DA GTX 275, Paduan Harga dan Kinerja yang Pas

[markosprawira]

Jakarta - Digital Alliance (DA) GTX 275, dimotori graphics processing unit (GPU) dari Nvidia GTX 275. Sekilas, produk ini tidak berbeda dengan GTX 260 milik merk lokal tersebut, baik pendingin yang digunakan ataupun design-nya sama sekali tidak berbeda.

DA mematok clock kartu grafis ini sesuai dengan rujukan dari Nvidia, yakni berlari di kisaran 633 MHz untuk GPU clock dan 1134 untuk memory. Dengan dibekali jumlah stream processor sebanyak 240 unit, tampaknya kartu grafis ini mampu melibas semua game teranyar saat ini dengan detail maksimal.

Ganti Pendingin, Ekstra Dingin

Kembali ke masalah rujukan, untuk masalah jeroan boleh dikatakan DA mengikuti rujukan tersebut tetapi perihal pendingin DA sedikit melenceng, mereka membenamkan pendingin dengan 2 kipas. Penggantian pendingin tersebut diharapkan dapat lebih mengurangi panas ketika dioperasikan.

Untuk mengujinya detikINET mencoba kartu grafis ini dengan aplikasi yang rakus akan kinerja GPU, dan hasilnya adalah: ketika PC mulai dihidupkan boleh dikatakan suara yang dihasilkan oleh pendingin kartu grafis ini sangat kencang, malah jauh lebih kencang dari GTX 260 yang pernah kami uji sebelumnya.

Hanya saja ketika sudah mulai dioperasikan, semua mulai terlihat normal dan bahkan panas yang ada dalam GPU dapat lebih ditekan dari versi pendingin standar.

Ketika sedang dalam keadaan idle, kipas pada kartu grafis ini berputar di kisaran 40% dengan suhu mencapai 50 derajat celcius. Sayangnya hal tersebut harus ditebus dengan suara kipas yang cukup mengganggu, 2 kipas yang disertakan malah membuat kartu grafis ini sedikit lebih bising jika dibandingkan dengan versi rujukan dari Nvidia.

Sirkulasi pembuangan panasnya juga sedikit mengganggu, pasalnya udara panas yang dihasilkan juga dihempaskan melalui bagian samping kartu grafis. Hal ini tentu saja berpotensi meningkatkan panas pada keseluruhan sistem apalagi jika pengguna tidak menggunakan side fan pada chasiss-nya.

Setiap Rupiah Begitu Berarti

Jika dibandingkan dengan GTX 260 ataupun GTX 285, GPU berbasis GTX 275 dapat dikatakan adalah chipset besutan Nvidia yang paling pas, jika dilihat dari segi harga dan performa. Dari sisi harga, GTX 275 tak terpaut jauh dengan GTX 260, namun dari sisi performa kartu grafis ini sudah boleh disandingkan dengan GTX 285 yang jauh lebih mahal.

Apalagi GPU ini sudah mengusung fabrikasi pembuatan 55nm, membuatnya memiliki teknologi paling anyar dari jajaran GTX 200 series. Menilik hal itu, kartu grafis ini memang cocok untuk gamer yang haus performa tetapi dengan dana terbatas.

Jika melihat hasil pengujian yang dilakukan oleh detikINET --baik menggunakan 3DMark Vantage ataupun bermain game-- kartu grafis ini terbilang sangat perkasa. Resolusi sebesar 1440x900 saat main game pun tampak masih terlalu enteng untuk kartu grafis ini.

DA mengemas kartu grafis ini dengan berbagai kelengkapan standar seperti, converter DVI ke Analog, converter DVI ke HDMI, kabel S-Video, kabel power tambahan dan beberapa CD aplikasi penunjang. Harga yang ditawarkannya pun cukup bersahabat, yakni berada di kisaran USD 278.

Kelebihan:
+ Sangat bertenaga
+ Lebih dingin dari kipas standar
+ Harga cukup bersahabat

Kekurangan:- Kipas bising
- Bonus standar

Hasil Benchmark:

Farcry2, Ultra Detail, 1440 X 900
Min Framrate: 47,77
Max Framrate: 103,83
Average Framrate: 68,10

Farcry2, Ultra Detail, 1440 X 900, 4X AA
Min Framrate: 44,92
Max Framrate: 97,25
Average Framrate: 63,60

3D Mark Vantage : P11088

Testbed menggunakan: AMD Phenom II X3 720, Memory RAM 4GB, Windows Vista x64, Nvidia Forceware 186.18   ( eno / wsh )