News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

mgkn hy wanita yg ngerti, URGENT!!!..PLZZ...

Started by GODNESS, 22 June 2009, 10:30:25 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Nevada

Sis GODNESS sepertinya ingin butuh kepastian yang jelas. Melihat dari sedikit 'keluhan' kamu, sepertinya calon suami kamu itu tipe pria yang kurang bisa memimpin hubungan. Itu cukup terlihat dari sikapnya yang suka "terserah", seolah menyerahkan nahkoda kemudi hubungan pada Sis GODNESS.

Apakah benar begitu yang membuat Sis menjadi ragu, apakah dia adalah pilihan yang tepat bagi Sis...? :)

johan3000

Quote from: GODNESS on 22 June 2009, 10:30:25 AM
SEBELUMY  _/\_
:)

HAI aku pekanbarun, (indonesia/indonesian, berarti pekanbaru, pekanbarun, kan??.)
mm..
maaf y, aku new comer, tapi belon apa2 udah nganggu..
mm..udah basa basi ny...

mmm, aku mo ty..mm..
bbrp bulan lg, aku kan menikah.. kami udah jaln 1 taon lebih..
dia pria yang baek, ga macem macem.
bukannya semestinya mau menikah itu, bawaanny hepi..
tapi kok, aku malah ragu y...
mau undur, tapi aku takut banget nyakitin dia, beserta keluarga besarku.
terutama mama.

teman2 mohon bantuanny...
8)



mau undur,
apa

[ MERASA BISA  / UDAH DAPAT ]

yg jauh lebih baik ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: GODNESS on 22 June 2009, 10:55:24 AM
ku pikir, dia pria baek.
sudah ku tunda mejwbny..
tapi ku pikir, kasihan, membuang waktuny..
kdg ku pikir,aku tamau egois..
sekali sekali ikutin mau ny dia..
tp sekarang malah ragu..
rasanya ingin tutup mata, lewati ini.


kELihatannya begitu banyak pikir dan RAgU,...

sekalian "adiknya" perlu tuhhh di cek... apakah masih memiliki bibit2 sehat...

dari pada nanti MENYESALLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL

(mohon ditanggapin serius lho, ini bukan jawaban candaan....)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

William_phang

maaf sebelumnya, saya tidak menjudge tapi berdasarkan dari pengalaman saya sendiri... kadang cowok suka bilang terserah karena mgkn dari sisi ceweknya juga memberikan kontribusi sehingga cowok jd demikian.... misalkan cowoknya maunya begitu terus selalu dibantah terus...nah lama-kelamaan jadinya ya 'terserah' karena ga ada gunanya mengemukakan keinginannya...hehehe

7 Tails

korban keganasan

johan3000

Quote from: william_phang on 22 June 2009, 11:33:17 AM
maaf sebelumnya, saya tidak menjudge tapi berdasarkan dari pengalaman saya sendiri... kadang cowok suka bilang terserah karena mgkn dari sisi ceweknya juga memberikan kontribusi sehingga cowok jd demikian.... misalkan cowoknya maunya begitu terus selalu dibantah terus...nah lama-kelamaan jadinya ya 'terserah' karena ga ada gunanya mengemukakan keinginannya...hehehe

jawaban bro William_phang mantep banget.... udah +1 lho...
apa bro lulusan kebatinan ? mohon masukannya yooo  :o  :o  :'(

Analysa pasar 100% tepat  ^:)^  ^:)^

Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Mr. Wei

Quote from: upasaka on 22 June 2009, 11:20:47 AM
Sis GODNESS sepertinya ingin butuh kepastian yang jelas. Melihat dari sedikit 'keluhan' kamu, sepertinya calon suami kamu itu tipe pria yang kurang bisa memimpin hubungan. Itu cukup terlihat dari sikapnya yang suka "terserah", seolah menyerahkan nahkoda kemudi hubungan pada Sis GODNESS.

Apakah benar begitu yang membuat Sis menjadi ragu, apakah dia adalah pilihan yang tepat bagi Sis...? :)

Ah, baru gw mau nulis itu, tapi ternyata sudah ditulis oleh bro Upasaka ^-^.

Quote from: william_phang on 22 June 2009, 11:33:17 AM
maaf sebelumnya, saya tidak menjudge tapi berdasarkan dari pengalaman saya sendiri... kadang cowok suka bilang terserah karena mgkn dari sisi ceweknya juga memberikan kontribusi sehingga cowok jd demikian.... misalkan cowoknya maunya begitu terus selalu dibantah terus...nah lama-kelamaan jadinya ya 'terserah' karena ga ada gunanya mengemukakan keinginannya...hehehe

Cewek itu maunya dimengerti, dia ingin cowok yang mengemukakan pendapatnya tapi pendapat itu harus sesuai dengan keinginannya. Cewek gak ingin kalau si cowok terserah-terserah terus, dia ingin cowok yang ambil keputusan, tapi tentu saja, keputusannya harus sesuai dengan keinginan si cewek.

