Buddha Bar

Started by Riky_dave, 02 May 2010, 08:09:35 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Riky_dave

Saya tidak tahu,apa arti pernyataan Saudara Johan,tetapi saya rasa,saya adalah Warga Negara Indonesia,karena saya menolak keberadaan BB,maka saya berhak,mengajak/menganjurkan orang lain yang merupakan WNI untuk menolak keberadaan BB,..Jadi saya tidak merasa,bahwa ada "kata" yang salah didalam penulisan tersebut..

Regards,

Riky Liau
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

fabian c

Umat I***m tak akan keberatan bila orang membuka Muhammad cafe (bar jelas dilarang)
Umat I***m jelas akan menolak bila ada Rasullulah cafe
Umat K*****n tak akan keberatan bila orang membuka  bar
Umat K*****n jelas akan menolak bila ada Kristus bar
Umat Buddha tak akan keberatan bila ada Siddharta bar atau Gotama bar
Buddha adalah gelar, bukan nama orang, sama seperti gelar Rasullulah atau Kristus.
Umat Buddha sepantasnya menolak bila ada Buddha bar

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

hatRed

Quote from: Riky_dave on 05 May 2010, 09:56:39 PM
Saya tidak tahu,apa arti pernyataan Saudara Johan,tetapi saya rasa,saya adalah Warga Negara Indonesia,karena saya menolak keberadaan BB,maka saya berhak,mengajak/menganjurkan orang lain yang merupakan WNI untuk menolak keberadaan BB,..Jadi saya tidak merasa,bahwa ada "kata" yang salah didalam penulisan tersebut..

Regards,

Riky Liau

Quote from: MarFeL™ on 03 May 2010, 09:25:09 PM
Buddha bar membuat pro dan kontra di kalangan Buddhism, Yang kontra membentuk FABB yang akhirnya membuat pro dan kontra lagi di kalangan Buddhism... Biarlah yang kontra dengan BB berjalan di atas relnya sesuai misi mereka, dan yang pro ataupun netral silahkan berjalan di atas rel masing2x.. Supaya tidak bersenggolan antar kubu...

Sedikit poin untuk riky, apa yang di katakan johan saceng ada benarnya... sms itu sebaiknya tidak menamakan warga Indonesia.. karena terlalu luas artiannya... bagusnya mengatakan saya menolak buddha bar karena .......
i'm just a mammal with troubled soul



Riky_dave

Quote from: fabian c on 05 May 2010, 10:54:32 PM
Umat I***m tak akan keberatan bila orang membuka Muhammad cafe (bar jelas dilarang)
Umat I***m jelas akan menolak bila ada Rasullulah cafe
Umat K*****n tak akan keberatan bila orang membuka  bar
Umat K*****n jelas akan menolak bila ada Kristus bar
Umat Buddha tak akan keberatan bila ada Siddharta bar atau Gotama bar
Buddha adalah gelar, bukan nama orang, sama seperti gelar Rasullulah atau Kristus.
Umat Buddha sepantasnya menolak bila ada Buddha bar

_/\_

:)

at last saya tambahkan kata "warga negara",konsitusi melindungi dan dijamin.. :)
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

johan3000

Quote from: Riky_dave on 05 May 2010, 09:56:39 PM
Saya tidak tahu,apa arti pernyataan Saudara Johan,tetapi saya rasa,saya adalah Warga Negara Indonesia,karena saya menolak keberadaan BB,maka saya berhak,mengajak/menganjurkan orang lain yang merupakan WNI untuk menolak keberadaan BB,..Jadi saya tidak merasa,bahwa ada "kata" yang salah didalam penulisan tersebut..

Regards,

Riky Liau

Horas, Riky

Warga Indonesia tolak Buddha Bar (jamak) = dpt diasumsikan sebagian besar WNI tolak BB.

sedangkan yg mengirim SMS adalah satu orang, maka kalimat yg benar (IMHO),
adalah :
saya menolah BB, saya WNI! (tunggal), saya mengajak semua WNI menolak BB.--------

Sering juga dlm pidato politik menyebutkan RAKYAT tidak puas dengan ........................
(nahhhh rakyat yg mana dulu... gitu lho)........

mungkin yg lain bisa beri pendapat ...(sambil melirik hatRed.....terutama yg suka programming)...

best regards,
:P :P :P
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

#20
cukup menarik ya BB udah begitu lama masih bertahan...........

