Mitos atau mitos: Benarkah Buddha2 lampau setinggi Dinosaurus?

Started by Peacemind, 08 November 2009, 03:47:02 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Peacemind

Quote from: Johsun on 10 November 2009, 08:21:36 AM
Maksdnya apakah pd masa itu, benua eropa,china, australia, dsb, tdak ada manusia yg tinggi2 spti itu pd zaman Buddha kassapa?

Tanya sama arkeologis aja.  :)) Namun kalau menurut kepercayaan2 kuno, sebagai contoh, kepercayaan Yunani, giant people (manusia berbadan besar) memang ada di jaman kuno. Itupun juga hanya cerita yang tidak berbeda dari Kitab Jātakanidana ini. Selanjutnya, apakah kita percaya dengan cerita ini ataukah tidak, terserah pada individu kita masing2.

Be happy.

Peacemind

Quote from: Johsun on 10 November 2009, 09:55:05 AM
[at] pismen.
Klau gt tlg brikan informsi buddha2 sblumnya lahir dimana? Di kerajaan apa?
Nanti cocokkan dngan sejarah, sjak kapan kerajaan itu lahir.
Mf kyk detektif aja, ;D.


Baca sendiri di Kitab Jātakanidana, semuanya ada di sana. Meskipun kita membacanya, saya yakin para arkeolog belum bisa membuktikkan keberadaan para Buddha tersebut, apakah nama kerajaan mereka benar atau tidak, dll.

hatRed

Quote from: Johsun on 10 November 2009, 09:51:57 AM
[at] hatred, klo gt tlg ksih suttanya donk, kalo blang relix itu akan lnyap bila ada buddha baru. Ditulis dalam sutta apa ya?

g gak tahu :hammer:

coba gih cari2, g tadi cari2 di keyword "maitreya" cuman belon ketemu... ;D

i'm just a mammal with troubled soul



Johsun

CMIIW.FMIIW.

hatRed

My Hipotesa sih kek gini

umm... entah deh mungkin ada bumi lain atau bumi ini udah hancur terbentuk terus hancur terbentuk gitu...

cuman imo, dulu sejak makhluk cahaya muncul, maka mereka mulai membentuk suatu peradaban... en.. terus peradaban semakin baik sehingga mengkondisikan seorang samma sambuddha muncul... lalu samma sambuddhanya parinibbana en terus peradaban semakin jelek lagi.. sampe bekas2nya ilang  lalu sampai kek kondisi baik lagi terus samma sambuddha muncul lalu bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla  peradaban jelek lagi....dan bekas samma sambuddha sebelonnya ilang dan sampai di point jaman jurasic park gituh... lalu semakin baik peradaban sampe jaman kerajaan di india....... terus si gotama nongol.. jadi samma sambuddha terus parinibbana lagi... terus nunggu bekas2nya dia ilang terus.. peradaban jelek lagi..... terus bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla  sampe peradaban baik lagi.. terus...metteya lahiran... terus jadi samma sambuddha..... terus parinibbana lagi.. bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla
i'm just a mammal with troubled soul



hatRed

Quote from: Johsun on 10 November 2009, 10:09:27 AM
Apa hbunganny ama kyword b.maitreya?

karena biasanya kehadiran maitreya, harusnya dibantah sama pernyataan itu (yg relik/ajaran B.gotama ilang dulu baru boleh muncul si metteya)
i'm just a mammal with troubled soul



Peacemind

Quote from: Johsun on 10 November 2009, 09:51:57 AM
[at] hatred, klo gt tlg ksih suttanya donk, kalo blang relix itu akan lnyap bila ada buddha baru. Ditulis dalam sutta apa ya?

Maaf ikut nimbrung pertanyaan ini... Setahu saya tidak ada satu sutta pun di Suttapitaka yang menceritakan lenyapnya relik Sang BUddha. Kisah ini ada dalam kitab Komentar Anguttaranikāya, vol. I, hal. 87 versi P.T.S yang berkaitan dengan lenyapnya Dhamma sejati (Saddhamma). Dikatakan bahwa Dhamma sejati akan lenyap secara bertahap. Ada 5 tahapan, yakni:

1. Adhigama-antaradhāna: Lenyapnya pencapaian2 seperti jhana, magga dan phala.
2. Paṭipatti-antaradhāna: Lenyapnya praktik Dhamma dan Vinaya.
3. Pariyatti-antaradhāna: Lenyapnya pembelajaran Dhamma dan kitab2 suci.
4. Liṅga-antaradhāna: Lenyapnya tanda. Dikatakan bahwa suatu saat ketika tiga hal di atas lenyap, masih ada beberapa orang yang mengaku bhikkhu hanya dengan menggunakn kain2 kuning yang diikatkan di pergelangan tangan atau di leher. Jika ini pun lenyap, linga-antaradhāna sudah memasuki eranya.
5. Dhātu-antaradhāna: Lenyapnya relik Sang Buddha. Dikatakan bahwa ketika ajaran Buddha Gotama tidak dikenal lagi atau lenyap secara total di muka bumi ini, di sana akan ditandai oleh bergabungnya relik2 Sang BUddha yang akhirnya lenyap tanpa sisa. Dhātu-antaradhāna juga disebut sebagai dhātuparinibbāna.

Namun perlu diingat di sini bahwa meskipun ajaran Sang Buddha lenyap di alam manusia, ajaran ini masih tetap dipraktikkan di alam Dewa.

Be happy.

hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



chingik

Quote
Namun perlu diingat di sini bahwa meskipun ajaran Sang Buddha lenyap di alam manusia, ajaran ini masih tetap dipraktikkan di alam Dewa.

Maaf, ini jadi OOT. Tapi penasaran juga. Boleh tolong ceritakan lebih detil tentang lenyapnya ajaran Sang Buddha namun masih tetap dipraktikkan di alam dewa? Berarti alam dewa masih terdapat ajaran Buddha masa lalu sebelum kemunculan Buddha berikut?

Peacemind

Quote from: chingik on 10 November 2009, 10:48:34 AM
Quote
Namun perlu diingat di sini bahwa meskipun ajaran Sang Buddha lenyap di alam manusia, ajaran ini masih tetap dipraktikkan di alam Dewa.

Maaf, ini jadi OOT. Tapi penasaran juga. Boleh tolong ceritakan lebih detil tentang lenyapnya ajaran Sang Buddha namun masih tetap dipraktikkan di alam dewa? Berarti alam dewa masih terdapat ajaran Buddha masa lalu sebelum kemunculan Buddha berikut?

Lho khan diceritakan bahwa mereka yang mencapai anagami terlahir di alam Suddhavasa. Mereka hidup berkalpa-kalpa dan sangat mungkin mereka melihat muncul dan lenyapnya beberapa Buddha. Satu contoh adalah bahwa dewa yang mengingatkan pertapa Bahiya tentang keberadaan Buddha Gotama adalh seorang anagami yang mencapai kesucian tersebut di bawah bimbingan BUddha Kassapa. Bukti ini menunjukkan bahwa meskipun ajaran BUddha tertentu telah lenyap di alam manusia, ajaran BUddha yang berasangkutan masih dikenal di alam dewa, paling tidak di alam Suddhavasa.

Be happy.

FZ

Quote from: Peacemind on 10 November 2009, 09:36:42 AM
Quote from: Forte on 10 November 2009, 07:44:29 AM
hm.. peninggalan berupa sarira ?

Sarira yang mana? Sariradhātu / relik? Kalau menurut cerita, setelhh meninggal, BUddha2 tersebut memang meninggalkn relik. Namun sekarang kt nggak tahu, entah kemana. Ada sumber arkeolgi yang mengatakan bahwa Raja Asoka yang hidup sekitar 2300 tahun yang lalu telah membangun Stupa untuk BUddha Koṇāgamana (Buddha kedua di antara 5 Buddha yang hidup di Bumi ini). Kita tahu bahwa Stupa umumnya dibangun untuk menyimpan relik orang suci atau orang terkenal. Ada kemungkinan bahwa Raja Asoka membangun Stupa tersebut untuk menyimpan relik BUddha Koṇāgamana. Jika cerita ini benar, maka relik Buddha tersebut masih ada setidaknya pada jaman Raja Asoka. Lihat link ini: http://ignca.nic.in/jatak101.htm

Be happy.
wah keren.. hanya saja gimana cara bedain Relic nya Buddha Gotama dengan relic Buddha sebelumnya ya ?

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Seingat saya rupa khanda turut lenyap jika sasana sudah lenyap.
Jadi gak mungkin relik Buddha sebelumnya bertahan.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Peacemind

Quote from: Forte on 10 November 2009, 11:18:26 AM
Quote from: Peacemind on 10 November 2009, 09:36:42 AM
Quote from: Forte on 10 November 2009, 07:44:29 AM
hm.. peninggalan berupa sarira ?

Sarira yang mana? Sariradhātu / relik? Kalau menurut cerita, setelhh meninggal, BUddha2 tersebut memang meninggalkn relik. Namun sekarang kt nggak tahu, entah kemana. Ada sumber arkeolgi yang mengatakan bahwa Raja Asoka yang hidup sekitar 2300 tahun yang lalu telah membangun Stupa untuk BUddha Koṇāgamana (Buddha kedua di antara 5 Buddha yang hidup di Bumi ini). Kita tahu bahwa Stupa umumnya dibangun untuk menyimpan relik orang suci atau orang terkenal. Ada kemungkinan bahwa Raja Asoka membangun Stupa tersebut untuk menyimpan relik BUddha Koṇāgamana. Jika cerita ini benar, maka relik Buddha tersebut masih ada setidaknya pada jaman Raja Asoka. Lihat link ini: http://ignca.nic.in/jatak101.htm

Be happy.
wah keren.. hanya saja gimana cara bedain Relic nya Buddha Gotama dengan relic Buddha sebelumnya ya ?

Wah kalau itu sih sulit. Sekarang aja kita nggak bisa membedakan relik2 sang Buddha dengan relik2 murid beliau. Akan tetapi, sesuai yang tercatat dalam Majjhimanikāya Aṭṭhakathā, vol. II, hal. 121-122 Versi P. T. S (Pali Text Society), melalui kekuatan tekad (adiṭṭhana) Buddha Kassapa, dikatakan bahwa setelah dikkremasi, relik Buddha Kassapa hanya terdiri dari satu gumpalan (ekagghana). Sementara itu, mengingat hanya sedikit manusia yang melihat dirinya, Sang Buddha Gotama melalui tekadnya membuat banyak relik-relik setelah jasmani beliau dikremasi. Jadi kalau anda bisa menemukan relik dalam gumpalan besar, ya mungkin itu reliknya Buddha Kassapa..   :)

Be happy.

Indra

Quote from: Peacemind on 10 November 2009, 11:40:20 AM
Quote from: Forte on 10 November 2009, 11:18:26 AM
Quote from: Peacemind on 10 November 2009, 09:36:42 AM
Quote from: Forte on 10 November 2009, 07:44:29 AM
hm.. peninggalan berupa sarira ?

Sarira yang mana? Sariradhātu / relik? Kalau menurut cerita, setelhh meninggal, BUddha2 tersebut memang meninggalkn relik. Namun sekarang kt nggak tahu, entah kemana. Ada sumber arkeolgi yang mengatakan bahwa Raja Asoka yang hidup sekitar 2300 tahun yang lalu telah membangun Stupa untuk BUddha Koṇāgamana (Buddha kedua di antara 5 Buddha yang hidup di Bumi ini). Kita tahu bahwa Stupa umumnya dibangun untuk menyimpan relik orang suci atau orang terkenal. Ada kemungkinan bahwa Raja Asoka membangun Stupa tersebut untuk menyimpan relik BUddha Koṇāgamana. Jika cerita ini benar, maka relik Buddha tersebut masih ada setidaknya pada jaman Raja Asoka. Lihat link ini: http://ignca.nic.in/jatak101.htm

Be happy.
wah keren.. hanya saja gimana cara bedain Relic nya Buddha Gotama dengan relic Buddha sebelumnya ya ?

Wah kalau itu sih sulit. Sekarang aja kita nggak bisa membedakan relik2 sang Buddha dengan relik2 murid beliau. Akan tetapi, sesuai yang tercatat dalam Majjhimanikāya Aṭṭhakathā, vol. II, hal. 121-122 Versi P. T. S (Pali Text Society), melalui kekuatan tekad (adiṭṭhana) Buddha Kassapa, dikatakan bahwa setelah dikkremasi, relik Buddha Kassapa hanya terdiri dari satu gumpalan (ekagghana). Sementara itu, mengingat hanya sedikit manusia yang melihat dirinya, Sang Buddha Gotama melalui tekadnya membuat banyak relik-relik setelah jasmani beliau dikremasi. Jadi kalau anda bisa menemukan relik dalam gumpalan besar, ya mungkin itu reliknya Buddha Kassapa..   :)

Be happy.

mungkin yg lebih sederhana aja, bagaimana membedakan relik dengan butiran pasir, pecahan kaca, dll?

Peacemind