News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Pengaktifan Otak Tengah

Started by Sumedho, 26 January 2010, 04:08:08 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

FZ

ternyata latihan dasarnya, kira2 berupa :
tangan kiri buat kotak, tangan kanan buat lingkaran (terus gantian)
tangan kiri gerak maju mundur, tangan kanan  gerak atas bawah (terus gantian)
tangan kiri bikin angka lima, tangan kanan angka 1 (terus gantian)
mereka di tuntun oleh lagu
sampai akhirnya biasa...

kalau ini seh gw mengerti. namun bukan melatih otak tengah, namun melatih otak kanan dan otak kiri agar sinkron
pada pelajaran biologi SMU, ada dijelaskan pada bagian sistem saraf bahwa bagian tubuh sebelah kanan biasa dikendalikan oleh otak kiri. Dan bagian tubuh sebelah kiri dikendalikan otak kanan. Makanya rata2 yang lebih aktif otak kirinya lebih banyak menggunakan tangan kanan.

Melatih tangan kiri dan tangan kanan bersamaan dengan menggambar lingkaran dan segitiga berguna agar kedua belah otak aktif dan orang menjadi lebih multitasking..

hanya itu yang gw tahu.. kalau misal membaca dengan mata tertutup, membaca pikiran.. jujur aja masih gelap.. :P

The Ronald

makanya..tuh ada sesi meditasinya..
apa selain sinkron..latihan tsb..bisa melatih konsentrasi???
dan meditasin ya..apa itu yg di sebut nimita??
apa itu yg di sebut Jhanna 1..?
apakah merek bisa membaca dgn mata tertutup itu yg di sebut "kekuatan batin".. hanya saja di bilang sebagai "pengaktifkan otak tengah"??
...

bond

#47
Quote from: The Ronald on 15 February 2010, 08:02:57 AM
ehemm.. mo sharing...
ternyata  anak sepupu ku udah ikut pengaktifan otak tengah

ternyata latihan dasarnya, kira2 berupa :
tangan kiri buat kotak, tangan kanan buat lingkaran (terus gantian)
tangan kiri gerak maju mundur, tangan kanan  gerak atas bawah (terus gantian)
tangan kiri bikin angka lima, tangan kanan angka 1 (terus gantian)
mereka di tuntun oleh lagu
sampai akhirnya biasa...

DANNNNN
yg paling menarik (menurut aku)
katanya dia..mereka juga ada sesi meditasi
dan.. katanya mereka meditasi sampai lihat cahaya, dan masuk kedalam cahaya
(wooow..nimita kah?? masalahnya mereka kr****n jd mo tanya2 lebih detail..keknya agak sungkan)

terus, tuh anak..dah bisa lihat tulisan dgn mata tertutup
sodaranya bisa dalam jarak 3 meter

klo kartu remi, biasa nya ada beberapa cara, bisa mata tertutup saja, bisa sambil mengelus2 kartu itu, bisa dgn membaui (mencium) kartu tsb

nah kata pembimbingnya.. ntar klo udah sensitif, bisa membaca pikiran org, caranya sama dgn kartu
menyentuhnya, berada di dekatnya, atau membauinya...

gemana pendapat kalian??


Sekedar informasi

Hal yg ditulis bro Ronald pernah diceritakan juga oleh istri saya yang kebetulan bekerja di salah satu International school. Saat itu ada seorang anak beneran ditest disekolahan tsb dengan mata ditutup dengan kain tebal dan dia bisa membaca nomor seri uang dan tulisan yg kita tulis di kertas, melihat hantu dsb. Kain tersebut bukan dari ibunya tapi dari istri saya dan teman2 istri yang sekedar iseng ngetest.

Dan memang ada sesi meditasi juga. Dan kata ibunya dalam satu sesi latihan, anak2 itu bisa tidur dengan nyenyak sekalipun suara musik keras dihidupkan mereka tidak akan terganggu.

