News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Permohonan Bantuan Untuk Sdri. Tami

Started by Pitu Kecil, 27 November 2008, 03:57:04 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Pitu Kecil

Sebagian dari anda mengenal saya, tapi sebagian besar anda pasti tidak
mengenal saya. Namun tetaplah ijinkan saya memperkenalkan diri saya,
sebelum saya menyampaikan detil tujuan saya memberikan portofolio ini
kepada anda.

Nama saya : Lucia Wuri Handayani ( panggil saya Luci )
Alamat : Permata Safira blok A5 / 19. Surabaya
Telp / HP : 031 – 7534900 / 081553196678 / 081230664567
Saya hanya ibu rumah tangga dengan 2 putra yang masih berusia 4thn dan
22bulan.

Terimakasih saya yang teramat besar saya sampaikan pada anda, karena anda
sudi meluangkan waktu anda, untuk sejenak membuka dan membaca
portofolio yang saya buat ini. Ini bukan mengenai saya, tetapi mengenai
saudara sepupu kami. ( saya dan suami saya )

Namanya Dyah Utami Pratiwi , bisa di panggil Tami. Lahir di Jakarta , 26
Februari 1974. Ibu dua putra, yang pertama Farrel, 6,5 thn, yang kedua Vito 4
thn. Suaminya Winda, seorang pegawai administrasi sebuah perusahaan swasta
di Jakarta. Mereka berdomisili di Jakarta.
Vitto ( dalam gendongan), Winda, Tami dan Farrel

Sekitar pertengahan 2007 yang lalu, bulan Juli tepatnya, Tami di vonis
mengidap kanker payudara ganas, saat itu dokter memperkirakan kanker yang
di idapnya stadium 2 awal. Kemudian keluarga memutuskan untuk melakukan
kemoterapi dan dilakukan penyinaran. Saat itu setelah mengambil 2 paket
penyinaran, kondisinya berangsur membaik. Tami mulai merubah pola makan
mengikuti anjuran dokter dan menjauhi pantangan – pantangan yang diberikan
dokter, bahkan saat ini dia sudah full vegetarian.

Sekitar awal tahun 2008, bulan Januari akhir. Kondisinya kembali memburuk.
Kanker yang semula hanya ada di dada kirinya, kini sudah merambat ke dada
kanan. Tami sempat drop sekali saat itu, terlebih ayahnya baru saja meninggal
dunia tepat 5 hari sebelum lebaran 2007, karena Kanker Getah Bening yang
kembali mengganas setelah 5 tahun dinyatakan sembuh oleh dokter.
Apalagi saat melihat anak-anaknya yang masih kecil-kecil, yang masih sangat
membutuhkan dia untuk mendampingi.

Keluarga sempat merasa kesulitan untuk membujuk Tami memeriksakan
kembali kondisinya ke dokter. Karena bagi mereka kesembuhan Tami lebih di
utamakan, walaupun biaya yang dikeluarkan juga bisa di bilang sangat banyak.
Ibunya bahkan rela untuk menjual satu2nya rumah yang mereka tinggali
bersama ( Tami, Winda, Farrel, Vito, Tari – adik perempuan Tami, Jagad – adik
laki2 Tami dan Tante Ris – mama Tami ), hanya untuk membiayai pengobatan
Tami ke dokter.

Ini kondisi payudara Tami setelah kankernya menyebar, sekitar bulan Februari / Maret 2008
Namun Tami merasa sangat jenuh dengan pengobatan medis dari dokter,
kemudian dengan berbagai macam informasi yang di dapat. Keluarga
memperoleh informasi adanya pengobatan alternative khusus untuk penderita
kanker. Dengan media Patok Ular. Dengan diantarkan oleh mama nya,
seminggu sekali mereka pergi ke Tasikmalaya tempat pengobatan itu berada.
Selama itu pula mereka harus berangkat pagi-pagi dari rumah sekitar pukul
04.00 mereka menuju terminal, naik bus jurusan Tasikmalaya, yang harus
ditempuh kurang lebih 6jm perjalanan. Untuk sekali pengobatan patok ular
tersebut biayanya Rp 500.000,-. Dan proses ini telah berjalan selama 6 bulan
terakhir. Setiap minggu kurang lebihnya mereka mengeluarkan Rp 800.000,-
untuk perjalanan dan biaya terapi.

Puji Tuhan, kondisinya sempat membaik, bahkan lebaran yang baru lalu,
mereka sekeluarga bisa pulang ke klaten untuk nyekar ( mengunjungi makam)
papa Tami.

Saat ini, berita ini baru kami ketahui hari Sabtu, 25 Oktober 2008 yang lalu,
sang adik, Tari. Memberitahukan kepada kami bahwa kondisi Tami memburuk.
Dan dia menyimpan sendiri kondisi ini sejak sebulan yang lalu.

Ini kondisi payudara Tami terakhir, foto ini diambil tgl 24 Oktober 2008. putingnya sudah
mengelupas, mengeluarkan cairan dan bau anyir. Seperti luka terbuka.
Tami masih sangat ingin untuk hidup lebih lama lagi...... dia masih ingin bisa
melihat anak-anaknya tumbuh besar, setidaknya sampai Vito yang kecil lulus
SMP. Itu yang selalu dia sampaikan pada saya.

Saat ini mereka membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk bisa mewujudkan
keinginan itu. Dan mereka sudah tidak mempunyai dana tersisa. Saya bukan
hendak mengemis kepada anda untuk memohon bantuan dari anda. Namun
bantuan dari saya pribadi pun tidaklah bisa mencukupi biaya yang diperlukan
untuk membuat Tami sehat kembali.

Namun sekiranya Tuhan mengijinkan saya untuk membuat portofolio ini,
Tuhan juga yang akan mengijinkan saya menyampaikan ini pada anda, dan
tangan Tuhan lah yang akan bekerja melalui anda untuk menyembuhkan Tami,
dan mewujudkan impian hidupnya.

Sekiranya cerita saya diatas kurang pantas untuk anda percaya, saya menyadari
hal itu, dan saya sangat memahaminya. Namun, kembali ijinkan saya untuk
meyakinkan anda, bahwa apa yang saya sampaikan benar adanya.
Saya tidak mengharuskan anda untuk membantu Tami. Biarkan Tuhan yang
mengambil keputusan, apakah anda akan membantu atau tidak.

Karena berapapun yang anda berikan sekecil apapun itu akan sangat berarti
bagi Tami dan keluarganya. Mungkin itu hanya sebagian dari jatah belanja
harian anda, tapi akan sangat bermanfaat sekali untuk mereka, mungkin itu
hanya seharga sebungkus rokok anda, tapi itu juga sangat berharga untuk
mereka.

Saya melakukan ini atas dasar inisiatif saya sendiri, tetapi sudah dengan
persetujuan dari pihak keluarga Tami.

Karena saya sangat menyadari bantuan yang saya berikan pun belum
mencukupi jumlah yang mereka butuhkan.

Karenanya, jika anda ingin memastikan apakah saya benar anda bisa
menghubungi mereka, Tami dan keluarganya. Dibawah saya akan lampirkan
nomor telepon dan handphone mereka, Tami, Tari dan ibu Rismiyati (tante
Ris).

Juga alamat lengkap mereka, jika anda ingin memastikan kembali.
Ijinkan pula saya meminta kepada anda, sekiranya anda memberikan bantuan
anda, tolong anda kirimkan melalui Fax bukti transfer anda, dan kami mohon
untuk disertakan nama anda juga nomor HP atau nomor telepon yang kami
bisa hubungi. Karena kami ingin transparan kepada anda. Kiranya anda telah
membantu, kami pun ingin memberikan informasi tentang perkembangan yang
akan terjadi karena bantuan anda.

Tangan Tuhan yang bekerja, sehingga saya berani untuk membuat portofolio
ini. Dan saya pun yakin, tangan Tuhan juga yang akan bekerja melalui anda
untuk membantu Tami mewujudkan impiannya untuk hidup lebih lama lagi.
Kami, saya dan Tami sekeluarga tidak akan bisa membalas budi baik anda. Tapi
kami percaya Tuhan akan mengganti apa yang telah anda bagikan kepada
Tami berpuluh kali lipatnya. Amin.

Data diri Tami :
Nama : Dyah Utami Pratiwi
Tempat, tgl lahir : Jakarta, 26 Februari 1974
No Handphone : 08129329674
Alamat : Jl. Pinang No.95 Rt.002/003 Kel. Pamulang
Timur, Kec. Pamulang, Tangerang
HP Tari : 08128866466
HP Ibu Rismiyati : 081316000477
HP Jagad : 08128518483
Untuk bantuan yang mungkin akan anda berikan, anda bisa kirim melalui :

Rekening BCA no : 7300062100
a/n : B.Utari Nurpatria Pasa
BCA cabang ITC Dutamas Fatmawati
Jakarta

Mohon bukti transfer beserta nama dan HP atau telpon yang dapat dihubungi
dikirim via FAX ke nomor : 021 – 7266565 Up/ Tari

Terimakasih, hanya itu yang dapat saya ucapkan, beserta doa tulus saya,
semoga Tuhan melihat budi baik anda, mencatatnya, dan memberikan bayaran
yang berlipat untuk anda dan keluarga. Amin.
Sekiranya ada kesalahan kata yang saya buat, dengan rendah hati saya
memohonkan maaf.

