nanya dong.. (tp jgn dimarahin y.. :| )

Started by ashlynn_nicole, 19 June 2009, 09:21:17 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Forte

#75
ya.. sejujurnya dari diriku ini juga ada keinginan u/ malas2an dan jarang ke Vihara juga. Thanks 4 reminder bro Hendra

Namun saya menjawab bukan demi tujuan pembenaran itu tapi lebih menekankan bahwa sifat Dhamma yang universal  Intinya IMO, Dhamma itu dirasakan manfaatnya jika dipraktekkan

Dan jika ditarik kesimpulan :
Salah satu cara praktek Dhamma adalah pergi ke Vihara (mengikis kemalasan :P ) dan mendengarkan Dhammadesana

Namun bukan berarti jika kita sudah ke Vihara, kita sudah melakukan semua praktek Dhamma, karena masih banyak praktek2 lainnya dan sifat Dhamma itu Universal. Ambil contoh, bisa kita temui, seseorang yang sering ke Vihara, berdana dan membaca paritta, namun masih sering emosional, memendam rasa benci, marah, dsb..

Jika dibawa ke matematika..
A bagian dari B, tapi bukan berarti B bagian dari A..

Statement di atas yang ingin saya tekankan.. Semoga dapat dipahami..


Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Hendra Susanto

toss dulu lahh... (sama2 pemalas tapi PD)  :P

di vihara ada para bhikkhu yang bisa membimbing Dhamma.

betul sekali Dhamma bersifat universal dan ada di mana2, tetapi perkenankan aku bertanya, apakah Dhamma ada di dalam toilet? dan apa bentuk Dhamma yang ada di dalam toilet??

Forte

#77
ada.. ketika melihat semut / kecoak di toilet.. biasanya dulu sebelum saya "Buddhist" saya merasa terganggu.. sekarang setelah menjadi Buddhist.. saya paling ambil kantong plastik hitam.. ambil.. dan fangshen ke rumput.. :P
Dhamma ada di toilet bukan.. bisa mengingat Dhamma ketika sambil produksi "kue coklat"

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

hariyono

terima kasih koreksinya rekan forte
anda teliti dan bijaksana kalau saya membaca posting anda
Begitulah Dharma dan cinta kasih universal
ada pepatah
Nyanyian bukanlah nyanyian sebelum ia disenandungkan .
Genta bukanlah genta sebelum ia dibunyikan ...
Dharma dan Cinta kasih bukanlah Dharma dan Cinta kasih sebelum ia dilaksanakan
:)

Hendra Susanto

Quote from: Forte on 03 August 2009, 08:53:02 AM
ada.. ketika melihat semut / kecoak di toilet.. biasanya dulu sebelum saya "Buddhist" saya merasa terganggu.. sekarang setelah menjadi Buddhist.. saya paling ambil kantong plastik hitam.. ambil.. dan fangshen ke rumput.. :P
Dhamma ada di toilet bukan.. bisa mengingat Dhamma ketika sambil produksi "kue coklat"


^-^ ^-^ banyak sekali moment2 di dalam toilet yang berkaitan dengan Dhamma, yg paling terlihat ya itu Metta... tetapi cukup ini saja yang dijelaskan dalam board ini.

Jadi karena ini adalah board utk pemula ada baiknya kita sebagai 'yg uda agak lama' di DC menganjurkan/mengingatkan sendiri dan yang lainnya agar pergi ke vihara.

karena pergi ke vihara adalah baik dan merupakan salah satu bentuk awal praktek Dhamma.

kamsiah bung forte :D

Forte

Thanks.. tapi kadang2 juga kebablasan.. dan jujur saja.. lebih banyak kebablasannya :))
kalau bro baca postingan saya yang lain2.. bakal tahu sendiri deh.. :-[
Dan jujur saja.. apa yang saya katakan di atas, masih kebanyakan berupa teori belaka..
Mudah2an ke depannya bisa menjadi lebih baik..


[at]  Bro Hendra..
Itu benar sekali.. Ada yang saya rasakan juga, ketika kemarin ke VJDJ, saya juga menyempatkan diri ke ruang bhaktisalanya.. sekilas memandang Patung Buddha di sana.. ada sedikit perasaan haru dan senang.. Akhirnya bisa ke Vihara juga.. walau sebenarnya masih sangat kurang.. karena tidak kebaktian di sana..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148