ASK : Atthasila dan minum susu mentah..

Started by Riky_dave, 17 January 2010, 06:50:50 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Riky_dave

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Sumedho

lagi pula susu mentah itu harus ambil dari sapinya langsung. kgk ada yg jual susu mentah. mesti spesial request ama peternakan. kalau di amerika gitu jual susuh mentah dilarang hukum karena tidak layak konsumsi *secara kebersihan/bakteri dkk*
There is no place like 127.0.0.1

The Ronald

Quote from: Juice_alpukat on 17 January 2010, 08:04:26 PM
Athasila trmasuk berat dilakukan, kalau main internet, nnton tv, dngar lagu2, apa pelanggaran gak ya?Gmana kalau orang kerja mesti pakai internet, dan audio video?
aku termasuk salah satu yg kerja di dpn komp (internet juga), yah tetap aja buka komp.. tp terlanggar juga..karena maen game.. (game online) :P
masalah lagu, mendengar hanya mendengar..kurasa tidak apa2..., tp tidak ikut2an bernyanyi, bersenandung dll .. klo udah gitu..keknya terlanggar
nonton TV.. pastinya terlanggar..karena nonton itu untuk hiburan, kecuali kerjanya harus mengamati info di TV

masalah makan...aaa..ternyata berat T__T, aku hampir sangsi untuk bisa tahan..tp ternyata tahan juga...
...

gajeboh angek

jangan membuat sila menjadi tawar dengan berbagai alasan.
bunyinya sudah jelas.
Nacca-gita-vadita-visukkadassana mala-gandha-vilepana-dharana-mandana-vibhusanathana veramani sikkhapadam samadiyami

nanti ditambahkan pula alasan, boleh membunuh tikus karena mengganggu.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Riky_dave

Quote from: gachapin on 17 January 2010, 09:21:23 PM
jangan membuat sila menjadi tawar dengan berbagai alasan.
bunyinya sudah jelas.
Nacca-gita-vadita-visukkadassana mala-gandha-vilepana-dharana-mandana-vibhusanathana veramani sikkhapadam samadiyami

nanti ditambahkan pula alasan, boleh membunuh tikus karena mengganggu.

Tidak terlalu keras,tidak terlalu lembut... :)
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

gajeboh angek

menurut saya wajar sebagai orang biasa bila berbuat salah.
cuma yang jadi masalah bagi saya adalah "pembenaran" yang mengikuti perbuatan salah itu.

sebagai contoh, mungkin kita sering melakukan kebohongan, alasannya "kebaikan".
tapi bila diperhatikan, alasan-alasan itu bisa jadi kebiasaan, dan akhirnya membuat perbuatan salah itu jadi kebiasaan. mungkin bahkan malah jadi tambah parah, tadinya demi "kebaikan", kemudian cuma sekali dua kali, kemudian tambah banyak, dan seterusnya.

kalau memang sudah bertekad mengambil sila, kalau melanggar ya akui saja. jadikan pelanggaran ini sebagai sebuah tekad tidak akan melakukan lagi.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

bond

Quote
masalah lagu, mendengar hanya mendengar..kurasa tidak apa2..., tp tidak ikut2an bernyanyi, bersenandung dll .. klo udah gitu..keknya terlanggar

Jadi ingat seperti Bhante Girirakhito buat lagu. ;D
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Umat Awam

Quote from: gachapin on 17 January 2010, 09:30:33 PM
menurut saya wajar sebagai orang biasa bila berbuat salah.
cuma yang jadi masalah bagi saya adalah "pembenaran" yang mengikuti perbuatan salah itu.

sebagai contoh, mungkin kita sering melakukan kebohongan, alasannya "kebaikan".
tapi bila diperhatikan, alasan-alasan itu bisa jadi kebiasaan, dan akhirnya membuat perbuatan salah itu jadi kebiasaan. mungkin bahkan malah jadi tambah parah, tadinya demi "kebaikan", kemudian cuma sekali dua kali, kemudian tambah banyak, dan seterusnya.

kalau memang sudah bertekad mengambil sila, kalau melanggar ya akui saja. jadikan pelanggaran ini sebagai sebuah tekad tidak akan melakukan lagi.

Setujuh ama bro gachapin, GRP buat Anda... ;D
_/\_

The Ronald

jd gimana dunk,
masalahnya.. walau berada di kamar, TV di luar tetap terdengar, walau tidak ingin menontonnya, tetap suaranya masuk , baik itu lagu maupun berita.. (tp kebanyakan lagu)
keluar rumah.. pasti pada protes klo tape nya ga nyala, biasanya di setel ratana sutta.. tp kebanyakan minta lagu yg lg pop
solusinya?
...

Indra

#24
yg tidak boleh adalah menonton dan mendengar, bukan tertonton dan terdengar

Riky_dave

Quote from: gachapin on 17 January 2010, 09:30:33 PM
menurut saya wajar sebagai orang biasa bila berbuat salah.
cuma yang jadi masalah bagi saya adalah "pembenaran" yang mengikuti perbuatan salah itu.

sebagai contoh, mungkin kita sering melakukan kebohongan, alasannya "kebaikan".
tapi bila diperhatikan, alasan-alasan itu bisa jadi kebiasaan, dan akhirnya membuat perbuatan salah itu jadi kebiasaan. mungkin bahkan malah jadi tambah parah, tadinya demi "kebaikan", kemudian cuma sekali dua kali, kemudian tambah banyak, dan seterusnya.

kalau memang sudah bertekad mengambil sila, kalau melanggar ya akui saja. jadikan pelanggaran ini sebagai sebuah tekad tidak akan melakukan lagi.

Tidak terlalu keras,tidak terlalu lembut :)
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

The Ronald

oh..gitu...
boleh gak tidur2an ngabisin waktu? :P
aku gagalnya kemaren juga karena ada waktu luang...  mo aku isi dgn meditasi..tp damn lapar banget, dan sebagai gamers (lol)..biasanya klo maen game lupa makan..makanya aku maen game...
baca buku2 juga..sempat di coba.. yah.. damn..tetap lapar...
mungkin klo tidur bisa cpt lewat waktunya yah...
...

Riky_dave

Sungguh menderita terikat....sungguh menderita....
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

The Ronald

lol, aku mirip serigala yg melaksanakan uposatha
...

Juice_alpukat

Brow brow ada yg pernah jalankan athasila gak?
Apakah motivasi utama untk  praktek ini?
Kalau agama lain, misal puasa kan dapat pahala, hukum wajib,blajar ksbaran, blajar peka trhadap orang2 kelaparan,dst, itu motivasi utamanya, kalau kita apakah motivasi melaksanakn atthasila? Paling suka2 kita saja yah,akhrnya semua pada tidak ada motivasi dan tak ada yg mau jalanin.