Ajahn Lee: menganalisa impian "hidup bahagia selama2nya"

Started by F.T, 04 January 2008, 12:37:25 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

DragonHung

Quote from: Mayvise on 29 May 2011, 07:32:08 PM
kemarin nonton di Face2face, Yongey Mingyur Rinpoche mengatakan, "menurut riset di Amerika, kebahagiaan rumah tangga hanya bertahan sekitar 5 tahun".

Bagi yang sudah menikah, mohon di-share pengalamannya ;D

Betul itu !!  Lama kelamaan hubungan itu mempunyai rasa seperti tangan kanan memegang tangan kiri.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

dhammadinna

Quote from: DragonHung on 29 May 2011, 07:34:49 PM
Betul itu !!  Lama kelamaan hubungan itu mempunyai rasa seperti tangan kanan memegang tangan kiri.

Maksudnya? terasa biasa saja? nothing special, begitu?

thioboeki

Dimana ada Kebahagian disana ada Penderitaan,,

Indra

Quote from: DragonHung on 29 May 2011, 07:34:49 PM
Betul itu !!  Lama kelamaan hubungan itu mempunyai rasa seperti tangan kanan memegang tangan kiri.


kenapa saya menangkap ada kesan menyesal ya?

hemayanti

luar biasa om felix.. :jempol:
_/\_ makasih buah sharingnya..
tapi Ajahn Lee habat banget ya, lamunannya bisa sampe sejauh itu, sampe istrinya sakit dan akhirnya meninggal, nikah lagi dan seterusnya..
bagaimana kalo seandainya lamunannya g gitu, misalnya nikah dan hidup bahagia selamanya.. hehehhe...  ;D
ketuma lagi di kehidupan selanjutnya dan selanjutnya dan selanjutnya, sampe akhirnya sama2 mencapai pembebasan..  ;D
mungkin g ya ada cerita seperti itu??
om2 yang lebih berpengalaman soal rumah tangga... jika tidak eberatan,  share pengalamannya dong... ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

hemayanti

Quote from: DragonHung on 29 May 2011, 07:34:49 PM
Betul itu !!  Lama kelamaan hubungan itu mempunyai rasa seperti tangan kanan memegang tangan kiri.
iya maksudnya apa om dragon??  :)


Quote from: ryu on 06 January 2008, 11:36:23 AM
Bentar lagi mo kawin nih gimana yah? :))
selama janur kuning belum melengkung, rasanya belum terlambat deh om ryu, kan belum nikah beneran..  ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

wang ai lie

Quote from: Indra on 29 May 2011, 08:26:54 PM

kenapa saya menangkap ada kesan menyesal ya?

semua pasti ada yang  mengalami rasa menyesal bro, saya pun pernah mengalami menyesal, 1-2 tahun pertama pernikahan kebanyakan suka yang dirasakan, tahun berikutnya mulai konflik muncul , dari mulai tahun ini biasanya muncul banyak ujian, baik kesetiaan, rasa puas akan pelayanan istri, begitu pula sebaliknya, istri akan mulai menilai segala kekurangan suami.
_/\_
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

hemayanti

Quote from: wang ai lie on 29 May 2011, 09:21:41 PM
semua pasti ada yang  mengalami rasa menyesal bro, saya pun pernah mengalami menyesal, 1-2 tahun pertama pernikahan kebanyakan suka yang dirasakan, tahun berikutnya mulai konflik muncul , dari mulai tahun ini biasanya muncul banyak ujian, baik kesetiaan, rasa puas akan pelayanan istri, begitu pula sebaliknya, istri akan mulai menilai segala kekurangan suami.
_/\_

oh begitu yah om?
jadi apakah sangat mustahil mengharapkan bahagiaaaaaa selamanya setelah menikah??  ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

wang ai lie

Quote from: hemayanti on 29 May 2011, 09:39:53 PM
oh begitu yah om?
jadi apakah sangat mustahil mengharapkan bahagiaaaaaa selamanya setelah menikah??  ;D
tidak ada yang mustahil. memang perjalanan berumah tangga ada yang tidak mulus ,namun ada juga yang mulus, tergantung dari kita sendiri, sikap saling terbuka, saling menerima dan memahami sangat di butuhkan. yang sering di temui dalam kehidupan rumah tangga jika suami terbuka seringnya istri tidak mau menerima, begitu pula sebaliknya. jika tidak ada saling mengerti dalam rumah tangga maka rasa jenuh, menyesal, tidak puas pasti muncul.

rasa ketidak puasan hal utama yang sering menimbulkan konflik dalam rumah tangga.  baik pelayanan istri dalam berbagai hal, maupun materi .
tapi ini hanya dari sebagian pengalaman orang berumah tangga, belum tentu begitu semua, lebih baik menunggu masukan dari member lain yang sudah berumah tangga dan dapat hidup berbahagia.  _/\_
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

stephen chow

#24
Quote from: hemayanti on 29 May 2011, 09:39:53 PM
oh begitu yah om?
jadi apakah sangat mustahil mengharapkan bahagiaaaaaa selamanya setelah menikah??  ;D
Masukan Bro Wang sudah cukup kok menurut saya..


Kemudian Sang Buddha berkata demikian: "Perumah tangga, jika suami dan istri ingin tidak berpisah selama kehidupan ini masih berlangsung dan di dalam kehidupan yang akan datang juga, mereka harus memiliki keyakinan yang sama, moralitas yang sama, kedermawanan yang sama, kebijaksaan yang sama; dengan demikian mereka tidak akan berpisah selama kehidupan ini masih berlangsung dan di dalam kehidupan mendatang juga."
Bila keduanya memiliki keyakinan dan kedermawanan,
Memiliki pengendalian diri, menjalani kehidupan yang benar,
Mereka datang bersama sebagai suami dan istri,
Penuh cinta kasih satu sama lain.

Banyak berkah datang kepada mereka,
Mereka hidup bersama di dalam kebahagiaan,
Musuh-musuh mereka dibiarkan merana,
Bila keduanya setara moralitasnya.

Setelah hidup sesuai Dhamma di dunia ini,
Setara dalam moralitas dan ketaatan,
Mereka bersuka-cita di alam dewa setelah kematian,
Menikmati kebahagiaan yang melimpah.
(IV, 55)
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

hemayanti

"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

wang ai lie

jadi tidak ada yang perlu di takuti .


[at]  bro ryu: kalau memang mau menikah tidak perlu takut, tidak semua kehidupan rumah tangga seperti cerita di atas, jadikan saja pedoman (pegangan)

semoga berbahagia  _/\_
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

bawel

kalo dilihat dari postingan om ryu,
sepertinya sekarang paling tidak sudah memasuki tahun ke 2 pernikahan ;D.

hm... rasanya gimana om ryu? ;D

bagi-bagi pengalaman dong ;D.

wang ai lie

Quote from: bawel on 29 May 2011, 10:40:32 PM
kalo dilihat dari postingan om ryu,
sepertinya sekarang paling tidak sudah memasuki tahun ke 2 pernikahan ;D.

hm... rasanya gimana om ryu? ;D

bagi-bagi pengalaman dong ;D.

walah gak lihat tanggal, main komentar aja saya  :))^:)^ ^:)^ ^:)^
nah di ralat aja , bro ryu sharing pengalaman nya dia setelah menikah gimana  ^-^
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

hemayanti

"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."