Metteyya bertekad menjadi Buddha di hadapanan siapa?

Started by cunda, 04 January 2009, 02:15:56 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

marcedes

#15
Quote from: Kainyn_Kutho on 05 January 2009, 10:20:03 AM
Quote from: marcedes on 05 January 2009, 09:42:40 AM

dalam Buddhavamsa (kalau saya tidak salah baca) seseorang yang bukan Sammasambuddha hanya mampu mengingat jumlah kehidupannya sebanyak 100.000 kalpa.

yah yang memiliki kemampuan batin tinggi...silahkan pergi ke Alam Tusita......jawabannya asli nya ada disana._/\_


Bagi mereka yang memiliki mahabhinnappatta, dikatakan dapat mengingat kehidupan lampaunya dalam jangka waktu tak terbatas. Murid Buddha yang memilikinya adalah Sariputta, Maha-Moggallana, Bakkula, dan Bhadda Kaccana (Yasodhara, istri Bodhisatta).

minta referensi nya ya _/\_

saya baca buddhavamsa sekali lagi....dikatakan begini

QuoteDari tiga kelompok ini (a) bakal Siswa Utama harus memenuhi Kesempurnaannya selama satu asaïkhyeyya dan seratus ribu kappa; (b) bakal Siswa Besar selama seratus ribu kappa, (c) bakal Siswa Biasa, tidak disebutkan dalam Tipiñaka berapa lama waktu yang dibutuhkan


untuk memenuhi Kesempurnaan, namun dalam Komentar dan Subkomentar dari Pubbenivàsakathà (dalam Mahàpadàna Sutta) disebutkan bahwa para Siswa Besar dapat mengingat kehidupan lampaunya sampai seratus ribu kappa yang lalu dan Siswa Biasa kurang dari itu. Karena pemenuhan Kesempurnaan dilakukan dalam setiap kehidupannya, dapat disimpulkan bahwa bakal Siswa Biasa harus memenuhi Kesempurnaan selama tidak lebih dari seratus ribu kappa, namun waktu pastinya tidak ditentukan, dapat selama seratus kappa atau seribu kappa, dan sebagainya.

siswa besar itu seperti Yang Mulia Kondanna sampai dengan Yang Mulia Pingiya
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

cunda

Quote from: dilbert on 05 January 2009, 04:46:20 PM

hehehe... Om Cunda itu ahli pali kanon... kalau sampai om cunda saja menanyakan apakah ada referensi tentang ramalan terhadap bodhisatva maitreya, berarti memang di pali kanon (tipitaka) tidak ada referensinya... Apakah begitu om Cunda ?


Namaste suavtthi hotu

Maaf aku bukan "akhli Pali Kanon" tapi "pemerhati Pali Kanon", Aku bertanya bukan berarti hal tersebut "tidak ada" dalam Pali teks namun aku belum menemukannya.

thuti

K.K.

Quote from: marcedes on 05 January 2009, 06:51:28 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 05 January 2009, 10:20:03 AM
Quote from: marcedes on 05 January 2009, 09:42:40 AM

dalam Buddhavamsa (kalau saya tidak salah baca) seseorang yang bukan Sammasambuddha hanya mampu mengingat jumlah kehidupannya sebanyak 100.000 kalpa.

yah yang memiliki kemampuan batin tinggi...silahkan pergi ke Alam Tusita......jawabannya asli nya ada disana._/\_


Bagi mereka yang memiliki mahabhinnappatta, dikatakan dapat mengingat kehidupan lampaunya dalam jangka waktu tak terbatas. Murid Buddha yang memilikinya adalah Sariputta, Maha-Moggallana, Bakkula, dan Bhadda Kaccana (Yasodhara, istri Bodhisatta).

minta referensi nya ya _/\_

saya baca buddhavamsa sekali lagi....dikatakan begini

QuoteDari tiga kelompok ini (a) bakal Siswa Utama harus memenuhi Kesempurnaannya selama satu asaïkhyeyya dan seratus ribu kappa; (b) bakal Siswa Besar selama seratus ribu kappa, (c) bakal Siswa Biasa, tidak disebutkan dalam Tipiñaka berapa lama waktu yang dibutuhkan


untuk memenuhi Kesempurnaan, namun dalam Komentar dan Subkomentar dari Pubbenivàsakathà (dalam Mahàpadàna Sutta) disebutkan bahwa para Siswa Besar dapat mengingat kehidupan lampaunya sampai seratus ribu kappa yang lalu dan Siswa Biasa kurang dari itu. Karena pemenuhan Kesempurnaan dilakukan dalam setiap kehidupannya, dapat disimpulkan bahwa bakal Siswa Biasa harus memenuhi Kesempurnaan selama tidak lebih dari seratus ribu kappa, namun waktu pastinya tidak ditentukan, dapat selama seratus kappa atau seribu kappa, dan sebagainya.

siswa besar itu seperti Yang Mulia Kondanna sampai dengan Yang Mulia Pingiya


Tentang 4 siswa yang memiliki Mahabhinnapatta: Anguttara Atthakatha .i.204
Tentang kemampuan mengingat tanpa batas, saya lupa referensinya. Tetapi pada ayat 205 dikatakan dalam satu usaha, Bhadda Kaccana dapat mengingat sampai 1 Asankheyya dan 100.000 kappa. Bhadda Kaccana adalah seorang Maha-Savika, bukan Agga-Savika.



N1AR

Quote from: cunda on 04 January 2009, 02:15:56 PM
Namaste suvatthi hotu

Petapa Sumedha bertekad ingin mencapai Sammasambuddha di hadapan Buddha Dipankara, kemudian dihadapan Buddha yang manakah petapa yang kemudian akan menjadi Buddha Metteyya menyatakan tekadnya?
Tolong sertakan sutta nya

Ada yang bisa bantu?

thuti

maksudnya dihadapan itu secara apa yah? jumpa? ketemuan?
atau cuma secara reka pikiran

cunda

#19
Quote from: N1AR on 16 January 2009, 11:36:54 AM
Quote from: cunda on 04 January 2009, 02:15:56 PM
Namaste suvatthi hotu

Petapa Sumedha bertekad ingin mencapai Sammasambuddha di hadapan Buddha Dipankara, kemudian dihadapan Buddha yang manakah petapa yang kemudian akan menjadi Buddha Metteyya menyatakan tekadnya?
Tolong sertakan sutta nya

Ada yang bisa bantu?

thuti

maksudnya dihadapan itu secara apa yah? jumpa? ketemuan?
atau cuma secara reka pikiran

Ya secara phisik balon bodhisatta bertekad di hadapan seorang Sammasambuddha, lalu apabila memenuhi syarat sebagai calon maka dia akan menerima pengukuhan sebagai bodhisattva dan diramalkan oleh Sammasambuddha kapan, di mana akan mencapai kebuddhaan

thuti

N1AR

secara phisik? kan buddha uda dinibbana, bagaimana bisa meramalkan, bagaimana ketemuan?

^^ romo maksudnya phisik balon apa yah

cunda

Quote from: N1AR on 16 January 2009, 11:51:35 AM
secara phisik? kan buddha uda dinibbana, bagaimana bisa meramalkan, bagaimana ketemuan?

^^ romo maksudnya phisik balon apa yah

namaste suvatthi hotu

balon = bakal calon

Bukan dihadapan Buddha yang sudah parinibbana, tapi dihadapan Sammasambuddha di masa silam ketika masih hidup.

thuti

N1AR