Cara Menyenangkan Wanitamu

[J.W]

permisi...numpang lewat...mumpung udah pada cool down...jadi aman...

saya baru aja buka komputer ingin lihat diskusi kok nemunya calon suami (bukan berarti calon suaminya sis Elin lho Bro, tp khn anda jg kelak jd suami pasangan anda)  ama calon istri (tentu kelak jadi istri juga khan) kok pada bersikukuh ttg "ngetest" calon pasangan...gini ya Bro dan Sis...

siapapun orangnya, apapun dia, cantik/jelek, ganteng/tdk, kaya/miskin, sehat/cacat, semua mengharapkan mendapat pasangan yang diidam2kan, tentunya yang kelak dapat membuat dia bahagia, menemani hingga akhir hayat...nah utk mengetahui apakah yang sedang didekati itu adalah pasangan yang tepat/tidak utk dia ? maka kalian selalu akan melakukan beberapa hal untuk mengetahui itu, jangan lah tidak mau mengakui bahwa pihak cewek dan cowok sama2 pasti akan melakukan sesuatu hal untuk mendapat kepastian bahwa dia adalah pasangan yang tepat untuk anda...semua itu adalah sah2 saja, untuk mengetahui apakah pasangan anda ini tepat/tdk utk anda, asalkan tidak keterlaluan, misal : minta diambilkan bulan...(misal saja)

sorry ya Bro Forte dan Sis Elin...numpang lewat nih...

mengetes pasangan tingkah yg tidak bijaksana dan hny membuang2 energi dan waktu...
Sifat asli itu akan muncul setelah menikah...
Sewaktu pdkt / pacaran akan selalu tampil manis...

[Elin]

permisi...numpang lewat...mumpung udah pada cool down...jadi aman...

saya baru aja buka komputer ingin lihat diskusi kok nemunya calon suami (bukan berarti calon suaminya sis Elin lho Bro, tp khn anda jg kelak jd suami pasangan anda)  ama calon istri (tentu kelak jadi istri juga khan) kok pada bersikukuh ttg "ngetest" calon pasangan...gini ya Bro dan Sis...

siapapun orangnya, apapun dia, cantik/jelek, ganteng/tdk, kaya/miskin, sehat/cacat, semua mengharapkan mendapat pasangan yang diidam2kan, tentunya yang kelak dapat membuat dia bahagia, menemani hingga akhir hayat...nah utk mengetahui apakah yang sedang didekati itu adalah pasangan yang tepat/tidak utk dia ? maka kalian selalu akan melakukan beberapa hal untuk mengetahui itu, jangan lah tidak mau mengakui bahwa pihak cewek dan cowok sama2 pasti akan melakukan sesuatu hal untuk mendapat kepastian bahwa dia adalah pasangan yang tepat untuk anda...semua itu adalah sah2 saja, untuk mengetahui apakah pasangan anda ini tepat/tdk utk anda, asalkan tidak keterlaluan, misal : minta diambilkan bulan...(misal saja)

sorry ya Bro Forte dan Sis Elin...numpang lewat nih...

gpp lah sis.. justru bagus ada perbedaan pandangan, jadinya kita lbh tau banyak
disini kan tempatnya sharing & diskusi..

aniwei, thanks 4 ur reminder

[Elin]

mengetes pasangan tingkah yg tidak bijaksana dan hny membuang2 energi dan waktu...
Sifat asli itu akan muncul setelah menikah...
Sewaktu pdkt / pacaran akan selalu tampil manis...

another theory methods above..

[hatRed]

Apakah wanita senang dirayu? atau di becandain?

[Elin]

Apakah wanita senang dirayu? atau di becandain?

Rayu? tergantung masing2 deh..

Becanda sih suka, yaaa standard laah..
Tp jangan klo lagi kerja serius, banyak pikiran, lg merasa under pressure..

[pannadevi]

mengetes pasangan tingkah yg tidak bijaksana dan hny membuang2 energi dan waktu...
Sifat asli itu akan muncul setelah menikah...
Sewaktu pdkt / pacaran akan selalu tampil manis...

another theory methods above..

ada apa dg kalian ya...??  

si cowok kok ngotot amat sihhh... (sorry...mo pamit dulu sblm muncul orangnya)

[hatRed]

Apakah wanita senang dirayu? atau di becandain?

Rayu? tergantung masing2 deh..

