Request: [INFO] Dhammacitta Drug's Monograph

Started by Indra, 12 June 2009, 12:48:25 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Indra

apakah boleh request info di sini?

FZ

bagusnya seh jangan bro..
kalau mau request.. direquest di tempat terpisah tapi bisa merujuk ke thread tadi dengan cara copas link..

IMO hal ini berguna misalnya jika ada yang mendapat nama obat, tapi gak mengetahui apa fungsinya, cukup mengetik nama obatnya dengan benar, maka akan keluar thread tersebut.
Judul thread drug monograph tersebut saya sesuaikan dengan nama zat aktifnya dan saya usahakan menggunakan bahasa yang seawam mungkin, karena memang ditujukan buat orang awam..


Indra

saya ganti subject jadi REQUEST, semoga berkenan,

saya mau tanya info mengenai 1. ZANIDIP, 2.SIMARC

FZ

Kayaknya saya berubah pikiran, karena sangat banyak sekali.. Kurang praktis jika saya menulis semua monograph di sini.. mungkin project tersebut akan saya lakukan dengan cara saya sendiri.. dan rampungnya saya juga tidak berani memastikan.. karena basically datanya saja ada sekitar ribuan.. hehehe.. :P

Namun supaya bro Indra tidak kecewa, dan saya juga ada keharusan untuk menjelaskan, saya jelaskan semampu saya saja.

Zanidip itu isinya Lercanidipine HCl. Merupakan teman seperjuangan Nifedipin dkk, yaitu bekerja sebagai Ca channel blocker. Dan biasanya banyak digunakan sebagai obat hipertensi.
Prinsip kerjanya yaitu ditelusuri bahwa ion Ca++ membantu dalam kontraksi otot jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Dan dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa besarnya kontraksi otot jantung sebanding dengan supplai ion Ca++. Jadi dengan ditutupnya saluran ion Ca, maka akan menyebabkan penurunan kontraksi otot jantung

Efek sampingnya yaitu reaksi hipersensitivitas bagi yang alergi terhadap obat ini, hipotensi jika penggunaan pada over dosis. Biasanya pada saat konsumsi pertama kali akan menyebabkan pusing, karena obat ini cepat dalam memberikan reaksi penurunan tekanan darah.
Dan interaksi mengenai obat ini belum pernah saya ketahui, namun ada interaksi makanan pada Nifedipine, yaitu dengan JUS ANGGUR. Jadi saran saya, untuk berjaga2 jangan mengkonsumsi jus anggur, karena kemiripan struktur nifedipine dengan obat ini. Karena efeknya dapat meningkatkan kadar obat sehingga menyebabkan hipotensi dan jantung collaps..

Simarc
Hm.. obat ini seperti yang telah saya kasih tahu via ce Lily merupakan anticoagulant. Zat aktifnya berupa Warfarin.
Prinsip kerjanya yaitu mengganggu jalur pembekuan darah di dalam tubuh untuk pembentukan benang2 fibrin yang nantinya akan membuat darah "membeku" dengan bantuan ion Ca++, Vitamin K, dan sejumlah faktor2 seperti faktor II, VII, IX, dan X.

Obat ini mirip dengan heparin, hanya saja bedanya heparin biasa digunakan dengan rute injeksi intra vena, sedangkan obat ini bisa dimakan.

Penggunaan warfarin harus diperhatikan karena dapat menyebabkan pendarahan atau dikenal dengan istilah hemorrhage, efek samping lain obat ini dapat menyebabkan osteoporosis karena mengurangi BMD (Bone Mineral Density)

Saran yang lain, adalah hindari penggunaan obat2 lain jika tidak perlu, karena obat ini banyak interaksi dengan obat2 lain seperti antibiotik. Untuk antibiotik yang seperti metronidazol, eritromisin, dkk (yang ada misin2 diwaspadai saja) dapat menyebabkan terhambatnya metabolisme warfarin, sehingga waktu paruh warfarin menjadi lebih panjang, akibatnya dapat memberikan efek warfarin menjadi berlipat dan bisa overdose. Dan ada juga beberapa antibiotik spektrum luas seperti kloramfenikol, dkk yang biasa digunakan untuk mengobati thypus itu membunuh banyak flora usus. Padahal seperti yang diketahui flora usus juga membantu dalam pembentukan vitamin K. Akibatnya juga efek warfarin akan ditingkatkan secara tidak langsung..

Efek pada makanan, hindari memakan kecambah, seperti toge. Karena kecambah toge kaya akan Vitamin K, sehingga warfarin yang digunakan akan berkurang efeknya.






Shining Moon

Kalau PULMICORT (dosis 2,5mg) dan COMBIVENT? Dikasih dokter buat nebulizer..agak ngeri juga melihat lambang k dalam lingkaran merah (tanda obat keras)
Thanks yah 42..
Life is beautiful, let's rock and roll..

FZ

Pulmicort itu Budesonide.. seperti yang diceritakan di thread sebelah merupakan golongan glucocorticoid steroid.. Jadi efeknya memang buat asma..
Efeknya rada2 mirip dengan golongan steroid pada umumnya.. dan yang sering terjadi digunakan sebagai nebulizer adalah rasa pahit pada mulut, kering, dan serta tidak enak. Kadang kala juga bisa menimbulkan mimisan.

Sedangkan Combivent itu gabungan Ipratropium dan Salbutamol. Ipratropium itu berfungsi sebagai antikolinergik atau parasimpatolitik. Karena saluran pernafasan terdiri dari otot2 polos yang berkontraksi dengan adanya NT seperti asetilkolin. Sehingga untuk bronkodilator digunakannya antimuskarinik seperti Ipratropium. Ipratropium ini dilihat dari namanya merupakan turunan dari Atropin juga, jadi sebagai besar efek samping Atropin seperti mulut kering, pusing2, photofobia dll.

Shining Moon

Mantaaab deh 42...(maksudnya pengetahuannya).
Btw, maksudnya apa yah kok digolongkan obat keras? Kalau dipikir2 semua obat yang diresepin dsa saya kok rata2 ada tanda merah k, spt celestamin, mucopect, combivent, pulmicort, dsn? Bahaya gak tuh buat anak2? Malah anak saya pernah dapat DIAZEPAM, yang pembeliannya tercatat....
Life is beautiful, let's rock and roll..

FZ

Quote from: Yuri-chan on 14 June 2009, 10:16:42 PM
Mantaaab deh 42...(maksudnya pengetahuannya).
Btw, maksudnya apa yah kok digolongkan obat keras? Kalau dipikir2 semua obat yang diresepin dsa saya kok rata2 ada tanda merah k, spt celestamin, mucopect, combivent, pulmicort, dsn? Bahaya gak tuh buat anak2? Malah anak saya pernah dapat DIAZEPAM, yang pembeliannya tercatat....
Penggunaan obat K ada bbrp sebabnya:
- bs krn index terapetik sempit spti obt jantung digoxin
- bs krn mybabkan resistensi spti antibiotik
- bs krn rute pemberian spt injeksi
- bs krn bahaya salah penggunaan, dll

Cth aja, air saja bs mjd obat K jika diberikan scr i.v. Krn pbrian yg slh bs mybabkan gangguan keseimbangan pH n elektrolit darah.
Makanya penggunaannya idealnya harus spgtahuan dktr.
Tidak mjdi mslh penggunaan obt K asal sesuai dgn aturan pakai
Diazepam harus dicatat krn tmsk psikotropik. Srg disalahgunakan buat fly.. Pelaporan 1 thn 1x