Jangan tunggu tua utk Melatih Diri

Started by hengki, 10 January 2009, 06:16:15 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hengki

Orang di dunia sering berkata bhw mereka disibukkan dgn urusan2 keluarga dan diliputi oleh kebahagiaan duniawi, dan juga mereka menunggu hingga mereka tua utk Melafal Nama Buddha.
Bhikkhu menjawab, "Betapa sedihnya! Betapa bodoh, kata2 yg tdk berarti! Pernah tdk membaca apa yg dikatakan oleh Guru Zen Ssu Hsin?
Beberapa org di dunia memiliki kesehatan dan permata yg berharga. Selir2 mengisi rumah mereka utk kesenangan mereka siang dan malam. Bagaimana mereka tdk ingin hidup selamanya di dunia? Tetapi apa yg dpt mereka lakukan dgn itu? Saat aba2 datang mereka harus pergi, tdk dpt ditunda. Raja Yama tdk menghiraukan perasaan manusia.
Pernah tdk mendengar orang bijaksana berkata? Jangan menunggu sampai tua kalau mau Melatih Diri. Kuburan2 di daerah terpencil, semua adalah batu nisan dari orang muda.

Sumber : Pikiran Murni Menuju Tanah Suci, terbitan Yayasan Svarnadipa Sriwijaya
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Equator

Habis film2 jadul tuh yah kayak gitu, selagi muda penuh ambisi dan berperang, terus pas tuanya baru deh 'menyucikan' diri di kuil shaolin jadi Bosong
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

N1AR


chingik

Ada yang malah berharap tunggu kehidupan akan datang aja baru berlatih.  ;D

cunda

Quote from: chingik on 10 January 2009, 02:10:05 PM
Ada yang malah berharap tunggu kehidupan akan datang aja baru berlatih.  ;D


namaste suvatthi hotu

yang tua pasti terlahir lebih dulu daripada yang muda, tapi persoalan mati gak jaminan yang tua mendahului yang muda


better laat dan noit
Lebih baik terlambat daripada tidak samasekali

Tapi pepatah ini jangan diterapkan pada kaum muda, karena akibatnya mereka akan terlambat terus

thuti

Indra

Quote from: cunda on 10 January 2009, 02:22:41 PM
Quote from: chingik on 10 January 2009, 02:10:05 PM
Ada yang malah berharap tunggu kehidupan akan datang aja baru berlatih.  ;D


namaste suvatthi hotu

yang tua pasti terlahir lebih dulu daripada yang muda, tapi persoalan mati gak jaminan yang tua mendahului yang muda


better laat dan noit
Lebih baik terlambat daripada tidak samasekali

Tapi pepatah ini jangan diterapkan pada kaum muda, karena akibatnya mereka akan terlambat terus

thuti

Kok bisa begitu Rocun? bukankah ditinjau dari segi waktunya, mati=lahir?

cunda

Quote from: Indra on 10 January 2009, 02:34:19 PM

Kok bisa begitu Rocun? bukankah ditinjau dari segi waktunya, mati=lahir?

Karena yang tua gak bisa jalan cepat, jadi kalo mau mati juga alon2 aja (tapi asal jangan susah mati aja), yang muda sih maunya selalu cepat dan instan hehehehehe jadi mereka terkadang "game over" duluan (maaf becanda)

dari waktu mati sampai lahir di alam manusia ada jedah waktu jadi gak bisa "waktu mati = waktu lahir"

thuti

N1AR

waktu mati "....................." waktu lahir
ada dimana kita romo?

cunda

Quote from: N1AR on 10 January 2009, 03:15:35 PM
waktu mati "....................." waktu lahir
ada dimana kita romo?

namaste suvatthi hotu

lagi nongkrong di perut ibu tunggu giliran lahir

thuti

7 Tails

korban keganasan