News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

harus bagaimana?g merasa buntu...

Started by aitristina, 17 August 2009, 03:58:14 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hatRed

Quote from: Forte on 18 August 2009, 10:51:44 AM
Setiap orang pasti punya masalah..

Gak masalah.. ya gak hidup..
Gw rasa di sini banyak yang punya masalah keuangan juga..
Tapi kalau dicoba dilalui.. memang berat.. namun jika berhasil lalui.. maka akan naik level dalam menghadapi hidup ini..

Gw juga sering stress ini itu (mungkin karakter melankolis banyak berperan), tapi bagaimana pun juga kadang kebanyakan dipikirkan.. gak akan membawa ke penyelesaian masalah.. Gw pernah berpikir jika gw teruskan style gw berpikir ini.. bisa2 gw bisa ngekost bukan di belakang CL lagi, tapi di Grogol Sumber Waras..

Intinya kalau misal sudah jenuh mikir.. take a break. selesaikan masalah berdasarkan prioritas..
Dalam pengelompokan masalah berdasarkan prioritas tentu sis yang lebih tahu. kalau misal ada 10 masalah, urutkanlah masalah itu.. dan misal lagi fokus masalah 1, lupakan masalah 2,3,4,5,6 dst. Gak berguna dipikirkan.. karena hanya akan membuat gila. Lebih baik MEMIKIRKAN 1 MASALAH DAN SELESAIKAN, DARIPADA MEMIKIRKAN 10 MASALAH, TAPI GAK SELESAI SEMUANYA

Last.. Hidup ini TERLALU SINGKAT jika digunakan HANYA U/ STRESS

Ini memang masih sekedar TEORI bagi gw.. tapi gw pribadi juga sedang menjalankan ini..

Apa yang sudah HILANG jangan dipikirkan lagi mengapa bisa terjadi ini ya.. mengapa bisa terjadi itu ya.. contoh seperti tagihan cc yang bengkak, toko yang diguna2 orang.. karena pada realitanya tagihan tersebut juga sudah BENGKAK, toko juga sudah SEPI. Yang perlu dipikirkan adalah BAGAIMANA keluar dari masalah tersebut..  

Jujur aja.. kalau sis berkutat berpikir mengapa bisa terjadi begini.. begitu.. gw pernah alami.. dan gw sadari.. gw bakal bisa GILA.. jika gw gak stop memikirkannya



setuju.........

baru baru ini juga ane mengalami apa yg disebut kehilangan...

handpun ane ilang.. kemaren minggu..  :'(

tapi ya sudah... dipikirkan, di sesali, mo direnungkan juga tuh handphone gak bakal balik2.. yg ada bakal cuma stress en kehilangan...

jadi forget it lah...  liat aja apa yg ada sekarang.. karena sekarang adalah masa depan...
i'm just a mammal with troubled soul



F.T



Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Shining Moon

Semoga nana bersama keluarga cepat menemukan solusi terbaik bagi semua masalah yang menimpa saat ini.
Life is beautiful, let's rock and roll..

Sunce™

trissss....
sori baru baca nih...

Mending gini, u kerja dulu aja gpp gaji start lagi dari awal yng penting bisa nabung dikit2..
truss u lunasi utang2 deh, pelan2... (ini yng paling susah)
nah u teruss meditasi dan support keluarga u.. jgn ampe u down juga.

saran gua itu..
coba aja liat di jobsdb.. disitu bnyk.

Tabah triss..

wen78

soal kerjaan kamu, seperti saran chizz_roll, ada kerjaan apa, ambil dulu.
walaupun dengan gaji pas2an, setidak2nya kamu ada pemasukan sendiri walaupun kecil dan setidak2nya sudah membantu meringankan beban orang tua.
sambil mencari lagi kerjaan lain yg sesuai dengan gaji yg kamu harapkan.
anggap saja pekerjaan ini sebagai pekerjaan sementara.

soal ci2 kamu, saya rada bingung ci2 yg pertama atau yg kedua yg paling bermasalah.
saran saya,
1. cabut kartu credit.
tidak punya uang, tidak usah belanja. selama punya credit card, akan selalu gali lubang tutup lubang dan lubang itu tidak pernah tertutup.

kehidupan sudah beda dengan yg dulu, maka suka tidak suka, terima tidak terima, gaya hidup juga harus berubah.
salah satunya cara belanja. karena tidak punya credit card, maka semua harus cash. tidak ada cash, maka dengan sendirinya akan menge-rem belanjanya. hutang juga akan berakhir dengan sendirinya.

untuk hal ini memang susah krn berhadapan dengan orang yg sudah dewasa apalagi yg sudah marrit.
kl bisa berikan penjelasan kepada orang tua tentang hal ini, dan biarkan orang tua yg menjelaskannya kepada ci2 kamu.

bila terasa tidak mungkin mencabut credit card, mungkin bisa dengan cara lebih keras, dimana seisi rumah tidak tanggung jawab atas penggunaan credit card. kamu yg menggesek, kamu yg bayar. tidak sanggup bayar, jangan gesek. agar setiap kali mo gesek, pikir 100x lipat cara membayarnya dahulu.

cara ini akan efektif bila hingga terjadi suatu kasus, dia sendiri harus selesaikannya sendiri walaupun dia harus menjual barang2 dia, atau nginep di balik jeruji. sebab selama dibantu terus, maka orang tsb tidak akan pernah belajar.

2. kumpul keluarga.
usahakan sering2 kumpul keluarga. minum teh 1 keluarga atau apa. ajak komunikasi dan tukar pikiran.
saling ngobrol dan saling menyadari kondisi saat ini. hidup harus lebih hemat, harus mencari solusi bisnis baru, .... dll.

mulai dari diri sendiri dengan ajak orang tua dulu... lalu ajak ci2 kamu... dll.
biarkan waktu yg berjalan, nanti lama2 menjadi sebuah kebiasaan dengan sendirinya.

semakin sering sharing, akan semakin dekat, saling pengertian, lebih kuat, dan lebih menyadari akan segala perubahan di keluarga kamu(ekonomi, keharmonisan, tingkah laku, tanggungjawab,.. dll).


3. menerima
menerima kondisi perekonomian saat ini.
dengan benar2 menerima kondisi saat ini, maka akan ada semangat untuk membalikan kondisi saat ini.




semoga membantu  _/\_


segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

wen78

1 hal lagi....

POSITIF THINKING!!!

setiap bangun pagi, liat ke kaca dan ngomong ke diri sendiri, "saya bisa jadi orang kaya/sukses, dan saya akan berjuang dan pasti bisa". atau yg sejenisnya.

CAYO!!! ;D
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Lily W

Sis Nana...

Saya turut prihatin atas masalah yang Sis hadapi itu.

Hadapilah semua masalah itu...karena masalah itu pasti akan berlalu (tidak kekal).. :D
Cobalah pancarkan metta ke keluargamu dan juga ke pembeli... mukanya jgn kek di tekuk kalo lagi berjualan. sebisa mungkin pancarkan metta lah dan juga ramah tamah agar pembelinya tidak kabur. karena itu semua merupakan ahara (makanan) bagi orang lain lho.

Maaf...saya tidak bisa membantu... ^:)^

Sis Nana harus semangat yaah...cia yoo...

_/\_ :lotus:



~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

bond

Coba cari pekerjaan apapun yg halal dan asal bisa survive dulu.....dan jangan pernah menyerah....ada sedikit saja uang sisa, berapapun...coba didanakan...bukan dari nilai tapi hati yg tulus...

Kegagalan hanya bisa dilawan dengan usaha yg gigih dan kedermawanan...smoga berhasil.
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

CHANGE

Sis Nana,

Ini sekedar sharing pengalaman hidup.

Kadang saat kita mengalami kejatuhan, maka biasanya kita selalu terjebak dalam kondisi TIDAK BERSEMANGAT yang memperburuk masalah. Apakah kondisi ini memperbaiki dan menghilangkan permasalahan yang sedang dihadapi. Jawaban yang PASTI adalah TIDAK. Bahkan kita semakin terperosok. Berdasarkan pengalaman pribadi, yang dibutuhkan adalah BANGKITKAN SEMANGAT BERJUANG. Apakah ini lebih baik ? Tentu lebih baik, minimal tahap awal pikiran tidak terbebani oleh masalah ( ingat, pikiran tidak bisa bekerja pada saat bersamaan untuk negatif dan positif, sehingga pada berpikir positif, berarti pikiran negatif hilang walaupun sesaat ). Berarti semangat timbul dari pikiran.

Tentu setiap orang yang menghadapi masalah selalu menpunyai pola berpikir " Seandainya ada dewa penolong yang tiba-tiba muncul, sehingga menyelesaikan masalah saya". Cara berpikir demikian akan semakin melemahkan semangat berjuang. Tetapi cara berpikir yang dianjurkan untuk meningkatkan semangat berjuang adalah seperti yang dikatakan Bhante Uttamo yakni " KESUKSESAN ADALAH KEBERANIAN UNTUK BANGKIT PADA SAAT MENGALAMI KEGAGALAN". Artinya gagal-bangkit, gagal-bangkit, gagal-bangkit dst. Tentu selain berjuang juga harus meningkatkan kegiatan kerelaan dalam bentuk berdana ( seperti yang dikatakan oleh Bro Bond ). Saya hanya menambahkan yakni tingkatkan frekwensi kedermawan dengan mengkondisikan pikiran anda selalu berbuat baik. MIsalnya dirumah buatlah kotak dana sederhana dari kardus kecil, kemudian setiap hari lakukan dana materi dengan tulus ( nilai uang tidak masalah ) pagi, siang dan malam jika memungkinkan, kemudian dana yang terkumpul tersebut didanakan kepada yang membutuhkan seminggu sekali



Bagi saya pribadi ini momen yang paling tepat untuk menempah mental hidup. Saya sajikan beberapa artikel untuk anda simak :

Cerita Tentang Katak Kecil

Pelajaran hidup No. 1
Pada suatu hari ada segerombol katak-katak kecil,...yang menggelar lomba lari Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi.

Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan dan memberi semangat kepada para peserta...

Perlombaan dimulai...

Secara jujur:

Tak satupun penonton benar2 percaya bahwa katak2 kecil akan bisa mencapai puncak menara. Terdengar suara:
"Oh, jalannya terlalu sulitttt!! Mereka TIDAK AKAN PERNAH sampai ke puncak."

atau:

"Tidak ada kesempatan untuk berhasil...Menaranya terlalu tinggi...!!

Katak2 kecil mulai berjatuhan. Satu persatu... ... Kecuali mereka yang tetap semangat menaiki menara perlahan- lahan semakin tinggi...dan semakin tinggi..

Penonton terus bersorak "Terlalu sulit!!! Tak seorangpun akan berhasil!"

Lebih banyak lagi katak kecil lelah dan menyerah... ...Tapi ada SATU yang melanjutkan hingga semakin tinggi dan tinggi... Dia tak akan menyerah!

Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara. Kecuali satu katak kecil yang telah berusaha keras menjadi satu-satunya yang berhasil mencapai puncak! SEMUA katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya?

Seorang peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil menemukan kekuatan untuk mencapai tujuan?

Ternyata...

Katak yang menjadi pemenang itu TULI!!!! ( tuli dalam arti kiasan )

Kata bijak dari cerita ini adalah:
Jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis, hal-hal yang melemahkan semangat anda. karena mereka mengambil sebagian besar semangatmu dan menjauhkannya darimu.

Selalu pikirkan PERJUANGAN TELAH DIMULAI.
Karena segala sesuatu yang kau dengar dan kau baca bisa mempengaruhi perilakumu!

Karena itu:
Tetaplah selalu....

POSITIVE!

Dan yang terpenting:
Berlakulah TULI ( arti kiasan ) jika orang berkata kepadamu bahwa KAMU tidak bisa menggapai cita-citamu!

Semoga Bermanfaat



CHANGE

Sesuai dengan hukum karma, apa yang kita perbuat, itulah yang kita panen.

Saya menulis ini, karena saya juga pernah mengalami kegagalan. Tetapi kegagalan tersebut dapat berubah menjadi kesuksesan adalah sangat tergantung dari perubahan yang kita lakukan. Sederhananya adalah untuk merubah suatu keadaan menjadi lebih baik adalah di mulai UBAH DIRI SENDIRI. Karena ini adalah INTI dari semua permasalahan yang sedang dihadapi. Caranya sangat tergantung kepada pribadi masing-masing.


Wortel, Telur atau Kopi?

Seorang anak mengeluh pada ayahnya tentang hidupnya yang sulit. Ia tidak tahu lagi harus berbuat apa dan ingin menyerah saja. Ia lelah berjuang. Setiap saat satu persoalan terpecahkan, persoalan yang lain muncul.
Ayahnya, seorang juru masak, tersenyum dan membawa anak perempuannya ke dapur. Ia lalu mengambil tiga buah panci, mengisinya masing-masing dengan air dan meletakkannya pada kompor yang menyala. Beberapa saat kemudian air dalam panci-panci itu mendidih. Pada panci pertama, ia memasukkan wortel. Lalu, pada panci kedua ia memasukkan telur. Dan, pada panci ketiga ia memasukkan beberapa biji kopi tumbuk. Ia membiarkan masing-masing mendidih.

Selama itu ia terdiam seribu bahasa. Sang anak menggereget gigi, tak sabar menunggu dan heran dengan apa yang dilakukan oleh ayahnya. Dua puluh menit kemudian, sang ayah mematikan api. Lalu menyiduk wortel dari dalam panci dan meletakkanya pada sebuah piring. Kemudian ia mengambil telur dan meletakkanya pada piring yang sama.

Terakhir ia menyaring kopi yang diletakkan pada piring itu juga.

Ia lalu menoleh pada anaknya dan bertanya, "Apa yang kau lihat, nak?"

"Wortel, telur, dan kopi, " jawab sang anak. Ia membimbing anaknya mendekat dan memintanya untuk memegang wortel. Anak itu melakukan apa yang diminta dan mengatakan bahwa wortel itu terasa lunak.

Kemudian sang ayah meminta anaknya memecah telur. Setelah telur itu dipecah dan dikupas, sang anak mengatakan bahwa telur rebus itu kini terasa keras.

Kemudian sang ayah meminta anak itu mencicipi kopi. Sang anak tersenyum saat mencicipi aroma kopi yang sedap itu. "Apa maksud semua ini, ayah?" tanya sang anak.

Sang ayah menjelaskan bahwa setiap benda tadi telah mengalami hal yang sama, yaitu direbus dalam air mendidih, tetapi selepas perebusan itu mereka berubah menjadi sesuatu yang berbeda-beda. Wortel yang semula kuat dan keras, setelah direbus dalam air mendidih, berubah menjadi lunak dan lemah.

Sedangkan telur, sebaliknya, yang semula mudah pecah, kini setelah direbus menjadi keras dan kokoh.

Sedangkan biji kopi tumbuh berubah menjadi sangat unik. Biji kopi, setelah direbus, malah mengubah air yang merebusnya itu.

Maka, yang manakah dirimu?" tanya sang ayah pada anaknya. "Di saat kesulitan menghadang langkahmu, perubahan apa yang terjadi pada dirimu? Apakah kau menjadi sebatang wortel, sebutir telur atau biji kopi?"

Semoga Bermanfaat

CHANGE

Pada saat kita menghadapi kegagalan, kita akan sangat stress. Faktornya karena kita tidak menerima kenyataan bahwa kita telah mengalami kegagalan. Tentu selalu menjadi menjadi pertanyaan adalah :

"Apakah dengan tidak menerima kenyataan, kita menjadi lebih baik atau tidak stress ?" Jawabanya adalah TIDAK LEBIH BAIK. Karena pada saat kita tidak menerima kenyataan berarti kita terjebak dan lingkaran kegagalan yang membuat kondisi menjadi semakin tidak baik.

Dan jawaban yang positif adalah selalu "Terimalah Kenyataan Tersebut", sehingga pikiran kita akan mencari solusi untuk menyelesaikan. Berarti semangat timbul.



Raja dan Laba-Laba

Dahulu kala di negeri Skonlandia, ada seorang raja bernama Bruce.

Dia sudah enam kali memimpin pasukannya menuju medan perang melawan sang agresor dari England, namun selama enam kali pertempuran itu, pasukannya selalu babak belur dihajar oleh musuh, hingga terpaksa mengalami kekalahan dan melarikan diri ke hutan.

Akhirnya, dia sendiri juga bersembunyi di sebuah gubuk kosong di dalam hutan belantara.

Suatu hari, hujan turun dengan derasnya, air hujan menerobos dari atap rumah yang bocor mengenai muka Bruce, sehingga dia terbangun dari tidurnya. Sesaat dia merenungi nasibnya yang malang karena tidak dapat mengalahkan musuh, walaupun dia telah mengerahkan segala daya upaya.

Semakin dia memikirkan hal ini, hatinya semakin pedih dan hampir putus asa.

Pada saat itu, mata Bruce menatap ke atas balok kayu yang melintang diatas kepalanya, disana ada seekor laba-laba sedang merajut sarangnya.

Dia dengan seksama memperhatikan gerak gerik laba-laba tersebut, dihitungnya usaha si laba-laba yang telah enam kali berturut-turut berusaha sekuat tenaga mencoba mengaitkan salah satu ujung benang ke balok kayu yang berada di seberangnya, namun akhirnya gagal juga.

"Sungguh kasihan makhluk kecil ini."

Kata Bruce, "Seharusnya kau menyerah saja!"

Namun, sungguh diluar dugaan Bruce, walaupun telah enam kali si laba-laba gagal mengaitkan ujung benangnya, dia tidak lantas putus asa dan berhenti berusaha, dia coba lagi untuk yang ke tujuh kalinya, dan kali ini dia berhasil. Melihat ini semua, Bruce sungguh merasa kagum dan lupa pada nasib yang menimpa dirinya.

Bruce akhirnya berdiri dan menghela napas panjang, lalu dengan lantang dia berteriak: "Aku juga akan bertempur lagi untuk yang ketujuh kalinya!"

Bruce akhirnya benar-benar mendapatkan semangatnya kembali, ia segera mengumpulkan dan melatih lagi sisa-sisa pasukannya, lalu mengatur strategi dan menggempur lagi pertahanan musuh, dengan susah payah dan perjuangan yang tak kenal menyerah, akhirnya Bruce berhasil mengusir pasukan musuh dan merebut kembali tanah airnya.


Semoga bermanfaat

dery

ini ada posting dr sebelah (WDC), cuma copas
Namo Buddhaya,

Perusahaan di mana saya bekerja sedang mencari Staff Accounting lulusan SMK/S1 Accounting Fresh Graduated, Pria/Wanita, Lokasi perusahaan di Bekasi Bagi Rekan-rekan se Dharma yang berminat harap mengirimkan CV atau lamarannya ke alamat e-mail : yanto.lie [at] uab.co.id

Terima kasih
Metta Cittena

Yanto
=================================================
_/\_

CHANGE

Saya yakin setiap manusia pernah mengalami KEGAGALAN walaupun dalam bentuk yang berbeda. Tetapi yang paling membedakan adalah CARA KITA MENGHADAPI KEGAGALAN TERSEBUT.


SAYEMBARA KEHIDUPAN

Adalah seorang raja yang berkuasa di sebuah wilayah di Eropa, seorang raja yang terkenal pemberani dan disegani kawan maupun musuh-musuhnya. Sang raja memiliki seorang putri yang telah beranjak dewasa dan sudah saatnya menikah, namun yang diinginkannya adalah seorang menantu yang pemberani seperti dirinya.

Raja mengumpulkan para penasehatnya dan disepakati mengadakan sayembara untuk mendapatkan seorang pemuda yang gagah dan pemberani. Adalah sayembara berenang menyeberangi sungai yang ada didepan benteng kerajaan yang didalamnya diisi banyak buaya yang dalam sebulan dibiarkan kelaparan agar menjadi sangat ganas.

Diumumkanlah sayembara ini ke seluruh rakyatnya dan saat hari yang ditentukan tiba, mulailah berdatangan para pemuda dari segala penjuru negri, kemudian sang raja keluar dan berdiri diatas kastilnya serta mengangkat bendera tanda dimulainya sayembara itu.

Namun hingga dua jam lamanya tak ada seorang pun yang berani terjun ke sungai yang penuh dengan buaya itu. Raja mulai gelisah dan kecewa karena merasa akan gagal mendapatkan seorang pemberani dari kalangan rakyatnya.

Ketika matahari mulai meninggi, ada sekelompok pemuda datang dan ikut merangsek di kerumunan massa ditepian sungai dan bertanya-tanya ada apa gerangan. Setelah mendapat penjelasan dari orang-orang yang ada disana merekapun hanya manggut-manggut seraya mengamati beberapa ekor buaya yang ada di sungai itu dan saling tunjuk tanpa seorangpun berani mengikuti sayembara itu.

Ketika sebagian orang mulai meninggalkan sungai itu, tiba-tiba dikejutkan dengan suara seseorang terjun ke sungai, rupanya salah seorang pemuda yang baru datang itu terjun ke sungai dan berenang menuju seberang dengan kecepatan tinggi menghindari kejaran beberapa ekor buaya yang berusaha mendekatinya.

Akhirnya pemuda itu berhasil selamat hingga seberang dan disambut dengan tepuk tangan meriah dan sang raja segera turun menyambut si pemuda itu dengan gembira.

Setelah diperkenalkan dengan putrinya, sang raja sepakat menyelenggarakan pesta pernikahan besar-besaran dan meriah selama tujuh hari tujuh malam.

Di tengah-tengah pesta pernikahan, datang pula para sahabat si pemuda pemberani ini memberikan selamat, mereka sungguh bangga memiliki seorang kawan yg kini adalah seorang menantu raja. Sambil memberikan ucapan selamat mereka tak henti-hentinya memuji keberanian si pemuda ini. Namun tiba-tiba saja si pemuda ini mengajak ke lima orang sahabatnya itu keluar dari ruang pesta dan dengan wajah kecut bertanya dengan nada menghardik.."Hey kalian semua, ayo katakan... siapa diantara kalian yang waktu itu mendorong saya terjun ke sungai ?!, asal tahu ya.. hampir saja saya mati dimakan buaya!!"

Pesan yang ingin disampaikan :

Saya melihat bahwa rekan-rekan disini memberikan dorongan semangat untuk ANDA agar lebih bersemangat berjuang, tentu ini merupakan hal positif,  seperti cerita diatas, dimana teman-teman tersebut mendorong calon menantu tersebut. Sehingga dalam keadaan tidak sadar, calon tersebut memaksimalkan dan sedaya upaya untuk mencapai finish dan ternyata berhasil. Artinya calon tersebut pada awalnya tidak menyadari POTENSI DIRI SENDIRI yang dimiliki.

Tentu yang paling baik adalah DIRI SENDIRI MENYADARI SENDIRI. Karena inilah SEMANGAT BERJUANG YANG SEBENARNYA. Sehingga saya katakan Semangat Juang ini dimulai dari UBAH DIRI SENDIRI.

Dengan perumpamaan :
"Andai saja seseorang mampu membangunkan RAKSASA ( POTENSI DIRI ) yang ada didalam dirinya, maka ia tak perlu menunda kesuksesan hanya karena menunggu orang lain yang menggerakkannya"


Semoga Bermanfaat

SEMOGA SEMANGAT dan TEKAD ANDA BANGKIT

Shining Moon

Na, kalau memungkinkan tumbuhkan rasa willingness untuk 'sembuh' dari cici kamu. Kalau dia sudah punya keinginan untuk sembuh secara psikis, tenaga ahli seperti psikolog/psikiater akan lebih mudah untuk mengobati. Bicara memang gampang, prakteknya luar biasa susah. Tetap semangat, dan yang paling penting saat ini tetap kompak sekeluarga. Sementara kartu kredit cici kamu disita dulu di tempat aman agar tidak menambah hutang baru..
Semoga nana sekeluarga mendapatkan kebahagiaan
Life is beautiful, let's rock and roll..

wen_kiwi

g ga bgt ngerti napa cece loe bisa gt.. gejalana mirip ama dedek klskuw yg seumuran ama aku..
jd.. katanya sihhhh.. katanya yahh.. sorry.. aku jg ga jelas soalna.. jd dia pegang suatu brg pny anak thai.. trus.. dia kerasukan.. itu ank thainya itu emg ada ilmu" itamna.. tp g jg ga jls.. soalna beda asrama.. udah gt.. dia anakna itu sederhana.. tp jd suka belanja barang" merek ga jls gt.. udah gt jd suka marah".. ngomong ngelantur.. ga mau ngeliat muka orang.. ga tidur ampe seminggu gt.. ampe ga bisa mandi.. yg mandiin roommate dia.. trus suka nulis" ga jls gt.. pas ujian dia sempet duduk di dpnkuw (pernah ngambil mata kul yg sama ^^).. udah gt.. ngom" ndiri.. trus kertas ujian dia bnr" kosong.. mgkn jg dia ada tekanan stress krn patah hati (aku tebak sih.. soalna dia tiba" nulis" surat cinta.. kata makian dll).. trus dtambah kena hal" gitu.. bikin dia jd kek meledak gt.. trus tiba" ngomong masalah keluarganya di dpn kelas.. tp jg rada aneh.. soalna di dlm kata"nya itu penuh kebencian gt.. psikiater univ g ga bhasil nemuin penyebab n ga sembuh".. kita bilangin ke guru" jg pd ga percaya (org china ga percaya ada kerasukan smcmnya) .. dibawa ke pendeta grj gt mlh mkn ngamuk.. (ank" grj mlh nyebar gosip dia itu gila soalna pendetana doain jg ga sembuh") trus dtambah ga ada yg blg ke keluargana.. ampe udah puarah bgt.. baru dibilangin.. akhirna dipulangin deh ke indo.. keluargana pas pertama ga terima.. tapi abis itu mereka dgn sabar nemenin dia.. papanya yg laoshi ampe ga masuk buat nungguin dia.. tiap hari tidur cmn 1-2 jam.. mama tiri .. keponakan.. kakak"nya.. semuanya selalu nemenin dia.. trus diobatin gt.. (g lupa ke dokter mana.. pokokna kata papanya dia dikasi obat yg hrs diminum slm setaun gt.. tp kalo ampe kena gituan lg.. bisa jd dia hrs minum itu obat seumur hidup) pokokna keluargana itu ngedukung dia dgn sabar.. dan akhirna sekarang dia udah lebih baek.. udah bisa ditinggal ndiri n udah bisa bobo.. gak kyk dulu.. dan mereka jg ngedeketin hati dia..di doain terus.. temen"nya jg byk yg ngebantu n ngedukung dia.. jadi dia jg mulai" mau tbuka gt.. batinna jg mkn kuat.. jd dia bisa ngelawan "itu"nya .. dia pgn sembuh.. jd dia kuatin diri dia sdr.. dgn dukungan semuana.. dia mkn berani buat ngelawan gt..  

saran aku.. kamu ga boleh down.. kamu mlh hrs jadi penguat keluarga kamu.. cobalah ngobrol" ama cece kamu.. coba buka hati dia.. tp jgn scr paksa.. byk ngomongin hal" yg lucu.. kalian jangan nyerah ama dia.. mgkn jg dia stress melihat keadaan ekonomi keluarga yg mburuk.. dan ngerasa bsalah jg.. trus mkn kalian stress soal ekonomi keluarga dll.. dia mlh mkn kpikiran.. tunjukin kalo kalian bisa ngelewatin semuanya.. aku jg yakin kamu pasti bisa ngelewatin semua masalah kamu.. semangat! jgn nyerah.. kalo ada yg ngejampi" gt.. minta bantuan dewa buat liatin.. trus.. kalo kamu ga tahan.. kamu curhat aja.. jgn mendam" .. mgkn teman"mu.. kita" yg disini ga bisa ngebantu gmn.. tp setidakna kamu bisa lbh lega.. n kamu tahu kalo msh ada yg care n nguatin batin kamu.. pokoknya .. teruslah berusaha berpikiran positif.. jadilah penguat untuk keluargamu.. beraniin diri.. kuatin batin kamu.. semoga kamu bisa ngelewatin semuanya..
tetap semangat.. bpikiran positip..

_/\_