Pekerjaan sebagai dokter

Started by calon_arahat, 10 April 2009, 09:30:02 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

johan3000

The sugar is being processed in so many foods we eat. These foods are not just sweets. Sugar in large quantities can be found in peanut butter, mayonnaise, bread, ketchup and many other categorically "non-sweets" products.

Refined Sugar is bad for you because it raises the insulin level in your blood.

Raised blood insulin levels depress the immune system. If your immune system is depressed then your ability to fight disease is weakened.

Raised blood insulin levels can cause weight gain. Insulin promotes the storage of fat; so, when you eat foods high in refined sugar, you increase fat storage. Obviously, the result is rapid weight gain.

Refined Sugar contains no vitamins or minerals so in order for sugar to be metabolized it must draw on the body's reserve of vitamins and minerals. When these reserves are depleted, metabolization of cholesterol and fatty acid is impeded, contributing to higher blood serum triglycerides, cholesterol, promoting obesity due to higher fatty acid storage around organs.

In summary here are ways that refined sugar can affect your health:
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

FZ

FYI, semua glucose akan meningkatkan kadar insulin, karena dengan adanya glucosa akan merangsang sel beta pankreas untuk memproduksi insulin.
Jadi intinya glukosa, bukan refined sugar, atau sugar..

lykim176

Quote from: calon_arahat on 10 April 2009, 09:30:02 PM
Bagaimana pendapat rekan2 sekalian mengenai profesi sebagai dokter?
klo dipikir2 menurut logika, profesi dokter itu menawarkan 2 manfaat:
1. menolong orang lain, hal ini berarti berbuat karma baik
2. mendapat imbalan uang sebagai balasan atas jasa yg diberikan
berarti kan dapet double keuntungan?? berbuat karma baik yang nantinya akan menghasilkan buahnya + mendapat bayaran (uang)
tp ada lagi yg bilang "dokter itu nyari uangnya dari orang sakit", krn kebanyakan orang klo udah sakit baru ke dokter.. jd ada yg kurang senang dgn profesi dokter dengan berpendapat "masa orang udah sakit disuruh membayar" (kesannya seolah2 menambah beban bagi orang sakit: udah habis uang beli obat, periksa macem2, eh harus tambah bayar dokter)
mnrt rekan2 sekalian bagaimana? bagaimana klo ditinjau dari sudut pandang Dhamma?
kata temen yg kuliah kedokteran.
semester awal Idealis (dokter adalah pekerjaan yg mulia, nolong orang, bla..3x)
semester akhir opurtunis (yg penting cepet lulus)
dah jadi dokter Kapitalis deh  ;D
Dunia tidak runtuh dari langit

N1AR

Quote from: calon_arahat on 10 April 2009, 09:30:02 PM
Bagaimana pendapat rekan2 sekalian mengenai profesi sebagai dokter?
klo dipikir2 menurut logika, profesi dokter itu menawarkan 2 manfaat:
1. menolong orang lain, hal ini berarti berbuat karma baik
2. mendapat imbalan uang sebagai balasan atas jasa yg diberikan
berarti kan dapet double keuntungan?? berbuat karma baik yang nantinya akan menghasilkan buahnya + mendapat bayaran (uang)
tp ada lagi yg bilang "dokter itu nyari uangnya dari orang sakit", krn kebanyakan orang klo udah sakit baru ke dokter.. jd ada yg kurang senang dgn profesi dokter dengan berpendapat "masa orang udah sakit disuruh membayar" (kesannya seolah2 menambah beban bagi orang sakit: udah habis uang beli obat, periksa macem2, eh harus tambah bayar dokter)
mnrt rekan2 sekalian bagaimana? bagaimana klo ditinjau dari sudut pandang Dhamma?

bagaimana dengan double berbuat baik, dengan cara biaya dokter dan obat yg murah meriah
kayak dokter disebelah gw, dan sering tidak minta bayaran lagi, dkternya rugi obat dan waktu, belum gaji karyawan
kalau ada yg sakit parah, langsung diantarin ke rumah sakit terdekat gratis
beneran true story and on

FZ

sebenarnya obat murah meriah itu ada kalau generik.

