[ASK] Mengenai DANA yang beredar di Facebook dan jaringan seperti itu

[Riky_dave]

Saya lihat manfaat dari Teknologi sangat luar biasa,dan saya juga mengapresiasikannya..tetapi permasalahnya kemudian muncul,benarkah penggalangan dana seperti itu "pure" ,bagaimana kita menghadapi oknum2 yang palsu yang menggunakan jejaring seperti itu?

[Sunce™]

setuju, nga ada yng bisa confirm.

[F.T]

Tentunya perlu hati2x dalam melihat beberapa penggalangan... Kebetulan saya dan lotharguard juga aktif di facebook untuk kegiatan anak asuh kasih dharma peduli. Dan siapapun yang membutuhkan konfirmasi data anak dan dana boleh kapan saja menghubungi kami...

Mengenai organisasi buddhis lainnya, beberapa juga ada memosting foto dan laporan dana. Jadi sebelum berdana, boleh memastikan dahulu dan mengecek kembali..

Semoga bermanfaat...

[Riky_dave]

Tentunya perlu hati2x dalam melihat beberapa penggalangan... Kebetulan saya dan lotharguard juga aktif di facebook untuk kegiatan anak asuh kasih dharma peduli. Dan siapapun yang membutuhkan konfirmasi data anak dan dana boleh kapan saja menghubungi kami...

Mengenai organisasi buddhis lainnya, beberapa juga ada memosting foto dan laporan dana. Jadi sebelum berdana, boleh memastikan dahulu dan mengecek kembali..

Semoga bermanfaat...

Ada saran,buat cara untuk melihat bahwa donasi tersebut pure atau bukan?

Anumodana ko

[dhammadinna]

Tentunya perlu hati2x dalam melihat beberapa penggalangan...

Penggalangan yang seperti apa ya, yg harus hati-hati?

[F.T]

Begini, kita semua disin
i tentunya sudah dewasa dalam menyikapi informasi yang beredar.

Jika ada penggalangan dana yang di informasikan dan anda ragu... Sebaiknya tidak perlu ikut berpartisipasi.

Jika ingin berdana, silahkan mengecek dan mengkonfirmasi sesuai dengan data2x yang sudah tertera di informasi yang di sampaikan. Sehingga dapat memastikan apakah benar atau tidaknya berita tsb.

[Sunce™]

Sep, setuju dengan bro felix..

[dhammadinna]

Saya setuju dengan bro Marfel, tapi adakah solusi yang lebih nyata?

Kalo ada yang mau melakukan penipuan penggalangan dana: foto bisa diambil dari sumber antah-berantah, cerita bisa dikarang, data bisa dibikin. Memang sih, kita diberi nomor telpon untuk konfirmasi, tapi bukankah si empunya nomor juga adalah si pengarang cerita? Kalo misalnya orang yg posting adalah orang dengan bny GRP, saya rasa banyaknya GRP tidak menentukan the Real Reputation. Sebagian GRP yang saya dapatkan adalah dari menang teka-teki di Kafe Jongkok. Selain itu, siapa sih yang mau repot-repot ngecekin lokasi orang yang butuh dana, apalagi kalo tempatnya cukup terpencil?

Mudah-mudahan ada solusinya karena cukup ironis kalo pada akhirnya orang-orang jenuh dengan jenis penggalangan dana spt ini atau takut ketipu, padahal ada beberapa yang ternyata memang betul-betul membutuhkan bantuan. 

Paling gak, kita bikin spesifik aja, ada gak solusinya biar di DC, bisa aman dari hal-hal seperti ini?

[F.T]

Kekhawatiran sdri Mayvise memang ada benarnya, namun agak berlebihan. Jika ada kepalsuan pasti ada kejanggalan2x dalam informasi yang di sampaikan. Lebih teliti dalam menilai informasi yang ada.

Mengenai hal itu, spt sudah saya sampaikan di atas bahwa jika anda ragu dengan informasi yang ada, tidak perlu ikut berpartisipasi. Dana anda bisa salurkan ke yayasan lain...

Untuk menggalang dana di perlukan juga kepercayaan, bukan hanya bukti2x dan laporan dana.. Walaupun seribu bukti di sajikan dan benar adanya, namun tidak adanya kepercayaan maka bukti itu akan jadi semu di mata orang tsb.

Jadi berdanalah dengan bijaksana...

Anumodana.

[dhammadinna]

^ ^ ^ yang saya tanyakan itu, solusinya... Saya sendiri memang tidak pernah berdana kalo saya ragu. Tapi alangkah baiknya kalo memang ada solusi untuk mencegah orang lain yang kurang berhati-hati. Kadang suatu cerita bisa dibikin sangat meyakinkan dan mengharukan, dan tidak terdapat kejanggalan. Kalo pun ada kejanggalan, bisa menghubungi nomor telpon si pembuat cerita untuk kemudian "dijelaskan"

[F.T]

Salah satu solusi terbaik, yaitu dari diri sendiri yang menilai.

[dhammadinna]

^ ^ ^ ya sudah...

[Sostradanie]

Salah satu solusi terbaik, yaitu dari diri sendiri yang menilai.

Solusi lainnya tentu ada.Contoh untuk menggalang dana rutin untuk bikkhu itu.Saya sudah lihat web-nya.Informasi yang diberikan terlalu dangkal.Kalau hanya sekedar konfirmasi saja dengan no telpon itu.Sama saja seperti pernyataan pemenang undian yang diterima lewat sms.

Bukan kah bisa diinformasikan lagi lebih detail.Bikkhu itu berasal dari mana?Saya kurang tahu juga tentang seluk beluk karena masih awam.Tapi seharusnya perkumpulan bikkhu ini ada kan?Dan ditempat itulah seharusnya bisa dikonfimasi.Benar atau tidak ada yang bikkhu yang berangkat?

Sama seperti bantuan untuk orang yang sakit itu.Di rumah sakit mana dia dirawat.Pasti ada salah satu bukti pembayarannya kalau dia pernah dirawat.Dan biasanya setiap pasien dikasih surat pulang dari rumah sakit.Dan disurat itu kan ada keterangan penyakitnya.Jadi kita bisa konfirmasi kerumah sakitnya.

[kullatiro]

bikin saja suatu badan/yayasan Buddhis ( yah tidak tahu yayasan mana  yang rela dan capai capai mau memeringkat seperti ini sangha indonesia kah )  yang bisa memperingkat keberadaan para penggalang dana ini(semestinya ini kerja departement agama dan sosial tapi yah tahu kan kondisi goverment kita tidak bisa di harapkan jadi mesti kita sendiri yang bikin semacam ini)

[Hendra Susanto]

untuk di DC akan diusahakan sebaik mungkin mengenai penggalangan dana akan diperhatikan.