News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

benarkah Sidharta beragama Hindu?

Started by kiman, 24 October 2008, 08:49:37 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

kiman

ada seorang guru menerangkan bahwa Sidharta Gautama beragama Hindu. Dalam agama Hindu terdapat golongan2, mulai dari Brahma hingga Sudra. Nah Sidharta menentang keras hal ini. Dari sudut pandang ini dan beberapa tambahan (wisdom n compassion), jadi terciptalah agama Budha...

Benarkah ini teman2? ada masukan?
U CAN GET DHARMA WITHOUT MONEY

GandalfTheElder

Quote from: kiman on 24 October 2008, 08:49:37 PM
ada seorang guru menerangkan bahwa Sidharta Gautama beragama Hindu. Dalam agama Hindu terdapat golongan2, mulai dari Brahma hingga Sudra. Nah Sidharta menentang keras hal ini. Dari sudut pandang ini dan beberapa tambahan (wisdom n compassion), jadi terciptalah agama Budha...

Benarkah ini teman2? ada masukan?

Pada masa ketika Pangeran Siddharta hidup, tidak ada agama Hindu yang seperti kita kenal sekarang ini, yang ada adalah agama Vedik Brahmanisme dan agama Shramana (non-Vedik). Kedua agama ini saling bertentangan, walaupun konsep ajarannya banyak juga yang mirip [tentu ini juga pengaruh dari faktor budaya].

Agama Vedik Brahmanisme adalah leluhur agama Hindu baru. Agama Hindu bisa dibagi:
1. Hindu kuno [Brahmanisme]
2. Hindu baru [Vedanta, Shaivisme, Vaishnavisme, dsb]

Yang kita kenal selama ini adalah Hindu baru, Hindu kuno sudah tidak ada lagi.

Ketika Pangeran Siddharta hidup di istana, beliau dididik secara Vedik Brahmanisme. Ketika Ia meninggalkan istana, Ia belajar pada guru-guru tradisi Shramana seperti Alara Kalama dan Udraka Ramaputra.

Menurut anda kira-kira agama Pangeran Siddharta itu apa ya?

Kalau menurut saya sih, Beliau tidak meyakini suatu agama tertentu, karena Beliau selalu mempertanyakan dan tidak puas akan ajaran Vedik Brahmanisme serta Shramana pada waktu itu.

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Indra

Kalau di KTP sih mungkin tertulis AGAMA: BRAHMANISM

Sumedho

konsep dasar seperti Atta dan Anatta sendiri sudah bertentangan sekali ;)
There is no place like 127.0.0.1

nyanadhana

kata Hindu sendiri merupakan rujukan para scholar barat menunjuk agama yang dipeluk oleh orang2 yang tinggal di Shindu. jadi di India kuno tidak dikenal agama hindu melainkan Veda.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

CKRA

Quote from: Indra on 25 October 2008, 12:50:17 AM
Kalau di KTP sih mungkin tertulis AGAMA: BRAHMANISM

Bukankah sejak sebagai petapa Sumedha-pun, Beliau sudah minta kepada Pak Lurah agar dalam setiap kelahiranNya tolong dalam KTP dicetak AGAMA: IKUT DIPANKARA ?

markosprawira

demen liat jawaban2 yang kreatif2.......  ^:)^

kiman

Quote from: GandalfTheElder on 24 October 2008, 09:29:41 PM
Quote from: kiman on 24 October 2008, 08:49:37 PM
ada seorang guru menerangkan bahwa Sidharta Gautama beragama Hindu. Dalam agama Hindu terdapat golongan2, mulai dari Brahma hingga Sudra. Nah Sidharta menentang keras hal ini. Dari sudut pandang ini dan beberapa tambahan (wisdom n compassion), jadi terciptalah agama Budha...

Benarkah ini teman2? ada masukan?

Pada masa ketika Pangeran Siddharta hidup, tidak ada agama Hindu yang seperti kita kenal sekarang ini, yang ada adalah agama Vedik Brahmanisme dan agama Shramana (non-Vedik). Kedua agama ini saling bertentangan, walaupun konsep ajarannya banyak juga yang mirip [tentu ini juga pengaruh dari faktor budaya].

Agama Vedik Brahmanisme adalah leluhur agama Hindu baru. Agama Hindu bisa dibagi:
1. Hindu kuno [Brahmanisme]
2. Hindu baru [Vedanta, Shaivisme, Vaishnavisme, dsb]

Yang kita kenal selama ini adalah Hindu baru, Hindu kuno sudah tidak ada lagi.

Ketika Pangeran Siddharta hidup di istana, beliau dididik secara Vedik Brahmanisme. Ketika Ia meninggalkan istana, Ia belajar pada guru-guru tradisi Shramana seperti Alara Kalama dan Udraka Ramaputra.

Menurut anda kira-kira agama Pangeran Siddharta itu apa ya?

Kalau menurut saya sih, Beliau tidak meyakini suatu agama tertentu, karena Beliau selalu mempertanyakan dan tidak puas akan ajaran Vedik Brahmanisme serta Shramana pada waktu itu.

_/\_
The Siddha Wanderer
Thx infonya...
_/\_
U CAN GET DHARMA WITHOUT MONEY

sobat-dharma

Quote from: nyanadhana on 27 October 2008, 10:12:51 AM
kata Hindu sendiri merupakan rujukan para scholar barat menunjuk agama yang dipeluk oleh orang2 yang tinggal di Shindu. jadi di India kuno tidak dikenal agama hindu melainkan Veda.

Kata "Hindu" bukan dari scholar Barat. Dalam Catatan Rahib Xuanzhang ke Barat, kata "Hindu" sudah digunakan untuk menyebut wilayah yang sekarang kita kenal sebagai "India."  Secara harafiah, "Hindu" berarti "Bulan". Ada kemungkinan kata "India" yang kita kenal berasal dari kata "Hindu" (Hindu ==> Indo ==> India). Jadi ketimbang merujuk pada agama, kata Hindu menunjuk pada ranah geografis.

Isiltah "Agama Hindu" diberikan semata-mata untuk menamai kepercayaan yang tumbuh dan diyakini masyarakat yang berasal dari jazirah Hindu atau India. 
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek