peacemind on 01 July 2010, 12:45:19 PM
Quote from: hatRed on 01 July 2010, 12:39:24 PM
tiada Buddha selain di Buddha


Agama Hindu sebelum Buddha muncul juga percaya akan adanya BUddha.. :)

err..... Ajaran yg muncul terlebih dahulu itu ajaran Buddha atar Hindu?

Hindu dulu lah.. tapi kepercayaan tentang adanya BUddha juga sudah ada dalam Hindu. Lihat aja prediksi para pertapa terhadap pangeran Siddhattha ketika baru lahir. Kepercayaan terhadap Buddha sudah ada.

Setahu saya ketika Pangeran Siddhartha lahir, belum ada agama Hindu, yang ada adalah Brahmanisme, dan setelah munculnya Upanisad baru mulai muncul agama Hindu, nama yang diberi oleh kaum kolonial.

GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

kusalaputto

Quote from: wong mahayana on 02 July 2010, 11:23:33 AM
Quote from: Johsun on 01 July 2010, 10:49:15 AM
Kalu kurban memang tidak sesuai dngan ajaran Buddha, karenaa ajran Buddha menentang pembunuhan trhadap hewan...

Ajaran budha menentang pembunuhan terhadap hewan, namun apakah itu Realistis ? Karena Manusia tidak mungkin melangar kodrat alam. dan itulah yang kita ketahui sebagai rantai makanan, jd gak mungkin bisa di penuhi, dan hal2 yang tidak dpt di penuhi, artinya gak mungkin ada org yang bisa melakukan ajaran budha yang intinya, tidak ada yang akan mencapai kesempurnaan.

yang termasuk makluk hidup adalah ,segala hewan, virus, bakteri, dan yang hidup di alam semesta ini. pertanyaannya, virus dan bakteri juga adalah makluk hidup, jadi kalo seorg budhist yang lagi sakit, boleh gak dia makan antibiotik ? krn saat dia makan obat, secara langsung dia akan membunuh virus2 tersebut, saat kita merebus makanan dan memasak sayur, sebenarnya apa tujuan kita merebus dan memasak sayuur? yaitu tujuan utama agar kuman2 itu bisa mati, kalo kita sengaja membunuh kuman2 agar kita juga bisa selamat hidup dan tidak diare, itu kita sudah tidak dapat memenuhi hukum budha, jd ini tidak realistis, artinya seluruh umat manusia, bakalan tidak ada yang mencapai suatu proses pencerahan atau pun kesempurnaan .



:) kyknya yg saya bold ga masuk dalam kelas hewan deh. coba aja buka buku biologi. virus n bakteri hewan bukan. n secara buddhis pun tidak memenuhi kriteria sebagai mahluk hewan. coba anda cari ciri2 mahluk dalam buddha dhamma seperti apa. mungkin lebih membantu. :)
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.