Jalur Bodhisattva dan Jalur Arahat Tidak Berbeda [copas]

Started by seniya, 14 March 2010, 12:52:28 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bond

Quote from: carinex on 14 March 2010, 09:03:25 PM
QuoteApa hubungannya dengan kutipan saya ya   ?



iya disebut buddha...

ada tiga jenis penyebutan buddha  ...

samma sambuddha 
paceka buddha
savaka buddha


samma sambuddha adalah buddha yang menyempurnakan parami ....  dan mencapai pencerahan dalam kelahiran terakhir  tanpa belajar dari buddha lain, dan kemudian membabarkan ajaran buddha...
contohnya buddha gautama

paceka buddha , mereka yang mencapai pencerahan tanpa belajar dengan buddha lain, tidak menyempurnakan parami,  dan tidak membabarkan dhamma secara luas ini contohnya seperti pertanyaan kamu... yang menjadi arahat tanpa belajar dari buddha manapun pada kelahiran terakhirnya


savaka buddha, mereka yang mencapai pencerahan setelah belajar dengan buddha yang lain  ini (siswa siswa arahat buddha gautama )


hubungannya, yang di rapb, jadi Buddhanya lama sekali....

tapi yang sotapanna, jadi Buddhanya hanya 7 kehidupan (kalo ga ketemu ajaran Buddha, disebut Sammasambuddha)

jadi bagian ini bertentangan.

kalo tidak ajaran Sang Buddha lagi. Yg dimungkinkan menjadi pacekka Buddha atau SammasamBuddha.
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

carinex

^
Nah bagian itu yang bertentangan dengan jalur Boddhisattva

itu yang saya maksudkan rapbnya bertentangan dengan sutta.

Karena jalur Boddhisattva dan sotapanna, jarak jangka waktu menjadi Buddhanya terlalu jauh.

andrew

Quote from: carinex on 14 March 2010, 09:03:25 PM
QuoteApa hubungannya dengan kutipan saya ya   ?



iya disebut buddha...

ada tiga jenis penyebutan buddha  ...

samma sambuddha 
paceka buddha
savaka buddha


samma sambuddha adalah buddha yang menyempurnakan parami ....  dan mencapai pencerahan dalam kelahiran terakhir  tanpa belajar dari buddha lain, dan kemudian membabarkan ajaran buddha...
contohnya buddha gautama

paceka buddha , mereka yang mencapai pencerahan tanpa belajar dengan buddha lain, tidak menyempurnakan parami,  dan tidak membabarkan dhamma secara luas ini contohnya seperti pertanyaan kamu... yang menjadi arahat tanpa belajar dari buddha manapun pada kelahiran terakhirnya


savaka buddha, mereka yang mencapai pencerahan setelah belajar dengan buddha yang lain  ini (siswa siswa arahat buddha gautama )


hubungannya, yang di rapb, jadi Buddhanya lama sekali....

Quoteini saya kutipkan pendapat Tipitakadhara tentang pemenuhan kesempurnaan (parami ) dari seorang bodhisatta.  RAPB buku 1 halaman 8

"Tidak Mungkin Mencapai Kebuddhaan Sebelum
Menyelesaikan Masa Pemenuhan Kesempurnaan

Padi hanya dapat matang setelah ditanam selama tiga, empat atau lima bulan,

tidak mungkin memanen padi dalam lima  belas hari atau satu bulan meskipun disiram dan disiangi beberapa kali dalam sehari; tangkai dan daunnya tidak dapat tumbuh sesuai keinginan seseorang, ia tidak dapat tumbuh berkembang, berbuah dan matang sebelum waktunya.   "

Demikian pula, harus dimengerti bahwa tiga jenis Bodhisatta, tidak mungkin mencapai Kebuddhaan dengan sempurna dengan buah kemahatahuan, yang matang sebelim mereka menyelesaikan masa pemenuhan kesempurnaan selama empat, delapan atau enam belas asankheyya dan seratus ribu kappa,

tapi yang sotapanna, jadi Buddhanya hanya 7 kehidupan (kalo ga ketemu ajaran Buddha, disebut Sammasambuddha)

jadi bagian ini bertentangan.

tidak bertentangan... rapb menjelaskan tentang jalan yang ditempuh seorang bodhisatta, mereka yang bercita cita menjadi samma sambuddha  yang harus menyelesaikan parami... ini membutuhkan waktu lama...


sedangakn kalau seorang paceka buddha seperti contoh anda... tidak membutuhkan waktu selama itu...

apa lagi seorang savaka buddha, dalam kehidupan dimana ada ajaran buddha, dan dia bisa mencapai arahat pada kehidupan itu juga...  tanpa perlu berusaha selama sekian asankeya kalpa...

tidak bertentangan cuma anda berbicara tentang paceka buddha sedangkan kutipan saya dari rapb berbicara tentang bodhisatta yang bercita cita menjadi samma sambuddha bukan paceka buddha

bond

Quote from: carinex on 14 March 2010, 09:08:41 PM
^
Nah bagian itu yang bertentangan dengan jalur Boddhisattva

itu yang saya maksudkan rapbnya bertentangan dengan sutta.

Aoakah ada kemungkinan yg dimaksud adalah saat dia sotapana  dan meninggal lalu berada di alam deva tapi tidak kurang dari alam manusia...dan di kelahiran terkahirnya harus bertemu SammasamBuddha baru menjadi Arahat/Savaka Buddha.  Jika memang pencapaian Arahanta ini dimana sudah tidak ada lagi ajaran Buddha di dunia manusia dengan strating pointnya adalah sotapanna maka memang ini menjadi rancu. Kita harus menelaah lebih lanjut makna yg tertulis.

RAPB di hal berapa hal itu tertulis?
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

carinex

Quote from: andrew on 14 March 2010, 09:15:33 PM
Quote from: carinex on 14 March 2010, 09:03:25 PM
QuoteApa hubungannya dengan kutipan saya ya   ?



iya disebut buddha...

ada tiga jenis penyebutan buddha  ...

samma sambuddha 
paceka buddha
savaka buddha


samma sambuddha adalah buddha yang menyempurnakan parami ....  dan mencapai pencerahan dalam kelahiran terakhir  tanpa belajar dari buddha lain, dan kemudian membabarkan ajaran buddha...
contohnya buddha gautama

paceka buddha , mereka yang mencapai pencerahan tanpa belajar dengan buddha lain, tidak menyempurnakan parami,  dan tidak membabarkan dhamma secara luas ini contohnya seperti pertanyaan kamu... yang menjadi arahat tanpa belajar dari buddha manapun pada kelahiran terakhirnya


savaka buddha, mereka yang mencapai pencerahan setelah belajar dengan buddha yang lain  ini (siswa siswa arahat buddha gautama )


hubungannya, yang di rapb, jadi Buddhanya lama sekali....

Quoteini saya kutipkan pendapat Tipitakadhara tentang pemenuhan kesempurnaan (parami ) dari seorang bodhisatta.  RAPB buku 1 halaman 8

"Tidak Mungkin Mencapai Kebuddhaan Sebelum
Menyelesaikan Masa Pemenuhan Kesempurnaan

Padi hanya dapat matang setelah ditanam selama tiga, empat atau lima bulan,

tidak mungkin memanen padi dalam lima  belas hari atau satu bulan meskipun disiram dan disiangi beberapa kali dalam sehari; tangkai dan daunnya tidak dapat tumbuh sesuai keinginan seseorang, ia tidak dapat tumbuh berkembang, berbuah dan matang sebelum waktunya.   "

Demikian pula, harus dimengerti bahwa tiga jenis Bodhisatta, tidak mungkin mencapai Kebuddhaan dengan sempurna dengan buah kemahatahuan, yang matang sebelim mereka menyelesaikan masa pemenuhan kesempurnaan selama empat, delapan atau enam belas asankheyya dan seratus ribu kappa,

tapi yang sotapanna, jadi Buddhanya hanya 7 kehidupan (kalo ga ketemu ajaran Buddha, disebut Sammasambuddha)

jadi bagian ini bertentangan.

tidak bertentangan... rapb menjelaskan tentang jalan yang ditempuh seorang bodhisatta, mereka yang bercita cita menjadi samma sambuddha  yang harus menyelesaikan parami... ini membutuhkan waktu lama...


sedangakn kalau seorang paceka buddha seperti contoh anda... tidak membutuhkan waktu selama itu...

apa lagi seorang savaka buddha, dalam kehidupan dimana ada ajaran buddha, dan dia bisa mencapai arahat pada kehidupan itu juga...  tanpa perlu berusaha selama sekian asankeya kalpa...

tidak bertentangan cuma anda berbicara tentang paceka buddha sedangkan kutipan saya dari rapb berbicara tentang bodhisatta yang bercita cita menjadi samma sambuddha bukan paceka buddha

bukannya Pacceka Buddha dan SammasamBuddha bedanya cuma di bagian ini ya.
Sammasambuddha mengajarkan dhamma. Sedangkan pacceka buddha tidak mengajarkan dhamma.
kualitas pengatahuan dhamma sih sama saja.
cuma bedanya yang satu mengajar dan yang satu tidak mengajar.

Karena Sammasambuddha mengajarkan dhamma, makanya jika memberikan dana kepada Sammasambuddha nilainya lebih besar dibandingkan dengan Pacceka Buddha. karena Pacceka Buddha tidak mengajarkan dhamma.

andrew

Quote from: carinex on 14 March 2010, 09:08:41 PM
^
Nah bagian itu yang bertentangan dengan jalur Boddhisattva

itu yang saya maksudkan rapbnya bertentangan dengan sutta.

Karena jalur Boddhisattva dan sotapanna, jarak jangka waktu menjadi Buddhanya terlalu jauh.

:) ... tidak bertentangan... kamu yang keliru memahami...

jalan bodhisatta adalah untuk mereka yang bercita cita menjadi samma sambuddha...

ini membutuhkan waktu lebih lama karena... mesti menyelesaikan parami... ada 10 parami.... tentunya tau kan?
ini disempurnakan satu demi satu dalam berkali kali kehidupan yang panjang sampai membutuhkan waktu berkalpa kalpa...

sedangkan paceka buddha tidak menyelesaikan parami, sehingga bisa lebih cepat...

semua buddha adalah mereka yang tercerahkan , sudah meghapus semua noda batin, cuma perbedaan antara samma sambuddha dengan jenis buddha lain ( paceka dan savaka buddha ) adalah samma sambuddha menyelesaikan parami, karena dengan ini beliau akan bisa membabarkan dhamma secara luas...


_/\_

carinex

Quote from: bond on 14 March 2010, 09:16:20 PM
Quote from: carinex on 14 March 2010, 09:08:41 PM
^
Nah bagian itu yang bertentangan dengan jalur Boddhisattva

itu yang saya maksudkan rapbnya bertentangan dengan sutta.

Aoakah ada kemungkinan yg dimaksud adalah saat dia sotapana  dan meninggal lalu berada di alam deva tapi tidak kurang dari alam manusia...dan di kelahiran terkahirnya harus bertemu SammasamBuddha baru menjadi Arahat/Savaka Buddha.  Jika memang pencapaian Arahanta ini dimana sudah tidak ada lagi ajaran Buddha di dunia manusia dengan strating pointnya adalah sotapanna maka memang ini menjadi rancu. Kita harus menelaah lebih lanjut makna yg tertulis.

RAPB di hal berapa hal itu tertulis?

saya belum punya rapb, makanya dari tadi saya cuma bisa kutip penyataan rapbnya dari kutipan  [at] Andrew.

carinex

Quote from: andrew on 14 March 2010, 09:24:22 PM
Quote from: carinex on 14 March 2010, 09:08:41 PM
^
Nah bagian itu yang bertentangan dengan jalur Boddhisattva

itu yang saya maksudkan rapbnya bertentangan dengan sutta.

Karena jalur Boddhisattva dan sotapanna, jarak jangka waktu menjadi Buddhanya terlalu jauh.

:) ... tidak bertentangan... kamu yang keliru memahami...

jalan bodhisatta adalah untuk mereka yang bercita cita menjadi samma sambuddha...

ini membutuhkan waktu lebih lama karena... mesti menyelesaikan parami... ada 10 parami.... tentunya tau kan?
ini disempurnakan satu demi satu dalam berkali kali kehidupan yang panjang sampai membutuhkan waktu berkalpa kalpa...

sedangkan paceka buddha tidak menyelesaikan parami, sehingga bisa lebih cepat...

semua buddha adalah mereka yang tercerahkan , sudah meghapus semua noda batin, cuma perbedaan antara samma sambuddha dengan jenis buddha lain ( paceka dan savaka buddha ) adalah samma sambuddha menyelesaikan parami, karena dengan ini beliau akan bisa membabarkan dhamma secara luas...


_/\_

Seandainya pada waktu Buddha Gotama setelah pencerahannya menolak mengajarkan dhamma, bukannya pada waktu itu dia menjadi Pacceka Buddha? Namun setelah memutuskan mengajarkan dhamma, baru ia disebut sebagai Sammasambuddha?

bond

Quote from: carinex on 14 March 2010, 09:25:40 PM
Quote from: bond on 14 March 2010, 09:16:20 PM
Quote from: carinex on 14 March 2010, 09:08:41 PM
^
Nah bagian itu yang bertentangan dengan jalur Boddhisattva

itu yang saya maksudkan rapbnya bertentangan dengan sutta.

Aoakah ada kemungkinan yg dimaksud adalah saat dia sotapana  dan meninggal lalu berada di alam deva tapi tidak kurang dari alam manusia...dan di kelahiran terkahirnya harus bertemu SammasamBuddha baru menjadi Arahat/Savaka Buddha.  Jika memang pencapaian Arahanta ini dimana sudah tidak ada lagi ajaran Buddha di dunia manusia dengan strating pointnya adalah sotapanna maka memang ini menjadi rancu. Kita harus menelaah lebih lanjut makna yg tertulis.

RAPB di hal berapa hal itu tertulis?

saya belum punya rapb, makanya dari tadi saya cuma bisa kutip penyataan rapbnya dari kutipan  [at] Andrew.

Okay...no problem.. ;D
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada


carinex

btw, ada yang punya link gambar ini yang lebih gede ga ya?


Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

carinex

download gratis, baca gratis..print bayar..

btw, terima kasih infonya :)

Indra

Quote from: carinex on 14 March 2010, 08:38:23 PM
Di rapb dikatakan seperti ini.

Quoteini saya kutipkan pendapat Tipitakadhara tentang pemenuhan kesempurnaan (parami ) dari seorang bodhisatta.  RAPB buku 1 halaman 8

"Tidak Mungkin Mencapai Kebuddhaan Sebelum
Menyelesaikan Masa Pemenuhan Kesempurnaan

Padi hanya dapat matang setelah ditanam selama tiga, empat atau lima bulan,

tidak mungkin memanen padi dalam lima  belas hari atau satu bulan meskipun disiram dan disiangi beberapa kali dalam sehari; tangkai dan daunnya tidak dapat tumbuh sesuai keinginan seseorang, ia tidak dapat tumbuh berkembang, berbuah dan matang sebelum waktunya.   "

Demikian pula, harus dimengerti bahwa tiga jenis Bodhisatta, tidak mungkin mencapai Kebuddhaan dengan sempurna dengan buah kemahatahuan, yang matang sebelim mereka menyelesaikan masa pemenuhan kesempurnaan selama empat, delapan atau enam belas asankheyya dan seratus ribu kappa,



lalu apa yang terjadi kalau seorang sotapanna pada kehidupan yang ke 7 setelah menjadi sotapanna tidak bertemu dengan Buddha dan menjadi kemudian menjadi Arahat?
Bukannya kalau dia menjadi arahat didunia tanpa ajaran Buddha disebut sebagai seorang Buddha?



di sutta manakah menurut anda yg mengatakan sebaliknya?

mengenai menjadi Buddha, dari tiga jenis Buddha (Sammasambuddha, Paccekabuddha dan Savakabuddha) yg manakah yg anda maksudkan?

Sammasambuddha dan Paccekabuddha: makhluk yg tercerahkan sempurna dengan usaha sendiri tanpa belajar dari makhluk lain.

Savakabuddha: makhluk yg tercerahkan sempurna dengan bimbingan dari seorang Sammasambuddha

Jika yg anda maksud adalah Arahat Savakabuddha maka pencapaian itu hanya bisa terjadi selama ada ajaran Sang Buddha.

dan angka 7 dalam jumlah kelahiran kembali seorang Sotapanna adalah angka maksimum, menurut sejarah seringkali yg terjadi adalah hanya dalam 1 kelahiran saja sudah bisa Arahat. namun dalam kasus kelahiran sebanyak 7 kali bisa saja setelah mencapai Anagami lalu terlahir kembali di alam Brahma dan dari sana Parinibbana.

Quote from: carinex on 14 March 2010, 09:28:41 PM
Seandainya pada waktu Buddha Gotama setelah pencerahannya menolak mengajarkan dhamma, bukannya pada waktu itu dia menjadi Pacceka Buddha? Namun setelah memutuskan mengajarkan dhamma, baru ia disebut sebagai Sammasambuddha?

sptnya perbedaan antara Sammasambuddha dan Paccekabuddha bukan terletak pada mau atau menolak mengajar Dhamma.

Quote from: andrew on 14 March 2010, 09:24:22 PM

:) ... tidak bertentangan... kamu yang keliru memahami...

jalan bodhisatta adalah untuk mereka yang bercita cita menjadi samma sambuddha...

ini membutuhkan waktu lebih lama karena... mesti menyelesaikan parami... ada 10 parami.... tentunya tau kan?
ini disempurnakan satu demi satu dalam berkali kali kehidupan yang panjang sampai membutuhkan waktu berkalpa kalpa...

sedangkan paceka buddha tidak menyelesaikan parami, sehingga bisa lebih cepat...

semua buddha adalah mereka yang tercerahkan , sudah meghapus semua noda batin, cuma perbedaan antara samma sambuddha dengan jenis buddha lain ( paceka dan savaka buddha ) adalah samma sambuddha menyelesaikan parami, karena dengan ini beliau akan bisa membabarkan dhamma secara luas...


_/\_

Paccekabuddha juga harus menyelesaikan Parami, hanya saja waktunya lebih singkat daripada Sammasambuddha.

carinex

Quote from: Indra on 14 March 2010, 09:56:52 PM
sptnya perbedaan antara Sammasambuddha dan Paccekabuddha bukan terletak pada mau atau menolak mengajar Dhamma.

Sepertinya bukan disitu..lalu pastinya dimana?
btw, keterangan tentang penjelasan tentang parami bodhisatva apakah terdapat dalam sutta?