Perbedaan Mahayana dan Theravada oleh Orygen Passang Rinpoche

Started by Wuchi, 29 April 2011, 04:22:02 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

K.K.

Quote from: lucky on 16 September 2011, 04:36:37 PM
Kebencian gimana ?

Apakah pandangan sesat perlu dilestarikan ?

Gimana cara Anda memandang kebencian ?

Kalau saya acuh tak acuh , biar aja orang laen jadi g****k, apakah ini disebut metta karuna mudita dan upekkha ?
OK, anda memang peduli. Tapi apakah anda sendiri mampu untuk membimbing orang melihat kebenaran? Bagaimanakah caranya? Dengan menjelek-jelekkan, memaki-maki? Atau bagaimana?

lucky

Quote from: Kainyn_Kutho on 16 September 2011, 04:45:30 PM
OK, anda memang peduli. Tapi apakah anda sendiri mampu untuk membimbing orang melihat kebenaran? Bagaimanakah caranya? Dengan menjelek-jelekkan, memaki-maki? Atau bagaimana?

Apa itu menjelek jelekkan ? kan emang jelek.
Apa itu memaki ? kan memang tercela.

Kalau pandangan nya aja sesat bukan pada Dhamma yang benar, apakah bisa melihat kebenaran ?

Sebenarnya disini banyak laskar laskar Dhamma yang perkasa, kami para laskar memakai cara tepat yaitu dengan keras membongkar kedok ajaran sesat. kalaupun tidak keras, kita bisa pakai sindiran sindiran. Jaman sekarang susah kalo nggak nyindir. Dengan meluruskan mereka secara frontal saya yakin pahala bertambah dan samadhi panna pun akan tumbuh.


tonytuki88

Omitofo...Saudara wuchi tidak mewakili orgyen passang rinpoche untuk babar dharma,yang kita dengar buka begitu ,mohon saudara wuchi untuk clear kan masalah ini, bagi yg ingin dengar dhamma talk beliau bisa ke youtube dengan ketik hubungan karma dengan tunimbal lahir, harap ini bisa mengclear kan masalah.