bhiksu di pukul mantan anggota DPRD gara gara potong pohon

Started by hartono238, 09 January 2010, 07:29:39 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hartono238

 iseng iseng kalian search di google atau yahoo search, ketik nama si mantan DPRD itu, maka kalian akan tahu sifat dia selama ini:)

Indra

klarifikasi: vinaya yg saya sebutkan adalah untuk bhikkhu, kalo bhikshu saya gak tau

Kelana

Quote from: waliagung on 09 January 2010, 09:45:39 PM
bhikunya kg ada kerjaan nebang pohon di tanah orang,orang yg dr pdip anak buahnya mega itu orang syaraf,emang kg bisa bicara baik2,apalagi dgn seorang tokoh agama yg minoritas,jgn pun dipukul di cacimaki aja sepertinya tidak pantas,kalau benar itu anak buahnya megawati besok jgn pilih lagi PDIP sebagai kendaraan politik umat buddha,biar megawati liat seperti apa anak buahnya di bawah,pantas sudah 2 kali sy pilih kalah terus,sy pemilih PDIP dari dulu tapi setelah ini sy akan pilih GUSDUR aja deh,HIDUP BAPAK TIONGHA INDONESIA

Weleh..welehh. 2014 pilih Gus Dur?? wong Gus Dur sudah almarhum  :))
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Nevada

Dalam Aliran Theravada, ada vinaya yang melarang seorang bhikkhu untuk mengusik (baca: menebang) pohon. Kisah yang melatar-belakangi adalah:

"Suatu ketika ada seorang bhikkhu yang ingin menebang sebuah pohon, agar kayunya digunakan sebagai bahan baku guna membangun tempat tinggalnya. Tanpa diketahui oleh bhikkhu itu, rupanya ada satu makhluk yakkha yang berdiam di pohon itu. Yakkha itu kesal sekali ketika menyadari bahwa pohon tempat di mana dia berdiam kini diusik oleh seorang bhikkhu. Yakkha ini hendak membunuh bhikkhu itu. Namun yakkha ini mengingat bahwa seorang bhikkhu adalah siswa Sang Buddha yang patut dihormati. Oleh karena itu, yakkha ini menahan emosinya dan mengurungkan niat untuk membunuh bhikkhu itu. Pohon itu pun selesai ditebang dan bhikkhu itu sudah selesai membangun tempat tinggalnya. Yakkha itu kemudian mendatangi Sang Buddha dan menjelaskan perihal ini. Sang Buddha lalu memuji sikap yakkha yang mampu mengendalikan diri itu. Sang Buddha mengatakan bahwa yakkha itu telah bertindak benar, karena mampu menghindari diri dari perbuatan yang buruk; karena kesabaran yang tinggi. Sejak saat itu, Sang Buddha memberlakukan peraturan (vinaya) kepada para bhikkhu untuk tidak boleh menebang ataupun mengusik pohon".

Dalam Aliran Mahayana, sepertinya memang tidak ada peraturan (vinaya) bagi para bhiksu untuk tidak menebang ataupun mengusik pohon.

The Ronald

...

hartono238

berita dari teman sy yg kenal suhu itu : suhu menebang ranting pohon, karena musim hujan dan angin sudah sampai, jadi takut itu pohon tumbang, sehingga mencelakakan orang. sekali lagi, Maksud baik belum tentu hasil baik

ryu

Coba yang tebang nya presiden atau ga di suruh presiden, gak akan kejadian tuh :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Tekkss Katsuo


The Ronald

...

marcedes

bikkhu pernah tanam pohon gw liat.....waktu itu divihara sini sedang mendukung tanam 1000 pohon...bikkhu pun ikut turun ke jalan membantu tanam 1000 pohon....( tapi gw ga liat bikkhunya yg nanam....umat sih yg tanam )

tapi kalau menurut saya...sah-sah saja bikkhu menanam pohon yg berada dalam pot yg telah di sediakan,
waktu itu kalau tidak salah bikkhu nya cuma masukkan bibit ke dalam tanah yg telah tergali...

Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Indra

kalau menurut vinaya tidak boleh ya tetap tidak boleh, pelanggaran tetap pelanggaran walaupun tujuannya baik.

contoh lain: berbohong juga tidak selalu buruk, kadang2 dalam situasi tertentu kita terpaksa berbohong, mungkin demi menyelamatkan nyawa, tapi tetap saja ini adalah pelanggaran.


marcedes

hmm. jadi kalau seumpama gurbenur sini lagi kampanye penghijauan, terus agama buddha mendukung..
kebetulan icon agama buddha kan bikkhu...jadi apabila umat buddha lagi nanam pohon terus bikkhu juga ikut, istilahnya meramaikan disitu tapi tidak beraktivitas apakah termasuk pelanggaran vinaya?
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Indra

ikut apa? ikut nonton orang lain nanam pohon tidak dilarang vinaya, perbuatan "menanam pohon"lah yg dilarang

wen78

vihara di indo gak ada yg kaya Shaolin sih..
kl ada khan bisa....   ciat.. ciat.. dubrak.... :))

kabanyakan nonton silat gini dah  :))  :hammer:
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

gajeboh angek

komentar yang tidak layak. apakah anda menyarankan ybs melakukan pemukulan balik?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days