karyawan pabrik rokok: mata pencarian salah?

Started by emuliani, 22 June 2010, 08:55:14 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

emuliani

apakah bekerja sebagai karyawan dalam sebuah pabrik rokok merupakan salah satu mata pemcarian salah?
mettacittena,

                                                        
     (A~Lin)

johan3000

Quote from: emuliani on 22 June 2010, 08:55:14 PM
apakah bekerja sebagai karyawan dalam sebuah pabrik rokok merupakan salah satu mata pemcarian salah?
Bagaimana pula dgn yg tanam tembakau ? pengangkutan ? pabrik kertas ? percetakan ? dan yg
   mendesign gambar (hahahhaaaa) ?

mohon senior2 menjelaskan!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

menurut saya kembali lagi ke niat. kalau niatnya untuk memberi makan keluarga, bukan niat ngeracunin orang, kenapa nggak?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

andry

kalo niatnya, pengen ngasih makan / membuka lapangan pekerjaan? dgn cara buka pabrik rokok? kekkekeke
rumit2 dahh........
Samma Vayama

adi lim

andaikan benar' pabrik rokok termasuk sumber penghasil 'pajak masukan' terbesar ke negara
_/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

johan3000

kenapa pemerintah tidak menutup aja semua pabrik rokok kalau itu tidak baik ?

Lihat dulu pendapatan cukai rokok utk pemerintahan target APBNP 2009 (per tahun):
Target penerimaan cukai dalam APBN 2009 semula ditetapkan sebesar Rp49,49 triliun, namun dalam APBNP dinaikkan menjadi Rp54 triliun

apakah mudah bagi pemerintahan mencari penggantian 54 trilliun ?

:)) :)) :)) :))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Nevada

Quote from: emuliani on 22 June 2010, 08:55:14 PM
apakah bekerja sebagai karyawan dalam sebuah pabrik rokok merupakan salah satu mata pemcarian salah?
Bukan mata pencaharian salah.


Quote from: johan3000 on 22 June 2010, 09:16:31 PM
Bagaimana pula dgn yg tanam tembakau ? pengangkutan ? pabrik kertas ? percetakan ? dan yg
   mendesign gambar (hahahhaaaa) ?
Juga bukan mata pencaharian salah.

Hendra Susanto

Quote from: johan3000 on 23 June 2010, 07:09:44 AM
kenapa pemerintah tidak menutup aja semua pabrik rokok kalau itu tidak baik ?

Lihat dulu pendapatan cukai rokok utk pemerintahan target APBNP 2009 (per tahun):
Target penerimaan cukai dalam APBN 2009 semula ditetapkan sebesar Rp49,49 triliun, namun dalam APBNP dinaikkan menjadi Rp54 triliun

apakah mudah bagi pemerintahan mencari penggantian 54 trilliun ?

:)) :)) :)) :))

dengan begitu gw termasuk salah satu penyumbang negara donk :))

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Quote from: johan3000 on 23 June 2010, 07:09:44 AM
kenapa pemerintah tidak menutup aja semua pabrik rokok kalau itu tidak baik ?

Lihat dulu pendapatan cukai rokok utk pemerintahan target APBNP 2009 (per tahun):
Target penerimaan cukai dalam APBN 2009 semula ditetapkan sebesar Rp49,49 triliun, namun dalam APBNP dinaikkan menjadi Rp54 triliun

apakah mudah bagi pemerintahan mencari penggantian 54 trilliun ?

:)) :)) :)) :))

di negara maju sudah ada perhitungan ongkos kesehatan dan lain-lain yang harus ditanggung masyarakat. jauh lebih besar daripada devisa yang masuk ke negara.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Terasi

Apakah rokok termasuk pelanggaran sila? Kan katanya minuman keras yang menyebabkan lemahnya kesadaran?

Atau maksudnya merokok tidak baik karena menyebabkan kemelekatan? (Tapi kalo gitu pabrik coklat juga salah dong, coklat juga nyandu lo   =P~ )

Mohon petunjuknya.


johan3000

Quote from: Terasi on 23 June 2010, 07:10:05 PM
Apakah rokok termasuk pelanggaran sila? Kan katanya minuman keras yang menyebabkan lemahnya kesadaran?

Atau maksudnya merokok tidak baik karena menyebabkan kemelekatan? (Tapi kalo gitu pabrik coklat juga salah dong, coklat juga nyandu lo   =P~ )

Mohon petunjuknya.



Utk orang tertentu TERASI juga merupakan kecanduan, terutama utk sambel, nasi goreng terasi....
rujak, pokokne sip deh... dan didalam terasi konon terdapat jutaan udang kecil2... nah tuhhh gimana ?

apakah terasi Medan atau Bagan yg paling ngetop ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

tania

Quote from: johan3000 on 23 June 2010, 09:45:42 PM
Quote from: Terasi on 23 June 2010, 07:10:05 PM
Utk orang tertentu TERASI juga merupakan kecanduan, terutama utk sambel, nasi goreng terasi....
rujak, pokokne sip deh... dan didalam terasi konon terdapat jutaan udang kecil2... nah tuhhh gimana ?

maksudnya? hehe .. sila ke5 kan bertekad menghindari minuman keras yg menyebabkan lemahnya kesadaran? apa kecanduan termasuk menyebabkan lemahnya kesadaran?  mungkin ya, mungkin tidak ..  ;D

kalo soal udang2 kecil sih menurut saya, karena terasi dibeli ketika sudah jadi (udang2nya sudah pindah alam) dan selama terasi tsb tidak dipesan, bukan melanggar panatipatta, menurut saya ..

correct me if i'm wrong,
_/\_
do the best is not for make people amazed with us, but do the best because it's the only way to enjoy the process .. - Ajahn Brahmvamso

jin mabok


tuwino gunawan

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 23 June 2010, 06:06:34 PM
Quote from: johan3000 on 23 June 2010, 07:09:44 AM
kenapa pemerintah tidak menutup aja semua pabrik rokok kalau itu tidak baik ?

Lihat dulu pendapatan cukai rokok utk pemerintahan target APBNP 2009 (per tahun):
Target penerimaan cukai dalam APBN 2009 semula ditetapkan sebesar Rp49,49 triliun, namun dalam APBNP dinaikkan menjadi Rp54 triliun

apakah mudah bagi pemerintahan mencari penggantian 54 trilliun ?

:)) :)) :)) :))

di negara maju sudah ada perhitungan ongkos kesehatan dan lain-lain yang harus ditanggung masyarakat. jauh lebih besar daripada devisa yang masuk ke negara.

Orang indo tahunya cuma terima cukai yang katanya gede itu, belon tahu dia kalo ongkos kesehatan yang mesti di tanggung, kalo di luar negeri pemerintah yang menanggungnya toh, kalo di indo mah kita sendiri yang mesti menanggung.

BTT : menurut gua lebih baik pindah kerja (kalo memungkinkan), rokok itu termasuk racun (baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain), kalo yang terima job dari pabrik rokok ----> bingung juga (soalnya gua juga sering terima job dari pabrik rokok  :)) ) tapi kalo mau konsisten yah jangan terima deh jobnya pabrik rokok.

_/\_