Mohon bantuannya,saya sedang berusaha mendalami Vinaya,dan berusaha mempraktekan Vinaya,paling tidak tahu secara teori tentang Vinaya yang belum tersentuh,..
Dalam kitab komentar terhadap Brahmajala sutta dan Kankhavitarani menyebutkan 2 faktor untuk sila ke 3 ["abrahmacariya veramani sikkhapadam samadiyami" ] :
1.Sevanacittam : niat untuk berhubungan seksual
2.Maggena maggap-patipadanam : kontak seksual melalui salah satu lubang[Vagina,anus,mulut]
Kitab Komentar terhadap Khuddakapatha menyebutkan 4 faktor terhadap sila ke 3["abrahmacariya veramani sikkhapadam samadiyami" ] :
1.Ajjhacaraniya-vatthu : dasar atau jalur untuk perbuatan salah.
2.Tattha-sevanacittam : niat untuk melakukan hubungan seksual
3.Savanap-payogo : usaha untuk berhubungan seksual
4.Sadiyanam : perasaan senang
Sedangkan 4 faktor yang dijelaskan terhadap sila ke 3[Kamesu micchacara] :
1.Agamaniya-vatthu : yang seyogianya tidak dikunjungi[20 kelompok wanita]
2.tasmim sevanacittam : niat untuk berhubungan seksual dengan salah 1 dari 20kelompok wanita yang disebutkan di atas.
3.Sevanap-pagayo : usaha untuk berhubungan seksual
4.maggena maggappatipatti adhivasanam : terjadi kontak seksual melalui usaha tersebut.
Nah yang mau saya tanyakan adalah dari sila ke 3 Uposatha/Atthangasila dan sila ke 3 dari Pancasila selalu menyebutkan "hubungan seksual" yang notabene ditranslatekan atau memiliki pengertian penerjemahan dalam bahasa Indonesia sebagai hubungan seksual antara 2 orang..
dalam Sanghadisesa menyebutkan bahwa "onani" adalah pelanggaran,dalam hal ini Sanghadisesa adalah kedisiplinan/peraturan kebhikkhuan,yang berati "hanya" berlaku untuk Komunitas Sangha,bagaimana dengan umat awam?
apakah yang tercantum dalam sila ke 3 Pancasila dan sila ke 3 Atthangasila,tentang "onani"?apakah dalam melaksanakan Pancasila atau Atthangasila seseorang yang melakukan "onani" itu tidak termasuk pelanggaran?Jika termasuk pelanggaran,apakah dasar rujukan sutta atau vinaya sehingga itu dikatakan "pelanggaran"?
yang saya bicarakan disini adalah soal umat awam,bukan Sangha..
Anumodana