Katanya sih latihannya cukup 2 hari dan anak yang bisa dilatih dari umur 4-12 tahun dengan kondisi tidak pernah mengalami trauma tertentu. Bayarnya Rp 3, 5 jt. Dengar2 dari ibunya, latihan ini asalnya  dari tibet...Di Bali ada kursusnya. Dan bisa dilisensikan....keliatannya ada komersialisasi juga . ;D

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Rina Hong

at bond : apa ada efek samping?
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

Sumedho

 [at] bond: efek lain selain itu ada nda? misalnya tambah cerdas atau tambah dll ?
There is no place like 127.0.0.1

andry

kalo kate nyokab sepupu ane, nambah intelegensia,ama daya ingat...
soalnye sepupu ane, ikutan dan diliat memang wow.. jd kek dukun.. ekekekeke
Samma Vayama

bond

Quote
at bond : apa ada efek samping?

Quote
[at] bond: efek lain selain itu ada nda? misalnya tambah cerdas atau tambah dll ?

Sekalian jawab ya.

Kalau efek samping so far anak ortu yg sekolahan istri saya si biasa2 aja, cuma punya kemampuan supernormal

Kalau tambah cerdas sih katanya si iya...karena ada latihan mengingat sebagainya , katanya sih gitu. Cuma yg aye bingung, kalau tutup mata bisa liat, apa tuh anak ngak nyontek ya, atau baca jawaban dari pikirannya si guru  ^-^
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

maya devi

hmmmm.....

klo dilihat dari latihannya memang mengaktifkan kedua belahan otak.

otak kiri fungsinya al: keteraturan,logis,matimatika,bahasa.
otak kanan fungsinya al: seni,warna,musik,ketidak teraturan,imajinasi,bentuk.

ketika ini dilatih bersama2 otomatis konsentrasi muncul, klo diumpamakan selama ini kita lebih dominan memakai otak kiri otomatis otak kanan kita tidur sehingga dia berkelana n kita ga konsentrasi.
teknik ini sudah lama sekali, di indonesia belakangan baru berkembang.

bahkan di milinda panha juga da diajarin salah satu yg berhubungan dg teknik memory yg sering dipakai: "lewat hubungan" ato dikenal dg istilah asosiasi, "lewat tanda" ato mneomonik.
sedangkan teknik tibetan yg pernah sy baca memakai lokasi, ini sangat berguna utk memory byk hal baik yg berurutan dan yg tidak berurutan.
teknik lokasi juga digunakan pleh orang yunani sejak dahulu kala.

dr. yip swe choi dari malaysia beberapa tahun lalu berhasil menghafal kamus oxford sampe halaman n barisnya, teknik yg digunakannya adl teknik gabungan dari penjelasan sy di atas.
klo cuma bisa menghafal 20 item dalam waktu beberapa menit secara berurutan gampang.

pernah liat show the master di mana sandy menhafal 1 deck remi hny dlm waktu singkat? itu memakai teknik memory bukan magic.

tapi klo mereka bisa meraba dan tau apa jenis kartu ato tulisan di buku itu perlu dipelajari.  :-?








tesla

Quote from: The Ronald on 15 February 2010, 08:02:57 AM
terus, tuh anak..dah bisa lihat tulisan dgn mata tertutup
sodaranya bisa dalam jarak 3 meter

klo kartu remi, biasa nya ada beberapa cara, bisa mata tertutup saja, bisa sambil mengelus2 kartu itu, bisa dgn membaui (mencium) kartu tsb

tertarik  utk di uji?

Quotetentu kita sangat sering mendengar ada seseorang yang mampu melakukan sesuatu dengan mata tertutup seperti membaca, bersepeda, dll. Tidak hanya itu, jika kita melongok ke website2 perguruan tenaga dalam bahkan website rekor muri (http://www.muri.org) dan melakukan search 'rekor mata tertutup' anda akan menemukan setidaknya 5 rekor yang dilakukan dengan mata tertutup. Namun sadarkan anda bahwa tidak ada satu rekorpun di guiness world of record ataupun ripleys yang menunjukkan seseorang mampu membaca dengan mata tertutup? Tahukah bahawa jref selama lebih dari 10 tahun menawarkan 1 juta dollar bagi siapun yang bisa membuktikan mampu melakukannya dan tidak ada yang bisa mendapatkannya termasuk merpati putih dan puluhan institusi lain? Tahukah bahwa eso tv dan institusi2 lain masih menawakan 10rb usd kepada siapapun yang mampu melakukan hal ini? Tidakkah janggal apabila diantara ribuan orang di indonesia yang tertangkap kamera mampu malakukanh menggambar/bersepeda/naik motor dengan mata tertutup tidak ada yang mau mengambil hadiah hadiah bergengsi tersebut? Atau karena sebenarnya mereka tidak bisa?