Masalahnya, ada beberapa pasien yang mengeluh kalau respon kerja obat lambat..
Ya namanya obat generik, tentu menggunakan bahan pembantu yang standar, dan tidak seperti pabrik obat ternama yang terus menerus meriset obat untuk menemukan obat yang cepat terdisosiasi..

Obat paten itu mahal karena beberapa hal :
1. Ditemukan dari hasil riset formulasi
2. Menggunakan bahan pembantu yang lebih baik
3. Biaya iklan
4. Biaya operasional lainnya seperti kemasan primer, sekunder agar tampil menarik dan bernilai estetika tinggi

hengki

Sebenarnya menjadi dokter itu adalah Profesi yg Mulia. Jaman dulu di Tiongkok ada 2 Profesi yg dihargai oleh masyarakat yaitu Tabib/ Dokter dan Guru krn Dokter menyelamatkan nyawa manusia dan Guru mempersiapkan murid2 agar pintar dan bermoral yg baik.
Tapi jaman skrg baik Dokter maupun Guru jarang yg sungguh2 Mengabdi pd masyarakat, kebanyakan mengeruk keuntungan dan memperkaya diri saja. Kalau pendapat saya jd Dokter sebaiknya tarifnya terjangkau oleh org yg ekonominya biasa2 aja dan kalau ada yg susah dibebaskan dr membayar. Juga jgn bikin susah pasien, suruh cek ini, itu yg sebenarnya gak perlu. Krn Rejeki kan gak ke mana. Kalau kita byk menolong org dgn tulus pasti Rejeki kita akan Lancar
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

N1AR

justru orang miskin, minum obat apa saja pasti sembuh, tidak seperti orang kaya yg biaya dokternya bengkak
karena mungkin saja semakin diriset, dosis juga pasti makin tinggi,
seperti saya bukan tidak percaya sama obat, saya sebisa mungkin menghindari obat2an, supaya gak kebal obat murah :P
hidup obat generik

hengki

Mungkin alam itu adil. Org susah makan obat generik aja sembuh krn kalau beli obat mahal gak mampu dan org kaya gak sembuh makan obat generik dan baru sembuh kalau makan obat mahal krn mampu beli yg mahal :)
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

FZ

Quote from: N1AR on 14 April 2009, 04:00:19 PM
justru orang miskin, minum obat apa saja pasti sembuh, tidak seperti orang kaya yg biaya dokternya bengkak
karena mungkin saja semakin diriset, dosis juga pasti makin tinggi,
seperti saya bukan tidak percaya sama obat, saya sebisa mungkin menghindari obat2an, supaya gak kebal obat murah :P
hidup obat generik
Salah.. dengan meriset obat, bisa jadi menurunkan dosis obat.
Misal dosis obat X, dengan bahan pambantu biasa tidak terdisosiasi sempurna..
Dengan menggunakan bahan pembantu yang lebih baik, sehingga disosiasi zat aktif lebih sempurna sehingga omzet yang dicapai lebih cepat dan masuk ke dalam darah dengan konsentrasi yang cukup dalam segi index terapetik.

Ilustrasinya begini
Anda mengisi beras dengan kantong plastik bening yang lebih mulus,
dan Anda juga mengisi beras dengan kantong plastik hitam yang sudah kusut

Dengan metoda penuangan yang sama, kantong plastik bening akan mengeluarkan beras secara lancar dan kantong plastik bening bersih dari biji beras sesudah dituang..
Apa yang terjadi jika menuang kantong plastik yang kusut tadi ? Tentu di dalamnya masih ada tertinggal beberapa biji beras..

Biji beras itu dianggap sebagai obat, dan kantung plastik adalah bahan pembantu yang digunakan.
Untuk mendapatkan "kadar biji beras" yang sama banyak, tentu pada kantong plastik yang kusut tadi harus diisi lebih banyak biji beras (walau hanya beberapa butir) atau ditunggu sampai biji berasnya terkeluarkan dengan sempurna (masalah waktu)

Semoga bisa dimengerti ilustrasinya..


johan3000

Quote from: Forte on 14 April 2009, 02:34:48 PM
FYI, semua glucose akan meningkatkan kadar insulin, karena dengan adanya glucosa akan merangsang sel beta pankreas untuk memproduksi insulin.
Jadi intinya glukosa, bukan refined sugar, atau sugar..


