Enam Perusahaan RI Masuk Daftar Perusahaan Terbesar Sedunia

[markosprawira]

Indonesia berhasil masuk dalam daftar 2.000 perusahaan terbesar di dunia versi Forbes, (Forbes Global 2000 List of the World's Biggest Companies), seperti yang dirilis majalah ini pekan lalu.

PT Telkom yang berada di urutan 675 menempati peringkat paling atas dibandingkan perusahaan asal Indonesia lainnya, dengan market value mencapai 10,60 miliar dollar AS, penjualan 6,30 miliar dollar AS, laba 17,41 miliar dollar AS, serta aset 797,77 miliar dollar AS.


Setelah itu, BCA menempati peringkat 930 dengan market value 4,79 miliar dollar AS, kemudian BRI di posisi 988 dengan market value 3,80 miliar dollar AS, Bank Mandiri pada 1.014 dengan 3,01 miliar dollar AS. Bumi Resources di urutan 1.809 dengan market value 1,25 miliar dollar AS, serta BNI menempati posisi 1.960 dengan market value 0,88 miliar dollar AS.

Menurut Forbes, data-data perusahaan yang masuk list ini merupakan data terkini dengan market value berdasarkan tanggal 27 Februari 2009.

Perusahaan-perusahaan yang masuk pada daftar ini berasal dari 62 negara. Amerika Serikat masih mendominasi dengan 551 perusahaan meski menyusut 200 anggota dibanding tahun 2004, pada saat daftar ini pertama kali dipublikasikan Forbes.

Tahun ini China memasukkan 91 perusahaan, Korea 61, dan India 47. Sementara negara-negara Timur Tengah seperti Kuwait, Arabi Saudi, dan Uni Emirat Arab setidaknya mempunyai 10 anggota.

Secara total, perusahaan-perusahaan yang masuk daftar Global 2000 ini mempunyai pendapatan hingga 32 triliun dollar AS, laba 1,6 triliun dollar AS, aset 125 triliun dollar AS, dan market value 20 triliun dollar AS.

Adapun perusahaan-perusahaan yang menempati 10 besar dalam daftar ini adalah: (dalam juta dollar AS)

Sales Profit Asset Market Value
1 General Electric 182,52 17,41 797,77 89,87
2 Royal Dutch Shell 458,36 26,28 278,44 135,10
3 Toyota Motor 263,42 17,21 324,98 102,35
4 ExxonMobil 425,70 45,22 228,05 335,54
5 BP 361,14 21,16 228,24 119,70
6 HSBC Holdings 142,05 5,73 2.520,45 85,04
7 AT&T 124,03 12,87 265,25 140,08
8 Wal-Mart Stores 405,61 13,40 163,43 193,15
9 Banco Santander 96.23 13.25 1,318.86 49.75
10 Chevron 255.11 23.93 161.17 121.70

[Elin]

PT Telkom yang berada di urutan 675 menempati peringkat paling atas dibandingkan perusahaan asal Indonesia lainnya, dengan market value mencapai 10,60 miliar dollar AS, penjualan 6,30 miliar dollar AS, laba 17,41 miliar dollar AS, serta aset 797,77 miliar dollar AS.


Setelah itu, BCA menempati peringkat 930 dengan market value 4,79 miliar dollar AS, kemudian BRI di posisi 988 dengan market value 3,80 miliar dollar AS, Bank Mandiri pada 1.014 dengan 3,01 miliar dollar AS. Bumi Resources di urutan 1.809 dengan market value 1,25 miliar dollar AS, serta BNI menempati posisi 1.960 dengan market value 0,88 miliar dollar AS.

Menurut Forbes, data-data perusahaan yang masuk list ini merupakan data terkini dengan market value berdasarkan tanggal 27 Februari 2009.

TLKM (Infrastruktur)      -  Market value USD 10.60 bio
BBCA (Keuangan)          -  Market value USD 4.79 bio
BBRI (Keuangan)           -  Market value USD 3.80 bio
BMRI (Keuangan)           -  Market value USD 3.01 bio
BUMI (Pertambangan)  -  Market value USD 1.25 bio
BBNI (Keuangan)           -  Market value USD 0.88 bio

boleh dikatakan 66.7% perusahaan dari Indonesia (yg termasuk dalam 2.000 perusahaan terbesar di dunia), berasal dari sektor Keuangan..
sisanya 33.3% dari sektor Infrastruktur & Pertambangan..

sektor Keuangan memberikan kontribusi 51.29% market value, 48.71% nya tentu dari sektor Infrastruktur & Pertambangan..

masih mantep kan fundamental industri keuangan disini.. buktinya ada 4 emiten yang masuk dalam perusahaan terbesar sedunia tsb.. 

