Lirik lagu buddhis gubahan B. Girirakkhito

Started by Yumi, 13 April 2009, 12:55:14 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Yumi

Quote from: Virya on 14 April 2009, 11:40:08 PM
Kalo gak salah lagu-lagu Buddhis terutama ciptaan Bhante Girirakkhito ada di buku ...... Kebahagian yg sampul depan bergambar Kuan IM
dikeluarkan oleh majelis Buddhayana
( ...... kebahagian / titik2 kalo gak salah sumber)
maaf .... kebanyakan lupa  :hammer:

Gak punya buku lagu, makanya catat dari denger lagunya langsung, tapi banyak kalimat yg gak dapat, krn paduan suara gitu, jd gak jelas. :P
Para bhikkhu, fajar berwarna kuning keemasan adalah pertanda awal terbitnya matahari.
Demikian pula, kesempurnaan sila adalah awal timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan.
~Silasampada Sutta - Suryapeyyala~

mushroom_kick

Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

Yumi

Quote from: mushroom_kick on 15 April 2009, 12:42:16 PM
jgn lupa rekaman suara na  ;)

tQ yumi

:)) sorry, ci.. yumi bukan penyanyi. cuma latihan iseng aja, suka sih.. :P
Para bhikkhu, fajar berwarna kuning keemasan adalah pertanda awal terbitnya matahari.
Demikian pula, kesempurnaan sila adalah awal timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan.
~Silasampada Sutta - Suryapeyyala~

Yumi

Quote from: gina on 14 April 2009, 11:25:30 PM
makasih yumi :)
moga tambah lancar nyanyinya ;)

Ci Gina, ditunggu album ke-2 nya ya.. musiknya manis2 tuh.. bisa buat iringi yumi belajar nyanyi. he2.. ^-^
apalagi setelah kenal lagu aslinya, makin :x :x :x

Btw, yumi baru dapat dari link ini..


http://www.dharmaduta.com/index.php?page=shop.product_details&category_id=104&flypage=garden_flypage.tpl&product_id=119&option=com_virtuemart&Itemid=171&vmcchk=1&Itemid=171

Quote
Koleksi Terlengkap 16 Lagu Karya Girirakkhito Mahathera

Side A :
1. Triratna;
2. Pandangan keliru;
3. Paramita;
4. Jalan Tengah;
5. Anatta;
6. Ovada Patimokkha;
7. Dukkha;
8. Perkawinan Yang Bahagia.

Side B :
1. Malam Suci Waisak;
2. Berkah Waisaka Puja;
3. Jangan Iri Hati;
4. Triratna Puja;
5. Dimana Bahagia;
6. Anicca;
7. Terimalah Karmamu;
8. Cinta suci.


Itu uda semuanya ya, ci? Yumi minta lagi dunk.. lirik dari judul2 yg sisanya itu. Bagi yg punya liriknya, tolong di post lagi dunk..  ^:)^
Para bhikkhu, fajar berwarna kuning keemasan adalah pertanda awal terbitnya matahari.
Demikian pula, kesempurnaan sila adalah awal timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan.
~Silasampada Sutta - Suryapeyyala~

gina


Brado

Perkawinan Yang Berbahagia
Cipt. Bikkhu Girirakkhito

Berbahagialah perkawinan saling menyinta
Suami istri yang saling mengerti sama setia

Pada saling harga menghargai
Pada saling hormat menghormati

Saling percaya saling membantu
Itulah perkawinan yang berbahagia


Brado

Sis Yumi, saya ga punya mp3-nya, masih dalam bentuk pita kaset soalnya, sorry banget

Terus lanjutan Malam Suci Waisak yang kamu posting kayaknya bener juga tuh, berarti panjang banget syairnya yah Yum ?

Sementara digabung aja dulu, sampe kita dapat referensi dari sumber yang bisa dipercaya
Atau versi kaset saya sudah disederhanakan ?

Brado

Triratna

Aku berlindung pada Buddha maha mulia
Guru maha agung dewa serta manusia
Yang slalu memancarkan gaya metta karuna
Padanya aku berlindung tuk selama-lamanya

Aku berlindung pada dhamma kesunyataan
Penunjuk jalan tuk mencapai kebebasan
Suluh kesempurnaan nan tiada bandingannya
Padanya aku berlindung tuk selama-lamanya

Aku berlindung pada sangha nan ariya
Persaudaraan suci para makhluk ariya
Para guru agung pembimbing umat buddha semua
Padanya aku berlindung tuk selama-lamanya

Brado

Triratna Puja

Oh Buddha pimpinlah kami ke pantai bahagia
Pancarkan metta karuna mudita upekkha
Oh Dharma tuntunlah kami ke jalan nan nyata
Menuju leburnya avidya lenyapnya dukkha

Hanya pada Buddha Dharma Sangha
Kuberlindung dan memuja
Smoga dengan kenyataan ini
Ku mencapai kebebasan

Oh Sangha persaudaraan suci nan mulia
Padanya kuselalu nantikan bimbingan Dharma

Brado

Trimalah Karmamu

Dikala daku tertimpa derita
Daku teringat ajaran Sang Buddha
Guru Sang Buddha mengajarkan kita
Semesta alam diliputi suka duka

Sedih dan girang hina dan mulia
Untung dan rugi miskin serta kaya
Dipuji-puji maupun dicela
Demikianlah segi-segi kehidupan

Marilah kita wahai kawan-kawan
Apa yang datang disesalkan jangan
Itulah hasil perbuatan kita
Karma namanya harus kita menerima

Brado

Dimana Bahagia

Lama tlah kumencari berkelana kian kemari
Dimana gerangan dikau duhai bahagia
Daku bersuka ria berpesiar ke taman sari
Bahagia sekejap mata hanya bagai mimpi

Daku mohon para dewa dewi
Masuk ke candi berjunjung jari
Tetapi hanyalah hampa surga tak dapat dibeli

Sekarang ku mengerti bahagia di dalam hati
Dimana sang nafsu lenyap disana bahagia

Brado

Cinta Suci

Cinta kekayaan terbesar bagi hidup
Kebenaran syarat pengekalnya
Hidup tanpa bercinta hambar tak berarti
Cinta tanpa kebenaran cemar

Cinta tanpa aku itulah cinta suci
Bawa bahagia senantiasa
Berilah pengorbanan jiwa serta raga
Tuk kebahagiaan yang dicinta

Setia sampai mati 'tulah sewalah brahma chari
Cinta sejati nan murni, tetap setia menyinta
Walaupun apa yang terjadi, hati takkan terpikat
Walau seribu dewa datang, 'tuk menggoda

Jauhkanlah cinta, pentingkan sang pribadi
Lepaskan cemburu raga dosa
Pabila untuk Dharma bangsa tanah air
Relakan ikatan nafsu raga

Brado

Berkah Waisaka Puja

Smoga kita berbahagia, karna berkah Waisaka puja
Smoga kita sekalian, slalu di dalam lindunganNya
Sang Triratna Buddha Dharma serta Sangha
Tingkatkan penghayatan kita, tingkatkan amal bakti kita
Pada Buddha Dharma serta Pancasila negara

Slamat berpisah ku'ucapkan, Waisak mendatang jumpa lagi
Jangan lupa kewajiban, pada agama dan negara
Buddha Dharma serta bangsa Indonesia

Tingkatkan penghayatan kita, tingkatkan amal bakti kita
Pada Buddha Dharma serta Pancasila negara




Brado

Ovada Patimokkha

Kanti paramam tapo titikkha, Nibbaram paramam vandati Buddha
Sabba papasa akaranam kusalasa upasampada
Sacitta pariyo dapanam, etam Buddhana sasanam

Adhicitte ca ayoga etam Buddhana sasanam
Sadhu ... sadhu ... sadhu ...

Na hi pabbajito parupaghati
Samano hoti, param vihetayanto
Anupavado anuphagato
Pattimokkhe ca samvaro mattanutta ca
Bhatasmim phantham ca sayanasanam

Yumi

Quote from: Lokkhitacaro on 16 April 2009, 07:59:40 AM
Sis Yumi, saya ga punya mp3-nya, masih dalam bentuk pita kaset soalnya, sorry banget

Terus lanjutan Malam Suci Waisak yang kamu posting kayaknya bener juga tuh, berarti panjang banget syairnya yah Yum ?

Sementara digabung aja dulu, sampe kita dapat referensi dari sumber yang bisa dipercaya
Atau versi kaset saya sudah disederhanakan ?

Ko Lokkhi, yumi uda simpan dua2nya koq lirik Malam Suci Waisaknya.. ama yg lirik panjangnya juga.
Tar kalo uda ketemu lagunya kan bisa ikut lirik yg itu, ya ga? :D
Hmm.. punya ko kaset ya.. Sayang deh, pdhl yumi pengen denger juga yg versi panjang. 8->
Teman2 yg lain ada yg punya ga ya? Klo ada, minta dunk.. email ke yumi.. [-o<
sekalian email lagu Triratna dan Triratna Puja, yumi belum punya 2 lagu ini..  :( ada yg punya ga? minta dunk.. [-o<


Trus, sekali lagi makasih banget ya, ko Lokkhi..  ^:)^ tinggal 3 lagi nih yg belum.. ;D

Quote
Side A :
3. Paramita;
4. Jalan Tengah;

Side B :
3. Jangan Iri Hati;


Hehe.. Yumi uda bisa loh nyanyiin lagu Perkawinan yang Berbahagia, Terimalah Karmamu, & Di mana Bahagia. :)
Yg Cinta Suci sama Berkah Waisaka Puja, malam ini mau lanjut belajar.
;)

Quote from: Lokkhitacaro on 16 April 2009, 07:40:33 PM
Ovada Patimokkha

Kanti paramam tapo titikkha, Nibbaram paramam vandati Buddha
Sabba papasa akaranam kusalasa upasampada
Sacitta pariyo dapanam, etam Buddhana sasanam

Adhicitte ca ayoga etam Buddhana sasanam
Sadhu ... sadhu ... sadhu ...

Na hi pabbajito parupaghati
Samano hoti, param vihetayanto
Anupavado anuphagato
Pattimokkhe ca samvaro mattanutta ca
Bhatasmim phantham ca sayanasanam


Ko Lokkhi, btw itu susunan lirik Ovada Pattimokkha nya emang gitu ato gmn? Koq susunannya beda ya ama yg yumi denger dr album Dhammaghosa n catat dari buku paritta.  :-? Apa ada 2 versi juga nih?  ???

Para bhikkhu, fajar berwarna kuning keemasan adalah pertanda awal terbitnya matahari.
Demikian pula, kesempurnaan sila adalah awal timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan.
~Silasampada Sutta - Suryapeyyala~