Kenyataannya, pertunjukan dengan mata tertutup di indonesia selalu berupa pertunjukan. Bukan pengujian! Bagi anda yang terlanjur mengikutkan anak anda ke pelatihan pelatihan tersebut dan mengaku mampu melakukan sesuatu dengan mata tertutup, harap cermatilah. Luangkan waktu sejenak untuk benar benar melakukan pengetesan sempurna akan kemampuan anak anda dalam melakukan sesuatu dengan mata tertutup. Pastikan penutup matanya rapat dan gunakan bahan yang berbeda untuk pengujian sampai anda yakin anak anda memiliki/tidak memiliki kemampuan tersebut. Jika anak anda berbohong selama ini, nasehatilah dengan penuh kasih sayang sebelum mereka terjebak menjadi pembohong. Jika anak anda ternyata mampu, anda tidak perlu mengabarkannya pada kami (karena kami sudah mendengarnya puluhan kali) namun segera daftarkanlah anak anda ke institusi2 tersebut diatas dan anak anda tidak hanya kan berprestasi dan membanggakan anda, namun seluruh indonesia. Semoga tuhan diri kita sendiri memberkati kita.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

tesla

METODE TERSEBUT TELAH DIBONGKAR SEBAGAI PENIPUAN OLEH JAMES RANDY
penjelasan: http://www.randi.org/jr/022202.html

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

tesla

TERNYATA Pelatihan ini sangat 'mirip' (minjem istilah kasus Ariel  ) dengan Metode Pelatihan Bronnikov (Bronnikov method) yang sudah berkembang di Rusia sekitar 5 tahun lalu gan. Kenyataannya Bronnikov terbukti merupakan PENIPUAN berkedok SCIENCE (Pseudo science)



ini dibongkar oleh ESO TV
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

tesla

saran dari YLKI (kurang tegas):
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) : memang skrg ini byk sekali org jualan produk dgn klaim yg sangat, sangat, sangat berlebihan...kesehatan yg instan, jenius yg instan, dstnya, pdhl tdk ada yg instan di dunia ini...oleh krn itu agar produsen tdk semena-mena, para korban bisa membentuk aliansi & dpt menggugat scr class action lembaga ini...plg tidak jika ada petisi dr para korban, bisa diaujukan kpd kementrian terkait agar lisensinya dicabut...

Quote
Menggugat GMC (Genius Mind Consultancy) Indonesia

Pagina:4.938 personen vinden dit leuk.

Enola Curls Haysnamrif
Pertanyaan yg dipertanyakan oleh salah satu kontra AOT kepada PRO AOT ( aktifasi otak tengah )

1. Kalau memang belum terbukti EBP, lalu mengapa dilempar kepada masyarakat menjadi seolah2 sudah terbukt...i secara ilmiah ? Dan kalaupun masih dalam uji coba / penelitian kenapa sudah dilempar ke pasar ? Ibarat jualan obat / sistem, haruslah hal tersebut lulus uji kelayakan / lain2 hal yang dipersyaratkan.

2. Bisakah hal ini/ kesalahan dilemparkan kepada kesalahan pemegang lisensi atau lainnya ? Bukankah ada suatu standart operasional yang sepatutnya ada dan dipenuhi ? Seperti kita membeli franchise dari KFC/ McD ? Atau memang tidak ada standar ?

3. Bagaimana dengan kompetensi dari trainer2nya ? Ingat anak2 dibawah umur berada dalam ruangan dengan tidak boleh didampingi oleh orangtua.Bagaimana dengan pertanggungjawabannya.

4.AOT ini NLP, hipnoterapi, atau coaching ?Ini yang saya sebut etika dalam hal berjualan, apalagi hal untuk anak2, yang terus terang wajib kita lindungi.Sejujurnya AOT haruslah berterimakasih karena mendapat masukan2 positif sebelum melangkah lebih jauh.

Masyarakat selaku konsumen berhak untuk mengetahui secara detail hal2 yang ditawarkan oleh penjual.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

tesla

facebook: stop manipulasi anak indonesia
wordpress: menggugat gmc]http://pembodohanotak.wordpress.com/2010/07/26/menggugat-gmc-genius-mind-consultancy-indonesia/]menggugat gmc

[spoiler=isi gugatan]
Saya sengaja anonim karena :
- Tidak ingin ngetop ... benar, saya tidak ingin ngetop atas expense perusahaan orang lain (GMC). Hal ini akan menasional, saya sadari itu. Jadi saya ingin menekankan bahwa saya membuat Group ini bukan karena ingin ngetop, tapi semata-mata karena prihatin. Itu saja.
- Mengurangi kemungkinan intimidasi. Sesungguhnya saya tidak takut sama sekali, toh saya hanya mengemukakan kebenaran. Hanya saja inconvenience yang tidak perlu kan lebih baik dihindari. Gitu aja kok repot ...
Banyak yang akan mencap saya pengecut ... tak apa-apalah. Saya rela dibilang seorang pengecut. Yang pasti saya yakin saya bukan penipu. Pengecut masih lebih baik daripada penipu, bukan?
Para pembaca dipersilahkan menilai materi dalam tulisan ini murni dari segi materinya saja, tidak perlu ada bias, baik dari segi jender, agama, persaingan usaha, SARA, dlsb. Silahkan berpikir objektif dan diskusikan fakta-faktanya saja.
Kaitan saya dengan GMC (Genius Mind Consultancy)
Anak saya yang pertama ikut aktivasi GMC. Saya tidak memaksanya, dia yg minta ikut setelah lihat salah satu saudara kami yg sudah ikut GMC bisa membedakan kartu dgn blindfold. Ketika didalam ruangan sewaktu aktivasi juga cukup PD, mendapat beberapa hadiah karena berani menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para instruktur. Jadi saya simpulkan tidak stress, tegang, atau tidak mau berpartisipasi, dsb yang menurut GMC akan menghambat proses aktivasi. Setelah ikut 2 hari, ketika di test blindfold tidak bisa. Menurut instruktur kurang konsentrasi, tegang, harus banyak latihan, dsb.
Dia cukup terpukul karena merasa kok dia tidak bisa, sementara perserta yang lain bisa. Saya harus membantu rebuild the confidence, menemani latihan-latihan yang harus dilakukan dirumah. Dan setelah beberapa lama tetap tdk berhasil. Saya sudah menerima bahwa mungkin tiap anak berbeda-beda. Mungkin dia memang bakatnya bukan begitu.
Kemudian adiknya ikut aktivasi GMC juga. Pada hari pertama setelah pulang test blinfold belum bisa. Setelah ikut hari Minggu (hari kedua) pd session akhir ketika dicoba tebak kartu blindfold, ternyata bisa.
Hasilnya 100% tidak ada yang salah. Rupanya si adik lebih sensitif dari si kakak. Dia juga bisa mulai membaca dgn mata ditutup / blindfold reading (selanjutnya akan saya tulis BFR saja). Wah senangnya saya ... memang tiap anak beda-beda. Si adik memang agak lebih sensitif selama ini dan terbukti disini. Si kakak belum berhasil sementara si adik sukses aktivasi otak tengahnya.
Lantas saya membaca tulisan bapak HHBS. Iseng-iseng saya coba saya pakai blindfold dan ternyata benar ... saya BISA MENGINTIP dari bagian bawah penutup mata. Saya coba turunkan tutup matanya sampai ke ujung hidung ... tetap masih bisa mengintip. Hanya setelah blinfoldnya menutup sampai dibawah hidung, atau diatas bibir, baru tidak bisa mengintip. Silahkan para pembaca MENCOBANYA dan membuktikannya sendiri. Saya sudah buktikan dan SAYA BISA MELAKUKAN BLINDFOLD READING ala GMC tanpa perlu diaktivasi otak tengah saya.
Saya mulai merasa was-was. Kemudian saya coba lagi si adik. Pertama-tama secara biasa, dengan hasil sukses seperti biasa. Kemudian ketika saya blindfold saya turunkan kebawah hidung, dia menolak dengan alasan mengganggu napas dan jadi tidak bisa mencium kartunya. Kemudian saya coba dengan menyelipkan tissue di kanan dan kiri hidung, sehingga tidak mengganggu napas, tapi menutup celah yang buat MENGINTIP. Kemudian main tebak kartu UNO, yg menebak warna dan angkanya (atau huruf pada kartu ungu). Saya coba sampai 10 kali biar jelas. Setiap kali tetap saya bilang "BAGUS" seperti kebiasaan di GMC. Hasilnya ketika dicoba, persis seperti yang saya perkirakan. Rasio keberhasilan menebak turun drastis dari 100% menjadi 0%. Ada yg warnanya benar (probalility/kebetulan?) tetapi angkanya salah.
Setelah dia buka tutup matanya, saya tunjukkan 'tuh kan adik sekarang kok banyak salahnya' (saya tidak bilang salah semua). Akhirnya sambil saya peluk saya bisikkan ke telinganya. Adik kemarin-kemarin waktu betul semua ngintip ya? Dan dia dengan malu-malu mengaku. Iya memang ngintip. Sewaktu membaca juga demikian, bahkan ketika di test maju ke depan di akhir sessi aktivasi juga ngintip. Saya masih berusaha untuk tidak bereaksi negatif, saya menghibur dia dengan bilang ga apa apa kok, tapi lain kali ga usah bohong-bohong ya .... Tetapi dalam hati saya hancur ..... anak saya yang masih TK "terkondisikan" untuk mulai belajar jadi penipu ....
Kemudian saya perhatikan video galeri dari GMC, nanti saya lanjutkan mengenai video, saat ini saya mau menulis tentang si kakak dulu. Si kakak saya perlihatkan video-video di website GMC yang telah saya telusuri. Saya merasa perlu memperbaiki kepercayakan dirinya yang cedera. Saya katakan bahwa its okay tidak bisa BFR, sebagian yang "kelihatannya bisa" mungkin tidak benar-benar bisa. Sebagian mungkin saja benar-benar bisa, tapi sebagian pasti bohong, saya bilang PASTI, karena pada saat aktivasipun ada satu orang tua yang bilang bahwa anaknya ngaku bahwa ngintip, hanya saat itu saya belum terlalu memperhatikan karena waktu itu saya BELUM MENCOBA SENDIRI memblindfold mata saya sendiri. Saya pikir untuk ngintip perlu usaha extra yg entah bagaimana. Saya belum sadar bahwa untuk ngintip tidak perlu usaha apapun, dibawah kain blindfold ada ruang yang cukup untuk mengintip. Yg perlu dilakukan cukup "mencium kartu" sambil mata melirik ke bawah .... cukup itu saja.
Saya puji si kakak bahwa dia jujur, tidak perlu harus menipu apapun alasannya. Bahwa anak-anak lain yang tidak bisa juga banyak jumlahnya, cuma banyak yang tidak jujur, tidak seperti kamu. Saya katakan anak-anak lain seperti adikmu mungkin melakukan itu untuk alasan yang bagus, misalnya untuk membahagiakan orang-tuanya, kan di session terakhir diajarkan untuk menghargai orang tuanya. Mungkin si adik atau anak-anak lain merasa orang tua sudah membayar mahal-mahal dan kalau dia tidak bisa takut orang tuanya akan kecewa. Seperti saya tulis di atas, si adik selama ini memang lebih sensitif. Saya lalu tekankan si kakak untuk tidak mengungkit-ungkit lagi fakta bahwa si adik berbohong, kasihan si adik.
Mengenai video gallery, setelah saya mendapatkan bahwa si adik menipu, saya melihat lagi video-video yang ditampilkan GMC. Yang paling mudah adalah di website GMC sendiri, pada halaman video gallery. Saya perhatikan bahwa mulai dari yang mewarnai gambar, main catur, main play station, (kecuali yang main yoyo, saya tidak bisa menyimpulkan) semuanya ada gerakan mendongakkan kepala, tanda si anak berusaha melihat lewat sela-sela hidungnya. Dan tidak ada satupun yang memasang blindfoldnya sampai menutupi hidungnya, yang artinya ada sela-sela yang bisa untuk MENGINTIP. Silahkan anda lihat sendiri SEKARANG kalau anda tidak percaya saya .... dan anda simpulkan sendiri ...
Kalau mau berbaik sangka, barangkali tidak semua anak menipu. Ada sebagian barangkali yang mungkin benar-benar bisa melakukan BFR. Tapi saya dengan serius mempertanyakan klaim 70-80 persen keberhasilan seperti yang tercantum di website GMC (bahkan 80-90 persen di brosurnya). Kenapa saya berpikir demikian, pada video galery yang merupakan etalase output-output terbaik dari GMC saja, lebih dari 90% saya yakin ngintip. Lantas bagaimana yang tidak termasuk kategori terbaik yang tidak ditampilkan videonya?
Saya rasa (mungkin saja saya salah) rasio yang tepat akan kira-kira seperti ini :
< 10 persen sukses bisa BFR
60-40 persen "terkondisikan untuk berbohong" (tmsk anak saya yg masih TK)
20-30 persen gagal BFR, yaitu yang jujur dan tidak ngintip.
Rasio ini lebih bisa saya percaya, hanya saja dengan rasio seperti ini apakah para orang tua akan berbondong-bondong mengikutkan anaknya ke GMC? Apakah pertanyaan ini perlu saya jawab? Ga perlu kan?
Saya masih percaya bahwa mungkin saja sebagian besar instruktur atau Licensee GMC tidak tahu fakta-fakta ini. Tapi saya yakin para penggagas atau konseptor GMC tahu dan sadar akan hal ini. Dari mana saya menyimpulkan?
Silahkan buka "Buku Latihan – Anak anak genius" yang dibagikan kepada para peserta setelah aktivasi (juga di brosur dan di website GMC). Halaman pertama ada gambar kepala manusia yang menunjukkan bahwa gelombang yang membuat anak bisa melihat dengan mata tertutup TERLETAK DI BAWAH HIDUNG. Justru di bagian dimana anak bisa MENGINTIP. Saya tantang GMC untuk melampirkan riset mana yang menyebutkan letak gelombang tersebut ada disitu, atau saya terpaksa menyimpulkan bahwa gambar ini adalah hanya akal-akalan yang disengaja untuk misleading dengan tujuan mendorong anak-anak kita untuk MENIPU.
Sebelumnya saya agak ragu-ragu untuk menulis hal-hal ini, ibaratnya kok ya saya cari-cari perkara. Tetapi beberapa hari lalu anak saya (si kakak) pulang sekolah cerita bahwa guru kelasnya bertanya apakah di kelasnya ada yang sudah ikut aktivasi otak tengah GMC. Ternyata ada 3 anak, dan ketika istirahat mereka bertiga ngobrol dan ketiganya tidak bisa BFR, bahkan yang seorang bilang bahwa sewaktu maju ke depan satu-satu di test sehabis aktivasi, dia ngintip. Hal ini membuat saya memantapkan diri untuk menulis ini. Jangan sampai lebih banyak lagi orangtua-orangtua yang ditipu dan anak-anak indonesia yang dimanipulasi lagi. STOP cukup sudah sampai disini.
Barang kali tidak semua orang tua sependapat dengan saya. Sebagian mungkin "memaafkan" ketidak mampuan BFR dan menjustifikasi effort dan biaya yang telah dikeluarkan dengan bahwa ada banyak manfaat lain selain blindfold reading. Saya tidak menyangkal, yang memang telah mendapatkan manfaat ya silahkan saja. Saya juga tidak mengganggap GMC tidak ada hasilnya sama sekali. Yang saya tidak setujui adalah penggunaan blindfold reading sebagai alat promosi dan alat ukur, sementara peluang untuk curang sangat besar. Ini mendorong anak-anak kita untuk curang, dan kemudian memperalat anak-anak yang sudah termanipulasi itu sebagai alat promosi bisnisnya. Itu yang saya tidak setuju.
Silahkan kepada para orang tua, COBALAH PAKAI BLINFOLD ANAK ANDA dan anda akan paham maksud saya. Apakah anda rela anak anda dibegitukan? Apakah anda tidak sedih, kecewa, dan merasa diberi harapan palsu? Apakah tidak kasihan anak-anak kita dimanipulasi untuk kepentingan bisnis, sementara kantong kita dikuras? Saya sih jelas-jelas tidak rela .....
Satu lagi, dalam 8 RAHASIA SUKSES yg diajarkan oleh GMC kepada anak-anak kita, tidak ada prinsip JUJUR, coba deh anda lihat lagi. Hal ini membuat saya makin percaya bahwa rahasia sukses versi GMC memang tidak membutuhkan kejujuran ....
Saya menyimpulkan bahwa pada aktivasi otak tengah GMC telah terjadi :
1. Pengkondisian agar si anak bisa "blindfold reading" dengan cara apapun, termasuk jika berusaha dengan tidak jujur. Setiap anak berusaha untuk BISA, dengan berbagai alasan : ingin terlihat hebat, tidak kalah dengan yang lain (kompetitif), ingin dipuji (baik dari instruktur dan terutama orang tua), ingin supaya orang tua tidak kecewa sudah keluar biaya yang cukup besar, takut kalau dinilai rendah oleh teman-teman atau lingkungan, dan berbagai motif lainnya yang khas anak-anak dan bukan dengan maksud jahat.
2. Pembiaran anak untuk melakukan hal tersebut, bahkan menyiarkannnya dengan tujuan pengembangan bisnis. Ini yang menurut saya motif yang jahat. Menguras uang orang tua, mengkondisikan anak-anak mulai belajar menipu, dan menggunakannnya untuk mempengaruhi anak dan orang tua lain untuk juga terjerumus. Saya kok tidak rela anak saya dimanipulasi seperti itu ....
