//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: CITTA VITHI  (Read 76408 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: CITTA VITHI
« Reply #30 on: 18 January 2008, 11:05:38 AM »

Jadi, kusala kamma --menurut saya-- adalah perbuatan-perbuatan (ucapan, pikiran, tindakan) yang apabila dilakukan akan membawa kemajuan batin menjadi semakin dekat dengan nibbana.


Anumodana Bro Dan...
Penejelasan ini telah membantu menjelaskan pengertian kusala secara lebih luas...


 _/\_

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Suchamda

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 556
  • Reputasi: 14
Re: CITTA VITHI
« Reply #31 on: 18 January 2008, 11:12:14 AM »
Quote
tapi kalo kita bisa memanage di angka ( 8 ) maka kita akan merasakan kegembiraan yang lain....

Determining consciousness menurut saya tidak bisa dimanage secara langsung, apalagi oleh kita2 yg puthujana ini. Alasannya :
1. Proses mikro itu terjadi secepat kilat satu per beberapa ribu detik, hanya mereka yang sudah dekat kesucian saja yang bisa melihatnya.
2. Komponen proses citta yg terjadi dalam rangkaian proses cittavitthi itu tidak mungkin memanage yang lainnya dalam satu periode momen pikiran.

Lagipula, Determining consciousness (votthapana citta) dalah termasuk dalam golongan ahetuka kiriya citta (functional). Sesuatu yang functional adalah terjadi dengan sendirinya tanpa adanya suatu upaya si "aku".

Meskipun demikian, barangkali yg dimaksudkan oleh Ibu Lily W adalah memanage proses penilaian kita. Itu benar, tetapi terjadinya proses penilaian kita terhadap sesuatu itu sudah terjadi lewat beberapa / banyak rangkaian momen2 pikiran yang lainnya. Dengan kata lain secara makro.

Nah, pertanyaan yg muncul adalah bagaimana agar proses-proses yang terjadi tersebut membentuk suatu akusala kamma?
Hal ini dapat dicapai apabila kita mengembangkan kesadaran dan kebijaksanaan yang mana diperoleh melalui proses pengkondisian pada level makro. Sikap batin yang positif akan menghasilkan rangkaian vitthi yg cenderung positif pula, dan pengkondisian sikap batin itu hanya bisa dilakukan melalui satu set pengkondisian yg positif spt : latihan menjalankan sila, membaca paritta, berbuat kebajikan, cinta kasih, bermeditasi, dsb dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu mengapa sulit sekali untuk tiba-tiba berubah menjadi orang baik hanya sekedar berniat "menjadi baik", karena proses no.8 ini secepat kilat dan spontan terjadinya diluar kehendak si aku. Baru setelah lewat beberapa saat (asal tidak terhanyut !) orang tsb merefleksi ulang dan kemudian menggerakkan pikirannnya untuk mengatasi ilusi persepsional tsb.
Bila arus batin kita positif secara keseluruhan, maka probabilitas / kecenderungan (potensi ) negatif yg muncul dalam cittavitthi ini akan berkurang dng sendirinya.
Jadi, bagi orang2 biasa spt kita ini, maka memanagenya adalah melalui proses makro.
Debugging yg dilakukan secara mikro memang bisa dilakukan , tapi rasanya hal itu oleh para suciwan saja deh.

cmiiw.

Nina von Gorkom :
In a sense-door process the object is experienced first by cittas which are not kusala cittas or akusala cittas ; it is experienced by kiriyacittas and by vipakacittas. The sense-door-adverting-consciousness (panca- dvaravajjana-citta) is an ahetuka kiriyacitta (a kiriya-citta without beautiful roots or unwholesome roots). It is succeeded by one of the dvi-panca-vinnanas (the five pairs, which are : seeing-consciousness, hearing-consciousness etc.) and this citta is ahetuka vipaka. Then there are two more ahetuka vipakacittas : the sampatic-chana-citta which receives the object and the santirana-citta which investigates the object. The santirana-citta is succeeded by the votthapana-citta (determining-consciousness) which is an ahetuka kiriyacitta. The votthapana-citta determines the object and is then succeeded by kusala cittas or by akusala cittas. In the case of those who are arahats there are no kusala cittas or akusala cittas succeeding the votthapana-citta but kiriyacittas.
« Last Edit: 18 January 2008, 11:28:11 AM by Suchamda »
"We don't use the Pali Canon as a basis for orthodoxy, we use the Pali Canon to investigate our experience." -- Ajahn Sumedho