Mungkin perlu dibuat poster besar.....................dekat resto BB


Bukan Mohamad Bar,
Bukan Yesus Bar,
Bukan Brahman Bar,
Bukan Lao Tze Bar,

utk Buddha Bar silahkan
belok ke kesini ------->
=))

(atau utk Buddha Bar silihakkan lurus 50M lagi)

bagaimana menurut yg lain ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

andry

Samma Vayama

wen78

#22
gak jadi  :)
masing2 menjalankan karmanya masing2
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

kusalaputto

Quote from: johan3000 on 06 May 2010, 07:35:08 PM
cukup menarik ya BB udah begitu lama masih bertahan...........

Mungkin perlu dibuat poster besar.....................dekat resto BB


Bukan Mohamad Bar,
Bukan Yesus Bar,
Bukan Brahman Bar,
Bukan Lao Tze Bar,

utk Buddha Bar silahkan
belok ke kesini ------->
=))

(atau utk Buddha Bar silihakkan lurus 50M lagi)

bagaimana menurut yg lain ?
boleh tu d pajang d jalan menuju k sana biar yg non buddhis jg bisa ikut dukung anti buddha bar :))
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

F.T

Keren juga... Buat papan iklan gede disana atau spanduk =))


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Kelana

Demikian pemikiran saya,

Ketika masalah BB ini muncul saya mengambil posisi netral, tidak menolak dan juga tidak menyokong karena tidak ada alasan yang lebih kuat untuk menolak maupun menyokong. Jadi saya pribadi mempersilahkan rekan-rekan yang menyokong untuk melakukan apa yang sepatutnya dan yang menolak juga melakukan apa yang sepatutnya, dengan catatan kedua belah pihak tidak saling mencemooh.

Terakhir masalah BB ini sudah masuk ke dalam ranah hukum, dan berakhir dengan keputusan hakim yang memenangkan kelompok yang menolak BB.

Terlepas dari mereka yang suka mencemooh pihak yang lain yang berseberangan karena berdasarkan prasangka buruk, muncul beberapa pertanyaan:

Perlukah umat Buddha mendukung keputusan hakim tersebut mengingat keputusan tersebut adalah bagian dari hukum negara? Bukankah sebagai Buddhis yang baik kita juga perlu mematuhi hukum negara? Jika kita tidak mendukung keputusan itu, bukankah kita bisa dianggap sebagai warga negara yang tidak baik dan tidak mendukung Good Government dimana supremasi hukum sebagai tonggaknya? Jika kita mendukung keputusan itu bertentangankah dengan Dhamma? Jika ya, Dhamma yang mana yang kita langgar?

Semoga kita mendapat jawaban yang bijak.

GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

kullatiro

sekarang ini negara dah beres belum bahkan biarpun sudah di dukung oleh hukum kenapa mereka masih jalan terus tuh Buddha bar.


Riky_dave

sekarang umatnya sudah beres belum?mau tidak bersatu demi sebuah kepentingan bersama?atau ini dianggap kepentingan tertentu?

atau umat Buddha sekarang sudah merasa dirinya lebih hebat dari umat tertentu?oke,saya akui secara intelektual,tetapi secara spritual?who knows?

Regards,

Riky Liau
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Kelana

Quote from: daimond on 09 May 2010, 03:26:33 PM
sekarang ini negara dah beres belum bahkan biarpun sudah di dukung oleh hukum kenapa mereka masih jalan terus tuh Buddha bar.
Mungkin benar bahwa negara masih memiliki ketidakberesan di sana-sini khususnya dalam hal hukum, tetapi bukankah dengan peristiwa BB ini merupakan momentum menyadarkan para penyelenggara negara bahwa ada ketidakberesan? Jika kita yang sudah melihat ketidakberesan ini dan ada momentum untuk menyadarkan pihak terkait, namun tidak melakukan tindakan untuk menyuarakan adanya ketidakberesan, bukankah kita berarti membiarkan ketidakberesan ini terjadi dan berlanjut? Jika demikian bukankah kita menjadi bagian dari ketidakberesan ini?  :)
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

andry

kumaha sia we.....
lieur aing mah nempo na...
ieu jelema...
mata dhama kabuka timana? ti irung?
sok rek brp aing ge teu nanaon....
Samma Vayama