Bagaimana mungkin Buddha Gautama mencapai penerangan sempurna?

Started by Tommy Fong, 29 April 2010, 08:41:44 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

miracle_boyzz

Quote from: tuwino gunawan on 29 April 2010, 02:11:48 PM
jawabannya sama dengan pertanyaan : "Bagaimana mungkin besi yang beratnya 50 ton bisa terbang di udara?"


orang masa lalu =  nggak bakalan ngerti... kita bakalan diejek".. di sumpah serapah.. dicaci maki... dikatain orang gila...

kenapa? =  karena pikiran mereka masih belum sampai pada kemampuan untuk mengertinya.... pengetahuan ini masih tergolong baru... (inget cerita ttg galileo galilei yang teorinya tentang heliosentris? bagimana hasilnya? ) mereka masih belum "matang" pikiran dan pengetahuannya.... besi yang beratnya 50 ton kok bisa terbang?? orang saya ngangkat kayu aja 1/2 mati... neko" aje... <<<<< orang yg begini jgnkan di kasih penjelasan... mau di beritahu prosesnya kita malah di sebut orang  yang otaknya nggak waras....

kesimpulan= biarkan aja... inget tentang 3 sifat manusia yg seperti teratai? cuma kasih tahu aja... orang yang suci itu adalah orang yang "sadar" akan perbuatannya... "sadar" pada tiap nafasnya... "sadar" pada tiap detiknya... dengan kesadaran itu maka pikiran "liar" tidak akan mengotorinya bagaimana bisa "sadar"? meditasi... kenapa harus meditasi? pikiran adalah hal yang sangat halus.. dari pikiran lah perbuatan muncul... maka dari itu kita meditasi untuk mengetahui pikiran kita... untuk "menyadari".


lalu,

orang masa kini : ooohhh... mereka pasti tahu.., itu adalah keseharian mereka sehingga nggak aneh lagi melihatnya...

kenapa?= ibaratkan begini ...pernah lihat pesawat terbang? kenapa pesawat bisa terbang? oh ya.. anak" jaman sekarang udah pada tahu kenapa.... kok bisa?  [at] tommy fong: bro coba tanyain ke teman anda...  ;D

kesimpulan: nah ini yang bisa diajak diskusi.... knp? ia pertama udh tahu.... atau ia mau tahu.... ini  bagaikan teratai yang hanya belum mekar....

jd intinya=    1. Meditasi adalah jalan untuk masuk dalam kesadaran jiwa.
                     2. Meditasi adalah jalan untuk introspeksi diri.
                     3. Meditasi adalah jalan untuk berkomunikasi dengan sang pencipta.
                         (dalam hal ini adalah pencapaian pengetahuan mutlak)
                     4. Meditasi adalah jalan untuk mengubah hidup anda.
                     5. Meditasi adalah jalan untuk meraih ketenangan batin.

                     http://id.wikipedia.org/wiki/Meditasi

kenapa buddha gotama bisa mencapai pencerahan dgn meditasi? pertama2 definisikan dahulu "pencerahan" lalu definisikan dahulu meditasi agar tidak ada salah pengertian.... setelah itu cari pengetahuan di thread ini yang paling membuat anda "sadar"

_/\_
Sati in every Breath of my Breath, Sati in every Steps of my Feet, Sati in every Mind of my Concentration... and Sati in every Parts of My Life... Be Mindful and Be Happy...

fabian c

Bro Tommy Fong yang baik, coba tanyakan kepada umat agama lain tersebut, sejauh mana dia menghargai kebajikan. Apakah mereka tahu apakah yang dimaksud dengan Penerangan Sempurna?

Tanyakan lagi kepada mereka apa yang mereka maksud dengan kesucian itu, lalu bandingkan dengan definisi kesucian dari kepercayaannya dengan kesucian menurut ajaran Sang Buddha (kita juga perlu tahu seperti apakah agama yang dianut orang itu). Setelah jelas perbedaannya maka kita bisa mengambil kesimpulan. Jelas tidak mungkin seseorang yang tidak suci (marah, benci, iri, serakah, tersinggung, ingin dipuji atau dipuja, termasuk kekotoran batin) mengajarkan orang lain cara mencapai kesucian, kecuali ia sendiri telah mencapai kesucian seperti Sang Buddha.

Terangkan kepada mereka bahwa sangat logis bila di suatu ajaran pemimpinnya sendiri belum suci (masih ada kekotoran batin berarti belum suci sepenuhnya) tak mungkin ada ajaran untuk mencapai kesucian.  Oleh karena itu juga tak mungkin tahu cara melenyapkan kekotoran batin, kemudian terangkan juga bahwa cara untuk mencapai kesucian diajarkan oleh Sang Buddha, masih lengkap dan cukup detil. Karena Beliau telah mencapai kesucian jadi bisa mengajarkan caranya...

Hanya sekedar pendapat.....

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Tommy Fong

Orang yang nanya saya sebenarnya seorang penginjil dan ketemunya di negara lain belasan thn lalu. Bagi yang mengatakan saya terlalu polos dan ada udang dibalik batu atas pertanyaan saya, tolong dijelaskan lagi maksudnya apa? Thanx untuk semua penjelasannya.

miracle_boyzz

Quote from: Tommy Fong on 01 May 2010, 03:33:47 PM
Orang yang nanya saya sebenarnya seorang penginjil dan ketemunya di negara lain belasan thn lalu. Bagi yang mengatakan saya terlalu polos dan ada udang dibalik batu atas pertanyaan saya, tolong dijelaskan lagi maksudnya apa? Thanx untuk semua penjelasannya.

[at]  bro tommy: sry bro... mereka nggak bermaksud kasar ngmgin gt.. ^^

dalam suatu pertanyaan kadang2 seseorang yang bertanya itu bermaksud menyerang...
tapi ada juga yang bertanya itu ingin mengetahui yang sesungguhnya untuk sebuah pengetahuan..

org yg pertama hanya ingin menjatuhkan seseorang/keyakinan/apa yang seseorang percayai... lalu setelah org yg ditanyai tsb "hancur" maka "doktrin" yang baru bisa di tumbuhkan didalam hati dan pikirannya..

org yang kedua memang benar2 bertanya untuk mendewasakan kebijaksanaannya, para pencari kebenaran, mereka mendengarkan dengan hati dan kesadaran dalam dirinya....

sayang sekali org yang kedua itu sedikit sekali... kebanyakan didunia ini adalah org pertama... tentu saja mereka adalah salah satu umat yang "terlalu" fanatik.... cth, "perkataan dari kitab suci adalh benar adanya... tidak ada 2 nya", "selain itu adalah kafir", dll. dan saya yakin bro tommy dan teman2 DC yg baik pernah mendengarnya dan bisa menulis karangan buku dari kta2 jenis tsb... ;D

kami berharap kalau yang bertanya itu adalah org kedua... karena dgn begitu selain batin/kebijaksanaannya bertambah... pengetahuan anda juga semakin mupuni... dgn orng yang seperti inilah perkataan kita tidak sia2..

Sang Buddha benar2 sadar akan hal ini... karena itu Ia menyadari akan baiknya sebuah pertanyaan itu,,, dan bagaimana cara untuk menjelaskannya ataupun Yang Tercerahkan akan diam saja.... (tolong teman2 DC saya lupa di sutta apa..  yg menjelaskan hal ini:( )

karena itu saya dan teman2 DC berusaha menjelaskan sebisa kami..^^

(beribu-ribu maaf jika ada kata2 saya yang salah...  ^:)^  _/\_ )


                                                                   _/\_ Anumodana...
Sati in every Breath of my Breath, Sati in every Steps of my Feet, Sati in every Mind of my Concentration... and Sati in every Parts of My Life... Be Mindful and Be Happy...