JMB8 = satu jalan atau satu2nya jalan menuju pembebasan ?

Started by Hasan Teguh, 10 June 2010, 06:48:03 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

williamhalim

#15
 [at] Bro Hasan Teguh, berbagai topik soal JMB-8 ini telah sangat banyak dibahas di forum ini, termasuk topik anda ini.

Cobalah untuk sedikit lebih rajin dgn mencoba dulu memakai fungsi search atau membongkar topik2 lama, pelajari diskusi2 lampau, santai aja.. jangan napsu begini :D

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Hasan Teguh

Quote from: ryu on 11 June 2010, 07:43:16 AM
Quote from: sukuhong on 11 June 2010, 06:24:45 AM
capek hadapi orang begini

tidak akan habis !!!
cuma cari popularitas demi kepentingan ........... ??????

ntar terjadi kericuhan, kemudian 'ngambek' (seperti peristiwa satu tahun yang lau)

muncul lagi 'identitas baru' tanya 'lagi pertanyaan yang sama'
diputar terus kayak kaset :))

kam sia
HT itu beda dengan HH, tidak mungkin HH bikin klonengan, anda tahukan sebesar apa keakuan HH, beliau tidak mungkin membuat klonengan dengan keakuan sebesar itu ;D
Jelas ketahuan "ke Moha an" Sukuhong, bukan ?  :D

Hasan Teguh

Quote from: dilbert on 10 June 2010, 10:33:47 PM
Quote from: Hasan Teguh on 10 June 2010, 06:48:03 PM
Menurut Anda, Buddha menyatakan :
1. ada satu jalan menuju pembebasan, yaitu JMB8 ?
atau
2. JMB8 adalah satu2nya jalan menuju pembebasan ?

Mohon di-sharing.

_/\_

JMB8 merupakan satu-satu-nya jalan menuju pembebasan (READ Nibbana)
Saya pikir itu jalan terbaik menurut "Saddha" kamu.

Thanks telah memberikan komentarnya.

dipasena

Quote from: Hasan Teguh on 11 June 2010, 08:35:44 AM
Quote from: ryu on 11 June 2010, 07:43:16 AM
Quote from: sukuhong on 11 June 2010, 06:24:45 AM
capek hadapi orang begini

tidak akan habis !!!
cuma cari popularitas demi kepentingan ........... ??????

ntar terjadi kericuhan, kemudian 'ngambek' (seperti peristiwa satu tahun yang lau)

muncul lagi 'identitas baru' tanya 'lagi pertanyaan yang sama'
diputar terus kayak kaset :))

kam sia
HT itu beda dengan HH, tidak mungkin HH bikin klonengan, anda tahukan sebesar apa keakuan HH, beliau tidak mungkin membuat klonengan dengan keakuan sebesar itu ;D
Jelas ketahuan "ke Moha an" Sukuhong, bukan ?  :D

terlebih lagi keliatan dengan jelas "ke Moha an" Hasan, betul ? :D

Hasan Teguh

Quote from: g.citra on 10 June 2010, 10:57:57 PM
Quote from: Hasan Teguh on 10 June 2010, 06:48:03 PM
Menurut Anda, Buddha menyatakan :
1. ada satu jalan menuju pembebasan, yaitu JMB8 ?
atau
2. JMB8 adalah satu2nya jalan menuju pembebasan ?

Menurut anda ada jalan lain menuju pembebasan ? Tolong dipaparkan!
Yang kita bicarakan disini bernuansa Buddhisme dulu.

Anda belum memilih jawaban atau komentar untuk pertanyaan di atas ?

Hasan Teguh

Quote from: Virya on 10 June 2010, 11:25:09 PM
Lama-lama thread di Theravada di "rusak" oleh pertanyaan yg di ulang-ulang ....

Demi pemuasan "dahaga" Ego dan motivasi "tersembunyi" dari aliran kepercayaan  :-?
Anda tidak suka pertanyaan yang di ulang-ulang ?

Bukankah di sutta Tipitaka banyak berisi pengulangan2 ?

Hasan Teguh

Quote from: williamhalim on 11 June 2010, 07:21:25 AM
[at] Bro Hasan Teguh, berbagai topik soal JMB-8 ini telah sangat banyak dibahas di forum ini, termasuk topik anda ini.

Cobalah untuk bersikap sedikit lebih rajin dan cerdas dgn mencoba dulu memakai fungsi search atau membongkar topik2 lama, pelajari diskusi2 lampau ketimbang maen nyosor seperti ini...


::
Thanks buat sarannya, bro.

Saya menghargai tipe pembelajaran Anda yang berbeda dengan saya.  :)

dipasena

Quote from: Hasan Teguh on 11 June 2010, 08:51:12 AM
Quote from: Virya on 10 June 2010, 11:25:09 PM
Lama-lama thread di Theravada di "rusak" oleh pertanyaan yg di ulang-ulang ....

Demi pemuasan "dahaga" Ego dan motivasi "tersembunyi" dari aliran kepercayaan  :-?
Anda tidak suka pertanyaan yang di ulang-ulang ?

Bukankah di sutta Tipitaka banyak berisi pengulangan2 ?

sayangnya pengulangan yg tertulis di tipitaka berisi penegasan ulang, bukan ke-moha-an yg muncul dan menulis pertanyaan berulang2 dengan tujuan tertentu...


Hasan Teguh

Quote from: dhanuttono on 11 June 2010, 08:42:08 AM
Quote from: Hasan Teguh on 11 June 2010, 08:35:44 AM
Quote from: ryu on 11 June 2010, 07:43:16 AM
Quote from: sukuhong on 11 June 2010, 06:24:45 AM
capek hadapi orang begini

tidak akan habis !!!
cuma cari popularitas demi kepentingan ........... ??????

ntar terjadi kericuhan, kemudian 'ngambek' (seperti peristiwa satu tahun yang lau)

muncul lagi 'identitas baru' tanya 'lagi pertanyaan yang sama'
diputar terus kayak kaset :))

kam sia
HT itu beda dengan HH, tidak mungkin HH bikin klonengan, anda tahukan sebesar apa keakuan HH, beliau tidak mungkin membuat klonengan dengan keakuan sebesar itu ;D
Jelas ketahuan "ke Moha an" Sukuhong, bukan ?  :D

terlebih lagi keliatan dengan jelas "ke Moha an" Hasan, betul ? :D

Siapa dari kita yang mengaku telah bebas dari Moha ?

Tapi tidak dengan menuduh sembarangan, bukan ?

Hasan Teguh

Quote from: dhanuttono on 11 June 2010, 08:58:13 AM
Quote from: Hasan Teguh on 11 June 2010, 08:51:12 AM
Quote from: Virya on 10 June 2010, 11:25:09 PM
Lama-lama thread di Theravada di "rusak" oleh pertanyaan yg di ulang-ulang ....

Demi pemuasan "dahaga" Ego dan motivasi "tersembunyi" dari aliran kepercayaan  :-?
Anda tidak suka pertanyaan yang di ulang-ulang ?

Bukankah di sutta Tipitaka banyak berisi pengulangan2 ?

sayangnya pengulangan yg tertulis di tipitaka berisi penegasan ulang, bukan ke-moha-an yg muncul dan menulis pertanyaan berulang2 dengan tujuan tertentu...


Anda tidak menolak diskusi dan ehipassiko, bukan ?

dipasena

Quote from: Hasan Teguh on 11 June 2010, 09:01:08 AM
Quote from: dhanuttono on 11 June 2010, 08:42:08 AM
Quote from: Hasan Teguh on 11 June 2010, 08:35:44 AM
Quote from: ryu on 11 June 2010, 07:43:16 AM
Quote from: sukuhong on 11 June 2010, 06:24:45 AM
capek hadapi orang begini

tidak akan habis !!!
cuma cari popularitas demi kepentingan ........... ??????

ntar terjadi kericuhan, kemudian 'ngambek' (seperti peristiwa satu tahun yang lau)

muncul lagi 'identitas baru' tanya 'lagi pertanyaan yang sama'
diputar terus kayak kaset :))

kam sia
HT itu beda dengan HH, tidak mungkin HH bikin klonengan, anda tahukan sebesar apa keakuan HH, beliau tidak mungkin membuat klonengan dengan keakuan sebesar itu ;D
Jelas ketahuan "ke Moha an" Sukuhong, bukan ?  :D

terlebih lagi keliatan dengan jelas "ke Moha an" Hasan, betul ? :D

Siapa dari kita yang mengaku telah bebas dari Moha ?

Tapi tidak dengan menuduh sembarangan, bukan ?

1. jika anda bertanya "mengaku" saya rasa belum ada...
2. tidak menuduh sembarangan, maka anda harus koreksi diri, nih kalimat anda "Jelas ketahuan "ke Moha an" Sukuhong", kenapa mudah sekali anda mengatakan orang, ketika giliran anda yg dikatakan, kenapa emosi bergejolak ? apakah itu rencana tuhan ? :D

dipasena

Quote from: Hasan Teguh on 11 June 2010, 09:03:45 AM
Quote from: dhanuttono on 11 June 2010, 08:58:13 AM
Quote from: Hasan Teguh on 11 June 2010, 08:51:12 AM
Quote from: Virya on 10 June 2010, 11:25:09 PM
Lama-lama thread di Theravada di "rusak" oleh pertanyaan yg di ulang-ulang ....

Demi pemuasan "dahaga" Ego dan motivasi "tersembunyi" dari aliran kepercayaan  :-?
Anda tidak suka pertanyaan yang di ulang-ulang ?

Bukankah di sutta Tipitaka banyak berisi pengulangan2 ?

sayangnya pengulangan yg tertulis di tipitaka berisi penegasan ulang, bukan ke-moha-an yg muncul dan menulis pertanyaan berulang2 dengan tujuan tertentu...


Anda tidak menolak diskusi dan ehipassiko, bukan ?

sy tidak pernah menolak diskusi, buktinya sampai sekarang sy masih meladeni keinginan dan tujuan anda disini... mau ehipasiko ? jika anda mau ehipasiko, ga perlu tulis berulang, cukup beberapa pernyataan/pendapat dari rekan2 disini, tinggal anda ehipasiko, kenapa harus anda tanya berulang, seakan anda meragukan nya ?

bagaimana dengan anda, tidak menolak diskusi dengan baik dan ehipasiko bukan ?

Adhitthana

Quote from: Hasan Teguh on 11 June 2010, 08:51:12 AM
Quote from: Virya on 10 June 2010, 11:25:09 PM
Lama-lama thread di Theravada di "rusak" oleh pertanyaan yg di ulang-ulang ....

Demi pemuasan "dahaga" Ego dan motivasi "tersembunyi" dari aliran kepercayaan  :-?
Anda tidak suka pertanyaan yang di ulang-ulang ?

Bukankah di sutta Tipitaka banyak berisi pengulangan2 ?
Ooh .... ;) Terima kasih yaaah .... Anda telah "MENGAKU"

Gw menghargai kejujuran Anda  8) ......
Ternyata apa yg gw katakan semuanya benar ......   ^-^
Kakakakakaka .......
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

sukuhong

Quote from: Hasan Teguh on 11 June 2010, 08:35:44 AM
Quote from: ryu on 11 June 2010, 07:43:16 AM
Quote from: sukuhong on 11 June 2010, 06:24:45 AM
capek hadapi orang begini

tidak akan habis !!!
cuma cari popularitas demi kepentingan ........... ??????

ntar terjadi kericuhan, kemudian 'ngambek' (seperti peristiwa satu tahun yang lau)

muncul lagi 'identitas baru' tanya 'lagi pertanyaan yang sama'
diputar terus kayak kaset :))

kam sia
HT itu beda dengan HH, tidak mungkin HH bikin klonengan, anda tahukan sebesar apa keakuan HH, beliau tidak mungkin membuat klonengan dengan keakuan sebesar itu ;D
Jelas ketahuan "ke Moha an" Sukuhong, bukan ?  :D

bang HT, memang saya masih diliputi Moha
tapi sayang masih ada yang tidak tahu bahwa Ia masih Moha ! ckckck.....
kacien deh ! :'(

g.citra

Quote from: Hasan Teguh on 11 June 2010, 08:48:48 AM
Quote from: g.citra on 10 June 2010, 10:57:57 PM
Quote from: Hasan Teguh on 10 June 2010, 06:48:03 PM
Menurut Anda, Buddha menyatakan :
1. ada satu jalan menuju pembebasan, yaitu JMB8 ?
atau
2. JMB8 adalah satu2nya jalan menuju pembebasan ?

Menurut anda ada jalan lain menuju pembebasan ? Tolong dipaparkan!
Yang kita bicarakan disini bernuansa Buddhisme dulu.

Anda belum memilih jawaban atau komentar untuk pertanyaan di atas ?

Oke, saya duluan ...
Menurut saya, saya pilih keduanya, karena jalan apapun yang ditempuh manusia di muka bumi untuk mencapai pembebasan tak luput dari JMB 8 (apalagi kalau dipandang secara Buddhisme).

Apakah menurut anda ada jalan lain menuju pembebasan yang sama sekali tidak terdapat di JMB 8 bro ? Tolong dijelaskan!