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: CITTA VITHI
« Reply #32 on: 18 January 2008, 01:24:07 PM »

Meskipun demikian, barangkali yg dimaksudkan oleh Ibu Lily W adalah memanage proses penilaian kita. Itu benar, tetapi terjadinya proses penilaian kita terhadap sesuatu itu sudah terjadi lewat beberapa / banyak rangkaian momen2 pikiran yang lainnya. Dengan kata lain secara makro.

Nah, ini adalah penjelasan sistematis dari: TREND BATHIN

Nah, pertanyaan yg muncul adalah bagaimana agar proses-proses yang terjadi tersebut membentuk suatu akusala kamma?
Hal ini dapat dicapai apabila kita mengembangkan kesadaran dan kebijaksanaan yang mana diperoleh melalui proses pengkondisian pada level makro. Sikap batin yang positif akan menghasilkan rangkaian vitthi yg cenderung positif pula, dan pengkondisian sikap batin itu hanya bisa dilakukan melalui satu set pengkondisian yg positif spt : latihan menjalankan sila, membaca paritta, berbuat kebajikan, cinta kasih, bermeditasi, dsb dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu mengapa sulit sekali untuk tiba-tiba berubah menjadi orang baik hanya sekedar berniat "menjadi baik", karena proses no.8 ini secepat kilat dan spontan terjadinya diluar kehendak si aku. Baru setelah lewat beberapa saat (asal tidak terhanyut !) orang tsb merefleksi ulang dan kemudian menggerakkan pikirannnya untuk mengatasi ilusi persepsional tsb.
Bila arus batin kita positif secara keseluruhan, maka probabilitas / kecenderungan (potensi ) negatif yg muncul dalam cittavitthi ini akan berkurang dng sendirinya.
Jadi, bagi orang2 biasa spt kita ini, maka memanagenya adalah melalui proses makro.


Bro Daniel telah menjelaskan dengan sistematis kepada kita bagaimana TREND BATIN kita terbentuk dan mengapa kita perlu memperhatikan perbuatan2 baik dan menghindari perbuatan2 jahat sekecil apapun setiap saat, momen demi momen.

Saya sering mengingtkan diri saya: APA YANG SAYA PIKIRKAN AKAN BERSANDAR PADA BATIN SAYA.

mikro2 citta kita akan membentuk suatu 'makro' (trend batin)

::
« Last Edit: 18 January 2008, 01:53:57 PM by willibordus »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: CITTA VITHI
« Reply #33 on: 18 January 2008, 05:36:54 PM »
Bro Suchamda dan Bro Willi....

Anumodana atas penjelasannya....

Ayo....Kita langsung praktek.... ^:)^ ^:)^ ^:)^

 _/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: CITTA VITHI
« Reply #34 on: 23 January 2008, 10:29:32 AM »
tipe citta dari Citta Vithi:
   
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 2 3 = dapat berupa Akusala Vipaka Citta, Ahetuka Kusala Vipaka Citta ataupun Maha Vipaka Citta

4 5 6 7 = Ahetuka Kiriya Citta, citta yg tidak menghasilkan vipaka

8 9 10 11 12 13 14 = dapat berupa Akusala-Citta ataupun Maha-Kusala-Citta & pada arahat hanya berupa Maha-Kiriya-Citta

16 17 = ?? tipe citta apa ini ??

CMIIW

« Last Edit: 23 January 2008, 10:35:27 AM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: CITTA VITHI
« Reply #35 on: 23 January 2008, 05:16:01 PM »
berat...berat........... sementara ini, gw nyerah dulu deh  :-[

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: CITTA VITHI
« Reply #36 on: 23 January 2008, 08:31:28 PM »
tenang, tenang.... sini gw yg handel !!!! *menyingsingkan lengan baju*

hmmmm citta vitthi apaan yaks ?  :)) 


ini copas contekannya

Quote
moment ke 16 & 17. Retention: These two final thought-moments do not always occur at the end of a thought process, but depend for their arising on the strength of the preceding javanas. Retention is performed by the investigating cittas, and its function is essentially to register what has been perceived in the 'memory'.

momen itu konon namanya Tadarammana-citta (registering-consciousness)

Quote
The tadarammana-citta experiences an object not only through the five sense-doors, but also through the mind-door. In the sense-door process tadarammana-citta can arise only when the object has not fallen away yet. If tadarammana-cittas arise in the sense-door process they can arise also in the succeeding mind-door process.

The tadarammana-citta is a vipakacitta which can experience an object through six doors. If the object is visible object, which, in the eye-door process, is experienced by citta through the eye-door, then the tadarammana-cittas of that process also experience the object through the eye-door. The tadarammana-cittas of the mind-door process succeeding the eye-door process experience that object through the mind-door. If the object which contacts the sense-door is unpleasant, all vipakacittas of that process and thus also the tadarammana-cittas, if they arise, are akusala vipaka. The tadarammana-cittas of the mind-door process succeeding that sense-door process are also akusala vipaka. If the object which contacts the sense-door is pleasant, all vipakacittas of that process, tadarammana-cittas included, are kusala vipaka. It is the same with the tadarammana cittas of the subsequent mind-door process.

The function of tadarammana can be performed by eleven different kinds of citta: by three ahetuka vipakacittas (unaccompanied by roots or hetus) and by eight sahetuka vipakacittas (accompanied by sobhana hetus).

If the tadarammana-citta is ahetuka, the function of tadarammana is performed by santirana-citta. As we have seen, santirana-citta, which is always ahetuka vipaka, can perform more than one function. Santirana-citta performs the function of santirana (investigating) when it arises in the sense-door process and succeeds sampaticchana-citta. Apart from the function of, santirana, santirana-citta can perform the functions of patisandhi (rebirth), bhavanga, cuti (dying) and, moreover, it can perform the function of tadarammana.

don't ask me what are they. i don't understand them either  ;)
There is no place like 127.0.0.1

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: CITTA VITHI
« Reply #37 on: 24 January 2008, 08:07:34 AM »
tenang, tenang.... sini gw yg handel !!!! *menyingsingkan lengan baju*


akhirnya....

ada kata pepatah:
~ sekali lengan tersinsing, dikayuh sampai tujuan. :whistle:

 ;D

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: CITTA VITHI
« Reply #38 on: 24 January 2008, 08:22:44 AM »
anumodana untuk sumedho.....

semalam baru diskusi ama mentor junior aka asst mentor.... .disebutkan bahwa sifat citta sebenarnya hanya ada 4 yaitu:
1. kusala
2. akusala
3. kiriya
4. vipaka

pada bhavanga 1 - 3 itu sifatnya adalah vipaka, karena hanya menerima saja

yang kusala - akusala, adanya di dalam javana 9 - 15 dimana pada waktu itu "action" dilakukan sehingga ada "preferensi"

dari penjelasan medho diatas (dan juga sesuai konfirmasi mentor junior), tadarammana 16 - 17 juga merupakan vipaka citta.

sisanya yaitu 4 - 8, akan ada pemberitahuan lebih lanjut  ;D

duh senangnya bisa menambah ilmu lagi.........

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: CITTA VITHI
« Reply #39 on: 24 January 2008, 08:39:22 AM »
Anumodana Bro Mark,

jadi, kita tabelkan saja, biar jelas, sbb:

citta vitthi (satu kali kehidupan / citta tercetus) terdiri atas:
1  bhavanga (vipaka)
2  bhavanga (vipaka)
3  bhavanga (vipaka)
4  mengarahkan (...)
5  mengalami (...)
6  menerima (...)
7  memeriksa (...)
8  memutuskan (...)
9  action (kusala/akusala; kamma)
10 action (kusala/akusala; kamma)
11 action (kusala/akusala; kamma)
12 action (kusala/akusala; kamma)
13 action (kusala/akusala; kamma)
14 action (kusala/akusala; kamma)
15 action (kusala/akusala; kamma)
16 mencatat (vipaka)
17 mencatat (vipaka)

keterangan rinci:

1 2 3 = Bhavanga Citta = Kesadaran yg berfungsi menyambung antar kehidupan ato rangkaian kehidupan Pintu Panca Indera

4 = Kesadaran yang berfungsi mengarahkan indera ke objek

5 = Kesadaran indera (melihat), Kesadaran indera (mendengar), Kesadaran indera (mencium wewangian), Kesadaran indera (mengecap rasa kecapan) dan Kesadaran indera (mengalami sentuhan).

6 = Kesadaran yang menerima pengalaman (5)

7 = Kesadaran memeriksa pengalaman yang dialami oleh (6)

8 = Kesadaran yg memutuskan apa yg di periksa oleh (7)

9-15 = Javana = Kesadaran yg mendorong terjadinya aksi atas keputusan yang diambil oleh kesadaran ( 8 )

16-17 = Tadarammana Citta = Kesadaran yg fungsinya mencatat pengalaman yg diambil oleh (4-15)

ditunggu input selanjutnya...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: CITTA VITHI
« Reply #40 on: 24 January 2008, 09:18:30 AM »
anumodana bro will.............  _/\_

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: CITTA VITHI
« Reply #41 on: 24 January 2008, 11:27:50 AM »
AHETUKA CITTA dengan CITTA VITHI :

1  bhavanga (vipaka/hasil yang lalu)
2  bhavanga (vipaka/hasil yang lalu)
3  bhavanga (vipaka/hasil yang lalu)
4  mengarahkan (Kiriya/Perbuatan sekarang)
5  mengalami (Vipaka/hasil yang sekarang)
6  menerima (Vipaka/hasil yang sekarang)
7  memeriksa (Vipaka/hasil yang sekarang)
8  memutuskan (Kiriya/mengetahui)
9  action (kusala, akusala & Kiriya / reaksinya)
10 action (kusala, alusala & Kiriya / reaksinya)
11 action (kusala, akusala & kiriya / reaksinya)
12 action (kusala, akusala & kiriya / reaksinya)
13 action (kusala, akusala & kiriya / reaksinya )
14 action (kusala, akusala & kiriya / reaksinya)
15 action (kusala, akusala & kiriya / reaksinya  )
16 mencatat (vipaka)
17 mencatat (vipaka)

Sumber : Abhidhammatthasangaha Jilid kesatu ( Pandit J Kaharuddin )

 _/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: CITTA VITHI
« Reply #42 on: 24 January 2008, 03:02:15 PM »
Quote
semalam baru diskusi ama mentor junior aka asst mentor.... .disebutkan bahwa sifat citta sebenarnya hanya ada 4 yaitu:
1. kusala
2. akusala
3. kiriya
4. vipaka

pembagian citta emang banyak... ada yg berdasarkan vedana (perasaan), ada yg berdasarkan hetu (akar), fungsi, dll...
totalnya ada 121 citta (secara samatha-yanika)...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: CITTA VITHI
« Reply #43 on: 28 January 2008, 11:21:50 AM »
javana 9 itu apa ya? demikian javana 10,11,12,13,14,15? detil tiap javananya bisa ada yg bantu? _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: CITTA VITHI
« Reply #44 on: 29 January 2008, 08:45:34 AM »
javana itu actionnya, bro.....

jadi javana pertama (citta ke-9), itu akan berbuah pada kehidupan saat ini
javana 2 - 6 : ini akan berbuah pada kehidupan2 setelah kehidupan berikutnya
javana 7 : berbuah pada kehidupan setelah saat ini.

cmiiw......... seinget saya sih gitu........  :)