[Kisah Sufi] Mimpi dan Irisan Roti

Started by sobat-dharma, 05 December 2008, 06:29:55 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

sobat-dharma

Mimpi dan Irisan Roti

Tiga orang musafir menjadi sahabat dalam suatu perjalanan yang
jauh dan melelahkan; mereka bergembira dan berduka bersama,
mengumpulkan kekuatan dan tenaga bersama.

Setelah berhari-hari lamanya mereka menyadari bahwa yang
mereka miliki tinggal sepotong roti dan seteguk air di kendi. Mereka
pun bertengkar tentang siapa yang berhak memakan dan meminum
bekal tersebut. Karena tidak berhasil mencapai persesuaian
pendapat, akhirnya mereka memutuskan untuk membagi saja
makanan dan minuman itu menjadi tiga. Namun, tetap saja mereka
tidak sepakat.

Malampun turun; salah seorang mengusulkan agar tidur saja. Kalau
besok mereka bangun, orang yang telah mendapatkan mimpi yang
paling menakjubkan akan menentukan apa yang harus dilakukan.

Pagi berikutnya, ketiga musafir itu bangun ketika matahari terbit.
"Inilah mimpiku," kata yang pertama. "Aku berada di tempat-tempat
yang tidak bisa digambarkan, begitu indah dan tenang. Aku
berjumpa dengan seorang bijaksana yang mengatakan kepadaku,
'Kau berhak makan makanan itu, sebab kehidupan masa lampau
dan masa depanmu berharga, dan pantas mendapat pujian." "Aneh
sekali," kata musafir kedua. "Sebab dalam mimpiku, aku jelas-jelas
melihat segala masa lampau dan masa depanku. Dalam masa
depanku, kulihat seorang lelaki maha tahu, berkata, 'Kau berhak
akan makanan itu lebih dari kawan-kawanmu, sebab kau lebih
berpengetahuan dan lebih sabar. Kau harus cukup makan, sebab
kau ditakdirkan untuk menjadi penuntun manusia."

Musafir ketiga berkata, "Dalam mimpiku aku tak melihat apapun,
tak berkata apapun. Aku merasakan suatu kekuatan yang
memaksaku bangun, mencari roti dan air itu, lalu memakannya di
situ juga. Nah, itulah yang kukerjakan semalam."
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Reenzia

#1
 :))

atas kisah-kisah yang menginsipirasi, GRP sent! ;D [kalo uda 720 hours :'(]

hatRed

hmmm sisi positifnya (itu gek dipaksakan) adalah kita mesti cepat2 bertindak

tapi kok malah tersirat negatif, tuk membohongi??? apalah artinya kalimat pembuka

Tiga orang musafir menjadi sahabat dalam suatu perjalanan yang
jauh dan melelahkan; mereka bergembira dan berduka bersama,
mengumpulkan kekuatan dan tenaga bersama.
i'm just a mammal with troubled soul



Pitu Kecil

Smile Forever :)

ryu

Mungkin sisi positifnya, jangan bermimpi aja ketika menginginkan sesuatu, lebih bagus bertindak mengejar apa yang di harapkan :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

J.W

"AKU TIDAK TAKUT AKAN SAKITNYA JIKA TERJATUH BESOK. YANG KU TAKUTKAN ADALAH SAKITNYA PENYESALAN JIKA AKU TIDAK MENCOBA MELANGKAH"

;D ;D ;D

hatRed

 [at] ryu dan jinaraga

kalau "bertindak" dan "melangkah" tersebut dengan cara berbohong gmana ;D
i'm just a mammal with troubled soul



J.W

Quote from: hatRed on 06 December 2008, 05:05:12 PM
[at] ryu dan jinaraga

kalau "bertindak" dan "melangkah" tersebut dengan cara berbohong gmana ;D
berbohong ??? gk ngerti neh..

hatRed

 [at] jinaraga


Quote from: sobat-dharma on 05 December 2008, 06:29:55 PM

Malampun turun; salah seorang mengusulkan agar tidur saja. Kalau
besok mereka bangun, orang yang telah mendapatkan mimpi yang
paling menakjubkan akan menentukan apa yang harus dilakukan.


.......................................................................................
aku bangun, mencari roti dan air itu, lalu memakannya di
situ juga. Nah, itulah yang kukerjakan semalam."


itu kan mengingkari janji
i'm just a mammal with troubled soul



ryu

Belom tentu juga si musapir ke 3 yang ngasih ide khan :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hatRed

 [at] ryu

anggaplah begitu, tapi tetap saja mengingkari janji kan?
i'm just a mammal with troubled soul



ryu

Mungkin menggambarkan 3 orang yang berpandangan sama kemudian sepakat bersama dalam bermimpi dalam kepercayaannya, trus ya ada yang bermimpi ketemu sosok, ada yang lain, tapi yang terakhir toh bangun dan lebih realitis tidak mau ikut lebur dalam mimpi, tau ah kalo menterjemaahkan kek gini sih bisa spekulasi yang macem2 mending cari inti dari persepsi masing2 dah :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hatRed

emanks sih banyak persepsinya.

selain tadi persepsi saya yg lain adalah.

1. sahabat bisa saja mengkhianati

2. adanya keserakahan (soalnya pas mo dibagi tiga aja pada gak setuju)
i'm just a mammal with troubled soul



ryu

Quote from: hatRed on 06 December 2008, 06:26:54 PM
emanks sih banyak persepsinya.

selain tadi persepsi saya yg lain adalah.

1. sahabat bisa saja mengkhianati

2. adanya keserakahan (soalnya pas mo dibagi tiga aja pada gak setuju)
berarti lo liat sisi negatip trus, lo orangnya negatip tingking :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hatRed

:)) haha..... cuma lebih berhati2 aja bro.

kalo negatipe tinking keknya terlalu negatip kesannya.
i'm just a mammal with troubled soul