Karena sekalian sudah OOT, ya jelasin saja untuk Bro Markos, sapa tahu berminat cek telinga sendiri.
1. Ambil garpu tala dan bunyikan.
2. Letakkan di telinga agak bagian belakang
3. Bunyikan lagi dan letakkan di telinga bagian depan
4. Coba amati, apa sama bunyi yang diterima
5. Lakukan pada telinga kiri dan kanan, dan bandingkan
kalo yang ini sih pemeriksaan telinga metode Rinne, yaitu membandingkan antara air conduction dan bone conduction. normalnya sih setelah garpu tala dipindah ke bagian depan masih bisa mendengar, kalo tidak mendengar ada kemungkinan mengidap tuli konduksi, kalo masih mendengar bisa normal/tuli sensorineural(tuli persepsi).
Untuk simpelnya bisa juga begini :
1. Bunyikan garpu tala dan tempelkan gagangnya di bagian atas antara alis
2. Amati bunyinya sama tidak yang diterima oleh telinga kiri dan kanan
3. Silakan konsultasi ama dokter THT lebih lanjut.. chuckle
kalo ini namanya pemeriksaan metode weber, untuk memeriksa adanya lateralisasi di kedua telinga. Interpretasi hasil:
1. Telinga kanan mendengar lebih keras=lateralisasi ke kanan, artinya tuli konduksi telinga kanan atau tuli persepsi telinga kiri
2. Telinga kiri mendengar lebih keras=lateralisasi ke kiri, artinya tuli konduksi telinga kiri atau tuli persepsi telinga kanan
Ada juga cara pemeriksaan yang ke3 yaitu metode schwabach. Caranya meletakkan garpu tala pada bagian belakang telinga pasien, setelah pasien tidak mendengar, cepat2 garpu tala itu diletakkan di bag belakang telinga pemeriksa. Jadi intinya membandingkan pendengaran pasien dengan pemeriksa(pemeriksa dianggap normal).Setelah itu pemeriksaan bisa juga dibalik(dari pemeriksa dulu baru dioper ke pasien)
Interpretasi:
1. Ketika pasien tidak mendengar, pemeriksa juga tidak mendengar: normal
2. Pasien tidak mendengar, tapi pemeriksa masih mendengar: schawabach memendek, pasien tuli persepsi
3. Pemeriksa tidak mendengar, tapi pasien mendengar: schawach memanjang, pasien tuli konduksi
Silahkan dicoba sendiri, dan nanti dilaporkan hasilnya