tolong:pindah agama gara2 nilai n kesenangan ortu

Started by maya devi, 23 November 2009, 09:37:56 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

CKRA

Quote from: Elin on 24 November 2009, 01:23:13 PM
^
msh banyak deh skr ini sekolah Kh47olik yg tdk memenuhi peraturan tsb..
Kegiatan belajar mengajar nya msh berjalan kok..

Aneh yach..

Triknya adalah orang tua murid diminta menandatangani surat pernyataan di atas meterai saat mendaftarkan anaknya masuk ke sekolah tersebut.

Sumedho

dan waktu menikah disumpah akan membesarkan anak dengan cara cat holic bagi yg menikah dengan cara cat holic
There is no place like 127.0.0.1

Brado

Quote from: CKRA on 24 November 2009, 01:53:51 PM
Quote from: Elin on 24 November 2009, 01:23:13 PM
^
msh banyak deh skr ini sekolah Kh47olik yg tdk memenuhi peraturan tsb..
Kegiatan belajar mengajar nya msh berjalan kok..

Aneh yach..

Triknya adalah orang tua murid diminta menandatangani surat pernyataan di atas meterai saat mendaftarkan anaknya masuk ke sekolah tersebut.

Iyah.. ortu Buddhis yang lokasi tempat tinggalnya jauh dari sekolah Buddhis, akan merasa 'terpaksa' untuk menandatangani form itu yang menyatakan bersedia untuk pendidikan 'agama'nya sama dengan sekolah tersebut

andry

Samma Vayama

The Ronald

...

maya devi

Pengalaman dengan sekolah, sewaktu terima lapor para guru sering memprovokasi wali murid "ibu sebenarnya anak ibu bisa rangking 1 karna nilai agamanya 8 jadi anak ibu berada diperingkat 5"
Pulang - pulang wali murid langsung menyerbu guru agama, sampe saya kasihan melihat guru agama dan gak habis pikir sekarang yang sekolah ortu atau anaknya?
Ketika nilai matematika rendah mereka gak berani nyerbu gurunya.

Pihak Vihara sudah mengadakan rapat dengan wali murid untuk mendiskusikan waktu yang tepat untuk belajar agama. Banyak ortu yang gak setuju hari minggu dengan alasan mereka mau pergi jalan2.Serba salah.............


Kita akan tetap mengadakan pendekatan ke pihak sekolah, semoga mereka mau meminjamkan ruangan untuk belajar agama.

Mahanumodana


   
Quote from: johan3000 on 24 November 2009, 07:38:47 AM
Quote from: adi lim on 24 November 2009, 05:44:05 AM
Saya aja ndak ngerti baca tulisan TS, apalagi muridnya !
_/\_

Salah satu factor penting dlm pengajaran adalah kemampuan berkomunikasi dgn baik/jelas/singkat/dan padat secara lisan maupun tulisan.

Banyak sekali sekolah gagal, karna tidak menghiraukan komplainnya ortu. Nah ortu adalah pelanggan yg perlu didengar masukannya, dan secepat itu permasalahan ditanggapin dgn baik.

Pertanyaan saya :
Apakah sekolah mengadakan parent gathering (mengundang ortu), pada saat pengambilan rapot, dan meminta ortu memberikan masukan, perbaikan, keinginan ortu utk sekolah. (semacam questioner,... dan ada saran2 dibawahnya).

coba deh maya devi menulis ulang apa yg menjadi inti permasalahan sekolah tsb!

Kalau anaknya disuruh sekolah minggu, nah ortunya juga bisa kebaktian sekalian....
(bayangkan ortu disuruh antar... dan menunggu sekian jam disana?...
selama services memikirkan kemudahan/keuntungan org lain, nah itu akan dicari...)

Kalau sekolah mendidik muridnya menjadi mandiri, berprilaku baik, minat belajar, dan berprestasi (kompetisi diluar),... nah pasti ortu senang.

bagaimana menurut yg lain?

Quotegachapin :
pertama-tama, bagaimana murid mau belajar jika gurunya menulis tidak memakai vokal semua?
yang kedua, kenapa tidak hari minggu pagi-pagi?
setuju dgn bro Gachapin,
pagi anaknya sekolah minggu, ortunya kebaktian gitu kan...

maya devi

Antar jemput sudah pernah diusulkan, para pengurus vihara sedang mempertimbangkannya.
Hidup di kota kecil harus banyak yang dipertimbangkan,salah - salah bicara bisa - bisa orang gak datang ke vihara, puja bhakti jadi sepi.
Kasus terakhir anak yang pindah agama ini jarak rumahnya ke vihara cuma 5 menit jalan kaki dan orang tuanya punya kendaraan, bingung kan?
Inilah saatnya melatih kesabaran.................................
Mahanumodana.
Quote from: The Ronald on 24 November 2009, 11:21:29 AM
hmm.. coba klo ada fasilitas antar jemput buat sekolah minggu, sekalian, jam 7 malam sebaiknya jgn deh, usahakan hari minggu, saat sebelum kebaktian ato sesudah kebaktian.

menegenai nilai 9, kurasa bisa di jawab, berdasarkan absensi dan mata pelajaran, klo kepsek tidak percaya, silakan dtg meninjau di sekolah minggu, atau pelajaran agama Buddha dilakukan di sekolah, kurasa cukup fair
aku dulu sekolah nilai agama buddha ku cuma 7 loh, tp cuek..nilai agama doank

The Ronald

ga ada bhanthe yah di vihara nya? mungkin jrg ada dhammadesana, acara ke vihara lama2 jd formalitas, ato saat kumpul2 doank
...

William_phang

Quote from: Sumedho on 24 November 2009, 01:59:45 PM
dan waktu menikah disumpah akan membesarkan anak dengan cara cat holic bagi yg menikah dengan cara cat holic

sumpah kan cuma tinggal sumpah tidak ada yang bisa memaksa...hahhaha... kalo kita mau mengajarkan faham lain sih ok ok aja kl menurut saya... cuma kl pasangan beda ya itu yg susah bukan krn institusinya...hehe

JH sugathadasa

Beginilah Agama kalau dijadikan komoditas, bukan pegangan hidup.
Kalau Ortu mereka itu mengerti Buddhist yg sebenarnya, mereka mgkn tdk akan seperti itu.

maya devi

The Ronald, Bhante yang tinggal tetap di vihara memang ga ada. Pengurus vihara berusaha mengundang Bhante, maklum jumlah Bhante sangat terbatas jadi Bhante harus keliling ke berbagai daerah.
Setiap ada Bhante yang datang ramai sih.
Dhammadesana hampir tiap minggu selalu dilakukan tapi umat tambah lama tambah sedikit.
Tapiiiiii kalau ada acara makan-makan dan jalan-jalan banyak yang datang. :) Mungkin vihara harus mengadakan acara makan-makan tiap minggu.

Mahanumodana.
Quote from: The Ronald on 25 November 2009, 09:48:18 AM
ga ada bhanthe yah di vihara nya? mungkin jrg ada dhammadesana, acara ke vihara lama2 jd formalitas, ato saat kumpul2 doank

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Jerry

Quote from: Sumedho on 24 November 2009, 01:59:45 PM
dan waktu menikah disumpah akan membesarkan anak dengan cara cat holic bagi yg menikah dengan cara cat holic
workaholic = demen kerja
shopaholic = demen shoping
cat holic = demen kucing?
appamadena sampadetha

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

Mr. Wei

Murid les gw berasal dari keluarga Buddhis namun di sekolahnya mengambil pendidikan agama kr****n. Mengapa? Karena katanya agama kr****n lebih mudah daripada Buddhism yang bahasanya 'dewa' :hammer: