Gimana nih g bikin nangis evangelis

Started by kusalaputto, 22 February 2010, 12:53:02 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

dhammadinna

Out of Topic  :|

Yang bro Kusalaputto ceritakan itu, temennya hanya bertanya doang. Ketika dijawab, "tidak", lalu dia nangis. Gitu doang... Gak terjadi perdebatan atau bersitegang... keknya gak ada yang perlu dibahas deh..  ;D

stephen chow

Percaya tuhan atau tidak percaya tuhan tidak akan mempengaruhi apapun dalam kehidupan anda.. Menurut saya yg paling penting adalah anda harus percaya jika anda melakukan kebajikan akan menuai buah kebajikan dan jika anda melakukan karma buruk maka akan menuai buah karma buruk tersebut..
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Brado

Quote from: stephen chow on 22 February 2010, 04:44:37 PM
Percaya tuhan atau tidak percaya tuhan tidak akan mempengaruhi apapun dalam kehidupan anda.. Menurut saya yg paling penting adalah anda harus percaya jika anda melakukan kebajikan akan menuai buah kebajikan dan jika anda melakukan karma buruk maka akan menuai buah karma buruk tersebut..


Itu menurut kalangan kita bro.. tapi menurut kalangan mereka.. itu masalah besar..! Bisa masuk neraka lohh...

tesla

Quote from: Lokkhitacaro on 22 February 2010, 04:56:22 PM
Quote from: stephen chow on 22 February 2010, 04:44:37 PM
Percaya tuhan atau tidak percaya tuhan tidak akan mempengaruhi apapun dalam kehidupan anda.. Menurut saya yg paling penting adalah anda harus percaya jika anda melakukan kebajikan akan menuai buah kebajikan dan jika anda melakukan karma buruk maka akan menuai buah karma buruk tersebut..


Itu menurut kalangan kita bro.. tapi menurut kalangan mereka.. itu masalah besar..! Bisa masuk neraka lohh...

setuju... nyokap gw juga sebenarnya pernah nanyain hal yg sama hahahaha...
kadang kita memang tidak bisa menjawab "ga percaya"

yah mengalah aja di sini, kita open-minded, sedangkan mereka tidak terima kalau ada orang lain yg ga percaya Tuhan mereka :)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

stephen chow

[At] bro Lokkhitacaro..
Tanya mang Tuhan pernah bilang begitu? Tuhan tidak mungkin jahat begitu walaupun tidak pernah bilang..
Apakah dalam kitab suci agama2 mereka pernah bilang tidak percaya sama tuhan akan masuk neraka?
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

stephen chow

#20
"Tuhan"
-agama Islam punya allah..
-agama kr****n punya yesus
-agama Buddha punya nibbana
jadi agama masing2 punya tuhan sendiri.. Kalo ada agama K yg bilang tidak percaya tuhannya akan masuk neraka padahal kita agama Buddha.. Anda tanya "misalnya" agama Buddha juga punya tuhan terus bilang kalo tidak percaya tuhannya maka masuk neraka.. Jadi harus pilih mana?
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

dipasena

1 jawaban dr sy >>> "emang gue pikiri..."
mungkin air mata buaye kali ye... gw ga percaya ma tuhan yg berbentuk... mau nangis ? apa urusan gw ?

tuhan jg ga suruh lu nangis, apakah terharu karena statment itu ?
apakah kaget dengan kebenaran statment itu ?
apakah marah n benci tp diluapkan dengan air mata ?
apakah karena emang perasaannya sensitif ?
apakah emang terbelakang bathin nya gara2 belajar agama tingkat tinggi yg membuat diri nya stress ?
apakah acting ?
apakah (maaf) mempunyai kepribadian wanita ?

intinya, emang gw pikiri... lebay banget sih tu orang... hahaha... jangan lebay plis ah...

seniya

Menurut sy,tdk mslh apakah dia menangis atau tdk krn kt tdk tahu apakah itu benar2 terharu krn mengasihi kt yg tdk percaya Tuhan yg personal atau sekedar air mata buaya utk menarik simpati kt.

Utk mslh hub bisnis,menurut sy kt hrs bs pandai2 agar dia tdk mencampuri urusan bisnis dg urusan pribadi (mnrt sy agama adl urusan pribadi krn menyangkut keyakinan msg2 org). Misalny saat dia hendak membicarakan soal agama,mgkn kt bs mengalihkan pembicaraan atau tdk terpancing utk beradu argumentasi ttg agama (tunjukkan bhw anda tdk tertarik utk membicarakan agama krn itu urusan pribadi msg2). Cr ini cukup manjur bg sy krn ad tmn dr agama tetangga prnh "mempromosikan" agamany kpd sy. Krn terpancing,sy beradu argumentasi dgny sampai tdk ad satu pun yg mau mengakui keunggulan lawan. Akhirny dia bilang "Kamu tampakny tdk bs dsadarkan/dselamatkan",sy jwb "Biarlah,utkmu lah agamamu,utkku lah agamaku. Biar msg2 menjalankan agama sesuai dg keyakinan msg2,soal manakah yg akan dselamatkan atau tdk,itu urusan pribadi kt msg2."
Pd kesempatan lain saat ia mau "promosi" lg,sy berusaha utk menunjukkan bhw sy tdk tertarik lg membicarakan soal agama dg mengalihkan pembicaraan k topik lain. Lama2 ia pun tdk mau membicarakan ttg agama lg,tetapi sampai saat ini sy msh berteman baik dg tmn sy tsb.

Thx. Semoga bermanfaat
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

marcedes

saya share dikit pengalaman, kebetulan kadang saya menagih dan kebetulan pula yang ditagih ini kr1sten keras.

waktu saya datang, terus kasih nota....istrinya membawa nota ke lantai 2, dan saya disuruh tgg di lantai 1..
kemudian datanglah suami-nya ( si krist3n keras ).

lalu mengajak saya ngobrol yah basa-basi sekitar 3 menit....lalu dimulai lah proses penginjilan kepada saya...
waduh, mulai berkotbah dari A sampai Z...saya sendiri cuma bisa iya-iya saja...
dikatakan Tuhan maha besar dsb-nya.....kemudian ditanyakanlah "kamu agama apa?" saya bilang Buddha...

kemudian dia berkata " dulu juga saya buddha, seperti orang tua saya ( dari sini saya tarik kesimpulan kalau konghucu = buddha menurut dia )
tetapi sekarang mata saya terbuka, saya sadar saya salah kepada Yesu$, dan untung Tuhan memberikan Jalan kepada saya untuk bertobat"

saya jelas mendengarkan apa kata dia, memperhatikan, mendengar...tetapi pura-pura tidak tahu apa-apa...
( soalnya kalau di cuekin, kesan nya ga baik lagian ini costumer alias DUIT )

jadi kalau masalah duit oke-oke saja...ga perlu d ambil pusing...
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Brado

Quote from: stephen chow on 22 February 2010, 05:06:45 PM
[At] bro Lokkhitacaro..
Tanya mang Tuhan pernah bilang begitu? Tuhan tidak mungkin jahat begitu walaupun tidak pernah bilang..
Apakah dalam kitab suci agama2 mereka pernah bilang tidak percaya sama tuhan akan masuk neraka?

Karena menurut konsep mereka, anda tidak akan diselamatkan ...

Elin

Quote from: bond on 22 February 2010, 02:59:51 PM
Bilang aja, selama lu beli barang sama gue, gue percaya ama tuhan loe.  ^-^

:jempol:

stephen chow

Quote from: stephen chow on 23 February 2010, 10:30:36 AM
Quote from: Lokkhitacaro on 23 February 2010, 08:40:52 AM
Quote from: stephen chow on 22 February 2010, 05:06:45 PM
[At] bro Lokkhitacaro..
Tanya mang Tuhan pernah bilang begitu? Tuhan tidak mungkin jahat begitu walaupun tidak pernah bilang..
Apakah dalam kitab suci agama2 mereka pernah bilang tidak percaya sama tuhan akan masuk neraka?
Karena menurut konsep mereka, anda tidak akan diselamatkan ...
~X(
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Brado

Quote from: stephen chow on 23 February 2010, 10:31:18 AM
~X(

Sabar bro.. calm down.. jangan frustasi gitu...
Sorry jika saya ada salah kata...

Sukma Kemenyan

#28
Lets assume Tuhan itu exists...
Lets assume Tuhan itu yg menciptakan bumi, manusia dan kawan-kawan'nya...
Lets assume Tuhan itu yang menciptakan alam semesta.
dan Lets assume Tuhan juga yang menciptakan hukum hukum alam.
dan Lets assume Tuhan juga yang merencanakan (baik dalam bentuk murka maupun kasih)

Sekarang,
Coba anda jelaskan...
Tuhan anda sendiri, yang telah merencanakan saya hidup sebagai buddhist untuk masuk ke-neraka yang ia ciptakan sendiri, yang mungkin dengan maksud, agar menjadikan saya contoh terhadap anda kaum theis.

Kini, disini dan sekarang... Anda!, Ya... anda!
seorang mahluk ciptaan tuhan yang anda agung-agungkan.
seorang mahluk kotor dan bodoh seperti anda, mencoba menentang rencana tuhan.
mencoba menentang rencana tuhan yang ingin menjebloskan saya ke-neraka ciptaan tuhan anda.

Kalau anda sendiri menentang tuhan anda,
Bagaimana mungkin saya bisa percaya terhadap tuhan anda,
sementara anda sendiri selalu mencoba merusak rencana tuhan anda sendiri.

therefore... Tuhan tidak exist.
therefore... Tuhan anda tidak berkuasa.
therefore... Tuhan anda bullsh!t
now... get lost!!!

K.K.

Quote from: Kemenyan on 23 February 2010, 11:11:06 AM
Lets assume Tuhan itu exists...
Lets assume Tuhan itu yg menciptakan bumi, manusia dan kawan-kawan'nya...
Lets assume Tuhan itu yang menciptakan alam semesta.
dan Lets assume Tuhan juga yang menciptakan hukum hukum alam.
dan Lets assume Tuhan juga yang merencanakan (baik dalam bentuk murka maupun kasih)

Sekarang,
Coba anda jelaskan...
Tuhan anda sendiri, yang telah merencanakan saya hidup sebagai buddhist untuk masuk ke-neraka yang ia ciptakan sendiri, yang mungkin dengan maksud, agar menjadikan saya contoh terhadap anda kaum theis.

Kini, disini dan sekarang... Anda!, Ya... anda!
seorang mahluk ciptaan tuhan yang anda agung-agungkan.
seorang mahluk kotor dan bodoh seperti anda, mencoba menentang rencana tuhan.
mencoba menentang rencana tuhan yang ingin menjebloskan saya ke-neraka ciptaan tuhan anda.

Kalau anda sendiri menentang tuhan anda,
Bagaimana mungkin saya bisa percaya terhadap tuhan anda,
sementara anda sendiri selalu mencoba merusak rencana tuhan anda sendiri.

therefore... Tuhan tidak exist.
therefore... Tuhan anda tidak berkuasa.
therefore... Tuhan anda bullsh!t
now... get lost!!!

Menurut Ajaran kr****n, manusia percaya atau tidak percaya adalah kehendak pribadi (free will), bukan ditentukan oleh Tuhan. Karena "free will" itulah maka masih ada harapan bagi orang tidak percaya untuk menjadi percaya dan menjadi tugas seorang evangelist untuk memungkinkan itu terjadi.