News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Kelemahan Pengurus Vihara (Umat Buddhis)???

Started by hide_x893, 17 May 2009, 09:13:29 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Nevada

Quote from: hide_x893 on 18 May 2009, 11:33:19 AM
wakakaka...betul gannnnnnn sayang sekali kalo ce buddhis diambil kanesten ;( kita umat buddhis tinggal gigit jari

Bales dong, ente yang comot gadis kanesten... ;D

ryu

Quote from: upasaka on 18 May 2009, 01:53:40 PM
Quote from: hide_x893 on 18 May 2009, 11:33:19 AM
wakakaka...betul gannnnnnn sayang sekali kalo ce buddhis diambil kanesten ;( kita umat buddhis tinggal gigit jari

Bales dong, ente yang comot gadis kanesten... ;D
Aye udah.... kakakakakak
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Nevada

Quote from: ryu on 18 May 2009, 01:56:20 PM
Quote from: upasaka on 18 May 2009, 01:53:40 PM
Quote from: hide_x893 on 18 May 2009, 11:33:19 AM
wakakaka...betul gannnnnnn sayang sekali kalo ce buddhis diambil kanesten ;( kita umat buddhis tinggal gigit jari

Bales dong, ente yang comot gadis kanesten... ;D
Aye udah.... kakakakakak

:))
Ayo ayo... sapa lagi yg menyusul... :P

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hide_x893

wekeekeke aye udah...ama anaknya pak pendet...di malang waktu skull d malang cuman bertahan 4 bulan, karena si ex mau kul di perthhhhhhhhh ;D...

hide_x893

oot... kalo ngomongin cewek ga da habisnya ;D
btw keren juga vihara berevolusi seperti itu baca paritta, mungkin bukan aliran thera..

Gunawan

Wah ide yg Bagus tuch.....cari Cewek Kanesten untuk di Budhist kan....... Could You?..... :-?
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Sumedho

Quote from: hide_x893 on 18 May 2009, 02:19:33 PM
oot... kalo ngomongin cewek ga da habisnya ;D
btw keren juga vihara berevolusi seperti itu baca paritta, mungkin bukan aliran thera..

kekna di vihara ajahn brahms itu ada baca paritta in english.
There is no place like 127.0.0.1

dipasena

Quote from: Gunawan on 18 May 2009, 03:29:08 PM
Wah ide yg Bagus tuch.....cari Cewek Kanesten untuk di Budhist kan....... Could You?..... :-?

mang bs jalan lancar usaha "ari Cewek Kanesten untuk di Budhist kan" bsok2 malah sana yg di kanesten kan oleh cewe itu... :))

aitristina

apakah ada perubahan dgn co k yg ambil ce B dan co B yg ambil ce K?

apa bedanya?

yg pegang kendali ce or co?

Quote from: ryu on 18 May 2009, 01:56:20 PM
Quote from: upasaka on 18 May 2009, 01:53:40 PM
Quote from: hide_x893 on 18 May 2009, 11:33:19 AM
wakakaka...betul gannnnnnn sayang sekali kalo ce buddhis diambil kanesten ;( kita umat buddhis tinggal gigit jari

Bales dong, ente yang comot gadis kanesten... ;D
Aye udah.... kakakakakak
Life is about living...

aitristina

learn dr bro Ryu donkkk

Quote from: Gunawan on 18 May 2009, 03:29:08 PM
Wah ide yg Bagus tuch.....cari Cewek Kanesten untuk di Budhist kan....... Could You?..... :-?
Life is about living...

FZ

Quote from: aitristina on 18 May 2009, 10:00:28 PM
learn dr bro Ryu donkkk

Quote from: Gunawan on 18 May 2009, 03:29:08 PM
Wah ide yg Bagus tuch.....cari Cewek Kanesten untuk di Budhist kan....... Could You?..... :-?

1. kalau kita menikahi seseorang beda agama dengan tujuan membuddhistkan ? apa bedanya kita dengan oknum2 penyebar agama dengan kedok pernikahan ?

2. mengenai ryu n f, ada baiknya kita tidak mengeluarkan statement2 yang memang dasarnya canda.. tapi kurang etis seh.. mengingat ada baiknya seh hargai f juga seh walau berbeda keyakinan.. ryu n f.. ada privasi sendiri2 yang kita tidak boleh ikut campur di dalamnya..


hide_x893

oot, bagi juragan2 yang sudah oot mohon untuk tidak dilanjutkan ;D
terima kasih

mohon maaf gan kalo oot ;D

Dhamma Sukkha

Quote from: hide_x893 on 18 May 2009, 10:24:00 AM
ikut2an  untuk hal yang baik dan benar dan menguntungkan kan gpp gan??apa salahnya???
sip anda memang harus berubah terlebih dahulu, tapi sekali lagi konteks ini tidak tepat jika berbicara masalah sosialisasi kepengurusan vihara...
Setiap orang memang harus merubah dirinya sendiri..harus itu tapi dengan cara dan metode apa kan banyak gan???? maka dari itu perlu sisi psikologis untuk menanganinya ;D
Quote from: hide_x893 on 18 May 2009, 09:23:51 AM
saya sangat setuju untuk mengubah diri kita sendiri dan hal tersebut Pasti hal yang paling banyak umat Buddhis lakukan dibanding umat lain (karena umat lain sedang mengandalkan seseorang)...akan tetapi konteks dalam membahasa masalah sosialisasi kepengurusan vihara ini kurang cocok...karena bagaimana mereka mau mengubah kalo tidak ada yang menegur...saya yakin juga mereka berpikiran sama pasti ingin menyapa, ngajak ngobrol (hanya tebakan) hanya saja mungkin mereka takut , oleh karena itu yang dirasa perlu adalah kita gali setiap akar permasalahan dari pengurus Vihara khususnya dengan cara apa? Pelatihan yang khusus membahas masalah sosialisasi dengan orang lain
Dimana2 orang yang sukses adalah orang yang memiliki sosialisasi yang tinggi dengan orang lain...(dalam pengertian yang positif bukan negatif)
Coba tanya kepada diri Anda sekalian Anda merasa dekat dengan orang Buddhis atau dengan Tetangga...Kalo Memang dekat dengan orang Buddhis seberapa banyak orang Buddhis yang dekat dengan Anda?? Mengapa Anda memiliki kedekatan seperti itu? Jika Anda tidak memiliki teman Buddhis mengapa hal itu bisa terjadi? Padahal Anda Buddhis sejak berpuluh2 tahun...
mo nanya bro... ;D ;D ;D ;D
napa mengubah diri kita sendiri dalam hal ini (masalah sosialisasi pengurus vihara) kurang sesuai konteksnya bro?
bukannya dengan mengubah diri sendiri dahulu, baru kita dapat mengubah orang lain?
mengubah diri sendiri di sini termasuk mengubah paradigma kita akan org lain juga...

menurut saya, klo misalnya ada yang menegur merekapun, klo mereka sendiri tidak mau/berani untuk berubah, sptnya sulit jadinya...
dan klo kita berpandangan yg bisa dikatakan negatif pada mereka, merekapun akan dpt sulit utk berubah juga...
Jadi akan sulit bagi mereka utk berubah juga... ::) ::) ::)

Jadi, kembali pada diri sendiri...
klo diri sendiri belum mengubah diri sendiri, bagaimana orang lain dapat/mau diubah?

cth : dengan kita mengubah diri kita dulu, org lain yg melihat kita menjadi dapat termotivasi utk mengubah dirinyaa... :D :D :D

dan juga kita tdk dpt memaksa org lain utk berubah, hanya dirinya(hasrat dan kemauannya) saja yang dapat mengubahnya\;D/\;D/\;D/
seseorang/kita hanya dapat membantunya saja... \;D/\;D/\;D/

Jadi, klo pengurus vihara gak mo nyapa duluan, dan para umat juga gak mo mulai duluan, hal ini tdk akan membuahkan hasil...
kembali pada diri masing2...
berani memulai bersosialisasi? ato tidak? tergantung pd masing2 dirinya sendiri...

klo pengurus vihara memulai duluan, tetapi ada karakter yg tdk berani sama sekali walaupun pengurus vhr mulai duluan, hal ini tdk akan membuahkan hasil...
Intinya, mengubah diri sendiri dulu(umat juga mengubah dirinya berani memulai duluan misalnya), maka sosialisasi jadi dapat terjadi dan berjalan....


klo kata2 maupun kalimat sy rada ngawur, mohon dimaafin yaa...(dah larut, ketiknya pun sptnya bolak balik jadinya...^^?"" dan sptnya gak nyambung juga jdnya...^^""") ^:)^ ^:)^ ^:)^

Metta Cittena,
Citta _/\_
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

johan3000

Quote from: hide_x893 on 18 May 2009, 11:07:56 PM
oot, bagi juragan2 yang sudah oot mohon untuk tidak dilanjutkan ;D
terima kasih

mohon maaf gan kalo oot ;D

Setelah mendengar beberapa kelemahan pengurus wihara,
boleh dunng   dengar dikit apa ada kelebihan pengurus wihara juga?
atau mereka2 cuma yg menyalah gunakan kekuasaan?

apakah pengurus wihara juga digaji? digaji layak? ada jam lembur?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya