[poll] Bagaimana sikap anda apabila ada yang menghina/merusak lambang agama anda

Started by ryu, 25 February 2008, 12:37:18 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

[poll] Bagaimana sikap anda apabila ada yang menghina/merusak lambang agama anda

diam
3 (8.8%)
balas menghina
1 (2.9%)
marah
1 (2.9%)
tertawa
3 (8.8%)
no comment
10 (29.4%)
Tanya sebabnya dan beri informasi akurat
16 (47.1%)

Total Members Voted: 34

ryu

Kalo di lihat, sudut pandang agama lain sih sudah jelas khan di ajarkan di kitabnya bahwa selain agama dia sudah pasti sesat sehingga bisa menimbulkan pertentangan2 antar agama, sedangkan antar agama Buddha pun juga sama bisa saling berselisih paham antar aliran.

Apakah sikap kita ketika membela agama kita yang dihina itu malah akan timbul kemelekatan dan kefanatisme yang berlebihan sehingga malah akan membutakan mata kita terhadap kebenaran dhamma yang di ajarkan sang Buddha?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

morpheus

menurut saya, motivasi kita merespon hinaan itu seharusnya ke arah luar, bukan ke dalam.

kita tidak seharusnya merespon hinaan karena ego kita yg tertonjok ataupun gatel pengen menghajar, melainkan untuk memberikan impact ke luar. orang yg menghina ataupun turut serta mendukung penghinaan itu adalah orang yg tidak tahu, mungkin juga orang bodoh, mungkin sepanjang hidupnya tidak satu kalipun ada yg pernah memberikan informasi yg bener atau juga dikibulin otoritas2 yg dipercayainya 100% walaupun bukan sumber informasi yg langsung...

jadi kalo kita yg memiliki pengetahuan yg benar namun sama sekali tidak mau dan tidak mencoba membaginya kepada orang2 seperti ini, kapan mereka bisa mendenger informasi yg benar langsung dari sumbernya?

dan dari pengalaman saya, sangat banyak orang2 yg tidak pernah tahu dan tidak pernah mendengar informasi yg benar langsung dari sumber buddhis... sayangnya, kebanyakan buddhis tidak pernah perduli hal ini...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Edward

Agama bukan gw, dan gw bukan agama...
Jadi, buat apa marah....Bikin capek aj...
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Umat Awam

Kalo menurut pendapat pribadi saya dalam menyikapi hal demikian, maka dengarkan penjelasana saya dibawah ini...  8)

Dalam hal ini, kita harus melihat SIKON dan TOL PANJANG (Ga boleh disambung)  :P
Sebelum memberikan komentar ato masukan ato ACTION kepada org tsb  ;D

SI = SItuasi.
Kita harus bisa melihat situasi pada saat kita mendengar hal tsb dan pada saat kita ingin memberikan komentar..

KON = KONdisi.
Kita juga harus melihat kondisi dr si org tsb yg melontarkan
kata2 kasar, apakah dia siap menerima masukan dr kita ato ga..

TOL = TOLeransi.
Kita juga harus melihat apakah kita memiliki sikap Toleransi yg cukup kpd mereka ato ga, krn jgn sampai kita tidak memiliki sikap toleransi yg cukup, lantas kita bebicara ttg toleransi kpd mereka, bukankah hal itu aneh??
Jadi kita juga harus memiliki toleransi kpd org2 seperti itu..

PAN = PANdangan.
Kita juga harus punya pandangan kedepan apa yg mungkin bisa terjadi selanjutnya apabila kita memberikan masukan ato komentar kpd org tsb.. dan kita juga harus memiliki pandangan yg benar ttg Agama kita sendiri..

JANG = JANGkauan.
APakah kita bisa menjangkau kedalam batinnya dgn kata2 kita  yg penuh metta ato tidak itu juga merupakan hal yg harus di pahami..
Krn pastinya org yg bisa menghina org lain itu adlh org yg memiliki batin yg tertutup kotoran yg amat sangat tebal..

Demikian sedikit masukan dari saya moga bisa di koreksi apabila ada yg salah... _/\_

bond

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Forte


JackDaniel

kalo diam seh yang ngejek merasa apa yg dia katakan benar2 dan menghina terus menerus
_/\_
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

tesla

jadi gimana yah?

diam -> yang ngejek merasa apa yg dia katakan benar2 dan menghina terus menerus

dijelasin -> ga diperdulikan

dilawan -> perang

gimana yg terbaik?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

GiNong

Terkadang diam menjadi sesuatu yang sangat berharga. Jika kita menanggapi hinaan tersebut sebagai sesuatu yang tidak berharga maka sebaiknya menurut saya lebih baik diam. Kalo dalam bahasa Palembang "diam itu ngecik ke balak bae" dari pada kita menjawab ato memberi penjelasan yang berujung pada permusuhan.
;D ;D
ginong




kwkwkwkwkkwkwk

Forte

Quote from: tesla on 01 March 2008, 12:04:43 AM
jadi gimana yah?

diam -> yang ngejek merasa apa yg dia katakan benar2 dan menghina terus menerus

dijelasin -> ga diperdulikan

dilawan -> perang

gimana yg terbaik?
Kayaknya bisa dihubungkan dengan Niat / Proses / Hasil ( + + + ) postnya ko willi
Jadi IMO :
- Ada niat menjelaskan : +
- Proses menjelaskan yang baik : +
- Tidak terikat pada hasil penjelasan : +

Ibarat nya ketika kita menjelaskan sesuatu sama halnya dengan kita memberikan sesuatu barang kepada seseorang. Barang itu setelah diterima digunakan / langsung dibuang bukan urusan kita. Karena kita sudah memberi, tentu secara logika barang itu milik orang ybs.

Sama hal nya juga dengan penjelasan tadi. Kita sudah menjelaskan.
Berarti penjelasan tadi milik orang ybs. Dia pakai / dia buang sama sekali bukan urusan kita. Secara teorinya begitu.. tapi prakteknya susah.. :))


andry

Quote from: tesla on 01 March 2008, 12:04:43 AM
jadi gimana yah?

diam -> yang ngejek merasa apa yg dia katakan benar2 dan menghina terus menerus

dijelasin -> ga diperdulikan

dilawan -> perang

gimana yg terbaik?

IMO di sudahi saja,
B:"ok, jika menurut anda itu yang terbaik, silahkan laksanakan"

B:"biar lah saya dengan kendaraan ini, walaupun kecil,jelek,kampungan, namun tetap akan sampai juga"

A:"tapi kan lama dan tidak enak?"

B:"yah biarpun itu lama dan tidak enak, namun dijalan kita dapat melihat berbagai pohon2..dan pemandangan, dan kita akan semakin kuat jika kita sering mederita"

Biasanya perdebatan berakhir, jika tidak !! walahualam
Samma Vayama

bond

1x diejek no comment
2x di ejek diam
3x diejek kita jelaskan
4x diejek lagi cukup tersenyum
5x diejek lagi suruh mereka urus rumah tangga masing2
6x masih juga diejek, cuekin aja dan anggap saja yg mengejek itu "binatang" atau "orang gila" :))

_/\_


Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Pitu Kecil

Quote from: bond on 01 March 2008, 09:20:31 AM
1x diejek no comment
2x di ejek diam
3x diejek kita jelaskan
4x diejek lagi cukup tersenyum
5x diejek lagi suruh mereka urus rumah tangga masing2
6x masih juga diejek, cuekin aja dan anggap saja yg mengejek itu "binatang" atau "orang gila" :))

_/\_


:)) :)) ^:)^ ^:)^ =P~
Smile Forever :)

huihui

Bagaimana Sikap Anda Apabila Ada Yang Menghina/Merusak Lambang Agama Anda??
:) NO COMMENT, Biarlah dia berurusan dengan yang lebih berkuasa... yang penting urus diri kita sendiri aja deh....Emang Gue Pikirin   :whistle:
maybe sedikit marah  :ngomel: :ngomel: :ngomel: tapi cuma 10 detik habis itu happy lagi deh  >:)< >:)< >:)< =)) =)) =)) karena lebih banyak urusan yang lebih penting dari pada urusin urusan seperti itu

Quote from: bond on 01 March 2008, 09:20:31 AM
1x diejek no comment
2x di ejek diam
3x diejek kita jelaskan
4x diejek lagi cukup tersenyum
5x diejek lagi suruh mereka urus rumah tangga masing2
6x masih juga diejek, cuekin aja dan anggap saja yg mengejek itu "binatang" atau "orang gila" :))

_/\_




seph seph Hui Setuju  :jempol: :jempol: :jempol:

tesla

Quote from: huihui on 01 March 2008, 11:11:44 AM
maybe sedikit marah  :ngomel: :ngomel: :ngomel: tapi cuma 10 detik habis itu happy lagi deh  >:)< >:)< >:)< =)) =)) =)) karena lebih banyak urusan yang lebih penting dari pada urusin urusan seperti itu
seph
:ngomel: :ngomel: :ngomel: (bagus neh iconnya)
>:)< >:)< >:)<
:)) :)) :))
=)) =)) =))
:jempol: :jempol: :jempol:
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~