Merespon Pertanyaan Rekan-rekan

Started by K.K., 18 June 2009, 10:16:52 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Indra

Quote from: Kainyn_Kutho on 12 April 2013, 09:10:15 AM
Emang di kamar pribadi ga boleh ngomong serius?

Ada rasa sungkan pada pemilik kamar, jadi walaupun serius, tetap ada nuansa mesumnya.

K.K.

Quote from: Indra on 12 April 2013, 09:22:21 AM
Ada rasa sungkan pada pemilik kamar, jadi walaupun serius, tetap ada nuansa mesumnya.
:hammer:

Chandra Rasmi

Quote from: Indra on 12 April 2013, 09:22:21 AM
Ada rasa sungkan pada pemilik kamar, jadi walaupun serius, tetap ada nuansa mesumnya.


waakkakakakkakkakakaka...ngakak guling guling ampe juling juling.....


DeNova

Quote from: Kainyn_Kutho on 12 April 2013, 08:43:26 AM
Kalo reputasi di atas 50, kalo kopdar bisa dapet hadiah langsung.

[spoiler]Air mineral gelas.[/spoiler]

Gag mungkin DC kopdar di semarang SOOO... GRPnya gag usah nyampe 50 juga Gpp hehehehe... Secara anggota DC di semarang gag nyampe jumlah jari di 2 tangan juga...

hemayanti

#1534
Quote from: Indra on 11 April 2013, 03:01:23 PM
yg udah 400 gak bisa nambah lagi, udah mentok
Om ryu udah 401. ???
tadi iseng klik, mau liat apa jadinya, eh ternyata masih bisa bertambah. :))
selamat deh.

Quote from: DeNova on 12 April 2013, 07:41:42 PM
Gag mungkin DC kopdar di semarang SOOO... GRPnya gag usah nyampe 50 juga Gpp hehehehe... Secara anggota DC di semarang gag nyampe jumlah jari di 2 tangan juga...
dituker air mineral doang cc. ;D

upss...  :backtotopic:
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Indra

Quote from: DeNova on 12 April 2013, 07:41:42 PM
Gag mungkin DC kopdar di semarang SOOO... GRPnya gag usah nyampe 50 juga Gpp hehehehe... Secara anggota DC di semarang gag nyampe jumlah jari di 2 tangan juga...

8 lainnya siapa?

Chandra Rasmi

gue blum sempat baca smua yang dibahas soal early buddhism sich... ga tau ud dibahas or belum nih...
cuma tiba2 terpikir, klo ga salah, perkembangan AB di indo itu dibawa masuk sama bhante Narada...jd yang dibawa bhante narada itu aliran yang mana?

K.K.

Quote from: Chandra Rasmi on 15 April 2013, 02:48:36 PM
gue blum sempat baca smua yang dibahas soal early buddhism sich... ga tau ud dibahas or belum nih...
cuma tiba2 terpikir, klo ga salah, perkembangan AB di indo itu dibawa masuk sama bhante Narada...jd yang dibawa bhante narada itu aliran yang mana?
Wah, kurang tahu. Saya tidak hidup dalam komunitas Buddhis (dan merasa cukup beruntung).

M14ka

Quote from: Kainyn_Kutho on 15 April 2013, 03:52:57 PM
Wah, kurang tahu. Saya tidak hidup dalam komunitas Buddhis (dan merasa cukup beruntung).

DC ga termasuk ya?

Chandra Rasmi

Quote from: Kainyn_Kutho on 15 April 2013, 03:52:57 PM
Wah, kurang tahu. Saya tidak hidup dalam komunitas Buddhis (dan merasa cukup beruntung).


:o kenapa merasa cukup beruntung ga hidup dalam komunitas buddhis? berarti yang hidup dalam komunitas buddhist itu orang yang tidak beruntung duonkkkk?

K.K.

Quote from: M14ka on 15 April 2013, 03:59:05 PM
DC ga termasuk ya?

Quote from: Kainyn_Kutho on 15 April 2013, 03:52:57 PM
Wah, kurang tahu. Saya tidak hidup dalam komunitas Buddhis (dan merasa cukup beruntung).
Saya 'kan ga hidup di dalam DC (yang adalah dunia maya).  :D

K.K.

Quote from: Chandra Rasmi on 15 April 2013, 04:02:19 PM
:o kenapa merasa cukup beruntung ga hidup dalam komunitas buddhis? berarti yang hidup dalam komunitas buddhist itu orang yang tidak beruntung duonkkkk?
Beruntung ato nggak itu subjektif. Merasa beruntung karena dalam belajar dhamma saya harus mencari, belajar, dan menyelidiki sendiri, bukan dicekokin secara dogmatis sebagaimana kalau orang sekolah (Buddhis) atau mengikuti ceramah pandita/bhikkkhu yang dianggap pasti benar.

Jika saya sudah diarahkan dengan pandangan tertentu dalam belajar Buddhisme, mungkin akan banyak hal yang terlewatkan oleh saya.


Chandra Rasmi

Quote from: Kainyn_Kutho on 15 April 2013, 04:30:13 PM
Beruntung ato nggak itu subjektif. Merasa beruntung karena dalam belajar dhamma saya harus mencari, belajar, dan menyelidiki sendiri, bukan dicekokin secara dogmatis sebagaimana kalau orang sekolah (Buddhis) atau mengikuti ceramah pandita/bhikkkhu yang dianggap pasti benar.

Jika saya sudah diarahkan dengan pandangan tertentu dalam belajar Buddhisme, mungkin akan banyak hal yang terlewatkan oleh saya.



berdasarkan penjelasan ini, saya jadi merasa sangat tidak beruntung... :(

Sunyata

Quote from: Chandra Rasmi on 15 April 2013, 04:43:13 PM
berdasarkan penjelasan ini, saya jadi merasa sangat tidak beruntung... :(
Kalau begitu merasa beruntunglah karena masih dapat belajar lebih banyak mulai sekarang.

Chandra Rasmi

Quote from: Sunyata on 15 April 2013, 04:56:50 PM
Kalau begitu merasa beruntunglah karena masih dapat belajar lebih banyak mulai sekarang.

sekarang tiba-tiba merasa sangat beruntung karena ketemu KK ,OK , SH  :whistle: :whistle: :whistle: :whistle: