Kabar dukkha

[indera_9]

Kabar dukkha   :

Telah berakhirnya hubungan pacaran antara aku dengan kekasihku dengan tenang dan damai (RIP) pada tanggal 13 Juli 2009  . Berakhirnya hubungan ini adalah keputusan terbaik yang aku ambil dengan menimbang segala konsekuensi logis yang bakal timbul apabila hubungan ini tetap berlanjut. Perbedaan agama dan keyakinan antara diriku dan dirinya lah yang membuat aku mengambil keputusan ini.

Analisis  :

Inilah kehidupan, di mana ada pertemuan, pasti akan ada perpisahan. Di mana ada suatu awal, pasti akan ada akhir. Dengan mengawali hubungan pacaran, pasti akan ada akhir dari hubungan itu.

Suatu hubungan cinta kasih pasti akan menimbulkan kemelekatan (walaupun sedikit). Kemelekatan itulah yang akan menimbulkan dukkha. Dengan menjalin hubungan cinta terhadap lawan jenis, pasti akan timbul penderitaan / kesedihan apabila ditinggalkan olehnya.

Kesimpulan  :

Dengan mengalami suatu peristiwa yang terjadi dalam hidup kita, kita mengetahui dan menyadari bahwa memang benar "Hidup ini adalah dukkha" 

[hatRed]

^
 

[hatRed]

Dengan menjalin hubungan cinta terhadap lawan jenis, pasti akan timbul penderitaan / kesedihan apabila ditinggalkan olehnya.

kalo sesama jenis

[ryu]

Selamat

[Sumedho]

Selamat menempuh hidup baru.

Semoga kejadian ini bisa menyadari dan memahami lebih jauh bahwa kemelekatan adalah Dukkha.

[FZ]

 [at]  bro indera_9
tabah ya..
gw juga pernah pacaran beda agama.. dan syukur sampe sekarang masih temanan baik..
mudah2n masih bisa berteman baik..

Selamat

maksudnya ?

[ryu]

Selamat

maksudnya ?

Selama perbedaan agama menjadi hal yang sulit di tolerir maka Putus di awal2 lebih baik daripada jadi bom waktu yang bisa meledak suatu saat.

[indera_9]

[at]  bro indera_9
tabah ya..
gw juga pernah pacaran beda agama.. dan syukur sampe sekarang masih temanan baik..
mudah2n masih bisa berteman baik..

Selamat

maksudnya ?

[at]  Forte
Iya, setelah putus, tetap jadi teman baik. Malah lebih baik jadi teman baik, daripada pacar. Memang lebih baik yang se-agama dan se-keyakinan .

[at]  Ryu
Terima kasih. Maksudnya selamat jadi single kan ? Iya, lebih enak single  . Tidak ada kemelekatan. Persis judul lagu "No Woman, No Cry"

[indera_9]

Sungguh banyak benturan yang terjadi dalam hubungan cinta kasih dengan pasangan yang berbeda keyakinan. Menyadari akan hal ini, inilah jalan yang harus aku tempuh = Memutuskannya dan Mengubah Status Hubungan Kami dari Pacaran menjadi Pertemanan.

[hatRed]

^
  boleh tau contoh2 kasus yg tidak enak atau benturan2 dalam pacaran sama yg beda keyakinan?

 

[ryu]

^
  boleh tau contoh2 kasus yg tidak enak atau benturan2 dalam pacaran sama yg beda keyakinan?

 

berapa banyak? Ratusan

[ryu]

[at]  bro indera_9
tabah ya..
gw juga pernah pacaran beda agama.. dan syukur sampe sekarang masih temanan baik..
mudah2n masih bisa berteman baik..

Selamat

maksudnya ?

[at]  Forte
Iya, setelah putus, tetap jadi teman baik. Malah lebih baik jadi teman baik, daripada pacar. Memang lebih baik yang se-agama dan se-keyakinan .

[at]  Ryu
Terima kasih. Maksudnya selamat jadi single kan ? Iya, lebih enak single  . Tidak ada kemelekatan. Persis judul lagu "No Woman, No Cry"

Kalo aye sih No Woman i'll Cry

[indera_9]

^
 boleh tau contoh2 kasus yg tidak enak atau benturan2 dalam pacaran sama yg beda keyakinan?

 

Kita ambil contoh satu saja, soal pemahaman "Penyembah Berhala". Bro Hatred, saya sudah menjelaskan dan meluruskan berbagai pandangan salah yang ada pada dirinya mengenai soal "penyembah berhala". Namun, apa yang saya jelaskan tidak dapat meluruskan pandangan salah tersebut dan tetap bersikukuh bahwa diriku ini adalah penyembah berhala. Lalu, buat apa menjalin hubungan dengan diriku ini yang dipandang KAFIR oleh dirinya ?  

Ini adalah satu contoh benturan kecil yang terjadi dalam hubungan pacaran dengan pasangan beda keyakinan. Masih banyak contoh benturan-benturan lain yang tidak perlu saya ungkap semuanya di sini. Karena dogma-dogma umat lain berbeda dengan apa yang diajarkan oleh Sang Buddha, maka lebih baik kalo kita menjalin hubungan dengan pasangan yang se-keyakinan. Tapi, alangkah lebih baik tidak menjalin hubungan dengan lawan jenis yang akan menjurus pada hidup perumah tangga. Hidup non-perumah tangga lebih baik.

[hatRed]

^
  wah itu sih bukan perbedaan dogma..

  tetapi perbedaan ego....

[Reiko Chan]

Selamat

maksudnya ?

Selama perbedaan agama menjadi hal yang sulit di tolerir maka Putus di awal2 lebih baik daripada jadi bom waktu yang bisa meledak suatu saat.

Ya setuju ...   dan bila terlalu dipaksakan, penyesalan selalu dtg terlambat