Cerita tentang Cinta Sejati

Started by Meilinda, 02 January 2008, 07:41:29 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

EVO

QuoteKarma antara kita dengan dia bisa saja terputus dikehidupan ini jika kita melepaskan dia dengan ikhlas. Artinya, kita tidak memikirkannya lagi terus menerus. Kita merelakan dia pergi. Kita mengisi pikiran kita dengan hal2 yg fresh. Kita harus menyadari bahwa sesuatu yg berkondisi pasti akan tercerai, cepat atau lambat...

Merelakan / melepas adalah 'kuncinya'....

Be Happy

sip ko...
kalau kondisinya co yang benci kita...
kamma apa yang akan kita dapat kan???
sementara kita tidak membenci...kita dah melepaskan..

Ginny

thx banyak atas saran ko willi dan ko medho..ada lagi kalau emang kita dah ngelupain dia dan juga dah rela dia bahagia sama yang lain. tapi kadang kita terpikir tentang dia. apa kita hilangin pikirin itu ato kita terusin aja. kan kadang2 mau terpikir nih. ampe nangis lagi :'( :'( :'(

Forte

Quote from: Ginny on 16 January 2008, 07:44:24 PM
thx banyak atas saran ko willi dan ko medho..ada lagi kalau emang kita dah ngelupain dia dan juga dah rela dia bahagia sama yang lain. tapi kadang kita terpikir tentang dia. apa kita hilangin pikirin itu ato kita terusin aja. kan kadang2 mau terpikir nih. ampe nangis lagi :'( :'( :'(
Jangan dihilangin.. dibiarkan saja pikiran itu masuk dan dirasakan sensasinya walau menyakitkan.. lama2 sensasi itu akan menjadi netral sendiri. ;D
Karena semakin kita ingin menghilangkannya.. semakin akan terasa sakitnya.
Jadi bagus terima saja, dan sadari apa yang sedang terjadi pada batin kita.
Ya hitung2 sambil latihan vipassana lah dengan objek patah hati. ;D



harta

Quote from: Ginny on 16 January 2008, 10:54:20 AM
mau nanya apakah dengan merelakan orang yang dicintai pergi merupakan cinta sejati bukan?

Apakah dunia ini bener2 ada true love??
Kalo ada, seperti apakah true love itu??

There's someone i know not believe in true love..
So, i'm gonna prove to her that true love really exists..
But, the question is, how can we know if "that" is true love??

Jadinya, sama deh kek pertanyaan ncik ginny..
Apakah bisa kita sebut kalo merelakan orang yang dicintai pergi adalah true love??

IMO, true love itu, mencintai someone apa adanya, ga peduli org tu berubah menjadi apapun juga.. n cintanya ga akan pernah beralih ke orang lain..
Intinya, meski jika suatu saat putus, cintanya kepada mantannya itu tetep tidak akan berubah, alias tidak akan beralih ke hati lain..
Jika beralih, brarti bukan true love donk??
Betulkah demikian?? Kembali ke penafsiran masing2..

CMIIW..  ;D
~May All Beings Be Happy~

EVO

QuoteIMO, true love itu, mencintai someone apa adanya, ga peduli org tu berubah menjadi apapun juga.. n cintanya ga akan pernah beralih ke orang lain..
Intinya, meski jika suatu saat putus, cintanya kepada mantannya itu tetep tidak akan berubah, alias tidak akan beralih ke hati lain..
Jika beralih, brarti bukan true love donk??
Betulkah demikian?? Kembali ke penafsiran masing2..

CMIIW.. 

setuju....
makanya apa ada tuh cinta...
sementara saya sendiri begitu gampang jatuh cinta...dan begitu melepaskan...
makanya saat ini saya tak percaya adanya cinta sejati...
kecuali cinta yang universal ;D

mushroom_kick

Quote from: Ginny on 16 January 2008, 10:53:00 AM
karena banyaknya orderan makanya kisah ginny sudah di tayangin. ayo sekarang kisah cinta ci kaki jamur.. ayo..
:| :| [-X [-X :-$ :-$ :>- _/\_
Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

Ginny

ayo ci kaki jamur jangan kura-kura dalam perahu. lanjutin tread ini. kenapa masalah cinta treadnya selalu rame ya?

