News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Pali

Started by El Sol, 11 May 2010, 06:23:16 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Khun_sang90

Hahaha...Sama"..thx 4 the Appreciation.... :)
'Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta'......
'May AlL Beings Happy'...
'Semoga Semua Mahluk Berbahagia'....

Kelana

Quote from: Sol Capoeira on 11 May 2010, 08:08:38 PM
So...Bahasa yg digunakan sang Buddha masih belum jelas yak..:D
Yup.
Quotegw pernah baca dmana gitu...sang Buddha menolak mengajarkan Dhamma dalam bahasa Sansekerta..bener gk?..karena umat2 waktu itu gk semuanya bisa Sansekerta...
Saya belum membaca mengenai hal ini, El.
Quotetrus, jadi kesimpulannya, makhluk halus bisa ngerti bahasa kita??...
gmana dengan Paritta2 MP3 apakah mereka bisa ngerti isi dari lagu2 yg dimainkan secara digital?

Bisa ya bisa tidak, El. Saya katakan hal ini berdasarkan pengalaman berhadapan dengan orang "kesurupan" (tepatnya kesambet). Ketika yang bersangkutan kesambet, ia mulai bersenandung dengan nada Mandarin. Kemudian saya mengatakan (dalam bhs indo tentunya) bahwa sebagai makhluk hidup perlu saling menghormati, tidak mengganggu. Yang bersangkutan mengatakan "wo ce tau". Nah loh dari sini bisa dikatakan "makhluk" itu mengerti bahasa Indo, tapi menggunakan bahasa Mandarin. Kemudian saya mulai membaca Vandana. Cukup mengejutkan, "makhluk" itu ikut membaca sampai 3 x secara sempurna walaupun dengan nada berat. Kemudian ketika saya membaca Tisarana, "makhluk" itu tidak mengikutinya. Tapi setelah selesai Tisarana, "makhluk" itu beranjali kemudian pergi.

Kata orang "pintar" yang bersangkutan kesurupan makhluk yang bertempat tinggal di sekitar bio (entah maksudnya kelenteng atau vihara). Jika benar, maka tidak menutup kemungkinan makhluk tersebut telah sering mendengar pembacaan Vandana.

Jadi sampai sekarang peristiwa itu masih tanda tanya bagi saya, belum bisa menyimpulkan secara pasti apakah makhluk halus benar-benar mengerti bahasa kita atau hanya ikut-ikutan atau mengerti tapi tidak bisa berbahasa Indo.

Karena peristiwa tersebut saya jadi agak kelewat jauh berspekulasi, dengan sempat berpikir apakah makhluk tersebut seorang Mahayanis atau Theravadin. :))
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Kelana

Rgveda adalah nama dari salah satu kitab suci Hindu kuno berisi mantra-mantra dan pujian yang ditulis dalam bahasa Sanskerta kuno atau Sanskerta Veda.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

El Sol

Quote from: Kelana on 12 May 2010, 01:50:43 PM
Quote from: Sol Capoeira on 11 May 2010, 08:08:38 PM
So...Bahasa yg digunakan sang Buddha masih belum jelas yak..:D
Yup.
Quotegw pernah baca dmana gitu...sang Buddha menolak mengajarkan Dhamma dalam bahasa Sansekerta..bener gk?..karena umat2 waktu itu gk semuanya bisa Sansekerta...
Saya belum membaca mengenai hal ini, El.
Quotetrus, jadi kesimpulannya, makhluk halus bisa ngerti bahasa kita??...
gmana dengan Paritta2 MP3 apakah mereka bisa ngerti isi dari lagu2 yg dimainkan secara digital?

Bisa ya bisa tidak, El. Saya katakan hal ini berdasarkan pengalaman berhadapan dengan orang "kesurupan" (tepatnya kesambet). Ketika yang bersangkutan kesambet, ia mulai bersenandung dengan nada Mandarin. Kemudian saya mengatakan (dalam bhs indo tentunya) bahwa sebagai makhluk hidup perlu saling menghormati, tidak mengganggu. Yang bersangkutan mengatakan "wo ce tau". Nah loh dari sini bisa dikatakan "makhluk" itu mengerti bahasa Indo, tapi menggunakan bahasa Mandarin. Kemudian saya mulai membaca Vandana. Cukup mengejutkan, "makhluk" itu ikut membaca sampai 3 x secara sempurna walaupun dengan nada berat. Kemudian ketika saya membaca Tisarana, "makhluk" itu tidak mengikutinya. Tapi setelah selesai Tisarana, "makhluk" itu beranjali kemudian pergi.

