Cara mengendalikan/membuang nafsu kotor?

Started by stephen chow, 01 February 2010, 06:21:31 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ferryblu3

Quote from: exam on 01 February 2010, 08:17:27 PM
Quote from: stephen chow on 01 February 2010, 06:21:31 PM
Hi.. Teman2 DC.. Aku mau tny neh.. Bgmn sih cara yg sngt bgus mengendalikan/membuang nafsu kotor ketika timbul? Misalny ntn flm blue, pikiran jorok dan lain2.. Klo perempuan itu nafsu kotor hampir tdk ada.. Kenapa laki2 lbh mudah timbul nafsu kotor drpd wanita yg hampir tdk ada nafsu kotor?
Mohon bimbinganny bagi yg tahu.. Thanx.



isi waktu dengan kegiatan, misalnya bekerja sampai bener-bener sibuk.
sabtu minggu ikut kegiatan sosial ke panti asuhan,panti jompo,rumah sakit.
jadi pikirannya teralihkan.

habit juga jadi faktor
coba tahan 100 hari, setelah itu tahan lagi 100 hari begitu seterusnya.


ga kelamaan it yah 100 demi 100?
klu saran ak bagusan gini sih..
cb 3 hari dl.. jika sudah berhasil, tambah 3 hari..
dan begitu selanjutnya.. perlahan tapi pasti.. ;)
Ehipassiko, datang dan buktikan sendiri keindahan Dhamma

The Ronald

cara pertama : jgn adakan kontak indra (jgn nonton film blue, klo ada cewe lewat, ga suah di lihat, intinya meminimalkan kontak indra) ..
nah klo gagal....
cara ke dua.. : kendalikan presepsi... (jelas ini lebih sulit dari yg pertama) .. contoh klo nonton film blue, hanya mengaggapnya sebagai hal yg biasa... dan mebosankan dll
nah
klo gagal....
kendalikan tindakan....  klo gagal.. yah gagal....

itu buat kendalikan tindakan seh..

jd untuk mengendalikan napsu.. batasi kontak
...

exam

ya kurangi perlahan2 juga boleh

dari 3 hari terus 10 hari
terus 15 hari
terus 30 hari
terus dst

kalo punya kerjaan yang super sibuk mustinya otomatis lupa
apalagi kalo banyak urusan ama orang

marcedes

 [at] ryu
waduh, susah kalau di bilang lama-lama juga bosan......gw aja dah makan entah berapa liter nasi ga bosan ;D
ok serius....
setahu saya nafsu itu bagai air garam, ketika kita haus butuh segar-segar...minum air garam bukannya membaik tapi tambah dan tambah....

saya tak banyak comment dah, soalnya kalau liat cewek mantep mata gw masih membelot....... :))

tapi seperti kata papa bond, pakai objek asubha...aman cepat dan terpercaya... :)
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

ferryblu3

Quote from: marcedes on 01 February 2010, 11:37:19 PM
[at] ryu
waduh, susah kalau di bilang lama-lama juga bosan......gw aja dah makan entah berapa liter nasi ga bosan ;D
ok serius....
setahu saya nafsu itu bagai air garam, ketika kita haus butuh segar-segar...minum air garam bukannya membaik tapi tambah dan tambah....

saya tak banyak comment dah, soalnya kalau liat cewek mantep mata gw masih membelot....... :))

tapi seperti kata papa bond, pakai objek asubha...aman cepat dan terpercaya... :)


btw, kalau d blg aman jg ga sih.. meditasi it klu salah metode setau ak bs membahayakan meditator.. setau ak sih y.. hehehe..
Ehipassiko, datang dan buktikan sendiri keindahan Dhamma

stephen chow

Quote from: exam on 01 February 2010, 08:42:56 PM
ya kurangi perlahan2 juga boleh

dari 3 hari terus 10 hari
terus 15 hari
terus 30 hari
terus dst

kalo punya kerjaan yang super sibuk mustinya otomatis lupa
apalagi kalo banyak urusan ama orang

Thanx bro exam masukanny yg lmyn bgs..
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

johan3000

Quote from: The Ronald on 01 February 2010, 08:31:33 PM
cara pertama : jgn adakan kontak indra (jgn nonton film blue, klo ada cewe lewat, ga suah di lihat, intinya meminimalkan kontak indra) ..
nah klo gagal....
cara ke dua.. : kendalikan presepsi... (jelas ini lebih sulit dari yg pertama) .. contoh klo nonton film blue, hanya mengaggapnya sebagai hal yg biasa... dan mebosankan dll
nah
klo gagal....
kendalikan tindakan....  klo gagal.. yah gagal....

itu buat kendalikan tindakan seh..

jd untuk mengendalikan napsu.. batasi kontak

Kalau masih tetap saja gagal mungkin bisa nyoba disini
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,10594.0.html

semoga berhasil ya..., kalau tidak berhasil ya PM gw aja dehh
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

williamhalim

Quote from: bond on 01 February 2010, 07:27:35 PM
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,172.0.html

Lihat link diatas. Asubha yakni objek mayat/potongan2 tubuh...seringkali kita terperangkap oleh nafsu karena kulit luar..tetapi sesungguhnya kita ditipu oleh persepsi cantik dan buruk...tetapi lihat apakah kecantikan itu kekal...lihatlah bagian mana dari tubuh yg cantik? Maka berapa banyakah nafsu ini diumbar...kapankah kita bisa memenuhi nafsu itu...yg ada hanyalah kesia-siaan yg mengatasnamakan cinta. Maka berhati-hatilah cinta dan nafsu bagai benang tipis.

Tapi tolong bagi yg sudah menikah istrinya jangan dijadikan objek asubha ya ... ;D nanti bisa dipentung sama istri. ^-^


Saya yakin inilah salah satu sebabnya sangat sulit bagi seorang perumah tangga untuk dapat merealisasi kesucian.

Nafsu (sex) termasuk lobha yg paling sulit untuk dikikis. Bagi praktisi yg lobha (sex) nya terlanjur tebal, jalan satu2nya adalah meditasi dgn objek asubha. Bagi kehidupan keBhikkhuan, kondisi2 sangat mendukung untuk mengikis kemelekatan dahsyat yg satu ini, namun bagi perumahtangga, akan jauh lebih sulit.

Setelah selesai meditasi Asubha, malamnya harus menjalankan 'rutinitas perumahtangga', alhasil mau nggak mau jenis lobha tsb harus 'ditumbulkan' lagi, api yg mulai mengecil harus disirami bensin kembali. Besokkannya meditasi Asubha lagi... sampai kapan hal begini harus berlangsung?

::


Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

bond

Quote from: williamhalim on 02 February 2010, 10:47:04 AM
Quote from: bond on 01 February 2010, 07:27:35 PM
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,172.0.html

Lihat link diatas. Asubha yakni objek mayat/potongan2 tubuh...seringkali kita terperangkap oleh nafsu karena kulit luar..tetapi sesungguhnya kita ditipu oleh persepsi cantik dan buruk...tetapi lihat apakah kecantikan itu kekal...lihatlah bagian mana dari tubuh yg cantik? Maka berapa banyakah nafsu ini diumbar...kapankah kita bisa memenuhi nafsu itu...yg ada hanyalah kesia-siaan yg mengatasnamakan cinta. Maka berhati-hatilah cinta dan nafsu bagai benang tipis.

Tapi tolong bagi yg sudah menikah istrinya jangan dijadikan objek asubha ya ... ;D nanti bisa dipentung sama istri. ^-^


Saya yakin inilah salah satu sebabnya sangat sulit bagi seorang perumah tangga untuk dapat merealisasi kesucian.

Nafsu (sex) termasuk lobha yg paling sulit untuk dikikis. Bagi praktisi yg lobha (sex) nya terlanjur tebal, jalan satu2nya adalah meditasi dgn objek asubha. Bagi kehidupan keBhikkhuan, kondisi2 sangat mendukung untuk mengikis kemelekatan dahsyat yg satu ini, namun bagi perumahtangga, akan jauh lebih sulit.

Setelah selesai meditasi Asubha, malamnya harus menjalankan 'rutinitas perumahtangga', alhasil mau nggak mau jenis lobha tsb harus 'ditumbulkan' lagi, api yg mulai mengecil harus disirami bensin kembali. Besokkannya meditasi Asubha lagi... sampai kapan hal begini harus berlangsung?

::




Memang jauh lebih sulit...tetapi paling tidak dengan melatih asubha, selingkuh dipikiran alias piktor bisa dikurangi...apalagi selingkuh beneran , bisa distop.  Kedua frekwensi hubungan intim dengan istri bisa dikurangi juga dengan bisa melatih meditasi lebih banyak. Oleh karena itu para istri harus bisa mengerti kalau suaminya lagi latihan asubha yaa.... ;D  Kalau tidak mengerti jangan salah kan suami lirik sana lirik sini  :P
Iman boleh kuat tapi imam sangat lemah . :whistle:
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Tekkss Katsuo

kalo org yg nafsunya kecil gmana.  :)) :)) :)) . apakah karena lobhanya kecil. wkwkwkwkwkwkw

ryu

makanya hadapi aja, jangan over terlalu menolak, yang ada nikmati aja, tar juga ada masanya, semua itu tidak kekal, right?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hengki

Iya ryu, ada masanya kalau kita udah jompo, jalan udah pake tongkat, udah pikun, udah gak bisa ....... Lagi. Bener kata mercedes, Namanya nafsu memang seperti minum air laut, makin minum makin haus. Kalau gak dari skarang dilatih mengendalikan nafsu, masa mau nunggu udah bongkok, pikun, jalan pake tongkat baru mw Mengendalikan Nafsu hahaha
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

williamhalim

Quote from: bond on 02 February 2010, 11:34:21 AM


Kedua frekwensi hubungan intim dengan istri bisa dikurangi juga dengan bisa melatih meditasi lebih banyak. Oleh karena itu para istri harus bisa mengerti kalau suaminya lagi latihan asubha yaa.... ;D  Kalau tidak mengerti jangan salah kan suami lirik sana lirik sini  :P


takutnya istrinya yg nggak mengerti dan lirik sana sini  :'(  :'(  :'(

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

williamhalim

Quote from: ryu on 02 February 2010, 11:51:54 AM
makanya hadapi aja, jangan over terlalu menolak, yang ada nikmati aja, tar juga ada masanya, semua itu tidak kekal, right?

yup Bro

now, back to topik (Film porno/pikiran jorok) lagi direnungin nih...

terakhir bahas sama si Lix soal berhenti merokok.. udah sekian bulan / tahun berhenti merokok, begitu suasana mendukung (pikiran kalut, banyak masalah, atau malah nganggur) maka 'terambil' juga sebatang, yg akhirnya keterusan menjadi rutinitas... persis seperti org baru belajar merokok, dari coba2 sampai melekat.

demikian juga mungkin dengan film porn/pikiran jorok, mungkin sama kiatnya dengan berhenti merokok: usahakan jangan ambil batang pertama alias jangan cicip2 iseng, ntar keterusan dan jadi kebiasaan / keharusan (nggak dapat, pusing)...
kira2 gitu kali yah...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

hatRed

Quote from: stephen chow on 01 February 2010, 06:21:31 PM
Hi.. Teman2 DC.. Aku mau tny neh.. Bgmn sih cara yg sngt bgus mengendalikan/membuang nafsu kotor ketika timbul? Misalny ntn flm blue, pikiran jorok dan lain2.. Klo perempuan itu nafsu kotor hampir tdk ada.. Kenapa laki2 lbh mudah timbul nafsu kotor drpd wanita yg hampir tdk ada nafsu kotor?
Mohon bimbinganny bagi yg tahu.. Thanx.



get a wife
i'm just a mammal with troubled soul