Ginny

jadi bingung cinta sejati tuh harus melekat ato tidak nih?

Ginny

emang cinta papa dan mama juga yang gak ada duanya di dunia. thx papa dan mamaku.

Forte

Quote from: EVO on 16 January 2008, 09:16:06 PM
QuoteIMO, true love itu, mencintai someone apa adanya, ga peduli org tu berubah menjadi apapun juga.. n cintanya ga akan pernah beralih ke orang lain..
Intinya, meski jika suatu saat putus, cintanya kepada mantannya itu tetep tidak akan berubah, alias tidak akan beralih ke hati lain..
Jika beralih, brarti bukan true love donk??
Betulkah demikian?? Kembali ke penafsiran masing2..

CMIIW.. 

setuju....
makanya apa ada tuh cinta...
sementara saya sendiri begitu gampang jatuh cinta...dan begitu melepaskan...
makanya saat ini saya tak percaya adanya cinta sejati...
kecuali cinta yang universal ;D
Hehehe.. true love yang dikemukakan oleh harta menurut saya se melekat ya kayak di telenovella dan cenderung menyakiti diri sendiri. Memang dipandang dari beberapa sisi ya terlihat romantis ya. Tetapi IMO, love is give. tidak ada embel apa2 lagi. Salah satu bukti true love itu ada ya diri kita. Jika tidak ada cinta orang tua, darimana kita berasal ? So I think don't be blind


Lentera

cinta yang sejati adalah cinta yang tidak melekat......
just give don't expect to take......

saya pernah mencintai seseorang, mencintai secara melekat dan bernafsu, akibatnya fatal sekarang. setelah direnungkan, cinta sejati itu tidak perlu melekat,  just give don;t expect to take. sekarang  sudah tidak bisa kembali lagi ke dulu.....merelakan dia pergi. dan yah, kita kembali ke fresh....
(pada awalnya memang agak susah melepaskan, tapi badai pasti akan berlalu)....

jika kita dah putus dengan mantan, dan ya haruslah kita beralih ke yang lain. (harus mengerti konsep kebersamaan itu tidak akan selamanya). jadi beralih ke yang lain ya mencari yang baru.
(bukan berarti cinta tidak sejati, tetapi melihat kondisi hukum alam)....

anyway, cinta papa dan mama tiada taranya.....(tetapi tergantung juga lingkungan keluarga terutama yang berantakan)...

banyak cerita-cerita tentang true love itu cuman inspirasi manusia. kadang-kadang kalo ditelurusi banyak yg tidak masuk akal. intinya ya, ada sebagian moral yang bisa dipelajari.... jika yang membaca tidak bijaksana, maka akan terasa terharu akan isi ceritanya, jika yang membaca bijaksana pasti akan merasa ada yang aneh dari isi cerita tersebut....


Ginny

ada dua pendapat yang mengemukan apa itu sejati. tapi ginny lebih setuju dengan ko hedi dan ko lentera.. bagaimana dengan yang lain.. para tetua.. ko medho, ci langit biru, 7th, elsol, dan tetua yang lain mohon bimbingannya

EVO

ginyyyyyyyyyyyyyy
tuk membuktikan cinta sejati
ke sb ;D
koko dah nunggu ampe karatan :D :D :D

Forte

Quote from: Ginny on 17 January 2008, 12:33:19 PM
ada dua pendapat yang mengemukan apa itu sejati. tapi ginny lebih setuju dengan ko hedi dan ko lentera.. bagaimana dengan yang lain.. para tetua.. ko medho, ci langit biru, 7th, elsol, dan tetua yang lain mohon bimbingannya
IMO ya, perbedaan itu mungkin dari pola pandang. Apa secara idealis / realistis

EVO

kita percaya kita semua tidak dapat mencintai ibu-ibu kita dan ayah juga tentunya dengan cukup.

cinta kita akan menjadi keinginan.....
dibandingkan cinta dan pengorbanan- pengorbanan yang ibu kita curahkan terhadap kita sejak saat kita berada dalam kandungannya.

semoga kita mencintai ibu kita dengan "cinta sejati" anak,
menghargainnya seperti sebuah sumber dari air murni,
seperti gula batu atau madu terbaik
seperti beras manis dengan kualitas terbaik :)

:)