saya ingin bertanya, untuk memperjelas apa yang anda fahami. menurut anda, apakah ketenangan tidak pernah dan tidak akan pernah menjadi masalah dalam kehidupan?
saya tidak melihat ketenangan sebagai masalah,apakah dengan adanya ketenangan anda tidak bisa melihat suatu permasalahan lebih jernih?ketika anda tenang,anda tahu sesuatu lebih dari sekedar tahu,ketika pikiran anda terlalu ribut,maka konsentrasi terpecah,terpecahnya konsentrasi dikatakan tidak ada fokus,kalau tidak ada fokus bagaimana cara anda menyelesaikan masalah dengan jitu?
saya tidak melihat anda "mahir" dalam ketenangan,karena dari postingan anda tentang Tuhan menjaga aku,dan postingan disini,ini menunjukkan bahwa "ketenangan" anda muncul hanya ketika anda duduk?benarkah saya menebaknya?
dan pertanyaan saya,"Bagaimana cara anda memunculkan ketenangan tersebut dan menurut anda apakah ketenangan merupakan dampak negatif bagi suatu kehidupan?"
selama membaca Jataka,Khuddaka Nikaya,saya sadar bahwa seseorang yang telah mencapai jhana ke 4 yang terdiri dari 8 pencapaian juga bisa "keluar" dari jalur...tetapi saya belum pernah tahu bahwa mereka masih dengan "sengaja" menggumbar nafsu birahi,dan tidak memiliki Hiri dan Ottapa..