Becanda sih suka, yaaa standard laah..
Tp jangan klo lagi kerja serius, banyak pikiran, lg merasa under pressure..

Hal apa yg dapat membuat wanita senang, saat lagi banyak pikiran dan merasa under pressure ?

[J.W]

mengetes pasangan tingkah yg tidak bijaksana dan hny membuang2 energi dan waktu...
Sifat asli itu akan muncul setelah menikah...
Sewaktu pdkt / pacaran akan selalu tampil manis...

another theory methods above..

ada apa dg kalian ya...??  

si cowok kok ngotot amat sihhh... (sorry...mo pamit dulu sblm muncul orangnya)

Lg bermaen sinetron "Ada apa dengan cinta"
Siapa mau ikut berperan  

Jahh..itu bukan ngotot... memang kenyataanya gitu..
Buat ngetest segala..

[Lex Chan]

Yeah.. Kadang kalau kita pikir lagi. Ortu hanya sepasang, ayah ibu. Gak bs diganti.. Teman bs dicari kalau berpisah. Tapi ortu gak bs diganti n dicari. Jangan sampai ortu gak ada baru kita menyesal telat untuk berbakti

Dulu wkt kul di medan, pernah jg ada tmn cewe yg nanyain... :
Girl : "jw..seandainya suatu hari w dan mama u jatuh ke laut.. sapa yg akan u tolong duluan. Dan seandainya pelampung hny ada satu. alasannya apa"
JW : "haha...kalian cewe kok suka banget nanyain hal2 yg iseng banget kek gt"
Girl : "yg serius larr..."
JW : "mama"
Girl : "alasan ?"
Jw : "seumur hidup...mama hanya ada satu dan tidak dapat digantikan. Sedangkan pacar bisa kita ganti2 sampe 2, 3, 4x.."

Hasilnya....dicuekin hampir sebulan 

GRP!!!
kalo cewenya gampang dongkol begitu, aye juga ogah...

[johan3000]

kasihh deh yg berbau coklat...........

supaya ngirit beli aja

AXE chocolate...(bisa dipakai berkali-kali)

gimana? ada yg suka bau chocolate?

[johan3000]

permisi...numpang lewat...mumpung udah pada cool down...jadi aman...

saya baru aja buka komputer ingin lihat diskusi kok nemunya calon suami (bukan berarti calon suaminya sis Elin lho Bro, tp khn anda jg kelak jd suami pasangan anda)  ama calon istri (tentu kelak jadi istri juga khan) kok pada bersikukuh ttg "ngetest" calon pasangan...gini ya Bro dan Sis...

siapapun orangnya, apapun dia, cantik/jelek, ganteng/tdk, kaya/miskin, sehat/cacat, semua mengharapkan mendapat pasangan yang diidam2kan, tentunya yang kelak dapat membuat dia bahagia, menemani hingga akhir hayat...nah utk mengetahui apakah yang sedang didekati itu adalah pasangan yang tepat/tidak utk dia ? maka kalian selalu akan melakukan beberapa hal untuk mengetahui itu, jangan lah tidak mau mengakui bahwa pihak cewek dan cowok sama2 pasti akan melakukan sesuatu hal untuk mendapat kepastian bahwa dia adalah pasangan yang tepat untuk anda...semua itu adalah sah2 saja, untuk mengetahui apakah pasangan anda ini tepat/tdk utk anda, asalkan tidak keterlaluan, misal : minta diambilkan bulan...(misal saja)

sorry ya Bro Forte dan Sis Elin...numpang lewat nih...

mengetes pasangan tingkah yg tidak bijaksana dan hny membuang2 energi dan waktu...
Sifat asli itu akan muncul setelah menikah...
Sewaktu pdkt / pacaran akan selalu tampil manis...

sungguh merana,... spt membeli kucing dalam karung.......

maka yg berminat menikah... siap2 lah menderita (sifat asli)

[J.W]

sungguh merana,... spt membeli kucing dalam karung.......

maka yg berminat menikah... siap2 lah menderita (sifat asli)

ada pepatah china yg berbunyi :
男怕入错行，女怕嫁错郎   

[FZ]

permisi...numpang lewat...mumpung udah pada cool down...jadi aman...

saya baru aja buka komputer ingin lihat diskusi kok nemunya calon suami (bukan berarti calon suaminya sis Elin lho Bro, tp khn anda jg kelak jd suami pasangan anda)   ama calon istri (tentu kelak jadi istri juga khan) kok pada bersikukuh ttg "ngetest" calon pasangan...gini ya Bro dan Sis...