Ini yang bikin cowok terkadang sulit, harus pintar meramal isi hati si cewek :))

William_phang

Quote from: Mr. Wei on 22 June 2009, 11:43:59 AM
Quote from: upasaka on 22 June 2009, 11:20:47 AM
Sis GODNESS sepertinya ingin butuh kepastian yang jelas. Melihat dari sedikit 'keluhan' kamu, sepertinya calon suami kamu itu tipe pria yang kurang bisa memimpin hubungan. Itu cukup terlihat dari sikapnya yang suka "terserah", seolah menyerahkan nahkoda kemudi hubungan pada Sis GODNESS.

Apakah benar begitu yang membuat Sis menjadi ragu, apakah dia adalah pilihan yang tepat bagi Sis...? :)

Ah, baru gw mau nulis itu, tapi ternyata sudah ditulis oleh bro Upasaka ^-^.

Quote from: william_phang on 22 June 2009, 11:33:17 AM
maaf sebelumnya, saya tidak menjudge tapi berdasarkan dari pengalaman saya sendiri... kadang cowok suka bilang terserah karena mgkn dari sisi ceweknya juga memberikan kontribusi sehingga cowok jd demikian.... misalkan cowoknya maunya begitu terus selalu dibantah terus...nah lama-kelamaan jadinya ya 'terserah' karena ga ada gunanya mengemukakan keinginannya...hehehe

Cewek itu maunya dimengerti, dia ingin cowok yang mengemukakan pendapatnya tapi pendapat itu harus sesuai dengan keinginannya. Cewek gak ingin kalau si cowok terserah-terserah terus, dia ingin cowok yang ambil keputusan, tapi tentu saja, keputusannya harus sesuai dengan keinginan si cewek.

Ini yang bikin cowok terkadang sulit, harus pintar meramal isi hati si cewek :))

nah ini yang sulit harus main teka-teki....hahahha.... kadang kalo dipikir-pikir knp ga ngomong to the point aja kan enak buat semua...hahhaha

wen78

Quote from: GODNESS on 22 June 2009, 10:30:25 AM
mmm, aku mo ty..mm..
bbrp bulan lg, aku kan menikah.. kami udah jaln 1 taon lebih..
dia pria yang baek, ga macem macem.
bukannya semestinya mau menikah itu, bawaanny hepi..
tapi kok, aku malah ragu y...
mau undur, tapi aku takut banget nyakitin dia, beserta keluarga besarku.
terutama mama.

teman2 mohon bantuanny...
8)



ceritakan masalah ini ke tunangan mu. ceritakan segala keraguan kamu ke tunangan mu.
solusinya ada di kamu berdua. komunikasi adalah yg terpenting.

_/\_
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Mr. Wei

Iya itulah cewek, senang dimengerti, sama dengan kita kaum cowok, senang diberikan kepercayaan ;D.

nb: gw belum pernah pacaran koq, tapi gw sering jadi tempat sampah (tempat curhat) sama teman2 gw yang cewek, jadi tau2 dikit lah, hehehe...

Forte

Ada baiknya menurut gw..
Kita cukup kasih pendapat kita seperlunya saja..
Tidak perlu ditambahin bumbu2 segala ini itu..

Karena dalam hal ini, Godness sedang bingung.. akan semakin bingung jika lihat banyak postingan2 yang banyak dan simpang siur.. dan idealnya hindari memakai bahasa kias.. seperti maaf kata, postingan bro Johan.. menurut saya tidak pada tempatnya..

Nevada

Quote from: william_phang on 22 June 2009, 11:46:12 AM
Quote from: Mr. Wei on 22 June 2009, 11:43:59 AM
Quote from: upasaka on 22 June 2009, 11:20:47 AM
Sis GODNESS sepertinya ingin butuh kepastian yang jelas. Melihat dari sedikit 'keluhan' kamu, sepertinya calon suami kamu itu tipe pria yang kurang bisa memimpin hubungan. Itu cukup terlihat dari sikapnya yang suka "terserah", seolah menyerahkan nahkoda kemudi hubungan pada Sis GODNESS.

Apakah benar begitu yang membuat Sis menjadi ragu, apakah dia adalah pilihan yang tepat bagi Sis...? :)

Ah, baru gw mau nulis itu, tapi ternyata sudah ditulis oleh bro Upasaka ^-^.

Quote from: william_phang on 22 June 2009, 11:33:17 AM
maaf sebelumnya, saya tidak menjudge tapi berdasarkan dari pengalaman saya sendiri... kadang cowok suka bilang terserah karena mgkn dari sisi ceweknya juga memberikan kontribusi sehingga cowok jd demikian.... misalkan cowoknya maunya begitu terus selalu dibantah terus...nah lama-kelamaan jadinya ya 'terserah' karena ga ada gunanya mengemukakan keinginannya...hehehe

Cewek itu maunya dimengerti, dia ingin cowok yang mengemukakan pendapatnya tapi pendapat itu harus sesuai dengan keinginannya. Cewek gak ingin kalau si cowok terserah-terserah terus, dia ingin cowok yang ambil keputusan, tapi tentu saja, keputusannya harus sesuai dengan keinginan si cewek.

Ini yang bikin cowok terkadang sulit, harus pintar meramal isi hati si cewek :))

nah ini yang sulit harus main teka-teki....hahahha.... kadang kalo dipikir-pikir knp ga ngomong to the point aja kan enak buat semua...hahhaha

^-^ Emang Mrs. Wei itu mengerti perasaan wanita yah...

Wanita cenderung tidak ingin mendengar kata "terserah" terlalu sering dari pasangannya. Bagi wanita, hal itu menunjukkan bahwa pria / pasangannya kurang memiliki sifat kepemimpinan, dan tidak tegas. Skenarionya bisa menjadi buruk apabila pria malah menyerahkan otoritasnya kepada wanita; seperti : 'terserah mau makan di mana...", "terserah tema pernikahannya seperti apa...", "terserah kamu aja, saya nanti ikutin...".

Mayoritas wanita memang mengharapkan dimanja oleh pasangannya. Dan penyerahan otoritas dari pria ini tidak memberi kesempatan pada wanita untuk dimanja. Inilah salah satu kesalahan klise dari para pria. Namun bukan berarti semua keputusan harus diambil secara sepihak oleh pria. Yang dibutuhkan wanita adalah keputusan berani dari si pria. Karena wanita sebenarnya takut mengambil keputusan yang menyangkut hubungannya, terutama permasalahan yang kompleks dan penting. Menurut saya, inilah yang membuat Sis GODNESS menjadi ragu dan berkata "ingin memejamkan matanya sembari berharap masa ini akan terlewati dengan baik-baik saja".

:)

Mr. Wei

Kalau pernah baca komik Crayon Sinchan, ada suatu cerita Ibu Yoshinaga sedang menikah, namun sang calon suami tidak berani mengambil keputusan apapun, Ibu Yoshinaga pun mulai terdiam dan berpikir, "Apa aku salah memilih suami?". Namun pada saat itu Sinchan dkk langsung menyadarkan sang pengantin pria (calon suami Ibu Guru), hingga akhirnya sang suami mengambil keputusan. Akhirnya Ibu Yoshinaga bahagia dan berkata, "Suamiku memang baik."

Dari komik itu aja bisa diambil kesimpulan, kalau cewek itu ingin sang cowok yang menjadi pengambil keputusan. ^-^

Lily W

Quote from: GODNESS on 22 June 2009, 10:55:24 AM
ku pikir, dia pria baek.
sudah ku tunda mejwbny..
tapi ku pikir, kasihan, membuang waktuny..
kdg ku pikir,aku tamau egois..
sekali sekali ikutin mau ny dia..
tp sekarang malah ragu..
rasanya ingin tutup mata, lewati ini.


Kalo ragu... ga usah di lanjutkan... biar ga nyesel di kemudian hari ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Nevada

#29
Quote from: Mr. Wei on 22 June 2009, 12:05:45 PM
Kalau pernah baca komik Crayon Sinchan, ada suatu cerita Ibu Yoshinaga sedang menikah, namun sang calon suami tidak berani mengambil keputusan apapun, Ibu Yoshinaga pun mulai terdiam dan berpikir, "Apa aku salah memilih suami?". Namun pada saat itu Sinchan dkk langsung menyadarkan sang pengantin pria (calon suami Ibu Guru), hingga akhirnya sang suami mengambil keputusan. Akhirnya Ibu Yoshinaga bahagia dan berkata, "Suamiku memang baik."

Dari komik itu aja bisa diambil kesimpulan, kalau cewek itu ingin sang cowok yang menjadi pengambil keputusan. ^-^

Kenapa wanita tidak ingin memegang kemudi dalam hubungan? Karena wanita tidak ingin terbebani dengan keputusannya kelak...

Karena jika keputusan wanita adalah salah, wanita tidak ingin merasa disalahkan. :)


Kalau menurut saran saya, Sis GODNESS bicarakan saja tentang kenyamanan hubungan yang kamu impikan. Biarkan calon suami kamu itu mendengar dan memahami harapanmu. Karena dibalik semua keajaiban kecil yang terjadi dalam hidup wanita, selalu ada pria yang bekerja keras di belakangnya.