Kesimpulan :
Sekali lagi saya ulang bahwa saya tidak mengklaim kebenaran mutlak disini, saya justru meminta GMC membuktikan bahwa BFR yang digunakan pada video-video dan alat pengukur setiap selesai aktivasi adalah TINDAKAN YANG JUJUR.
Yang saya minta kepada GMC, agar dalam waktu dekat ini, untuk :
—————————–
a. Mengganti blindfoldnya dengan yang semacam model kaca mata renang, ataupun bentuk lainnya dimana tidak ada sela-sela untuk mengintip. Sehingga tidak memberi peluang (meng-encourage) anak untuk berbuat curang.
b. Mencobakan kepada perwakilan orang tua sebelum melakukan pengetesan kepada anak-anak, untuk memastikan bahwa TIDAK BISA MENGINTIP sewaktu test blindfold pada sesi terakhir aktivasi.
——————————
Jika hal ini dipenuhi, saya akan hapus Page ini atau merubah isinya dengan hal-hal yang memuji GMC. Bahwa ternyata GMC memang seperti yang di promosikan dan punya integritas yang dapat dibuktikan.
Jika GMC gagal memenuhi hal-hal diatas, saya meminta agar GMC :
————————————-
a. Merubah bisnis model dengan menghapus iming-iming yang misleading, seperti jadi jenius, blindfold reading, dll. Hanya mencantumkan klaim-klaim yg sudah teruji (atau sulit dibuktikan), seperti meningkatkan prestasi sekolah, mebuat anak lebih bahagia, dll.
b. Membuat permohonan maaf di beberapa surat kabar Nasional, mengenai telah terjadinya misleading dalam promosi yang dilakukan selama ini.
—————————————-
Jika salah satu atau DUA PILIHAN (merubah blindfold atau merubah cara promosi) DIATAS TIDAK DILAKUKAN, maka dengan terpaksa, saya akan memulai langkah-langkah yang akan mengarah kepada penyelesaian secara Hukum, yang menuju ke arah :
Gugatan Pidana :
Melakukan gugatan pidana kepada seluruh Master Licensee di seluruh Indonesia, beserta seluruh staff pengajar atau instruktur GMC jika per Agustus 2010 masih melakukan kegiatannya. Sebelum bulan Agustus dapat dianggap belum tahu, tetapi per Agustus akan dianggap telah tahu dan mengerti sementara tetap melanjutkan perbuatannya, maka dianggap telah melakukan penipuan secara sengaja, dan masing-masing orang-perorang akan disangkakan melakukan pelanggaran pasal 378 dan 380 KUHP dengan hukuman 4 tahun penjara.
Gugatan Perdata :
a. Mengganti kerugian material berupa pengembalian biaya aktivasi sebesar Rp. 3.500.000,- kepada setiap orang tua yang merasa dirugikan. Dibuktikan dengan sertifikat yang diberikan kepada peserta. Bagi yang tidak merasa dirugikan dan tidak ingin minta pengembalian ya terserah yang bersangkutan masing-masing.
b. Mengganti merugian immaterial sebasar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) atau sejumlah lain yang ditetapkan oleh Majelis Hakim, kepada setiap anak peserta aktivasi, sebagai kompensasi telah dimanipulasinya anak-anak untuk kepentingan bisnis yang curang. Hal ini juga dibuktikan dengan sertifikat.
PS :
Saya menyederhanakan hal-hal yang berkait hukum, agar tulisan ini tetap dapat dicerna dengan mudah oleh masyakarat awam.
Selain daripada itu, secara paralel tulisan ini juga telah sampai kepada insan pers sebagai pilar ke-4 Demokrasi Indonesia (setelah eksekutif, legisatif, dan yudukatif). Saya lihat di web YLKI tidak menerima laporan via email, jadi jika kapan-kapan saya ke Jakarta saya akan laporkan langsung ke YLKI. Jika ada rekan-rekan yang mengalami hal yang sama dan dekat aksesnya ke YLKI, silahkan memasukkan pengaduan ke YLKI.
Semua yang saya sampaikan ini adalah bentuk keprihatinan, bukan karena ingin terkenal secara Nasional, bukan sama sekali. Saya hanya kecewa anak saya yang masih TK dimanipulasi dan dijadikan korban oleh sementara pihak untuk mengeruk keuntungan bisnisnya.
Saya rasa saya perlu share perasaan ini kepada para orang tua lainnya ......
[/spoiler]

PENTING:
Agan2 harap paham bahwa kasus ini "mungkin" tidak akan pernah sampai ke ranah hukum. Bronnikov aja masih idup sampai sekarang. Kasus pseudoscience sangat susah dijebloskan penjara gan. Kita mau ngasih pasal apa coba? 378 ttg penipuan? Susah buktiinnya. Walaupun ntu semua "bukti" udah didepan mata tapi sedikit banget/nggak ada yg merupakan fakta hukum.

1. Penipuan? Korbannya mane?
Nggak ada satupun dari mantan murid mereka yg bisa jadi korban secara meyakinkan di depan hukum. Lha wong outputnya aja nggak jelas. Dijamin 80% berhasil. Kalau gagal, pasti karena faktor orang tua, anak kurang konsentrasi dll.

2. Duitnya banyak, backingannya oke
Dokter kepresidenan aja backing mereka? Petinggi militer? Omset milyaran gini bisa apa aja gan.

3. Bronnikov yg udah 'ditelanjangi' kek gitu masih beroperasi sampai sekarang. Knapa? Kegagalan beberapa orang siswa tidak serta merta membuktikan kalau institusi mereka nipu.

Trus ngapain?
Tetep sebarkan pertanyaan dan fakta2 yg kita tau. Biar masyarakat yang nilai. Kalau perlu bikin buku, bikin conferensi pers,
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

tesla

ini agak kejam bagi Sang Anak, harus malu jadi kelinci uji coba, mungkin nanti akan dihapus kalau ada yg ga senang...





logo baru tanpa blindfold

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

johan3000

Teringat anjing yg jago mathematic,
bisa kali, tambah, kurang maupun bagi...

memang ternyata pemiliknya yg mengkomunikasikan,
berapa kali kaki anjing harus mengetuk lantai.....

setelah pemilik dikeluarkan dari ruangkan,
dan yg ngetes goyang2 kepala.... haaa anjingnya jadi ngawurrrr

jadi itu salah satu penipuan yg dinilai sangat rapi....

kalau otak tengah gak tau ya....
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya