Reinkarnasi & Keberadaan Setan

Started by WhiteTara2009, 22 September 2009, 03:25:02 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

WhiteTara2009

Gua baru tau ada forum kayak gini.  Seneng banget ketemu bisa ngobrol2.
Ada banyak pertanyaan di benak gua, sampe bingung mesti tanya di thread yg sama atau bikin topic baru.

Ini yg pertama dulu deh.  Soal Reinkarnasi & Setan.
Sebenernya apakah diketahui berapa lama sebenernya seseorang akan alami reinkarnasi sesudah mati ?
Kalo menurut Vajrayana ( berdasarkan Tibetan Book of Death), seseorang yg mati akan reinkarnasi lagi dlm waktu 49 hari sesudah kematiannya.   
Tapi anehnya, di dunia paranormal (psychic, seance, misalnya),  selalu dilaporkan bahwa seorang cenayang bisa merasakan kehadiran Spirit orang yg meninggal hingga puluhan tahun lampau, sekalipun orang tsb mati wajar (misalnya sakit, dll).  Seolah2 terkesan mereka belum mengalami reinkarnasi utk waktu yg sebegitu lama.   Mereka juga percaya bahwa orang yg mati tidak wajar (terbunuh, dll)  maka roh nya akan terikat di tempat kematiannya sehingga menghantui tempat tsb.  Lalu sampai kapan mereka gentayangan ?   Mengapa ini seperti bertentangan dgn teori reinkarnasi ?

vathena

dalam buddhisme tidak ada roh , yang gentayangan itu bukan roh , tapi manusia tsb yang sudah terlahir kembali menjadi makhluk peta .
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

FZ

dalam buddhism lebih dikenal tumimbal lahir, walau mirip dengan reinkarnasi tapi berbeda. reinkarnasi berasal dari bahasa latin yang arti harafiahnya kembali ke daging. Ini berarti reinkarnasi memiliki pandangan yang lebih sempit dibanding tumimbal lahir, yaitu digolongkan menjadi reinkarnasi asal terlahir menjadi hewan / manusia (karena 2 alam ini yang memiliki tubuh fisik daging)

Dan dalam tumimbal lahir, seseorang yang meninggal langsung terlahir tergantung kondisi karmanya, jika banyak karma buruk terlahir di alam peta dengan waktu yang cukup lama, makanya tidak heran jika ada yang bisa melihat adanya hantu2 yang masih "gentayangan" meskipun lewat dari 49 hari, karena kondisi karma mereka sebagai makluk peta belum habis. dan setelah habis, makhluk peta tersebut akan meninggal dan kembali tumimbal lahir sesuai dengan kondisi karma terkini..

Sumedho

oot: tumimbal itu bahasa apa yah? baru kepikir jg. kalau bahasa indo umumnya, kelahiran kembali aja biar bisa mudah dimengerti.
There is no place like 127.0.0.1

andry

Samma Vayama

Shining Moon

Sebetulnya dari dulu juga bingung...katanya kalo buddhis pake konsep tumimbal lahir. Tapi koq istilahnya gak familiar, kek tumbal aja..
Life is beautiful, let's rock and roll..

johan3000

Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

WhiteTara2009

Jawaban yg masuk akal.  Aku puas thdp jawaban nya.  Thanks

johan3000

Quote from: WhiteTara2009 on 23 September 2009, 03:52:37 AM
Jawaban yg masuk akal.  Aku puas thdp jawaban nya.  Thanks

jawabannya NYA ? atau jawab Bro ____ ?

thanks juga yooooo
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Kelana

Quote from: Sumedho on 22 September 2009, 09:14:22 PM
oot: tumimbal itu bahasa apa yah? baru kepikir jg. kalau bahasa indo umumnya, kelahiran kembali aja biar bisa mudah dimengerti.

Dari bahasa Jawa, dari kata tumimbal lair (tidak pakai huruf "h").
tumimbal = berganti-ganti, berpindah-pindah, sambung-menyambung
lair = lahir

Jadi tumimbal lahir berarti kelahiran yang berganti-ganti, berpindah-pindah, sambung-menyambung.


GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Adhitthana

Quote from: Sumedho on 22 September 2009, 09:14:22 PM
oot: tumimbal itu bahasa apa yah? baru kepikir jg. kalau bahasa indo umumnya, kelahiran kembali aja biar bisa mudah dimengerti.
Bila pengertian kelahiran kembali, akan ada kesan lahir dari manusia kembali jadi manusia lagi .....
pengertian tumimbal lahir khan tidak begitu ....... tumimbal lahir di 31 alam kehidupan

Orang yg disebut gentayangan itu sebenarnya sudah tumimbal lahir di alam peta
mengapa masih gentayangan di tempat ke matiannya, karna dia masih sangat melekat dgn keluarga. harta dl
Sampe kapan?? ...... Sampe kammanya abis jadi peta  ;D
maka kita sering dianjurkan melakukan pelimpahan jasa  ;) .....
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Sumedho

tapi... tumimbal itu bahasa apaan? di KKBI nda nemu
There is no place like 127.0.0.1

Kelana

#12
Quote from: Sumedho on 30 September 2009, 09:19:26 PM
tapi... tumimbal itu bahasa apaan? di KKBI nda nemu

Dari bahasa Jawa , suhu..
carinya ya di kamus bahasa Jawa atuh, kalau cari di KBBI tidak akan ketemu  ^-^
Coba cari di Kamus Lengkap Jawa- Indonesia
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

markosprawira

Rebirth or Rebecoming?

Rebirth/reinkarnasi : Batin sama, fisik berbeda (adanya roh yang berpindah)

Rebecoming (Punabhava) : Batin dan fisik terus menerus berubah

Puna-Bhava (Rebecoming) terdiri dari 2 kata yaitu :
1. Puna : Kembali, lagi

2. Bhava : Penjadian, kelahiran
Dalam Paticca Samuppada menjadi sebab yg menimbulkan Jati/Kelahiran


Satta Sutta; Radha Samyutta; Samyutta Nikaya 23.2 {S 3.189}
Mahluk terdiri dari Panca Khanda
1. Rupa : Fisik/ Jasmani
2. Vinnana : Kesadaran
3. Vedana : Perasaan
4. Sanna : Pencerapan
5. Sankhara : Bentuk2 Pikiran


Proses Kelahiran Kembali
- Batin dan Jasmani : Timbul, Berlangsung dan Padam
- Saat Jasmani tidak bisa mendukung, muncul kesadaran tentang kematian (Cuti Citta) dan langsung timbul pada mahluk baru (Patisandhi Citta)
- Terjadi berurutan dan langsung, tanpa jeda

Ada tiga kondisi yang harus dipenuhi sehingga terjadi suatu kelahiran, khususnya pada kelahiran manusia, yaitu:
1. adanya sepasang (calon) orang tua yang subur,
2. adanya hubungan seksual dari sepasang (calon) orang tua, dan
3. adanya makhluk yang siap untuk terlahir (gandhabba).

Istilah `gandhabba` berarti `datang dari tempat lain`, mengacu pada suatu arus energi batin yang terdiri dari kecenderungan-kecenderungan, kemampuan-kemampuan dan ciri-ciri karakteristik yang diteruskan dari jasmani yang telah mati.


Jenis – Jenis Tumimbal Lahir (Mahasihanda Sutta; Majjhima Nikaya 12)


  • Melalui telur (andaja yoni)
  • Melalui kandungan (jalabuja yoni)
  • Melalui kelembaban (sansedaja yoni)
  • Spontan (opapatika yoni)


Quote"Sariputta, ada empat cara kelahiran. Apakah empat cara kelahiran itu? Kelahiran melalui telur (andaja yoni), kandungan (jalabuja yoni), tempat lembab (samsedaja yoni) dan kelahiran secara spontan (opapatika).

Apakah kelahiran melalui telur? Ada makhluk-makhluk yang lahir dengan memecahkan kulit telur; ini yang disebut kelahiran melalui telur.

Apakah kelahiran melalui kandungan? Ada makhluk-makhluk yang lahir melalui kandungan; ini yang disebut kelahiran melalui kandungan.

Apakah kelahiran pada tempat lembab? Ada makhluk-makhluk yang lahir dalam ikan yang membusuk, mayat yang membusuk, adonan yang membusuk, atau dalam jamban atau dalam saluran air kotor; ini yang disebut kelahiran pada tempat lembab.

Apakah kelahiran secara spontan? Ada dewa-dewa dan penghuni-penghuni neraka dan makhluk manusia tertentu dan para penghuni tertentu dari alam yang tidak menyenangkan, yang lahir (muncul) secara spontan; ini yang disebut kelahiran secara spontan. Inilah empat cara kelahiran."

Sumedho

 [at] kelana: maap. nda kebaca yg atasnya  ^:)^
There is no place like 127.0.0.1