Bro Forte,

statement dibawah ini apakah benar?
Quote
Raised blood insulin levels depress the immune system.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: hengki on 14 April 2009, 03:58:43 PM
Sebenarnya menjadi dokter itu adalah Profesi yg Mulia. Jaman dulu di Tiongkok ada 2 Profesi yg dihargai oleh masyarakat yaitu Tabib/ Dokter dan Guru krn Dokter menyelamatkan nyawa manusia dan Guru mempersiapkan murid2 agar pintar dan bermoral yg baik.
Tapi jaman skrg baik Dokter maupun Guru jarang yg sungguh2 Mengabdi pd masyarakat, kebanyakan mengeruk keuntungan dan memperkaya diri saja. Kalau pendapat saya jd Dokter sebaiknya tarifnya terjangkau oleh org yg ekonominya biasa2 aja dan kalau ada yg susah dibebaskan dr membayar. Juga jgn bikin susah pasien, suruh cek ini, itu yg sebenarnya gak perlu. Krn Rejeki kan gak ke mana. Kalau kita byk menolong org dgn tulus pasti Rejeki kita akan Lancar

org asuransi bilang.... lebih baik ambil polis.... supaya kalau mati meningalkan surat cinta yg lebih berguna. alias ada DUIT yg ditingalain...

dokter bilang, supaya ngak mati... lebih baik didianogsa dan diberi resep yg tepat.

apotik bilang kalau udah ada resep yg bener, cepat diberikan obat dan dimakan supaya sembuh...

Tapi jarang yg menganjurkan bagaimana pola makan, jenis makanan yg sehat...
jarang ada yg menghabiskan duitnya utk mempelajarin, konsultasi, ikut seminar masalah GIZI, dll...

Menurut saya tahap awal adalah mengerti bagaimana tubuh manusia bekerja,
dan bahan bakar apa yg optimal utk tubuh kita.

bagaimana menurut yg lain?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

FZ

#56
Quote from: johan3000 on 14 April 2009, 09:54:21 PM
Quote from: Forte on 14 April 2009, 02:34:48 PM
FYI, semua glucose akan meningkatkan kadar insulin, karena dengan adanya glucosa akan merangsang sel beta pankreas untuk memproduksi insulin.
Jadi intinya glukosa, bukan refined sugar, atau sugar..


Bro Forte,

statement dibawah ini apakah benar?
Quote
Raised blood insulin levels depress the immune system.
Masih pro n kontra..
Ada yang mengatakan bahwa hal ini benar karena keterkaitan kemiripan rumus struktur vitamin C (ascorbic acid) dengan glucose (dalam hal ini semua jenis gula ya), akibatnya terjadi substitusi vitamin C oleh gula, sehingga fungsi antioksidan menurun menyebabkan sistem imunitas juga menurun.


Sucrose


Vitamin C

note :
garis tebal => menghadap ke depan
garis putus2 => menghadap ke belakang
Jadi dari sini dapat dilihat juga bentuk atom C bisa berputar2 rumus bangunnya.

Nevada

Quote from: johan3000 on 14 April 2009, 09:58:26 PM
Quote from: hengki on 14 April 2009, 03:58:43 PM
Sebenarnya menjadi dokter itu adalah Profesi yg Mulia. Jaman dulu di Tiongkok ada 2 Profesi yg dihargai oleh masyarakat yaitu Tabib/ Dokter dan Guru krn Dokter menyelamatkan nyawa manusia dan Guru mempersiapkan murid2 agar pintar dan bermoral yg baik.
Tapi jaman skrg baik Dokter maupun Guru jarang yg sungguh2 Mengabdi pd masyarakat, kebanyakan mengeruk keuntungan dan memperkaya diri saja. Kalau pendapat saya jd Dokter sebaiknya tarifnya terjangkau oleh org yg ekonominya biasa2 aja dan kalau ada yg susah dibebaskan dr membayar. Juga jgn bikin susah pasien, suruh cek ini, itu yg sebenarnya gak perlu. Krn Rejeki kan gak ke mana. Kalau kita byk menolong org dgn tulus pasti Rejeki kita akan Lancar

org asuransi bilang.... lebih baik ambil polis.... supaya kalau mati meningalkan surat cinta yg lebih berguna. alias ada DUIT yg ditingalain...

dokter bilang, supaya ngak mati... lebih baik didianogsa dan diberi resep yg tepat.

apotik bilang kalau udah ada resep yg bener, cepat diberikan obat dan dimakan supaya sembuh...

Tapi jarang yg menganjurkan bagaimana pola makan, jenis makanan yg sehat...
jarang ada yg menghabiskan duitnya utk mempelajarin, konsultasi, ikut seminar masalah GIZI, dll...

Menurut saya tahap awal adalah mengerti bagaimana tubuh manusia bekerja,
dan bahan bakar apa yg optimal utk tubuh kita.

bagaimana menurut yg lain?

Kalau menurut Sang Buddha, jadilah orang yang bijaksana dan baik hati, maka hidup Anda akan lebih baik.

Mr.Jhonz

Quote from: johan3000 on 14 April 2009, 09:58:26 PM
Quote from: hengki on 14 April 2009, 03:58:43 PM
Sebenarnya menjadi dokter itu adalah Profesi yg Mulia. Jaman dulu di Tiongkok ada 2 Profesi yg dihargai oleh masyarakat yaitu Tabib/ Dokter dan Guru krn Dokter menyelamatkan nyawa manusia dan Guru mempersiapkan murid2 agar pintar dan bermoral yg baik.
Tapi jaman skrg baik Dokter maupun Guru jarang yg sungguh2 Mengabdi pd masyarakat, kebanyakan mengeruk keuntungan dan memperkaya diri saja. Kalau pendapat saya jd Dokter sebaiknya tarifnya terjangkau oleh org yg ekonominya biasa2 aja dan kalau ada yg susah dibebaskan dr membayar. Juga jgn bikin susah pasien, suruh cek ini, itu yg sebenarnya gak perlu. Krn Rejeki kan gak ke mana. Kalau kita byk menolong org dgn tulus pasti Rejeki kita akan Lancar

org asuransi bilang.... lebih baik ambil polis.... supaya kalau mati meningalkan surat cinta yg lebih berguna. alias ada DUIT yg ditingalain...

dokter bilang, supaya ngak mati... lebih baik didianogsa dan diberi resep yg tepat.

apotik bilang kalau udah ada resep yg bener, cepat diberikan obat dan dimakan supaya sembuh...

Tapi jarang yg menganjurkan bagaimana pola makan, jenis makanan yg sehat...
jarang ada yg menghabiskan duitnya utk mempelajarin, konsultasi, ikut seminar masalah GIZI, dll...

Menurut saya tahap awal adalah mengerti bagaimana tubuh manusia bekerja,
dan bahan bakar apa yg optimal utk tubuh kita.

bagaimana menurut yg lain?
pola hidup sehat?

Kenapa ada fakir miskin yang besar dijalanan,yang tiap hari makan ga karuan.
Fakir miskin tersebut malah sehat,badannya tegak...tinggi ideal,
sedangkan banyak dari kalangan menengah keatas,yang pola makannya teratur,malah gampang terserang penyakit yang berbahaya(jantung,kanker,hipertensi,dll)

bagaimana teman2 dapat menjelaskannya?

buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

FZ

^
^
- pola makan (makanan yang dimakan enak, namun tidak baik untuk kesehatan)
- resistensi (tubuh memiliki kemampuan adaptasi, jika makan makanan yang "agak kurang hiegenis" secara terus menerus, kadang kala tubuh tidak akan memberikan respon berlebihan lagi)
- pepatah cina mengatakan penyakit datang dari pikiran.. (dalam hal ini, orang kaya belum tentu bahagia, bisa saja banyak pikiran sehingga menyebabkan penyakit)