Janaka Kamma / Kamma yang dapat memotong karma buruk

[markosprawira]

Apa pak ika pernah ke galaksi lain seperti yg dilakukan oleh Buddha Gotama?

[doris]

alam semesta jagad raya ini memang masih menyimpan begitu banyk hal yang belum terkuak oleh manusia!

ika.

kog tahu seh
emang bisa nerawang ya

[N1AR]

pake teleskop nya nasa dong
gak usa diterawang

[kullatiro]

lah bener loh coba tehnik raungan/auman singa deh.

[Kelana]

Di sana dijelaskan cukup mendetail mengenai Perbuatan2 yg memiliki kekuatan yg cukup besar untuk Memurnikan / Menpurifikasi Karma Buruk yg telah kita lakukan.

Jika memang bisa dilakukan maka kaki Sang Buddha tidak akan terluka oleh serpihan batu dari batu besar yang digulingkan oleh Devadatta.

[7 Tails]

maaf saudara daimond.. kalau tersinggung

[New Trio Jaya]

tanya ke saya reen gak salah
harusnya tanya yg diatas gw/ lebih tau

ini yg saya belajar tidak tau salah atau benar selidiki sendiri yah

berbuat jahat 2x dibalas dengan berbuat baik 3x misalnya ha..

UPAGHATAKA KAMMA adalah karma yang memotong kekuatan akibat dari satu sebab yang telah terjadi. Jika disingkatkan artinya disebut kamma memotong.

Kamma ini adalah memotong Janaka Kamma yang terdiri atas dua macam, yaitu :

   1. Memotong Janaka Kamma supaya tidak ada waktu menimbulkan hasil untuk selamanya (KAMMANTARA-UPAGHATAKA).
   2. Memotong Rupa-Nama (Lahir-Bathin) yang dilahirkan Janaka Kamma sampai rusak (KAMMANEBBATTAKHANDHASANTANAUPAGHATAKA).

JANAKA KAMMA adalah Karma yang menyebabkan timbulnya syarat untuk terlahir kembali suatu makhluk. Jika disingkatkan artinya disebut kamma melahirkan. Karma ini menimbulkan Nama-Khandha (Kelompok Bathin) dan Kammaja-Rupa (Materi/ Jasmani). Bila dibicarakan secara paramattha-sacca (kebenaran tertinggi) adalah Akusala-kamma 12, dan Lokiyakusala-kamma 17 (Kamavacarakusalakamma 8, Rupavacaraku-sala-kamma 5 dan Arupavacarakusala-kamma 4). Janaka-Kamma ini menjalankan tugas melahirkan makhluk-makhluk di 31 alam kehidupan.

Anda Saya Nilai dapat Poin 100 ++ ;  Saya salut banget dengan jawaban yang ini dan sangat setuju jika bisa ...> mending kembali """"menenangkan"""" diri ajah selamanya meski tau ( sudah tau bakal tau masih tau dengan sangat sedetailnya pun) ''' sekejam apapun buah karma buruk-Mu sendiri '''' tapi cuma diri sendiri yang tau cara melenyapkannya>>>> maksud Saya ::::::::: ''''ngapain sih''''' mesti motong Karma buruk segala kalo tau cara melenyapkannya secara 100% tanpa sisa >> toh hanya perlu menimbulkan 1 pertanyaaan terakhir >> Mana dia si kilesa Saya yang terakhir itu / 'DIMANA KILESA TERAKHIR SAYA INI' ? <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<< baca !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ixixixixixixixixixixix <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
"" Kalo Ada Arahat yang dapat merealisasi Nibbana hanya dengan melihat bangau yang mematuk ikan, kalo ada Arahat yang dapat merealisasi Nibbana Karena hanya selembar kain yang terkotori, dan kalo saja anda adalah Arahat yang bisa merealisasi Nibbana karena Anda harus sengaja melakukan kesalahan itu agar diri Anda sendiri menyatu dengan duka dan derita sebagai obyek peraihan Nibbana Mu sendiri, Kenapa tidak lebih baik terima saja toh sama sama Nibbana juga kan ? >>> """" SIAPA TAU ANDA DAPAT TIKET  KEBERUNTUNGAN TERAKHIR YANG TANPA AKHIR TERSEBUT, bagi sayalah KALO BISA HAHAHAHAHA.... ( sori masih melekat ama guyon dikit <<< gak banyak sih hehehe... maklum semua itu kan masih KALO/Kalau/Jikasaja xixixixi i i i i .... )