News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Butuh Tanggapan Teman-teman

Started by Deva19, 27 September 2009, 06:18:39 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

johan3000

Quote from: JW. Jinaraga on 28 September 2009, 11:32:13 AM
Quote from: johan3000 on 28 September 2009, 10:48:44 AM
kalau yg di Medan udah halus2...

Apalagi Pemantang Siantar... LEBIH HALUS lagi.......



bener bro...........


Siantar kan airnya lebih bersih dan dingin,
maka :

TAHU HALUS TUH  =))

:)) :)) :))
Biasanya kalo yg bagus2 gitu...akan dieksport keluar kota / negeri...

Yang sisa ekspor juga boleh tuhhh, tetap aja lebih mulus dari yg di pulau JAWA =))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

J.W

^

huss..!!  :))

Tp mgkn karna kelamaan tinggal di daerah yah..... perasaan di JAWA sana lebih menggiurkan  =P~

=))

hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



Deva19

Quote from: hatred
gmana seh si dewa19 ini
kalo hidup ini kebahagiaan, so buat apa nibbana?

nibbana adalah kebahagiaan tertinggi, yang lain adalah kebahagiaan-kebahagiaan.

markosprawira

Quote from: JW. Jinaraga on 28 September 2009, 11:32:13 AM
Quote from: johan3000 on 28 September 2009, 10:48:44 AM
kalau yg di Medan udah halus2...

Apalagi Pemantang Siantar... LEBIH HALUS lagi.......



bener bro...........


Siantar kan airnya lebih bersih dan dingin,
maka :

TAHU HALUS TUH  =))

:)) :)) :))
Biasanya kalo yg bagus2 gitu...akan dieksport keluar kota / negeri...

kirain cuma dari pontianak aja yg diekspor  :whistle:

markosprawira

Quote from: Deva19 on 28 September 2009, 11:04:32 AM
Quote
2. Karena saya sadar bahwa pada hakekatnya hidup ini bukanlah penderitaan (dukkha). Dalam Dhammapada 278 tertulis, "Segala sesuatu yang tercipta adalah dukkha derita ...." Kehidupan ini diciptakan Allah, dan saya kini yakin segala ciptaan Allah selalu baik. Dalam Kejadian 1:31 tertulis, "Maka Allah melihat segala yang diciptakan-Nya itu sungguh amat baik...." Lalu mengapa hidup ini penuh penderitaan ? Jawabnya karena dosa. Dalam Roma 2:9 tertulis, "Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang berbuat jahat ..." Dan "Orang-orang ini selalu menggerutu dan mengeluh akan nasibnya karena mereka hidup menurut keinginan dosa ...." Yudas 16

mengapa dalam agama budha segala sesuatu harus dipandang sebagai dukha. konsep ini menimbulkan perasaan tidak menyenangkan di dalam batin, sehingga akhirnya menimbulkan dosa dan kegelisahan di dalam batin manusia. mengapa konsepnya tidak dibalik yaitu "segala sesuatu adalah kebahagiaan", sehingga manusia dapat hidup dengan suka hati, tentram tanpa kegelisahan?

mgkn yg perlu diperjelas adalah pengertian Dukkha itu yah bro..... dukkha bukanlah duka seperti yg banyak disebut2, atau penderitaan, melainkan tidak memuaskan

jadi hakekat hidup itu adalah tidak memuaskan

kalo anda bilang, segala sesuatu adalah kebahagiaan, nah mari kita lihat lagi, apakah SELALU bahagia?  ;D

tapi kalau dibilang, hakekat hidup adalah tidak memuaskan, kayanya sih masuk akal banget loh..... coba aja ingat2, pernahkah ada diantara kita yg PUAS dengan segala hal?  ^-^

johan3000

Quote from: markosprawira on 29 September 2009, 08:49:21 AM
Quote from: Deva19 on 28 September 2009, 11:04:32 AM
Quote
2. Karena saya sadar bahwa pada hakekatnya hidup ini bukanlah penderitaan (dukkha). Dalam Dhammapada 278 tertulis, "Segala sesuatu yang tercipta adalah dukkha derita ...." Kehidupan ini diciptakan Allah, dan saya kini yakin segala ciptaan Allah selalu baik. Dalam Kejadian 1:31 tertulis, "Maka Allah melihat segala yang diciptakan-Nya itu sungguh amat baik...." Lalu mengapa hidup ini penuh penderitaan ? Jawabnya karena dosa. Dalam Roma 2:9 tertulis, "Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang berbuat jahat ..." Dan "Orang-orang ini selalu menggerutu dan mengeluh akan nasibnya karena mereka hidup menurut keinginan dosa ...." Yudas 16

mengapa dalam agama budha segala sesuatu harus dipandang sebagai dukha. konsep ini menimbulkan perasaan tidak menyenangkan di dalam batin, sehingga akhirnya menimbulkan dosa dan kegelisahan di dalam batin manusia. mengapa konsepnya tidak dibalik yaitu "segala sesuatu adalah kebahagiaan", sehingga manusia dapat hidup dengan suka hati, tentram tanpa kegelisahan?

mgkn yg perlu diperjelas adalah pengertian Dukkha itu yah bro..... dukkha bukanlah duka seperti yg banyak disebut2, atau penderitaan, melainkan tidak memuaskan

jadi hakekat hidup itu adalah tidak memuaskan

kalo anda bilang, segala sesuatu adalah kebahagiaan, nah mari kita lihat lagi, apakah SELALU bahagia?  ;D

tapi kalau dibilang, hakekat hidup adalah tidak memuaskan, kayanya sih masuk akal banget loh..... coba aja ingat2, pernahkah ada diantara kita yg PUAS dengan segala hal?  ^-^

Keinginan tidak terbatas,

bumi cuma satu, perut juga cuma satu....

gimana mau terpuaskan.

seperti math

infinity + apa saja = infinity (baca tak terpuaskan)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Indra

tujuan agama buddha memang bukan untuk mencari bahagia, tapi lenyapnya dukkha, dan apakah lenyapnya dukkha=bahagia? apakah bukan negatif=positif?

marcedes

tujuan agama buddha yah mencari kebahagiaan lah..
hanya saja kebahagiaan yang tidak tergantung dari kondisi...

Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

sarojaputto

Quote from: Deva19 on 27 September 2009, 06:18:39 PM
teman2, saya butuh tanggapan teman-teman tentang artikel "kesaksian mantan Budhis" yang terdapat di sini :

http://www.angelfire.com/anime/elishaerick/Saksi4.html

kalu persoalan tersebut udah pernah di bahas di sini, tolong kasih tahu aku link thread nya ya!

;D jadi inget kaos dagadu djokdja yang kerjaannya nyambungin kata-kata  :))

lagu lama kaset baru kek gini mah.... jadul woi cari cara baru donk http://www.angelfire.com/anime/elishaerick/Saksi4.html
emaknya anak-anak gw aj dulunya guru sekolah minggu g****a, sekarang tiap malam minggu selalu ingetin gw "koh jgn begadang besok kan kita ke vihara"  ;D ga pernah tuh niatan kesaksian2  :))
Janganlah Berbuat Jahat = Sila
Tambahlah kebajikan = Dana (memberi, merelakan, melepaskan)
Sucikan Pikiran = Bhavana
INILAH AJARAN SEMUA BUDHA
~Dhammapada 183~ (Ovadha Patimokkha)