Sebelumnya saya mohon maaf, apabila ada kata/kalimat yg menyinggung perasaan.
Beberapa hari yg lalu, saya di-ajak teman yg beralih keyakinan ke kri*t*n utk bertemu dgn pendeta nya.
pada awal bertemu spt biasa tegur sapa, lalu dilanjutkan dengan berdoa ala kri*t*n.
setelah itu pendeta nya bertanya "kalo nanti malam anda mati, kemana anda akan pergi ?" (sungguh suatu pertanyaan yg menggelikan, spt bisa meramal kematian saya )
saya jawab "tidak tahu", lalu dia berkata "nah, betul kan bingung ngak tahu tujuannya."
saya jawab "tadi pertanyaan adalah [kalo], jd [kalo] nanti malam saya benar2 mati, saya pasti [tidak tahu] kemana, karena saya [tahu] saya belum saatnya mati".
pendeta tsb merasa tidak puas, lalu diam tidak merespon.
kemudian saya mengatakan " jika pada saat saya mati, saya tahu pasti tujuan saya yaitu nibbana"
kemudian dia berkata "jika org berbuat jahat, maka pasti ke neraka. ttp jika org berbuat baik blm tentu ke surga"
"karena jika dia belum mengenal tuhan Y***S, maka dia tdk akan ke surga" (sungguh suatu pernyataan yg egois dan tidak bermoral/beradab)
lalu saya bertanya "jika leluhur anda tidak mengenal tuhan Y***S, kemana mrk pergi ?" (dia kebingungan)
setelah diam sejenak (pikir) lalu dia menjawab "yah, pasti ke neraka", saya tanya "kenapa ke neraka"
dia menjawab karena mrk tidak mengakui tuhan Y***S.
kemudian dia berkata tuhan Y***S sdh ada sejak dahulu, melampaui BUDDHA.
lalu saya mengatakan "buddha duluan lahir dan setelah parinibbana 500thn kemudian baru Y***S lahir"
dia ngotot mengatakan "Y***S sdh ada sejak pertama dunia ini diciptakan, pasti buddha sdh pernah mendengar namanya", lalu saya bertanya "jika demikian kemana buddha pergi sekarang ?" , dia kebingungan.
malah dia bertanya balik saya, menurut kamu kemana ? saya jawab nibbana.
dia lalu ngotot mengatakan ke neraka. karena buddha tidak mengakui Y***S.
lalu saya tanya "pendeta tahu darimana buddha sdh ke neraka ?", dia kebingungan
lalu dgn ego menjawab "saya tidk perlu tahu dia macam mana, yg penting saya tahu saya kemana"
kemudian tiba2, saya melihat hantu wanita yg berjalan keluar dari arah belakang rumahnya. lalu saya bilang kok ada makhluk ini didalam rumah anda. (dia terkejut sekali)
kemudian dia menjawab itu adalah iblis. semua itu ulah iblis.
lalu dia mencoba menyakinkan saya bahwa seharusnya kita menyerahkan diri kepada tuhan Y***S, karena hanya dia yg mampu menyelamatkan hidup kita semua.
saya tanya "usia 13-30thn, Y***S kemana ?" (sekali lagi dia sangat kebingungan)
setelah cengar-cengir dia lalu menjawab "tidak tahu, di alkitab tidak tertulis")
kemudian teman saya yg beralih keyakinan kebingungan lalu mencoba mengarang "oh, itu saya pernah baca buku yg menyatakan Y***S bekerja sebagai si ........" (sungguh suatu dusta)
lalu teman saya mengatakan "dulu waktu dia masih buddhist, dia sering ikut murid master LSY (bhikkhu)"
belajar macam2 ilmu (mantra), lalu saya bilang sejak kapan ajaran buddha mengajarkan hal demikian, anda sudah salah mencari guru yg tidak pada tempatnya. bukan buddhist sejati tetapi ajaran campuran taoisme n konghucu
dan sedikit ajaran buddha." lalu saya bilang "anda seharusnya tidak mengikuti ajaran yg demikian"
teman tersebut sungguh ngak ngerti ajaran buddha dgn baik dan benar (sangat disayangkan).
lalu, pendetanya berkata " buat apa kamu bersusah payah meditasi ? kita ngak perlu meditasi langsung diterima di surga, kalo kita mengakui Y***S, kan tidak susah cuma di baptis aja kok."
saya bilang "saya makin yakin kepada buddha, karena ajarannya sempurna, bukan karena di tulis dalam kitab suci dari turun temurun dlsb"
terakhir dia memberikan 1 buku kepada saya, TRIP to HELL, yg dikarang oleh pendeta Phillip M****
begitu saya membacanya saya lalu teringat dgn buku yg pernah di terbitkan salah satu vihara yg ada di taiwan. yg perjalanan ke alam neraka melalui tubuh manusia yg di temani oleh dewa cikung.
kalo mereka membaca buku tersebut, maka buku mereka TRIP to HELL. saya rasa itu hanyalah isapan jempol.
seperti kita bermimpi yg tidak tahu pasti benar atau tidak. (loh, katanya mereka pasti, ttp kok ada juga yg tidak pasti rupanya
)
banyak hal yg bisa saya petik dari pembicaraan tersebut, diantaranya :
1. sebelum beralih agama, yakinkan diri anda bahwa anda beralih ke agama bukan karena :
a. masalah ekonomi
b. masalah hukum
c. masalah keluarga
d. masalah penyakit / sekarat
e. masalah percintaan
2. bukan karena mujizat. (mujizat itu ada sebab musababnya)
3. ajakan org lain.
Kenali dan pelajari ajaran buddha dgn benar, baru kemudian kita melihat ke ajaran yg lainnya. yg dpt dijadikan acuan.