[hatRed]

tapi dari telkom itu jauh bener loh bedanya sama yg keduanya (BBCA)

[stephen chow]

Harta brlimpah kaya raya tdk sesuai dgn hati emas=nol besar.. Byk org prlu bntuan buat mkn saja tdk mau di bantu trus menerus seperti di Utopia.. Skrg di haiti, BCA n Telkom ada ada krim bantuan dana gk???

[Juice_alpukat]

PT Telkom yang berada di urutan 675 menempati peringkat paling atas dibandingkan perusahaan asal Indonesia lainnya, dengan market value mencapai 10,60 miliar dollar AS, penjualan 6,30 miliar dollar AS, laba 17,41 miliar dollar AS, serta aset 797,77 miliar dollar AS.

aset pt.Telkom bnyaknya,utang negara indonesia saja, 150 miliar US. Bandingkan Pt telkom 797 miliar dolar.Wah bs byar utang negara indonesia.

[kullatiro]

bagaimana dengan freeport indonesia alias freeport McMoran

http://id.wikipedia.org/wiki/Freeport_Indonesia]]http://id.wikipedia.org/wiki/Freeport_Indonesia
http://en.wikipedia.org/wiki/Freeport-McMoRan

[kullatiro]

wah forbes tidak dapat di percaya buktinya freeport-McMoRan tidak bisa masuk tapi bank mandiri bisa masuk luar biasa ngibulnya.

http://id.wikipedia.org/wiki/Freeport_Indonesia
Freeport berkembang menjadi perusahaan dengan penghasilan 2,3 miliar dolar AS. Menurut Freeport, keberadaannya memberikan manfaat langsung dan tidak langsung kepada Indonesia sebesar 33 miliar dolar dari tahun 1992–2004. Angka ini hampir sama dengan 2 persen PDB Indonesia. Dengan harga emas mencapai nilai tertinggi dalam 25 tahun terakhir, yaitu 540 dolar per ons, Freeport diperkirakan akan mengisi kas pemerintah sebesar 1 miliar dolar.

orang indonesia dibodohin selain copper dan gold dia juga tambang mineral paling berharga dan rare

http://en.wikipedia.org/wiki/Rhenium
http://en.wikipedia.org/wiki/Molybdenite

rhenium is among the most expensive industrial metals, with a price that may exceed US$12,000 per kilogram.

These alloys found important applications in industry that resulted in a great demand for the rhenium produced from the molybdenite fraction of porphyry copper ores.

Commercial rhenium is extracted from molybdenum roaster-flue gas obtained from copper-sulfide ores. Some molybdenum ores contain 0.001% to 0.2% rhenium.[16][31] Rhenium(VII) oxide and perrhenic acid readily dissolve in water; they are leached from flue dusts and gasses and extracted by precipitating with potassium or ammonium chloride as the perrhenate salts, and purified by recrystallization.[35] Total world production is between 40 and 50 tons/year; the main producers are in Chile, the United States, and Kazakhstan.[36] Recycling of used Pt-Re catalyst and special alloys allow the recovery of another 10 tons per year. Prices for the metal rose rapidly in early 2008, from $1000–$2000 per kg in 2003-2006 to over $10,000 in February 2008.[37][38] The metal form is prepared by reducing ammonium perrhenate with hydrogen at high temperatures:[35]

   2 NH4ReO4 + 7 H2 → 2 Re + 8 H2O + 2 NH3

http://en.wikipedia.org/wiki/Molybdenum
Molybdenum has a value of approximately $30,000 per tonne as of August 2009. It maintained a price at or near $10,000 per tonne from 1997 through 2003, and reached, due to increased demand, a peak of $103,000 per tonne in June 2005.[25] In 2008 the London Metal Exchange announced that molybdenum would be traded as a commodity on the exchange.[26]


The world's largest producers of molybdenum materials are the United States, China, Chile, Peru and Canada.[5][20][21] Though molybdenum is found in such minerals as wulfenite (PbMoO4) and powellite (CaMoO4), the main commercial source of molybdenum is molybdenite (MoS2). Molybdenum is mined as a principal ore, and is also recovered as a byproduct of copper and tungsten mining.[3] Large mines in Colorado (such as the Henderson mine and the now-inactive Climax mine)[22] and in British Columbia yield molybdenite as their primary product, while many porphyry copper deposits such as the Bingham Canyon Mine in Utah and the Chuquicamata mine in northern Chile produce molybdenum as a byproduct of copper mining. The Knaben mine in southern Norway was opened in 1885, making it the first molybdenum mine. It remained open until 1973.[23]

Molybdenum is the 54th most abundant element in the Earth's crust and the 25th most abundant element in the oceans, with an average of 10 parts per billion; it is the 42nd most abundant element in the Universe.[4][5] The Russian Luna 24 mission discovered a molybdenum-bearing grain (1 × 0.6 µm) in a pyroxene fragment taken from Mare Crisium on the Moon.[24]

[F.T]

 [at] stephen : jangan hanya di lihat sepihak, walau demikian berapa banyak karyawan yang di pekerjakan oleh telkom dan BCA ?! Dengan terbukanya lapangan kerja, maka banyak orang yang terselamatkan demi menghidupi keluarga ...

[stephen chow]

[at] stephen : jangan hanya di lihat sepihak, walau demikian berapa banyak karyawan yang di pekerjakan oleh telkom dan BCA ?! Dengan terbukanya lapangan kerja, maka banyak orang yang terselamatkan demi menghidupi keluarga ...

Saja juga tahu klo mereka byk membri lpangan pekerjaan bro marfel..
Tapi itu adlh sling membutuhkan antara bca/telkon n pekerja, knp anda tdk blg klo tdk ad pekerja2 yg krj dgn bca/tlkm apakah bca/telkom bisa sebesar skrg, saya yakin byk sekali pekerja2 bca/telkom di "indonesia" krj sampe matipun tdk bs bli mobil mereka, cm ckup buat hidp saja sudh bgus.. Di indonesia keras sekali hidupnya, yg miskin semakim miskin dan yg kaya semakin kaya di "indonesia".. G sedang mengalami gilany kehidupan di indonesia buat hidup ke depanny saja susah bgt..

[F.T]

Sebenarnya kembali lagi kepada masing2x pribadi.. Apakah mau sukses atau mau berjalan di tempat ?! ... Cobalah melihat perjalanan orang2x sukses, bagaimana mereka berusaha untuk mencapai kesuksesan ?! ...

Memang benar semua saling mendukung, baik pemilik, pekerja, dan konsumen ... Semua saling bergantung satu sama lain.

Dan satu hal lagi, mengenai perusahaan yang besar.. Rata2x mereka mempunyai program2x sosial yang tidak di publikasikan...jadi sebaiknya tidak menvonis dahulu sebelum mengetahui yang sebenarnya..

Memberi akan lebih mulia jika di dasari  oleh ketulusan..   

Semoga berhasil dalam career dan kehidupan anda, bro stephen ...

[Riky_dave]

setuju...tidak semua orang kayak boddhisatta...menyempurnakan paraminya dengan dana besar-besaran...jadi ya...kalau tak ada rotan,akar pun jadi..intinya syukurilah yang ada,...^^

[stephen chow]

Sebenarnya kembali lagi kepada masing2x pribadi.. Apakah mau sukses atau mau berjalan di tempat ?! ... Cobalah melihat perjalanan orang2x sukses, bagaimana mereka berusaha untuk mencapai kesuksesan ?! ...

Memang benar semua saling mendukung, baik pemilik, pekerja, dan konsumen ... Semua saling bergantung satu sama lain.

Dan satu hal lagi, mengenai perusahaan yang besar.. Rata2x mereka mempunyai program2x sosial yang tidak di publikasikan...jadi sebaiknya tidak menvonis dahulu sebelum mengetahui yang sebenarnya..

Memberi akan lebih mulia jika di dasari  oleh ketulusan..   

Semoga berhasil dalam career dan kehidupan anda, bro stephen ...

Sukses/tdk sukses mang trgntg usaha keras diri sendri sih, tp di Indonesia pluangny saja kecil bgt. Hahaha..

Maaf kta2ny saya slah trlalu memvonis perushaan dgn nama trtntu. Hehehe..

Tdk smua perushaan besar juga mmpunyai program sosial koq..

Tdk smua juga perushaan besar klo dana dgn tulus. Hehehe..

Thanx bro marfel atas motivasinya..