siapapun orangnya, apapun dia, cantik/jelek, ganteng/tdk, kaya/miskin, sehat/cacat, semua mengharapkan mendapat pasangan yang diidam2kan, tentunya yang kelak dapat membuat dia bahagia, menemani hingga akhir hayat...nah utk mengetahui apakah yang sedang didekati itu adalah pasangan yang tepat/tidak utk dia ? maka kalian selalu akan melakukan beberapa hal untuk mengetahui itu, jangan lah tidak mau mengakui bahwa pihak cewek dan cowok sama2 pasti akan melakukan sesuatu hal untuk mendapat kepastian bahwa dia adalah pasangan yang tepat untuk anda...semua itu adalah sah2 saja, untuk mengetahui apakah pasangan anda ini tepat/tdk utk anda, asalkan tidak keterlaluan, misal : minta diambilkan bulan...(misal saja)

sorry ya Bro Forte dan Sis Elin...numpang lewat nih...

NB Samaneri,

Kalau cara saya seh lebih berbeda.. awalnya ketika pacaran memang menggunakan strategi ngetes mengetes..
namun percaya deh, gak usah tunggu ampe nikah, pas jalan beberapa bulan aja akan ketahuan belangnya.. karena sangat sulit mengubah karakter secara cepat.. jadi dalam hal ini, saya cukup sependapat dengan bro JW agar menghindari usaha ngetes2 atau sejenisnya. Karena hasil yang diperoleh tidak akan selalu akurat..

Justru menurut saya dalam pacaran, agar langgeng harus dilihat sifat terburuk dari pasangan, dan apakah diri dapat menerima keburukan pasangan tersebut ? Makanya dalam hal ini, pada saat awal mau pacaran, saya lebih suka BUKA KARTU. Saya lebih cenderung membeberkan kejelekan saya yang dari karakter kol-melan : keras kepala, perfeksionis, pemarah, suka ngatur

Misal dengan statement seperti ini : Eh.. gw orangnya paling cepat marah lho.. jadi kalau misalnya gw lagi marah.. sorry ya.. mohon pengertiannya.. namun walau ini karakter awal yang sangat susah diubah.. tapi gw akan coba berubah pelan2.. jadi tolong beri waktu untuk ini.. tapi kalau misal keberatan, gpp kita temanan aja.. Gak ada yang tersakiti juga pas awal-awal kan.

Begitu juga.. setelah itu.. pasangan juga akan disarankan membeberkan semua keburukan2nya.. Dan apakah gw bisa menerima.. Gw tidak meminta pasangan menunjukkan kebaikan, karena pada dasarnya semua orang pasti senang "dibaik2an".
Dan ibarat peribahasa : akibat nila setitik rusak susu sebelanga. Dari sini juga kita bisa lihat, kadang kala akibat suatu keburukan sifat bisa menghancurkan semua kebaikan yang pernah dilakukan..

Dan kejadian yang gak mengenakkan kita juga idealnya diceritakan ke pasangan. Selain buat curhat, juga untuk mengetahui tingkat pengendalian diri pasangan. Intinya gak perlu merasa sok dewasa, sok tajir kalau pada nyatanya diri ini belum dewasa. Kepura2an tidak akan berlangsung lama..

Mengenai acara2 ngetes, biar saja "alam" yang mengetesnya.. jalani saja.. dan dari kondisi2 yang timbul yang akan menjadi "natural selection".

Gak perlu juga pake pemikiran ih ini cowok pelit banget ya gak mo bayarin shopping.. karena pembayaran shopping hanya sekian persen dari kebahagiaan.. Itu yang ingin saya tekankan.. Jangan terlalu duit mind set..  

Dan yang lebih penting adalah perubahan dalam diri kita ketika saat pacaran. Apakah kita menjadi lebih baik atau tidak ? Idealnya kita lebih melihat diri kita apakah lebih berubah menjadi lebih baik, daripada melihat apakah pasangan sudah berubah belum..
Salah satu contoh yang gw rasakan, ketika pacaran kali ini, awalnya malas ke vihara, jarang berdana, menjadi ada kegiatan ke vihara. Saya juga tidak perlu merasa malu menutup2i di forum ini bahwa saya malas ke vihara, malas baca parita blablabla, dan berkat pasangan yang terus mendorong, maka saya bisa ke vihara baca parita, dan di kost diusahakan juga rajin baca. So pacaran tidak sekedar oh love love an aja.. tapi juga membawa diri kita ke perubahan yang lebih baik.

[pannadevi]

NB Samaneri,

Kalau cara saya seh lebih berbeda.. awalnya ketika pacaran memang menggunakan strategi ngetes mengetes..
namun percaya deh, gak usah tunggu ampe nikah, pas jalan beberapa bulan aja akan ketahuan belangnya.. karena sangat sulit mengubah karakter secara cepat.. jadi dalam hal ini, saya cukup sependapat dengan bro JW agar menghindari usaha ngetes2 atau sejenisnya. Karena hasil yang diperoleh tidak akan selalu akurat..

Justru menurut saya dalam pacaran, agar langgeng harus dilihat sifat terburuk dari pasangan, dan apakah diri dapat menerima keburukan pasangan tersebut ? Makanya dalam hal ini, pada saat awal mau pacaran, saya lebih suka BUKA KARTU. Saya lebih cenderung membeberkan kejelekan saya yang dari karakter kol-melan : keras kepala, perfeksionis, pemarah, suka ngatur

Misal dengan statement seperti ini : Eh.. gw orangnya paling cepat marah lho.. jadi kalau misalnya gw lagi marah.. sorry
ya.. mohon pengertiannya.. namun walau ini karakter awal yang sangat susah diubah.. tapi gw akan coba berubah pelan2.. jadi tolong beri waktu untuk ini.. tapi kalau misal keberatan, gpp kita temanan aja.. Gak ada yang tersakiti juga pas awal-awal kan.

Begitu juga.. setelah itu.. pasangan juga akan disarankan membeberkan semua keburukan2nya.. Dan apakah gw bisa menerima.. Gw tidak meminta pasangan menunjukkan kebaikan, karena pada dasarnya semua orang pasti senang "dibaik2an".
Dan ibarat peribahasa : akibat nila setitik rusak susu sebelanga. Dari sini juga kita bisa lihat, kadang kala akibat suatu keburukan sifat bisa menghancurkan
semua kebaikan yang pernah dilakukan..

Dan kejadian yang gak mengenakkan kita juga idealnya diceritakan ke pasangan. Selain buat curhat, juga untuk mengetahui tingkat pengendalian diri pasangan. Intinya gak perlu merasa sok dewasa, sok tajir kalau pada nyatanya diri ini belum dewasa. Kepura2an tidak akan berlangsung lama..

Mengenai acara2 ngetes, biar saja "alam" yang mengetesnya.. jalani saja.. dan dari kondisi2 yang timbul yang akan menjadi "natural selection".

Gak perlu juga pake pemikiran ih ini cowok pelit banget ya gak mo bayarin shopping.. karena pembayaran shopping hanya sekian persen dari kebahagiaan.. Itu yang ingin saya tekankan.. Jangan terlalu duit mind set..  

Dan yang lebih penting adalah perubahan dalam diri kita ketika saat pacaran. Apakah kita menjadi lebih baik atau tidak ? Idealnya kita lebih melihat diri kita apakah lebih berubah menjadi lebih baik, daripada melihat apakah pasangan sudah berubah belum..
Salah satu contoh yang gw rasakan, ketika pacaran kali ini, awalnya malas ke vihara, jarang berdana, menjadi ada kegiatan ke vihara. Saya juga tidak perlu merasa malu menutup2i di forum ini bahwa saya malas ke vihara, malas baca parita blablabla, dan berkat pasangan yang terus mendorong, maka saya bisa ke vihara baca parita, dan di kost diusahakan juga rajin baca. So pacaran tidak sekedar oh love love an aja.. tapi juga membawa diri kita ke perubahan yang lebih baik.

Namo Buddhaya Bro Forte,
iya saya bisa ngerti yg anda maksud...anda benar...sebaiknya diutarakan diawal segala kejelekan kita kepada calon
pasangan kita sehingga pasangan kita tidak merasa tertipu...jika memang bisa saling menerima kekurangan masing2 maka kalian dapat menjalani kehidupan berumah tangga dg harmonis (sadhu3x  )

tuhhh Elinnn...(gantian curhat ga?  )

udah ya...sy ga lanjutin lagi ntar malah ini kok samaneri ngadu si Elin ama Bro Forte...

may all of u be happy

mettacittena,

[Hendra Susanto]

lebih baik samaneri menghindari berurusan dengan hal2 demikian.