Kata orang "pintar" yang bersangkutan kesurupan makhluk yang bertempat tinggal di sekitar bio (entah maksudnya kelenteng atau vihara). Jika benar, maka tidak menutup kemungkinan makhluk tersebut telah sering mendengar pembacaan Vandana.

Jadi sampai sekarang peristiwa itu masih tanda tanya bagi saya, belum bisa menyimpulkan secara pasti apakah makhluk halus benar-benar mengerti bahasa kita atau hanya ikut-ikutan atau mengerti tapi tidak bisa berbahasa Indo.

Karena peristiwa tersebut saya jadi agak kelewat jauh berspekulasi, dengan sempat berpikir apakah makhluk tersebut seorang Mahayanis atau Theravadin. :))


nice one Kelana..:D

mungkin salah satu kelebihan makhluk halus, mereka bisa baca pikiran kita??..abhinna??..

Shining Moon

^ sepertinya begitu yak?
Life is beautiful, let's rock and roll..

Khun_sang90

Who Know? Mungkin ad pakar dalam masalah itu yg dapat membantu..
'Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta'......
'May AlL Beings Happy'...
'Semoga Semua Mahluk Berbahagia'....

Mr. pao

#36
-----------delete-------------------
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

wong cilik

Quote from: Sol Capoeira on 11 May 2010, 06:23:16 PM
denger2 Pali itu bahasa yg dipake sang Buddha untuk menbabarkan Dhamma??...


Bahasa Pali dipakai sang Buddha membabarkan Dhamma ??????


Pada zaman kehidupan Sang Buddha, India terbagi dalam 16 janapada  (solasa janapada). Solasa janapada  tersebut terdiri dari Aṅga, Magadha, Kasi, Kosala, Vajji, Malla, Ceti, Vaṃsa, Kuru, Pañcala, Maccha, Surasena, Assaka, Āvanti, Gandhara dan Kamboja. Pada umumnya, setiap daerah administrasi memiliki bahasa daerahnya masing-masing. Dengan demikian telah terdapat bermacam-macam bahasa pada zaman kehidupan Sang Buddha.


Keanekaragaman bahasa ini dapat dilihat dari adanya tujuh kata yang digunakan untuk menyebut 'mangkuk'. Ketujuh kata tersebut adalah pāti, patta, vitta, sarāva, dhāropa, poṇa dan pisīla. Kata-kata tersebut terdapat dalam kutipan "Idha, bhikkhave, tadevekaccesu janapadesu 'pātī'ti sañjānanti, 'patta'nti sañjānanti, 'vitta'nti  sañjānanti, 'sarāva'nti sañjānanti' dhāropa'nti sañjānanti, 'poṇa'nti sañjānanti, 'pisīlava'nti  sañjānanti (M III. 324)".


Berdasarkan hal ini saya pikir bahwa Sang Buddha akan berbicara dengan banyak bahasa sesuai dengan daerah yang dikunjungi-Nya, at least, agar beliau dapat berkomunikasi dengan baik dan selanjutnya adalah agar beliau dapat membabarkan ajaran-Nya. Menurut saya, ada kemungkinan juga bahwa Sang Buddha menggunakan bahasa Sanskerta.


Bahasa Sanskerta, Pāli (namun diyakini oleh beberapa sarjana, ada bahasa sejenis Pāli namanya dulu belum bahasa Pāli, karena istilah bahasa Pāli muncul sangat belakangan sekali) dan Prakrit adalah beberapa contoh bahasa yang dipercaya sebagai bahasa lokal pada saat itu. Setelah agama Buddha terpecah menjadi beberapa sekte, bahasa Sansekerta dipergunakan oleh Sekte Mahāyana; bahasa Pāli dipilih oleh Sekte Theravāda untuk menuliskan Tipiṭaka. Setelah beberapa dekade kemudian, bahasa Pāli mendapatkan berbagai sebutan dan anggapan. Ada suatu keyakinan bahwa bahasa Pāli adalah bahasa awal dari semua makhluk (mūlabhāsa). Ada pula yang menyebutkan bahwa bahasa Pāli adalah bahasa yang selalu dipergunakan oleh Sang Buddha. Selain itu, bahasa Pāli juga disebut sebagai bahasa Māgadhi.


Dengan demikian, apakah bahasa Pāli dipakai Sang Buddha untuk membabarkan Dhamma? Menurut saya pribadi, "iya" NAMUN tidak merupakan satu-satunya bahasa yang digunakan Sang Buddha. Apakah anggapan-anggapan yang memberikan posisi eksklusif kepada bahasa Pāli seperti; bahasa yang bisa dimengerti semua makhluk; bahasa yang selalu dipakai Sang Buddha; datang dari pihak Theravāda saja ataukah memang merupakan realita masih perlu penelitian lebih lanjut.

Wong Cilik _/\_