Mana lebih baik, Samatha atau Vipassana..?

Started by fabian c, 25 October 2008, 03:46:36 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

fabian c

Saudara Hendrako yang baik,

saya setuju, memang terjadi perbedaan pandangan mengenai Jhana, ini disebabkan karena ada sebagian orang berkomentar mengenai metode direct vipassana tanpa mencoba menyelami langsung lebih dahulu, dan parahnya ada orang yang juga langsung meyakini dan memihak terhadap dua pandangan yang berbeda ini, dan akhirnya banyak orang-orang yang kurang bijak menyikapi ini ikut terlibat dan berpihak, padahal kedua metode telah terbukti benar menurut masing-masing pihak...

Saya berpendapat kita boleh yakin salah satu, juga boleh yakin dua-duanya, tetapi sebaiknya kita mempromosikan yang kita yakini tanpa mengatakan yang lain salah (saya bukan mengatakan saudara Hendrako tetapi ada umat Buddha lain yang beranggapan demikian), kecuali bertentangan dengan Tipitaka.

Pandangan saya sama dengan saudara Hendrako yaitu,
ada Vipassana didahului Samatha, ada Samatha yang didahului Vipassana dan ada Vipassana dan Samatha yang dijalankan bersamaan.

saya setuju seratus persen dengan Acharn Chah, seorang Arahat memiliki konsentrasi yang sangat kuat.

salah satu asisten utama U.Janaka Sayadaw, yaitu Sayadaw U Sobhita Sayadaw, mengatakan langsung kepada saya, "it was too easy for Vipassana meditator to achieve jhana..." (mungkin maksudnya meditator Vipassana yang sudah advance).

sukhi hotu
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata