Metafisika Tionghoa dalam Sudut Pandang Buddhism

Started by HokBen, 26 December 2007, 03:20:28 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Forte

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

ndrosubiyanto

Oh yang penulis buku itu toh? Suatu Kehormatan bapak Ivan!
This too shall pass.........

Tan

Benar sekali Pak Subiyanto,

Nama saya Ivan Taniputera. Salam kenal.

Metta,

Tan

JH sugathadasa

Quote from: FoxRockman on 27 December 2007, 06:16:17 AM
Btw Ba Zi bukannya ramalan wajah ?


Bukan Bro Heidi,
Bazi itu biasanya berkaitan dgn unsur dari thn, bln, tgl dan jam kelahiran - trus kaitannya dgn unsur di thn berjalan.

JH sugathadasa

Pak Ivan, biasanya kalo thaisui itu bisa diadakan ritual kias-nya. apakah itu benar bs berpengaruh ?

trus apakah metafisik ini ada kaitannya dgn ilmu feng shui ?

Forte

Quote from: JH sugathadasa on 03 January 2008, 04:23:38 PM
Quote from: FoxRockman on 27 December 2007, 06:16:17 AM
Btw Ba Zi bukannya ramalan wajah ?


Bukan Bro Heidi,
Bazi itu biasanya berkaitan dgn unsur dari thn, bln, tgl dan jam kelahiran - trus kaitannya dgn unsur di thn berjalan.
Ic.. Thanks 4 correction..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Tan

Quote from: JH sugathadasa on 03 January 2008, 04:27:44 PM
Pak Ivan, biasanya kalo thaisui itu bisa diadakan ritual kias-nya. apakah itu benar bs berpengaruh ?

trus apakah metafisik ini ada kaitannya dgn ilmu feng shui ?

Salam kenal,

Pertanyaan Anda sungguh bagus. Sebenarnya inti utama dalam ritual kias ada empat pilar utama. Dua yang terpenting menurut saya adalah bertobat dan melakukan kebajikan. Jika seseorang sanggup melakukan dua hal di atas, maka tentu saja membuahkan hasil baginya. Bertobat artinya berbalik dari kesalahan atau kejahatan yang pernah dilakukan. Bila seseorang dulu penjudi, maka ia hendaknya menyesal dan menyadari bahwa berjudi itu tidak baik. Setelah itu, ia hendaknya berhenti dari kebiasaan berjudinya dan mulai belajar serta mempraktikkan Dharma. Jadi kunci yang terpenting adalah Dharma itu sendiri. Senantiasa belajar dan berusaha menjalankan Dharma sesungguhnya adalah kias tertinggi.
Bila sesudah melakukan kias, ia masih menjadi orang yang seperti dahulu, apakah artinya? Bukan ritual kiasnya yang tidak manjur, tetapi orang itu yang tidak menyadari apa makna filosofis di balik kias.
Fengshui adalah juga bagian metafisika Tiongkok.
Demikian pandangan saya. Mohon maaf kalau ada kata yang salah. Semoga bermanfaat.

Metta,

Tan

JH sugathadasa

Quote from: Tan on 04 January 2008, 02:04:38 AM
Jadi kunci yang terpenting adalah Dharma itu sendiri. Senantiasa belajar dan berusaha menjalankan Dharma sesungguhnya adalah kias tertinggi.

"Dharma adalah inti dari segalanya"

Salam kenal Pak Ivan, Thanks atas penjelasannya.  _/\_