Surabaya, 27 Oktober 2008
Hormat saya,
Lucia Wuri H
Note : sekiranya anda tidak bekenan, saya hanya minta, tolong ini jangan di
buang, berikan kepada kenalan anda atau orang lain. Akan lebih berarti lagi
kalau anda sudi mengembalikan kepada saya. Terimakasih.
Smile Forever :)

Pitu Kecil

Jakarta, 27 November 2008

Bapak/Ibu, Saudara/I yang terkasih,

Untuk kedua kalinya saya ingin menyampaikan perkembangan tentang Tami. Saat ini
Tami sudah menjalani perawatan di Holistic Hospital kamar 305, alamat di Jl. Terusan
Kapten Halim Km. 9, Salam Mulya, Pondok Salam, Purwakarta 41172, Telp :
02648223434. Tami sudah mulai rawat inap sejak tanggal 16 Nov'08. Mungkin
Bapak/Ibu, saudara/I berkenan mengunjungi Tami di Holistic Hospital atau Bapak/Ibu,
saudara/I ingin menghubungi Tami, bisa dihubungi di 0812 932 9674.

Hari sabtu, tgl 22 Nov'08, kami sekeluarga menjenguk Tami di Holistic Hospital.
Kebetulan pada saat kami datang Tami sedang diterapi Ozon, terapi ini bertujuan untuk
mengeringkan luka pada payudara dan pembetukan sel kulit baru pada payudara yang
luka. Dan kondisi Tami pun sudah mulai membaik, luka pada payudaranya sudah mulai
mengering, tidak ada lagi darah2 yang menetes, hanya saja lukanya masih agak basah.
Berat badannya juga menurun lagi 1,5 kg, tapi menurut Dr. Ichi penurunan berat badan
ini karena adanya proses detoksifikasi dan regenerasi sel-sel tubuh yang rusak ke
pembentukan sel-sel baru. Wajah Tami juga menunjukkan kesegaran dan bersemangat.
Puji Tuhan, ini semua bisa terjadi berkat uluran tangan Bapak/Ibu, saudara/I sekalian.

Pada sore hari, Dr. Ichi datang ke kamar Tami dengan membawa hasil Laboratorium
kanker CA.15.3 yang sudah dilaksanakan pada hari Jumat 21 Nov'08. Dan sekali lagi Puji
Syukur kepada Tuhan, hasil laboratorium kanker CA.15.3 = 130, padahal sebelumnya
hasil pemeriksaan lab tgl 5 Nov'08, adalah 150. Ini berarti ada penurunan sel kankernya
sebanyak 20. Semoga saja, akan semakin baik, dan sel kankernya akan hilang.

Ada pun perawatan yg diberikan di Holistic Hospital adalah berupa terapi-terapi, guna
menghilangkan sel kankernya, juga menyembuhkan luka di payudaranya, dan
pemberian obat-obatan herbal serta makanan-makanan organik. Tak lupa kami juga
sertakan beberapa foto-foto Tami.


Demikianlah perkembangan Tami yang baru bisa kami sampaikan pada saat ini, semoga
doa dan perhatian Bapak/Ibi, saudara/I selalu menyertai Tami dalam perjuangannya
melawan kanker payudara, demi mendampingi, membesarkan dan mengasuh kedua
buah hatinya yang masih kecil-kecil.

Saya atas nama keluarga juga mohon maaf, apabila ada yang salah dalam tutur kata
ataupun tulisan tangan saya, saya sungguh mohon maaf, terutama mungkin ada pihakpihak
yang tidak suka atau pun tidak setuju dengan segala tindakan dan kata-kata saya,
mohon dengan sangat dibukakan pintu maaf buat saya....

Akhir kata, saya dan keluarga, hanya bisa mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
atas budi baik dan ketulusan hati Bapak/Ibu, saudara/i atas semuanya, semoga Tuhan
memberkati Bapak/Ibu, saudara/I sekalian.

Deo Gratias,
Bernadet Utari
Smile Forever :)

Pitu Kecil

Titipan Postingan dari Saudari : Vimalacitta (Member DhammaCitta)  _/\_
Smile Forever :)

vimalacitta

Thanks a lot bro Lothar

Bagi yang ingin melihat portfolio dalam bentuk pdf-nya bisa kirim mail ke rika [at] lig.co.id, nanti akan sy kirim portfolio-nya, soalnya sy ga bisa attach filenya di forum (udah ga ada menunya  ;D).

Disana ada foto2 Tami dan kondisi kankernya.

Terima kasih.

_/\_